A. PENDAHULUAN
Salam Pramuka,
Satuan Karya Pramuka disingkat Saka yaitu wadah pendidikan dan pembinaan
guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para
Pramuka Penegak dan Pandega dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
serta keterampilan. Saka juga memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan
produktif sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupannya dalam melaksanakan
pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan aspirasi pemuda
Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan serta peningkatan ketahanan
nasional.
Satuan Karya Pramuka Bakti Husada yaitu salah satu jenis Satuan Karya Pramuka
yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
praktis dalam bidang kesehatan yang dapat diterapkan pada diri, keluarga, lingkungan
dan mengembangkan lapangan pekerjaan di bidang kewirausahaan.
Saka Bhakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985 dengan dlantiknya
Pimpinan Saka Bhakti HusadaTingkat Nasional oleh KwartirNasional Gerakan Pramuka.
Kemudian dicanangkan oleh Menkes RI pada tanggal 12 November 1985 pada Hari
Kesehatan Nasional di Magelang. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menandatangani
nota kesepahaman ( MoU) pada tanggal 20 Agustus 2010 melalui Kepmenkes No.
1172/Menkes/SKB/VIII/2010 tentang Peningkatan Kesehatan Masyarakat melalui Pendidikan
Kepramukaan.
Saka Bakti Husada dibentuk untuk mewujudkan tenaga kader pembangunan dalam
bidang kesehatan yang dapat membantu melembagakan perilaku hidup bersih dan sehat
bagi semua anggota gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkungannya
Saka Bhakti Husada sebagai bagian dari Gerakan Pramuka yang membina generasi
muda melalui kegiatan kepramukaan selalu memperbaharui materi Krida dan Kecakapan
Khusus (SKK) merupakan standarisasi keterampilan dalam Gerakan Pramuka, dan Pramuka
yang berhasil menempuh keterampilan tertentu kemudian diberikan Tanda Kecakapan
Khusus (KK) sebagai pengakuan bahwa yang bersangkutan terampil sesuai kecakapan
khusus yang dipelajarinya.
C. DASAR PEMIKIRAN
2. Salah satu wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai
upaya membentuk kader pembangunan tersebut di atas adalah membekali anggota
muda dengan pengetahuan dan keterampilan potensial dan selaras dengan
kebutuhan generasi muda saat ini, salah satunya adalah dibentuknya Satuan Karya
Pramuka Bakti Husada yang bergerak di bidang kesehatan dengan tujuan untuk
mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap orang sehingga dapat mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sehat jasmani dan rohani.
E. LANDASAN HUKUM.
5. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka No. 170.A Tahun 2008 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka
6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 104 tahun 2008 tentang Pimpinan
Satuan Karya Pramuka Bakti Husada
7. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 203 tahun 2009 tentang Anggaran
Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
8. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 154 tahun 2011 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada.
1. Maksud :
2. Tujuan :
a. Tujuan Umum :
- Untuk membentuk kaum muda yang memiliki iman, takwa, watak kepribadian,
akhlak mulia dan kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga
keutuhan Negara Kesatuan RI, mengamalkan Pancasila, mewujudkan
masyarakat madani, melestarikan lingkungan hidup, dan menjaga perdamaian
dunia.
- Gerakan Pramuka berfungsi menumbuhkembangkan tunas bangsa menjadi
warga negara yang lebih bertanggung jawab, mampu membina dan mengisi
kemerdekaan serta mampu membangun dunia yang lebih baik.
- Merupakan upaya membangun diri dan prestasi anggota Satuan Karya Pramuka
Bakti Husada melalui pelaksanaan kegiatan kepramukaan yang dikemas secara
kreatif, inovatif, produktif, rekreatif.
- Sebagai wahana bagi anggota Satuan Karya Pramuka Bakti Husada untuk terjun
ke masyarakat sebagai perwujudan bentuk pengabdian masyarakat khususnya
di bidang kesehatan.
b. Tujuan Khusus :
F. SASARAN
Sasaran dibentuknya Saka Bakti Husada adalah agar para anggota Gerakan Pramuka
yang telah mengikuti kegiatan Saka tersebut:
1) Lingkungan Sehat
2) Keluarga Sehat
c. Memiliki sikap dan perilaku hidup sehat serta menjadi contoh bagi teman sebaya,
keluarga dan masyarakat di lingkungannya.
1. Sifat
Saka Bakti Husada bersifat terbuka bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, baik
putra maupun putri berasal dari gugusdepan manapun.
2. Fungsi
1. Lingkup Kegiatan
a. Latihan Saka secara berkala yang dilaksanakan di luar hari latihan Gugus depannya.
c. Perkemahan sebagai suatu metode yang efektif dalam menerapkan semua dalam
proses pembentukan watak dan kepribadian, pemantapan spiritual, emosional,
sosial, intelektual, dan fisik, karena itu kegiatan di alam terbuka dalam kepramukaan
perlu dan penting di laksanakan.
d. Perkemahan yang diikuti seperti Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) dan
Perkemahan Sabtu Minggu (Persami), Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada,
disingkat Perti Saka Bakti Husada, pesertanya semuaanggota Saka Bakti Husada,
Perkemahan Antar Saka disingkat Peran Saka, pesertanya terdiri dari beberapa jenis
Saka, misalnya Saka Bakti Husada bersama Saka Dirgantara, Saka Taruna Bumi dan
lain-lain.
3. Tingkat Kegiatan
a. Latihan dan kegiatan berkala diadakan di tingkat ranting, dilaksanakan oleh Dewan
Saka dengan didampingi oleh Pamong dan Instruktur.
4. Sarana
a. Pada prinsipnya Saka Bakti Husada hendaknya dapat memanfaatkan peralatan dan
sarana lain yang ada di suatu tempat/wilayah untuk melaksanakan kegiatannya.
b. Untuk meningkatkan mutu kegiatan Saka Bakti Husada perlu diadakan sarana
prasarana yang sesuai dengan keadaan setempat.
c. Majelis Pembimbing, Kwartir dan Pimpinan Saka Bakti Husada, Pamong Saka beserta
Instrukturnya mengusahakan ketersediaan dan kecukupan sarana yang diperlukan.
a. Anggota Saka Bakti Husada, adalah Pramuka Penegak Bantara, Penegak Laksana
dan Pramuka Pandega dari gugus depan yang mempunyai minat dan bakat di
bidang kesehatan.
b. Calon Pramuka Penegak atau Pramuka Pandega dapat mengajukan diri sebagai
anggota Saka Bakti Husada dengan seijin pembina gugus depannya dan disyaratkan
agar dalam waktu 6 (enam) bulan setelah menjadi anggota Saka Bakti Husada telah
dilantik sebagai Pramuka Penegak Bantara atau Pramuka Pandega di gugus
depannya.
c. Pemuda yang berusia antara 16 sampai 25 tahun, dapat menjadi anggota Saka Bakti
Husada dengan ketentuan bahwa yang bersangkutan dalam waktu 1 (satu) bulan
setelah menjadi anggota Saka Bakti Husada wajib menjadi anggota suatu gugus
depan Gerakan Pramuka dan selanjutnya menempuh Syarat Kecakapan Umum dan
dilantik sesuai dengan golongan keanggotaannya.
1) Mendapat ijin dari orang tua atau wali dan pembina gugus depannya.
2) Berusia antara 16 sampai dengan 25 tahun ( siswa Kelas I dan II SLTA/MA )
3) Sehat jasmani dan rohani.
4) Berminat dan bersedia untuk berperan aktif dalam segala kegiatan Saka Bakti Husada.
5) Mengisi Surat Pernyataan Peminatan untuk menjadi anggota Saka Bakti Husada
secara sukarela dan tertulis
7) Bagi calon anggota Saka Bakti Husada yang belum menjadi anggota Gerakan
Pramuka harus bersedia menjadi anggota gugus depan Gerakan Pramuka setempat.
Pada kegiatan Pembinaan Saka Bakti Husada bagi siswa di sekolah ini dilakukan kombinasi
pendekatan andragogi, berfokus pada pembelajaran diri secara interaktif progresif
denganmelibatkan peserta secara langsung untuk, mencoba, mengalami sendiri dalam
proses pembelajaran yang baik dengan menggunakan metode,dengan metode yang
digunakan ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, praktek, pre /post test
Kegiatan Pembinaan Saka Bakti Husada bagi siswa di sekolah ini direncanakan
dilaksanakan sebanyak 12 kali pertemuan yang dilaksanakan setiap hari Rabu Minggu I
setiap bulan dengan Lokasi/Tempat Pertemuan di Dinas Kesehatan, Lapangan Terbuka
disesuai dengan materi pertemuan
Materi Kegiatan Pembinaan Saka Bakti Husada bagi siswa di sekolah dan narasumber
pertemuan ini direncanakan sebanyak 12 kali pertemuan sebagaimana terlampir
M. ALOKASI BIAYA
Alokasi Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada DPA Kegiatan Penyuluhan
Masyarakat Pola Hidup Sehat Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong Tahun Anggaran 2014
dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku.
N. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Pelaksanaan kegiatan Pembinaan Saka Bakti Husada disekolah
ini dibuat sebagai bahan acuan pelaksanaan kegiatan, agar dapat dilaksanakan dengan
baik sesuai dengan ketentuan. Dan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar
dalam upaya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
- ISTIRAHAT/ISHOMA
15.30 - 16.00 Wita
- Praktek/ Latihan cara-cara Tugiargo, S. Kep,Ns
16.00 – 17.00 Wita penanganan P3K (patah
tulang dan pernapasan
buatan)
17.00 – 18.00 Wita - Manajemen Kepemimpinan Saiful Rahman
melalui Latihan Baris berbaris (Pamong Saka/
(LKBB) Kwarcab )
14.30 – 15. 30 Wita - Kesehatan Ibu, Anak dan Herlina, SKM, M. Kes
Lansia
15.30 - 16.00 Wita - ISTIRAHAT/SHOLAT
17.00 – 18.00 Wita - Kesehatan Gigi dan Mulut drg. Lisa Yulianti/Pet.
UKGS pusk
A. PERTANYAAN :
Jawablah dengan singkat dan tepat !
1. Anda beserta teman-teman berjumlah 10 orang dengan perjalanan yang sangat jauh
akhirnya tiba di bumi perkemahan, semua belum makan, tenda belum berdiri, makanan
belum ada, air juga belum ada, yang ada hanya bekal natura/mentah. Apa yang akan anda
lakukan seandainya anda menjadi ketua sangga/ ketua regu ?
2. Darma pramuka ada 10, sebutkan 2 darma yang dapat mengendalikan hidup kita agar
dapat hidup tenang menurut keyakinan anda masing-masing dan jelaskan !
3. Saat ini anda sebagai anggota penegak Bantara atau laksana? Berapa TKK yang anda
miliki sekarang sebutkan!
4. Apa kewajiban anda sebagai anggota pramuka? Sebutkan minimal 2
5. Perlengkapan apa saja yang anda bawa bila akan berkemah ?
B. JAWABAN :
NAMA : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
SEKOLAH : ………………………………….
NAMA : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
SEKOLAH : ………………………………….
4. Gerakkan hari cuci tangan pakai sabun (CTPS) se dunia diperingati setiap tahun pada
tanggal berapa ?
a. 10 Oktober
b. 11 September
c. 20 Nopember
d. 15 Oktober
6. Upaya pemberantasan sarang nyamuk dulu dikenal dengan singkatan 3 M Plus, sekarang
diperkenalkan lagi dengan istilah 4 M Plus. Apa kepanjangan dari 4 M Plus tersebut :
a. Menutup, menguras, menimbun, membakar Plus menghindari gigitan nyamuk.
b. Menutup, menguras, menimbun, membuang Plus menghindari gigitan nyamuk
c. Menutup, menguras, menimbun, memantau jentik Plus menghindari gigitan nyamuk
d. Menutup, menguras, menimbun, membungkus Plus menghindari gigitan nyamuk.
Kelas : ………………………………….
SEKOLAH : ………………………………….
BERITA ACARA
HASIL RAPAT TIM PIMPINAN SAKA BAKTI HUSADA
CABANG KABUPATEN TABALONG
TENTANG
HASIL SELEKSI ANGGOTA SAKA BAKTI HUSADA
TAHUN 2014
Pada hari ini Senin tanggal Tujuh Bulan April tahun Dua Ribu Empat Belas,
berdasarkan Hasil Rapat Pertemuan Koordinasi Pimpinan Saka Bakti Husada pada hari Senin
tanggal 24 Maret 2014 yang merekomendasikan perihal Seleksi Anggota Saka Bakti Husada
untuk Kegiatan Pembinaan SBH di sekolah yang dilaksanakan pada tanggal 27 – 28 Maret 2014
oleh Tim Pembina / Pimpinan Saka Bakti Husada yang menghasilkan keputusan mengenai Hasil
Seleksi Rekrutmen Anggota Saka Bakti Husada sebagaimana Terlampir .
Hasil Keputusan Tim Pembina / Pimpinan Saka Bakti Husada selanjutnya akan
dilaporkan kepada Tim Pembina Saka Bakti Husada ( MABISAKA) Cabang Kabupaten
Tabalong untuk dibuatkan usulan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong
selaku Ketua Mabisaka
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
A. DASAR PELAKSANAAN
1. Surat dari Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Kalsel Nomor 441.7/2925.PSDK/Dinkes
tertanggal 24 juli 2013 perihal Pembentukan Kepengurusan Pinsaka Bakti Husada di
Kab./Kota Se-Kalimantan Selatan
B. DASAR PEMIKIRAN
2. Salah satu wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai
upaya membentuk kader pembangunan tersebut di atas adalah membekali anggota
muda dengan pengetahuan dan keterampilan potensial dan selaras dengan
kebutuhan generasi muda saat ini, salah satunya adalah dibentuknya Satuan Karya
Pramuka Bakti Husada yang bergerak di bidang kesehatan dengan tujuan untuk
mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap orang sehingga dapat mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sehat jasmani dan rohani.
C. LANDASAN HUKUM.
1. Maksud
2. Tujuan :
a. Tujuan Umum :
b. Tujuan Khusus :
F. SASARAN
Sasaran kegiatan dalam pertemuan ini adalah Lintas Sektor Dan Lintas Program
terkait terutama Pimpinan Saka, Pamong, Instruktur Saka, Mabisaka, Pengelola
Program Saka bakti Husada dan Pembina gugus depan pramuka di sekolah.
G. METODE KEGIATAN
Metode yang digunakan ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, praktek, pre /post test
H. PESERTA
Peserta sasaran dalam kegiatan pertemuan ini adalah para siswa sekolah anggota
saka bakti husada yang berasal dari 7 (tujuh) sekolah yaitu SMAN 1 Tanjung, SMAN 2
Tanjung, SMAN 3 Tanjung, MAN Tanjung, SMKN 1 Tanjung, SMKN 1 Murung Pudak,
dan SMAN Tanta
K. PELAKSANA
Kegiatan pertemun ini dilaksanakan oleh Seksi Peran Serta Masyarakat bidang
Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong
M. ALOKASI BIAYA
Alokasi Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada DPA Kegiatan Penyuluhan
Masyarakat Pola Hidup Sehat Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong Tahun Anggaran 2014
dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku.
N. PENUTUP
Demikian Laporan Pelaksanaan kegiatan Pembinaan Saka Bakti Husada siswa sekolah
Tingkat Kabupaten Tabalong Dalam Rangka Pengembangan Saka Bhakti Husada (SBH )
ini dibuat sebagai bahan acuan pelaksanaan kegiatan, agar dapat dilaksanakan dengan
baik sesuai dengan ketentuan.