Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I

IRIGASI MATA
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok Keperawatan Medikal
Bedah I

Disusun oleh : Kelompok 2

Kelas : 2-C

Angga Cahya D. Rival Gilang A.

Gita Mirnawati Rinrin Tri

Neni Nopiyanti Syamsul Arifin

Suci Aulia Triska Oktariani

Yuli Putri R

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PRODI DIII KEPERAWATAN

Jalan Margamukti No.93, Cimalaka, Licin, Sumedang, Kabupaten Sumedang,


Jawa Barat 45353
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Makalah
Keperawatan Medikal Bedah I Irigasi Mata “dengan sebaik-baiknya.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah mengalami berbagai hal baik
suka maupun duka. Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak akan
selesai dengan lancar dan tepat waktu tanpa adanya bantuan, dorongan, serta
bimbingan dari berbagai pihak. Sebagai rasa syukur atas terselesainya makalah
ini, maka dengan tulus penulis sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang
turut membantu yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari masih banyak


kekurangan baik pada teknik penulisan maupun materi. Untuk itu kritik dan saran
dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan dapat diterapkan dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang
berhubungan dengan judul makalah ini.

Sumedang, Desember 2017

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian Irigasi Mata
B. Indikasi
C. Kontraindikasi
D. Alat dan Bahan
E. Prosedur Kerja
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan irigasi mata ?
2. Apa saja indikasi pada irigasi mata ?
3. Apa saja kontraindikasi pada irigasi mata ?
4. Apa saja alat dan bahan untuk irigasi mata ?
5. Bagaimana prosedur kerja untuk irigasi mata ?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Tujuan Khusus
Agar para pembaca memahami dan mengetahui tentang irigasi
mata
2. Tujuan Umum
a. Untuk mengetahui pengertian irigasi mata
b. Untuk mengetahui indikasi pada irigasi mata
c. Untuk mengetahui kontraindikasi pada irigasi mata
d. Untuk mengetahui alat dan bahan untuk irigasi mata
e. Untuk mengetahui prosedur kerja pada irigasi mata
BAB II
TINJAUAN TEORITIS

A. PENGERTIAN IRIGASI MATA

Irigasi mata adalah suatu cara untuk membersihkan dan atau


mengeluarkan benda asing dari mata. Larutan garam fisiologis atau RL
biasa dipergunakan karena merupakan larutan isotonik yang tidak merubah
komposisi elektrolit yang diperlukan mata. Bila hanya memerlukan sedikit
cairan, kapas steril dapat dipergunakan untuk meneteskan cairan kedalam
mata. (Sosya, 2011)

B. INDIKASI

Irigasi okuler diindikasikan untuk menangani berbagai inflamasi


konjungtiva, mempersiapkan pasien untuk pembedahan mata, dan untuk
mengangkat sekresi inflamasi. Juga dipergunakan untuk efek
antiseptiknya. Irigan yang dipakai bergantung pada kondisi pasien.
Indikasinya yaitu:

1. Cidera kimiawi pada mata

2. Benda asing dalam mata

3. Implamasi mata

(Suzanne C Smeltzer. 2001)

C. KONTRAINDIKASI

Luka karena tusukan pada mata yang menyebabkan terkikis pada daerah
mata tersebut
D. ALAT DAN BAHAN

1. Anestesi topical

2. Cairan irigasi steril dengan kanula

3. Plester katun

4. Kapas

5. Bengkok

6. Handuk atau laken untuk menutupi pakaian pasien

7. Sarung tangan

(kathleen S Oman. 2008)

E. PROSEDUR KERJA

1. Persiapan perawat

a. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada

b. Mencuci tangan

c. Meletakan alat – alat di dekat pasien dengan benar

2. Persipan pasien

a. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik

b. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakanpada keluarga / klien

c. Menanyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan

3. Persiapan Alat

a. Botol irigasi berisi larutan oftalmik steril (Blinx, Dacrios)


b. Mangkuk lengkung kecil

c. Sarung tangan

d. Kapas untuk menyerap cairan dan eksresi

e. Dispenser plastik dengan penutup dan label untuk tempat larutan

4. Prosedur perawatan

a. Pasien berbaring telentang atau duduk dengan kepala


dicondongkan kebelakang dan sedikit miring kesamping atau
kearah yang mengalami gangguan.

Bila pasien duduk, mangkuk dapat dipegang oleh pasien . Bila


pasien berbaring, diletakkan sedemikian rupa sehingga dapat
menamp
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai