PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
fungsi yang terintegrasi. Pasien atau sistem klien dapat berupa individu,
tidak dapat dilihat langsung, seperti pada masalah kesehatan fisik yang
masa lalu yang sama dengan kejadian saat ini, tetapi mungkin muncul gejala
yang berbeda. Banyak klien dengan masalah kesehatan jiwa tidak dapat
sumber daya manusia dalam mengawasi emosional. Lalu aspek sosial yakni
1
kejadian di lingkungan yang berdampak pada gangguan jiwa seperti tindakan
kekerasan dan merasa tidak nyaman. selain itu juga aspek gangguan jiwa itu
sendiri. Saat ini lebih dari 450 juta penduduk dunia hidup dengan gangguan
depresi sebesar 11,6% dari populasi orang dewasa. Berarti dengan jumlah
Jiwa atau unit pelayanan kesehatan jiwa lainnya karena keluarga tidak
mampu merawat dan terganggu karena perilaku pasien. Beberapa gejala yang
dibawa ke rumah sakit jiwa yaitu adanya harga diri rendah, menarik diri,
Hasil pengamatan dan pencarian data oleh penulis pada bulan Oktober –
mencapai 102 orang dengan lama perawatan rata – rata 2 minggu, dari jumlah
mengalami gangguan isolasi sosial, 20% mengalami harga diri rendah, 30%
membahayakan secara fisik baik kepada diri sendiri, orang lain maupun
2
Pasien yang datang dengan perilaku kekerasan di ruang XI (Larasati)
berbicara kasar, nada dan suara tinggi, pandangan tajam, muka memerah,
gelisah, mondar – mandir, memukul orang jika sedang marah yaitu memukul
ibunya sendiri, melempar dan merusak barang – barang yang ada disekitarnya.
kasar, suara tinggi dan mengancam secara verbal jika ada yang menyakiti.
Alasan penulis memilih resiko perilaku kekerasan karena selain kasus ini
kasus ini juga merupakan masalah keperawatan jiwa yang menguji keberanian
masalah keperawatan resiko perilaku kekerasan dan jika tidak ditangani secara
resiko kekerasan. Dalam karya tulis ilmiah ini penulis akan membahas secara
3
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Semarang.
2. Tujuan khusus
perilaku kekerasan.
data meliputi :
4
1. Wawancara
3. Studi kepustakaan
4. Studi dokumentasi
D. Sistematika Penulisan
Karya Tulis Ilmiah ini ditulis dalam lima bab yang ditulis secara
sistematika dan tiap-tiap bab terdiri dari beberapa sub bab. Bab I :
data dan sitematika penulisan ; Bab II : Konsep dasar yang berisi pengertian,
prespitasi, etiologi, akibat dan asuhan keperawatan ; Bab III : Tinjauan kasus