IRIGASI MATA
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok Keperawatan Medikal
Bedah I
Kelas : 2-C
Yuli Putri R
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Makalah
Keperawatan Medikal Bedah I Irigasi Mata “dengan sebaik-baiknya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah mengalami berbagai hal baik
suka maupun duka. Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak akan
selesai dengan lancar dan tepat waktu tanpa adanya bantuan, dorongan, serta
bimbingan dari berbagai pihak. Sebagai rasa syukur atas terselesainya makalah
ini, maka dengan tulus penulis sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang
turut membantu yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian Irigasi Mata
B. Indikasi
C. Kontraindikasi
D. Alat dan Bahan
E. Prosedur Kerja
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan irigasi mata ?
2. Apa saja indikasi pada irigasi mata ?
3. Apa saja kontraindikasi pada irigasi mata ?
4. Apa saja alat dan bahan untuk irigasi mata ?
5. Bagaimana prosedur kerja untuk irigasi mata ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Tujuan Khusus
Agar para pembaca memahami dan mengetahui tentang irigasi
mata
2. Tujuan Umum
a. Untuk mengetahui pengertian irigasi mata
b. Untuk mengetahui indikasi pada irigasi mata
c. Untuk mengetahui kontraindikasi pada irigasi mata
d. Untuk mengetahui alat dan bahan untuk irigasi mata
e. Untuk mengetahui prosedur kerja pada irigasi mata
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
B. INDIKASI
3. Implamasi mata
C. KONTRAINDIKASI
Luka karena tusukan pada mata yang menyebabkan terkikis pada daerah
mata tersebut
D. ALAT DAN BAHAN
1. Anestesi topical
3. Plester katun
4. Kapas
5. Bengkok
7. Sarung tangan
E. PROSEDUR KERJA
1. Persiapan perawat
b. Mencuci tangan
2. Persipan pasien
3. Persiapan Alat
c. Sarung tangan
4. Prosedur perawatan