Metode Beban Kerja Dan Hub - Antara Job Analisis Dan Analisis Beban Kerja. Luphe
Metode Beban Kerja Dan Hub - Antara Job Analisis Dan Analisis Beban Kerja. Luphe
14 85,467 296,967
15 81,290 306,300
16 78,990 308,500
17 88,300 306,300
18 83,700 300,200
19 86,500 302,999
Jumlah xx
Rata-rata X
Jika sudah diketahui rata-rata dari waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan tugas-
tugas dalam jabatan tertentu, selanjutnya dilakukan penghitungan FTE. Menghitung FTE (Full Time
Equivalent) untuk mendapatkan atau mengetahui beban kerja pegawai selama satu tahun deibagi
dengan waktu kerja efektif selama satu tahun maka dapat ditentukan berapa jumlah pekerja yang
dapat mengisi jabatan tersebut sehingga beban kerjanya tidak terlalu berat.
Selain itu terdapat pula metode perhitungan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan beban kerja
dengan pendekatan tugas per tugas jabatan. Langkah-langkah perhitungan kebutuhan tenaga kerja
berdasarkan beban kerja sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (2004) Nomor
:KEP/75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja
dalam rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil sebagai berikut :
1. Menetapkan Waktu Kerja, waktu kerja yang dimaksud adalah waktu kerja efektif artinya waktu
kerja yang secara efektif digunakan untuk bekerja. Waktu kerja efektif terdiri atas hari kerja
efektif dan jam kerja efektif. Hari kerja efektif adalah jumlah hari dalam kalender dikurangi
hari libur dan cuti.
Perhitungannya sebagai berikut : Hari kerja efektif = (A-(B+C+D))
Keterangan :
A =jumlah hari menurut kalender
B= jumlah hari sabtu dan minggu dalam setahun
C=jumlah hari libur dalam setahun
D=jumlah cuti tahunan
2. Menganalisis Beban Kerja
Analisis beban kerja dengan menghitung aktivitas berdasarkan frekuensi kegiatan yang
dilakukan, waktu yang dialokasikan untuk menyelesaikan pekerjaan, jumlah waktu yang
digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan, dan full time equivalent.
3. Menghitung Kebutuhan Pegawai
Jumlah kebutuhan pegawai dihitung dengan membagi jumlah total waktu penyelesaikan tugas
dengan waktu kerja efektif dan kemudian dikalikan dengan satu orang.
Daftar Pustaka
Adawiyah, Wildanur & Anggraini Sukmawati. 2013. Analisis Beban Kerja Sumber Daya
Manausia dalam Aktivitas Produksi Komoditi Sayuran Selada (Studi Kasus : CV Spirit
Wira Utama). Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Anggraeni, Linanda Eka & Rony Prabowo. 2015. Analisis Beban Kerja Untuk Menentukan
Jumlah Karyawan Optimal (Studi Kasus : PT. Sanjayatama Lestari Surabaya. Surabaya :
Institut Teknolog Adhi Tama Surabaya.
Kalammollah & Linanda Eka Anggraeni. 2016. Analisis Beban Kerja Untuk Menentukan
Jumlah Karyawan Optimal Pada Koperasi Pesantren (Kopontren) Binaan Pemerintah
(Pemkot) Surabaya. Surabaya : Institut Adhi Tama Surabaya
Singgih., Moses Laksono Singgih & Ellyn Dewita. 2008. Analisis Beban Kerja Karyawan
Pada Departemen Umum dan Logistik Dengan Metode Work Analysis Di Perusahaan
Percetakan. Surabaya: Institut Teknologi Surabaya
Wibawa, Raissa Putri,dkk. Analisis Beban Kerja Dengan Metode Workload Analysis
Sebagai Pertimbangan Pemberian Intensif Pekerja (Studi Kasus di Bidang PPIP PT Barata
Indonesia (Persero) Gresik). Malang : Universitas Brawijaya.