1
pengalihan hukum antara AB jual dengan AB beli menjadi hubungan hukum antara
AB jual dengan KPEI sebagai pembeli, dan AB beli dengan KPEI sebagai penjual.
1) Fungsi Pengelolaan Agunan
Pengelolaan agunan bertujuan untuk memastikan bahwa agunan dan sumber
keuangan lainnya “mencukupi” bagi CCP maupun pelaku pasar lainnya untuk
kebutuhan penyelesaian transaksi bursa.
2) Fungsi Pengelolaan Risiko
Pengelolaan risiko bertujuan untuk memastikan bahwa exposure (risiko)
transaksi bursa dihitung secara “memadai” dan memperhitungkan berbagai risiko
yang mungkin timbul seperti market risk, liquidity risk, credit risk dan operational
risk pada level tertentu. Memadai berarti tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar
serta disesuaikan dengan kondisi pasar.
3) Fungsi Kliring dan Penyelesaian
Kliring adalah proses penentuan hak dan kewajiban efek maupun dana milik
AK yang timbul dari transaksi bursa dimana akan menghasilkan Daftar Hasil
Kliring (DHK), selanjutnya dikirimkan ke AK sebagai tagihan atas transaksi yang
sudah dilakukan dan wajib diselesaikan sesuai jangka waktu penyelesaian.
Proses kliring dilakukan atas produk yang ditransaksikan di bursa efek, seperti :
1) Ekuiti (Saham, Waran, HMETD, Reksadana ETF)
2) Surat Utang (Obligasi Korporasi, Surat Utang Negara, Sukuk Korporasi, Surat
Berharga Syariah Negara, Efek Beragun Aset)
3) Derivatif (Kontrak Berjangka Indeks Efek-KBIE dan Kontrak Opsi Saham-
KOS)
Metode kliring yang tersedia ada 2 jenis yakni:
a. Netting adalah pemenuhan hak dan kewajiban AK dengan menyerahkan
atau menerima sejumlah efek tertentu yang ditransaksikan dan untuk
menerima atau membayar sejumlah uang untuk seluruh efek yang
ditransaksikan.
2
b. Per Transaksi (trade for trade – TFT) adalah pemenuhan hak dan kewajiban
AK untuk setiap transaksi oleh AK jual dan AK beli yang dilakukan secara
langsung atas efek yang ditransaksikan.
4) Fungsi Pengelolaan Kegagalan
Berdasarkan Peraturan No. 26/POJK.04/2014 tentang Penjaminan
Penyelesaian Transaksi Bursa, LKP wajib secara seketika dan langsung mengambil
alih tanggung jawab AK yang gagal memenuhi kewajibannya berkaitan dengan
penyelesaian transaksi bursa dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut pada
waktu dan cara yang sama sebagaimana diwajibkan kepada AK yang bersangkutan.
5) Fungsi Pengelolaan Dana Jaminan
V. Layanan Informasi
Salah satu layanan informasi adalah layann Member Interface yang merupakan
portal untuk mengangkses informasi keseluruhan kegiatan pesanan transaksi AK di
Bursa Efek Indonesia hingga penyelesaian transaksi yang dilakukan oleh AK. Adapun
layanan m-CLEARS yang merupakan layanan tambahan untuk memudahkan AK
dalam memperoleh informasi, tanpa harus mengakses langsung masing-masing sistem
yang sudah disediakan KPEI. Untuk menjawab pertanyaan, masukan, maupun keluhan
yang disampaikan KPEI menyediakan layanan yakni Customer Care KPEI.
3
Sebagai bagian dari upaya mengembangkan Pasar Modal Indonesia, P3IEI tidak
sendirian melainkan terdapat dua perusahaan yang juga merupakan anak perusahaan
SRO yaitu Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) dan The Indonesia Capital Market
Institute (TICMI). IBPA merupakan perusahaan yang memiliki wewenang untuk
menetapkan harga wajar atas efek di Pasar Modal Indonesia, sedangkan TICMI
merupakan perusahaan yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan profesi Pasar
Modal Indonesia.
III. Pemodal
Definisi Pemodal yang mendapatkan perlindungan dari P3IEI merupakan nasabah
yang menitipkan asetnya di Perantara Pedagang Efek yang mengadministrasikan
rekening Efek nasabah dan Bank Kustodian. Aset Pemodal adalah efek dan harta lain
yang berkaitan dengan Efek, dan/atau dana milik Pemodal yang dititipkan pada
Kustodian.
Pemodal yang mendapatkan perlindungan DPP harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:
1) Menitipkan assetnya dan memiliki rekening efek pada kustodian.
2) Memiliki sub rekening efek pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
(KSEI).
3) Memiliki nomor tunggal identitas pemodal (SID).
Namun demikian, terdapat hal yang dapat menyebabkan pemodal dikecualikan
dalam pemberian ganti rugi, yaitu bilamana memenuhi salah satu kriteria berikut:
1) Pemodal yang terlibat atau menyebabkan aset pemodal di suatu Kustodian
menjadi hilang
2) Pemodal adalah pemegang saham pengendali, direktur, komisaris, atau pejabat
satu tingkat di bawah direktur dari Kustodian yang mengalami kehilangan aset
3) Pemodal merupakan afiliasi dari pihak-pihak pada butir-butir tersebut di atas.
4
Kustodian, serta jenis aset yang dilindungi oleh DPP bertambah menjadi dana dan efek
(tidak hanya saham).
Dana Perlindungan Pemodal (DPP)
DPP adalah kumpulan dana yang dibentuk untuk melindungi Pemodal dari
hilangnya Aset Pemodal di Pasar Modal Indonesia. DPP bukan merupakan milik Pihak
tertentu dan tidak dipergunakan untuk keperluan apapun selain digunakan untuk
memberikan ganti rugi kepada Pemodal atas hilangnya Aset Pemodal
Kebijakan investasi DPP
Harta kekayaan dari Dana Perlindungan Pemodal hanya dapat diinvestasikan pada
Surat Berharga Negara dan/atau deposito pada bank yang dimiliki Pemerintah
Republik Indonesia, investasi pada instrumen lain hanya diperbolehkan setelah
mendapatkan izin dari OJK.
5
DAFTAR PUSTAKA
The Indonesia Capital Market Institute (TICMI). 2016. Mekanisme Perdagangan Efek
Lembaga Kliring Dan Penjamin.
The Indonesia Capital Market Institute (TICMI). 2016. Mekanisme Perdagangan Efek
Lembaga Perlindungan Investor Efek.