Kelas paralel
Oleh :
Dosen :
Ir Nindyantoro, MSP
2017
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
telah melimpahkan rahmatNya keseluruh penjuru alam semesta ciptaanNya, Yang Maha
Pengasih dan Penyayang. Shalawat teriring salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
beliau Nabi Muhammad SAW, yang telah mengangkat umatnya dari jurang kenistaan menuju
Berkat rahmat dan karunia-Nya Penyusun dapat menyelesaikan penulisan makalah ini
dengan lancar tanpa mengalami kendala yang berarti. Penulisan makalah ini dilakukan dalam
rangka untuk memenuhi tugas praktikum mata kuliah ekonomi sumberdaya lahan departemen
Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor. Judul makalah ini adalah : ”
Dalam penulisan makalah ini penyusun telah berupaya maksimal untuk menyuguhkan
yang terbaik, namun sebagai manusia biasa tentunya tidak terlepas dari kekurangan serta
kelemahan, hal ini semata disebabkan oleh keterbatasan wawasan dan ilmu yang
penyusun miliki, oleh karena itu segala saran, masukan dan kritik membangun dari semua
pihak sangat penyusun harapkan demi perbaikan untuk penulisan makalah di masa yang akan
datang.
Penyusun
LATAR BELAKANG
Perencanaan tata guna lahan (land use planning) merupakan suatu proses perenca-
naan terhadap penggunaan/pemanfaatan lahan dan alternatif pola tata guna lahan dengan
mempertimbangkan faktor pengembangannya, baik fisik, sosial, budaya, maupun ekonomi.
Perencanaan tata guna lahan ini memiliki tujuan diantaranya adalah untuk melakukan
penentuan pilihan dan penerapan salah satu pola tata guna lahan yang terbaik dan sesuai
dengan kondisi yang ada sehingga diharapkan dapat mencapai suatu sasaran .
Lahan pertanian setiap tahunnya berkurang kuantitas maupun kualitasnya. Dari sisi
kuantitas, lahan pertanian berkurang karena alih fungsi lahan pertanian menjadi daerah
permukiman, industri, dan lain-lain. Menurut BPN secara nasional tiap tahun terjadi konversi
lahan sawah sebesar 100.000 ha (termasuk 35.000 ha lahan irigasi), dengan demikian berarti
tahun 2030. “ Indonesia akan kehilangan 242 juta ha sawah sedangkan dari sisi kualitas
adalah berkurangnya kesuburan lahan pertanian” (Prabowo dalam Syarifudin,2008: 34).
Hal ini juga dapat terlihat pada Desa Cikarang, setelah kami amati penggunaan lahan
di Desa Cikarawang yang dulu didominasi oleh lahan pertaniannya sekarang didominasi oleh
lahan untuk pemukiman yang lata-rata masalah ini terjadi karena juga masalah kemigrasian
dan pengasilan profesi sebagai petani yang cukup kecil dan tidak menentu.
Sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor, Desa Cikarawang berdekatan dengan
universitas kami. Dan rata-rata dari mahasiswa Institut Pertanian Bogor telah melaksanakan
berbagai penyuluhan terutama dibidang pertanian dan wirausaha, namun dampak yang
ditimbualkan dengan diadakannya penyuluhan-penyuluhan tersebut tidak mempengaruhi
penduduk-penduduk Desa Cikarawang untuk beralih profesi untuk bertani ataupun
berwirausaha.
PERMASALAHAN
Jumlah lahan yang dimiliki Desa Cikarawang. Selisih antara lahan pertanian dan
pemukiman berkaitan dengan profesi dari penduduk setempat, dengan jumlah penduduk yang
cukup banyak tersebut, apakah tenaga kerja mereka telah efekif dipergunakan khususnya
untuk pertanian dan apakah penggunaan lahan disana sudah secara optimal dipergunakan
untuk pertanian.
TUJUAN
METODE
Data yang dikumpulkan untuk penyusunan makalah ini berupa data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh melalui kuesioner, dan wawancara. Pengisian kuesioner
dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap warga desa.
Desa Cikarawang adalah salah satu Desa di Kecamatan Dramaga yang mempunyai
luas wilayah 226,56 Ha. Jumlah penduduk Desa Cikarawang sebanyak 10.253 jiwa yang
terdiri dari 5.335 laki-laki dan 4.918 perempuan dengan jumlah kepala keluarga sebanyak
2563 KK, sedangkan jumlah Keluarga Miskin (Gakin) sebanyak 106 KK, dengan persentase
35,3 % jumlah keluarga yang ada di Desa Cikarawang.
Dilihat dari topografi dan kontur tanah, Desa Cikarawang Kecamatan Dramaga secara
umum berupa Dataran dan Persawahan yang berada pada ketinggian antara 193 M diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata berkisar antara 25 0C s/d 30 0C. Desa Cikarawang
terdiri dari 3 (tiga) Dusun, 7 (tujuh) RW dan 32 ( tiga puluh dua ) RT. Orbitasi dan waktu
tempuh dari ibukota kecamatan 5 km2 dengan waktu tempuh 10 Menit dan dari ibu kota
Kabupaten 35 km2 dengan waktu tempuh 45 Menit.
POTENSI DESA
Pertanian
Produksi hasil pertanian baik tanaman pangan,hortikultura,buah-buahan, untuk sektor
pertanian para petini disini dibawahi oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)
Mandiri Jaya. Untuk produk unggulannya yaitu: Jambu kristal,pada,umbi-umbian
Air
Desa ini memegang potenao sumber air yang besar, di lihat dari banyak sumber mata
air jernih di desa ini. Sumber mata air ini tidak pernah kering sepanjang tahun, bahkan
di musim kemarau sekalipun.
PETA PENGGUNAAN LAHAN DESA
TABEL KEPENDUDUKAN
Kondisi Sosial Desa Cikarawang terdiri dari masyarakat yang Heterogen yang
ditambah penduduk pendatang. Desa Cikarawang terdiri dari :
1). Jumlah Penduduk per Mei 2010 berdasarkan Sensus Penduduk Tahun 2010
dengan jumlah jiwa :
JUMLAH
No INDIKATOR
TH 2011 TH 2012 TH 2013
1 2 3 4 5
1 0-12 219 Orang 241 Orang - Orang
JUMLAH
No INDIKATOR SUB INDIKATOR
TH 2011 TH 2012 TH 2013
1 2 3 4 5 6
Sederajat
3. Jumlah penduduk
tamat SD/MI
Sederajat 716 Orang 1002 Orang Orang
4. Jumlah penduduk
tamat SLTP/MTs
Sederajat
5. Jumlah penduduk 716 Orang 1002 Orang Orang
tamat SMA/MA
Sederajat
6. Jumlah penduduk
tamat D1
7. Jumlah penduduk
tamat D2
8. Jumlah penduduk
tamat D3
masih sekolah
3. jumlah Penduduk
Usia 7-15 tahun
putus sekolah 1103 Orang 441 Orang Orang
Jumlah 4825
3). Kesehatan
JUMLAH
No INDIKATOR SUB INDIKATOR
TH 2011 TH 2012 TH 2013
1 2 3 4 5 6
Pengguna embun - R RT RT
T
Pengguna perpipaan - R RT RT
T
Lainnya - R RT RT
T
total rumah tangga tidak - R
RT RT
mendapat air bersih T
7 Puskesmas - - -
8 Pos Yandu 9 9
9 Puskes Des 1 1
10 Dokter 1 1
11 Bidan 2 3
12 Kader 35 35
Dukun 7 7
13
terlatih
Keadaan Ekonomi
Ekonomi Masyarakat
Ekonomi merupakan unsur yang penting dalam kehidupan masyarakat. Kondisi ini,
kiranya juga telah menyadarkan masyarakat desa Cikarawang Untuk Mencari nafkah
demi keluarga, anak dan isterinya.
kebanyakan diantara mereka memiliki kendaraan ( angkutan umum ), dan aada
sebagian sebagai Pegawai Negeri Sipil ( PNS ).
SUB JUMLAH
No INDIKATOR
INDIKATOR 2011 2012 2013
1 2 3 4 5 6
Perkebunan
Rp. 50.000.000 Rp.180.000.000 Rp.
Usaha
penginapan/
Rp. - Rp. - Rp.
hotel dan
sejenisnya
Industri rumah
Rp. 50.500.000 Rp. 75.000.000 Rp.
tangga
Peternakan 3 3 3
Perikanan - 2 2
Perkebunan 25 25 25
Perdagangan 31 31 31
Perhotelan - - -
Jasa - - -
Bidan 2 3 3
Montir 3 3 3
Dusun RW RT
3 7 32
KELEMAHAN DESA
Banyaknya lahan pertanian yang dikelola bukan hak milik penduduk asli desa cikarawang
sehingga penduduk asli desa cikarawang hanya menjadi pekerja suruhan dengan demikian
pendapatan yang mereka dapatkan kecil.
PERSEPSI MASYARAKAT
ANALISA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Lia 28 Pribadi Penduduk asli Bukan petani Pribadi otodidak - tidak Istri 3 cukup
Yani 43 pribadi Penduduk asli Bukan petani - - - - istri 4 Tidak
mencukupi
jajap 62 pribadi Penduduk asli Bukan petani - - - - suami 3 Tidak
mencukupi
Nenih 56 pribadi Penduduk asli Sampingan Garapan otodidak 35 tidak istri 5 cukup
(asisten
rumah
tangga)
suherman 51 pribadi Penduduk asli Bukan petani - - - - suami 3 cukup
(PNS)
Ahmad 63 pribadi Penduduk asli Bukan petani - - - - suami 4 cukup
(pedagang)
Putri 29 pribadi Penduduk asli Bukan petani - - - - istri 4 Cukup
Icang 53 pribadi Penduduk asli Petani ladang Milik otodidak 10 tidak istri 4 Tidak
sendiri mencukupi
dan
garapan
Mara 48 pribadi Penduduk asli Petani lahan Garapan otodidak - tidak istri 4 cukup
gadai
Wira - pribadi Penduduk asli Bukan petani - - - - suami 3 Tidak
mencukupi
Keterangan :
1. Nama
2. Umur (tahun)
3. Kepemilikan Tempat tinggal ( menyewa/rumah sendiri)
4. Merupakan penduduk asli atau pendatang (jika pendatang, berasal dari mana)
5. Status usaha tani ( utama/sampingan) ,jika sampingan apakah pekerjaan utamanya
6. Jika bekerja sebagai petani , merupakan lahan sendiri apa lahan garapan
7. Pendidikan non formal yang pernah diikuti
8. Berapa lama sebagai petani
9. Apakah menerapkan sistem tanam dengan metode SRI organik? Jika iya, berapa
lama?
10. Status dalam rumah tangga
11. Jumlah tanggungan keluarga
12. Pendapatan rumah tangga dalam 1 tahun terakhir
KESIMPULAN
Jika dilihat dari data yang telah didapatkan, presentase jumlah penggunaan lahan yang
dipergunakan untuk lahan pertanian dan lahan pemukiman. Lahan pertanian yang digunakan
sebesar 40% dan lahan pemukiman yang digunakan sebesar 60%. Sumber pendapatan
terbesar diperoleh oleh orang yang berprofesi dibidang pertanian dan industri rumah tangga.
Dari data yang kami peroleh, rata-rata penduduk Desa Cikarawang tidak memiliki
hak kepemilikan lahan pertanian, sehingga sebagian besar dari mereka bekerja sebagai petani
garapan dan bukan sebagai pekerjaan utama. Hal ini terjadi juga karena, pendapatan mereka
jika bekerja dilahan pertanian sangat kecil dan pekerjaan sebagai petani dilakukan hanya pada
musim tertentu saja
Lampiran: Kuesioner Penduduk Desa Cikarawang
Responden 1
1. Nama : Yani
2. Umur : 43 tahun
3. Kepemilikan Tempat tinggal ( menyewa/rumah sendiri) : milik pribadi
4. Merupakan penduduk asli atau pendatang (jika pendatang, berasal dari mana) :
penduduk asli desa cikarawang
5. Status usaha tani ( utama/sampingan) ,jika sampingan apakah pekerjaan utamanya :
bukan petani ( pekerjaan ibu rumah tangga dan suami bekerja sebagai supir)
6. Jika bekerja sebagai petani , merupakan lahan sendiri apa lahan garapan : -
7. Pendidikan non formal yang pernah diikuti : -
8. Berapa lama sebagai petani : -
9. Apakah menerapkan sistem tanam dengan metode SRI organik? Jika iya, berapa
lama? : -
10. Status rumah tangga : Istri
11. Jumlah tanggungan keluarga: 4 0rang
12. Pendapatan rumah tangga dalam 1 tahun terakhir : tidak dapat menyebutkan nominal
( belum dapat mencukupi kebutuhan serumah tangga secara layak)
Responden 3
1. Nama : Jajap
2. Umur : 62 tahun
3. Kepemilikan Tempat tinggal ( menyewa/rumah sendiri) : milik pribadi
4. Merupakan penduduk asli atau pendatang (jika pendatang, berasal dari mana) :
Pendatang , berasal dari bandung
5. Status usaha tani ( utama/sampingan) ,jika sampingan apakah pekerjaan utamanya :
tidak bekerja sebagai petani , pekerjaan sebagai supir angkutan umum
6. Jika bekerja sebagai petani , merupakan lahan sendiri apa lahan garapan : -
7. Pendidikan non formal yang pernah diikuti : -
8. Berapa lama sebagai petani : -
9. Apakah menerapkan sistem tanam dengan metode SRI organik? Jika iya, berapa
lama? : -
10. Status dalam rumah tangga : suami
11. Jumlah tanggungan keluarga: 3 orang
12. Pendapatan rumah tangga dalam 1 tahun terakhir : tidak dapat meyebutkan nominal
( belum dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga secara layak)
Responden 4
1. Nama : Nenih
2. Umur : 56 tahun
3. Kepemilikan Tempat tinggal ( menyewa/rumah sendiri) : milik pribadi
4. Merupakan penduduk asli atau pendatang (jika pendatang, berasal dari mana) : asli
desa cikarawang
5. Status usaha tani ( utama/sampingan) ,jika sampingan apakah pekerjaan utamanya :
sampingan , pekejaan utama sebagai asisten rumah tangga
6. Jika bekerja sebagai petani , merupakan lahan sendiri apa lahan garapan : garapan
(lahan ubi, singkong , talas dan bengkoang )
7. Pendidikan non formal yang pernah diikuti : otodidak
8. Berapa lama sebagai petani : 35 tahun
9. Apakah menerapkan sistem tanam dengan metode SRI organik? Jika iya, berapa
lama? : Tidak
10. Status dalam rumah tangga : Istri
11. Jumlah tanggungan keluarga : 5 orang
12. Pendapatan rumah tangga dalam 1 tahun terakhir : tidak dapat menyebutkan nominal
(cukup untuk rumah tangga )
Responden 5
1. Nama : Suherman
2. Umur : 51 tahun
3. Kepemilikan Tempat tinggal ( menyewa/rumah sendiri) : milik pribadi
4. Merupakan penduduk asli atau pendatang (jika pendatang, berasal dari mana) :
penduduk asli desa cikarawang
5. Status usaha tani ( utama/sampingan) ,jika sampingan apakah pekerjaan utamanya :
pekerjaan sebagai PNS
6. Jika bekerja sebagai petani , merupakan lahan sendiri apa lahan garapan : -
7. Pendidikan non formal yang pernah diikuti : -
8. Berapa lama sebagai petani : -
9. Apakah menerapkan sistem tanam dengan metode SRI organik? Jika iya, berapa
lama? : -
10. Status dalam rumah tangga : suami
11. Jumlah tanggungan keluarga : 3 orang
12. Pendapatan rumah tangga dalam 1 tahun terakhir : 6 juta perbulan
Responden 6
1. Nama : Ahmad
2. Umur : 53 tahun
3. Kepemilikan Tempat tinggal ( menyewa/rumah sendiri) : milik pribadi
4. Merupakan penduduk asli atau pendatang (jika pendatang, berasal dari mana) :
penduduk asli desa cikarawang
5. Status usaha tani ( utama/sampingan) ,jika sampingan apakah pekerjaan utamanya :
bekerja sebagai pedagang
6. Jika bekerja sebagai petani , merupakan lahan sendiri apa lahan garapan : -
7. Pendidikan non formal yang pernah diikuti : -
8. Berapa lama sebagai petani : -
9. Apakah menerapkan sistem tanam dengan metode SRI organik? Jika iya, berapa
lama? : -
10. Status dalam rumah tangga : suami
11. Jumlah tanggungan keluarga : 4 orang
12. Pendapatan rumah tangga dalam 1 tahun terakhir : 3 juta per bulan
Responden 7
1. Nama : Putri
2. Umur : 29 tahun
3. Kepemilikan Tempat tinggal ( menyewa/rumah sendiri) : milik pribadi
4. Merupakan penduduk asli atau pendatang (jika pendatang, berasal dari mana) :
penduduk asli desa cikarawang
5. Status usaha tani ( utama/sampingan) ,jika sampingan apakah pekerjaan utamanya :
Bekerja sebaagai karyawan Swasta
6. Jika bekerja sebagai petani , merupakan lahan sendiri apa lahan garapan : -
7. Pendidikan non formal yang pernah diikuti : -
8. Berapa lama sebagai petani : -
9. Apakah menerapkan sistem tanam dengan metode SRI organik? Jika iya, berapa
lama? : -
10. Status dalam rumah tangga : Istri
11. Jumlah tanggungan keluarga : 4 orang
12. Pendapatan rumah tangga dalam 1 tahun terakhir : 4 juta per bulan
Responden 8
1. Nama : Icang
2. Umur : 53 tahun
3. Kepemilikan Tempat tinggal ( menyewa/rumah sendiri) : milik pribadi
4. Merupakan penduduk asli atau pendatang (jika pendatang, berasal dari mana) :
penduduk asli desa cikarawang
5. Status usaha tani ( utama/sampingan) ,jika sampingan apakah pekerjaan utamanya :
pekerjaan utama petani ladang
6. Jika bekerja sebagai petani , merupakan lahan sendiri apa lahan garapan : milik
sendiri dan garapan
7. Pendidikan non formal yang pernah diikuti : otodidak dan turun menurun
8. Berapa lama sebagai petani : 10 tahun
9. Apakah menerapkan sistem tanam dengan metode SRI organik? Jika iya, berapa
lama? : tidak
10. Status dalam rumah tangga : istri
11. Jumlah tanggungan keluarga : 4 orang
12. Pendapatan rumah tangga dalam 1 tahun terakhir : 4juta per satu kali panen
Responden 9
1. Nama : Mara
2. Umur : 48 tahun
3. Kepemilikan Tempat tinggal ( menyewa/rumah sendiri) : milik pribadi
4. Merupakan penduduk asli atau pendatang (jika pendatang, berasal dari mana) :
penduduk asli desa cikarawang
5. Status usaha tani ( utama/sampingan) ,jika sampingan apakah pekerjaan utamanya :
pekerjaan utama petani lahan di lahan gadai dan pekerjaan sampingan kuli pikul hasil
tani
6. Jika bekerja sebagai petani , merupakan lahan sendiri apa lahan garapan : garapan
7. Pendidikan non formal yang pernah diikuti : otodidak dan turun menurun
8. Berapa lama sebagai petani : -
9. Apakah menerapkan sistem tanam dengan metode SRI organik? Jika iya, berapa
lama? : tidak
10. Status dalam rumah tangga : istri
11. Jumlah tanggungan keluarga : 4 orang
12. Pendapatan rumah tangga dalam 1 tahun terakhir : 4 juta per satu kali panen dan 60
ribu per satu kali menjadi buruh angkut
Responden 10
1. Nama : Wira
2. Umur : -
3. Kepemilikan Tempat tinggal ( menyewa/rumah sendiri) : milik pribadi
4. Merupakan penduduk asli atau pendatang (jika pendatang, berasal dari mana) :
penduduk asli desa cikarawang
5. Status usaha tani ( utama/sampingan) ,jika sampingan apakah pekerjaan utamanya :
pekerjaan utama karyawan swasta
6. Jika bekerja sebagai petani , merupakan lahan sendiri apa lahan garapan : -
7. Pendidikan non formal yang pernah diikuti : -
8. Berapa lama sebagai petani : -
9. Apakah menerapkan sistem tanam dengan metode SRI organik? Jika iya, berapa
lama? : -
10. Status dalam rumah tangga : suami
11. Jumlah tanggungan keluarga : 3 orang
12. Pendapatan rumah tangga dalam 1 tahun terakhir : 2 juta per bulan