Anda di halaman 1dari 9

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN METODE PENELITIAN

KUANTITATIF DAN KUALITATIT

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian

Dosen Pengampu : Dr. Nonoh Siti Aminah, M. Pd.

Oleh:
1. Bayu Pradana (K2315014)
2. Dahlia Widya Pratiwi (K2315028)
3. Eni Nurvita Sari (K2315024)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
A. Pengertian Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Menurut Sugiyono (2012 : 11) menyatakan bahwa “ Metode penelitian kuantitatif
dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan
sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/satitistik dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan”. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang
menitikberatkan pada pengukuran dan analisis hubungansebab-akibat antara bermacam-
macam variabel, bukan prosesnya, penyelidikan dipandang berada dalam kerangka bebas
nilai.
Menurut Sugiyono (2012 : 13) menyatakan bahwa “Metode penelitian kualitatif/
deskripif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah
eksperimen) dimana peneliti sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data
dilakuakan secara (gabungan), analisis data bersifat induktif/ kualitatif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi”. Sedangkan
menurut Bogdandan Taylor (1975) dalam buku Moleong (2004:3) mengemukakan
bahwa metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Penelitian kualitatif adalah penekanan pada proses dan makna yang tidak dikaji
secara ketat atau belum diukur, menekankan sifat realita yang terbangun secara sosial,
hubungan erat antara yang diteliti dengan peneliti, tekanan situasi yang membentuk
penyelidikan, sarat nilai, menyoroti cara munculnya pengalaman sosial sekaligus
perolehan maknanya.

B. Persamaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif


Secara umum, penelitian kuantitatif dan kualitatif memiliki persamaan sebagai
berikut :
1. Merupakan sebuah metode yang digunakan dalam penelitian untuk memecahkan
suatu masalah social
2. Memiliki obyek dan subyek penelitian
3. Memiliki variabel
4. Menerapkan metode pengumpulan data yang sistematis dan terbuka hingga bisa
dinilai pihak lain.
5. Mempunyai kesimpulan dari masing-masing analisis penelitian
6. Menggunakan prosedur agar terhindar dari kesalahan analisis dan pengambilan
kesimpulan
7. Membandingkan data, mencari kesamaan dan perbedaan untuk menemukan pola
tertentu pada data.

C. Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif


Penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif
mengambil jarak antara peneliti dengan obyek yang diteliti, menggunakan instrumen-
instrumen formal, standar, dan bersifat mengukur. Sedangkan penelitian kualitatif
menyatu dengan situasi dan fenomena yang diteliti, menggunakan peneliti sebagai
instrumen.
Berdasarkan Williams (1988) ada lima pandangan dasar perbedaan antara
pendekatan kuantitatif (istilah Williams dengan kuantitatif positivistik) dan kualitatif.
Kelima pendangan dasar perbedaan tersebut adalah:
1. Bersifat realitas, pendekatan kuantitatif melihat realitas sebagai tunggal, konkrit,
teramati, dan dapat difragmentasi. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat realitas
ganda (majemuk), hasil konstruksi dalam pandangan holistik. Sehingga peneliti
kuantitatif lebih spesifik, percaya langsung pada obyek generalis, meragukan dan
mencari fenomena pada obyek yang realitas.
2. Interaksi antara peneliti dengan obyek penelitiannya, pendekatan kuantitatif
melihat sebagai independen, dualistik bahkan mekanistik. Sebaliknya pendekatan
kualitatif melihat sebagai proses interaktif, tidak terpisahkan bahkan partisipasif.
3. Posibilitas generalis, pendekatan kuantitatif bebas dari ikatan konteks dan waktu
(nomothetic statements), sedangkan pendekatan kualitatif terikat dari ikatan konteks
dan waktu (idiographic statements).
4. Posibilitas kausal, pendekatan kuantitatif selalu memisahkan antara sebab riil
temporal simultan yang mendahuluinya sebelum akhirnya melahirkan akibat-
akibatnya. Sedangkan pendekatan kualitatif selalu mustahilkan usaha memisahkan
sebab dengan akibat, apalagi secara simultan.
5. Peranan nilai, pendekatan kuantitatif melihat segala sesuatu bebas nilai, obyektif
dan harus seperti apa adanya. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat segala
sesuatu tidak pernah bebas nilai, termasuk si peneliti yang subyektif.
Perbedaan penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif ada tiga, yaitu:
1. Perbedaan Aksioma
Aksioma adalah pandangan dasar. Aksioma penelitian kuantitatif dan kualitatif
meliputi aksioma tentang realitas, hubungan peneliti dengan yang diteliti, hubungan
variabel, kemungkinan generalisasi, dan peranan nilai.
No Aksioma Dasar Kuantitatif Kualitatif
1 Bersifat realitas Dapat diklasifikasikan, Ganda, holistik,
konkrit, tunggal, teramati, dinamis, hasil
terukur. konstruksi dan
pemahaman.
2 Hubungan peneliti Independen, supaya terbangun Interaktif dengan
dengan yang diteliti obyektivitas sumber data supaya
memperoleh makna,
tidak dapat
dipisahkan.
3 Hubungan variabel Sebab-akibat (klausal) Timbal
balik/interaktif

4 Kemungkinan Cenderung membuat Transferability


generalisasi generalisasi
5 Peranan nilai Cenderung bebas nilai Terikat nilai
Sugiyono (2005:6)

2. Perbedaan Proses Penelitian


Perbedaan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif juga dapat dilihat
dari proses penelitian. Proses dalam metode penelitian kuantitatif bersifat linier dan
kualitatif bersifat sirkuler.
a. Proses penelitian kuantitatif
Berdasarkan gambar di atas dapat diberikan penjelasan sebagai berikut :
1) Masalah merupakan penyimpangan apa yang seharusnya dengan apa
yangterjadi sesungguhnya. Supaya masalah dapat dijawab maka dengan
baikmasalah tersebut dirumuskan secara spesifik, dan pada umumnya
dibuatdalam bentuk kalimat tanya.
2) Rumusan masalah yang baru yang baru didasarkan pada teori dan
didukungoleh peneltian yang relevan, tetapi belum ada pembuktian secara
empirismaka jawaan itu disebut hipotesis.
3) Dalam penelitian kuantitatif metode penelitian yang dapat digunakan adalah
metod survey, ex post facto, eksperimen, evaluasi, action research.
4) Setelah menentukan metode penelitian selanjutnya adalah
menyusuninstrumen, digunakan sebagai alat pengumpulan data yang
berbentuk test,angket, wawancara dan observasi.
5) Setelah data terkumpul lalu dianalisis untuk menjawab rumusanmasalahdan
menguji hipotesis yang diajukan statistik tersebut.
6) Kesimpulan adalah langkah terakhir dari suatu periode penelitian yang berupa
jawaban terhadap rumusan masalah.

b. Proses Penelitian Kualitatif


Berdasarkan gambar di bawah ini data yang diperoleh cukup banyak,
bervariasi dan belum tersusun secara jelas. Di mana terdapat huruf besar, kecil,
angka, dan simbol-simbol yang berserakan.
1) Tahap 1 (Tahap Deskripsi)Memasuki konteks sosial : ada tempat, aktor,
aktivitas.
2) Tahap 2 (Tahap Reduksi)Pada tahap ini peneliti mereduksi segala informasi
yang telah diperoleh padatahap pertama. Peneliti menyortir data dengan cara
memilih mana data yangmenarik, penting, berguna dan baru,
3) Tahap 3 (Tahap Seleksi)Pada tahap ini peneliti menguraikan secara terperinci.
Setelah penelitimenganalisis maka peneliti dapat menemukan tema dengan
caramengkonsturkiskan data yang diperoleh menjadi suatu pengetahuan.
3. Perbedaan Karakteristik Penelitian
Perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat dilihat dengan cara
membandingkan antara kedua metode tersebut.
No. Perbedaan Kuantitatif Kualitatif
1 Desain a. Spesifik, jelas, rinci a. Umum
b. Ditentukan secara mantap b. Fleksibel
sejak awal c. Berkembang, dan
c. Menjadi pegangan langkah muncul dalam proses
demi langkah penelitian
2 Tujuan a. Menunjukkan hubungan a. Menemukan pola
antar variabel hubungan yang bersifat
b. Menguji teori interaktif
c. Mencari generalisasi yang b. Menemukan teori
mempunyai nilai prediktif c. Menggambarkan realitas
yang kompleks
d. Memperoleh pemahaman
makna
3 Teknik a. Quisioner a. Participant observation
pengumpulan data b. Observasi dan wawancara b. In depth interview
terstruktur c. Dokumentasi
d. Tringulasi
4 Instrumen a. Tes, angket, wawancara a. Peneliti sebagai
penelitian terstruktur instrumen (humam
b. Instrumen yang telah instrument)
terstandar b. Buku catatan, tape
recorder, camera,
handycame, dan lain-
lain.
5 Data a. Kuantitatif a. Kualitatif/deskriptif
b. Hasil pengukuran variabel b. Dokumen pribadi,catatan
yang dioperasikan dengan lapangan,ucapan dan
menggunakan instrumen tindakan responden,
dokumen dan lain-lain.
6 Sampel a. Besar a. Kecil
b. Representatif b. Tidak representatif
c. Sedapat mungkin random c. Purposive, snowball
d. Ditentukan sejak awal d. Berkembang selama
proses penelitian

7 Analisis a. Setelah selesai a. Terus menerus sejak


pengumpulan data awal sampai akhir
b. Deduktif penelitian
c. Menggunakan statistik b. Induktif
untuk menguji hipotesis c. Mencari pola, model,
tema, teori
8 Hubungan dengan a. Dibuat berjarak, bahkan a. Empati, akrab supaya
responden sering tanpa kontak supaya memperoleh pemahaman
obyektif yang mendalam
b. Kedudukan peneliti lebih b. Kedudukan sama,
tinggi daripada responden bahkan sebagai guru,
c. Jangka pendek sampai konsultan
hipotesis dapat dibuktikan c. Jangka lama, sampai
datanya jenuh hingga
ditemukan hipotesis atau
teori
9 Usulan desain a. Luas dan rinci a. Singkat, umum bersifat
b. Literatur yang sementara
berhubungan dengan b. Literatur yang digunakan
masalah dan variabel yang bersifat seentara, tidak
diteliti menjadi pegangan utama
c. Prosedur yang spesifik dan c. Prosedur bersifat umum,
rinci langkah-langkahnya seperti akan
d. Masalah dirumuskan merencanakan
dengan spesifik dan jelas tour/piknik
e. Hipotesis dirumuskan d. Masalah bersifat
dengan jelas sementara dan akan
f. Ditulis secara rinci dan ditemukan setelah studi
jelas sebelum terjun ke pendahuluan
lapangan e. Tidak dirumuskan
hipotesis, karena justru
akan menemukan
hipotesis
f. Fokus penelitian
ditetapkan setelah
diperoleh data awal dari
lapangan
10 Kapan penelitian Setelah semua kegiatan yang Setelah tidak ada data yang
dianggap selesai ? direncanakan dapat dianggap baru
diselesaikan
11 Kepercayaan Pengujian validitas dan
Pengujian kredibilitas,
terhadap hasil reliabilitas instrumen depenabilitas, proses dan
penelitian hasil penelitian.
https://www.academia.edu/5208124/A._Perbedaan_antara_penelitian_kualitatif_dan_k
uantitatif_
Referensi
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Meiri, Reza. 2010. Bab III Objek Dan Metode Penelitian.(
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/586/jbptunikompp-gdl-rezameiriy-29295-10-
unikom_r-i.pdf ), diakses pada 23 Februari 2018.
Hoya, Toni. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
(https://www.academia.edu/8471530/METODE_PENELITIAN_KUANTITATIF_DA
N_KUALITATIF ), diakses pada 23 Februari 2018.
Hadi, Syamsul. 2014. Perbedaan dan Persamaan Kualitatif dan Kuantitatif.
(http://www.maribelajarbk.web.id/2014/12/perbedaan-dan-persamaan-kualitatif-dan-
kuantitatif.html), diakses pada 23 Februari 2018.
Purnomo, Fandy . 2013. Perbedaan Antara Penelitian Kualitatif dan
Kuantitatif.(https://www.academia.edu/5208124/A._Perbedaan_antara_penelitian_kuali
tatif_dan_kuantitatif_), diakses pada 23 Februari 2018.
Sagara, Sechan. 2011. Resume Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
(https://www.academia.edu/30986630/RESUME_METODE_PENELITIAN_KUANTI
TATIF_and_KUALITATIF), diakses pada 23 Februari 2018.

Anda mungkin juga menyukai