Anda di halaman 1dari 11

Nama: Frederic Erwas Sinaga No. Mhs:115.170.

058
Bentuk Stratigrafi Struktur
No. Parameter Lereng Litologi Keterangan
Lahan terbatas Geologi
Pola Pengaliran
1.
Dasar
Pola Pengaliran
2.
Ubahan
3. Penyimpangan Aliran

4. Tekstur Pengaliran
Bentuk Lembah dan
5.
Lereng
6. Tempat Mengalirnya

7. Tubuh Sungai

8. Morfografi

9. Morfometri

10. Morfo Struktur Pasif

11. Morfo Struktur Aktif

12. Morfo Dinamis

13. Morfo Asosiasi

TABEL INTERPRETASI

Pola Pengaliran
Pola pengaliran adalah kumpulan dari suatu jaringan pengaliran di suatu daerah yang
dipengaruhi atau tidak dipengaruhi oleh curah hujan, alur pengaliran tetap pengali. Biasanya
pola pengaliran yang demikian disebut sebagai pola pengaliran permanen (tetap). Pola
pengaliran dibagi menjadi dua macam:

 Pola dasar adalah salah satu sifat yang terbaca dan dapat dipisahkan dari pola dasar lainnya.
 Perubahan (modifikasi) pola dasar adalah salah satu perbedaan yang dibuat dari pola dasar
setempat.
Tabel Pola pengaliran dan karakteristiknya (van Zuidam, 1985)
Pola Pengaliran Dasar Karakteristik
Perlapisan batuan sedimen relatif datar atau paket batuan
kristalin yang tidak seragam dan memiliki ketahanan terhadap
pelapukan. Secara regional daerah aliran memiliki kemiringan
DENDRITIK
landai, jenis pola pengaliran membentuk percabangan
menyebar seperti pohon rindang.
Pada umumnya menunjukkan daerah yang berlereng sedang
sampai agak curam dan dapat ditemukan pula pada daerah
bentuk lahan perbukitan yang memanjang. Sering terjadi pola
peralihan antara pola dendritik dengan pola paralel atau tralis.
PARALEL Bentuklahan perbukitan yang memanjang dengan pola
pengaliran paralel mencerminkan perbukitan tersebut
dipengaruhi oleh perlipatan.
Baruan sedimen yang memiliki kemiringan perlapisan (dip)
atau terlipat, batuan vulkanik atau batuan metasedimen derajat
rendah dengan perbedaan pelapukan yang jelas. Jenis pola
TRALLIS
pengaliran biasanya berhadapan pada sisi sepanjang aliran
subsekuen.
Kekar dan / atau sesar yang memiliki sudut kemiringan, tidak
memiliki perulangan lapisan batuan dan sering
REKTANGULAR
memperlihatkan pola pengaliran yang tidak menerus.
Daerah vulkanik, kerucut (kubah) intrusi dan sisa - sisa erosi.
Pola pengaliran radial pada daerah vulkanik disebut sebagai
RADIAL pola pengaliran multi radial.
Struktur kubah / kerucut, cekungan dan kemungkinan retas
ANULAR
(stocks)
Endapan berupa gumuk hasil longsoran dengan perbedaan
penggerusan atau perataan batuan dasar, merupakan daerah
MULTIBASINAL
gerakan tanah, vulkanisme, pelarutan gamping dan lelehan
salju (permafrost)
TABEL POLA PENGALIRAN UBAHAN
Karst Batu gamping
Sub dendritik Umumnya struktural
Pinnate Tekstur batuan halus dan mudah tererosi
Anastomatik Dataran banjir, delta atau rawa
Menganyam
Kipas aluvium dan delta
(dikhotomik)
Lereng memanjang atau dikontrol oleh bentuklahan perbukitan
Sub paralel
memanjang.
Kolinier Kelurusan bentuklahan bermaterial halus dan beting pasir.
Sub trallis Bentuklahan memanjang dan sejajar
Direksional trallis Homoklin landai seperti beting gisik
Trallis berbelok Perlipatan memanjang.
Trallis sesar Percabangan menyatu atau berpencar , sesar paralel
Angulate Kekar dan / atau sesar pada daerah miring
Contoh-Contoh Pola pengairan

No Gambar Peta Pola Pengairan Jenis Keterangan


Dimana
banyak
Pola Pengaliran terdapat alur
ubahan liar yang
1
Dendritik berdekatan,
pinnate yang menyatu
dengan sungai
utama

Dimana sungai
sungai utama
Pola Pengairan memiliki anak-
2
dasar Parallel anak sungai
seperti pola
dendrik

Dimana aliran
yang saling
mengikat,
Poloa
seperti di
pengairan
daerah dataran
3 ubahan
banjir, delta,
dendritik
rawa pasang
anastomotic`
surut yang
arusnya tidak
diketahui.
Dimana
rangkaian
Pola dasar
4 bentuk aliran
dendrik
menyerupai
ranting pohon.

Dimana pola
Pola
aliran memusat
5 pengairan
pada satu titik
radial.
pusat.

Dimana pola
Pola aliran aliran memusat
6
radial pada satu titik
pusat.
7 Pola pengaliran Dimana aliran
ubahan yang saling
dendritic mengikat,
anastomotik seperti di
daerah dataran
banjir, delta,
rawa pasang
surut yang
arusnya tidak
diketahui.

8 Pola pengairan Dimana dungai


dendritic sungai yang
distributary dan menyebar dari
dichotomic satu titik
menyerupai
kipas.

9 Pola pengaliran Dimana aliran


ubahan yang saling
dendritic mengikat,
anastomotik seperti di
daerah dataran
banjir, delta,
rawa pasang
surut yang
arusnya tidak
diketahui.
10 Pola Dimana
pengairan banyak
ubahan terdapat alur
dendrik liar yang
pinnate berdekatan
dengan sungai
utama.

11 Pola Dimana aliran


pengaliran yang saling
ubahan mengikat,
dendritic seperti di
anastomotik daerah dataran
banjir, delta,
rawa pasang
surut yang
arusnya tidak
diketahui.

12 Pola Dimana
pengairan rangkaian
dendrik bentuk aliran
menyerupai
ranting pohon
13 Pola Dimana
pengairan banyak
ubahan terdapat alur
dendrik liar yang
pinnate berdekatan
dengan sungai
utama.

14 Pola Dimana
pengairan rangkaian
dendrik bentuk aliran
menyerupai
ranting pohon.

15 Pola Dimana
pengairan rangkaian
dendrik bentuk aliran
menyerupai
ranting pohon.
16 Pola Dimana
pengairan sungai sungai
trellis utama di
bentuk dengan
adanya
cabang
cabang
pendek yang
mengalir ke
sungai utama
dengan sudut
tegak lurus.

17 Pola Dimana
pengairan rangkaian
dendrik bentuk aliran
menyerupai
ranting pohon.

18 Pola Dimana di
pengairan bentuk oleh
rectangular cabang
cabang sungai
yang
membentuk
sudut hamper
tegak lurus.
19 Pola Dimana aliran
pengaliran yang saling
ubahan mengikat,
dendritic seperti di
anastomotik daerah dataran
banjir, delta,
rawa pasang
surut yang
arusnya tidak
diketahui.

20 Pola Dimana
pengairan rangkaian
dendrik bentuk aliran
menyerupai
ranting pohon.
TUGAS GEOMORFOLOGI
Pola Pengairan

Oleh :

Frederic Erwas Sinaga


115170058

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2018

Anda mungkin juga menyukai