Anda di halaman 1dari 4

NAMA: ANDREAS V ROEL

KELAS: D/ 5

JAMUR

1. Sebutkan beberapa jamur yang menguntungkan bagi manusia?


Jawab:
 Rhizopus stolonifer, digunakan untuk membuat tempe
 Aspergillus oryzae, digunakan untuk mengempukkan adonan
 Saccharomyces cerevisiae, digunakan untuk membuat tape, roti, bir, dan minuman sake.

 Trichoderma sp,., digunakan untuk menghasilkan enzim selulase
 Rhizopus nigricans, digunakan untuk menghasilkan asam fumarat
 Ganaoderma lucidum, digunakan sebagia bahan obat
2. Sebutkan klasisfikasi dari jamur?
Jawab:
 Zygomycetes
 Ascomycetes
 Basidiomycetes
 Deuteromycetes
 Neurospora crassa, digunakan untuk membuat oncomLichenes
3. Jelaskan reproduksi pada jamur ?
Jawab :
Fungi melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi secara aseksual
terjadi dengan pembentukan kuncup atau tunas pada jamur uniseluler serta pemutusan
benang hifa (fragmentasi miselium) dan pembentukan spora aseksual (spora vegetatif)
pada fungi multiseluler. Reproduksi jamur secara seksual dilakukan oleh spora seksual.
Spora seksual dihasilkan secara singami. Singgami terdiri dari dua tahap, yaitu tahap
plasmogami dan tahap kariogami.
4. Sebutkan ciri – ciri dari jamur ?
Jawab:
 Organisme eukariota
 Tidak memiki klorofil
 Bersifat uniseluler dan multiseluler
 Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut dengan hifa
 Hifa dapat membentuk anyaman yang bercabang-cabang yang disebut dengan miselium
 Bereproduksi secara generatif dan vegetatif
 Tidak memiliki flagela dalam daur hidupnya
 Tidak mengandung selulosa paad dinding selnya, melainkan karbohidrat kompleks
(termasuk kitin)
 Jamur tumbuh pada habitat yang lembab, mengandung banyak zat organik, sedikit asam,
dan kurang cahaya .
LUMUT

1. Jelaskan metagenesis pada tumbuhan lumut?

Jawab: Spora yang jatuh ditempat lembab akan tumbuh menjadi protonema. Protonema
kemudian tumbuh menjadi tumbuhan lumut. Tumbuhan lumut menghasilkan anteredium
dan arkegonium. Anteredium menghasilkan spermatozoid (sel kelamin jantan),
sedangkan arkegonium menghasilkan ovum (sel kelamin betina),. Spermatozoid
kemudian membuahi sel telur dan menghasilkan zigot. Zigot hasil pembuahan akan
tumbuh menjadi sporangium. S Sebutkan ciri- ciri dari tumbuhan lumut?

2. Jelaskan sistem repdoduksi pada lumut?


Jawab:
Reproduksi tumbuhan lumut bergantian antara seksual dan aseksualnya. Reproduksi
aseksualnya dengan spora haploid yang dibentuk dalam sporofit, sedangkan reproduksi
seksualnya dengan membentuk gamet-gamet, baik gamet jantan maupun gamet betina
yang dibentuk dalam gametofit.
3. Sebut dan jelaskan klasifikasi dari tumbuhan lumut?
Jawab:
1. Lumut daun (Musci)
Lumut yang paling banyak dikenal adalah lumut daun yang habitatnya ditempat yang
lembab. Lumut jenis ini mempunyai rizoid (struktur seperti akar) dan struktur seperti
daun. Siklus hidupnya mengalami pergantian masa antara haploid dan diploid.
2. Lumut Hati (Hepaticeae)
Lumut hati tubunya terbagi menjadi dua lobus, sehingga tampak seperti lobus pada hati.
lumut hati mencakup sekitar 6.500 spesies.
3. Lumut tanduk (Anthocerotaceae)
Lumut tanduk ini berbentuk seperti tanduk. Sporofit lumut tanduk mempunyai kapsul
memanjang seperti tanduk. Masing-masing mempunyai kloroplas tunggal berukuran
besar, lebih besar dari kebanyakan tumbuhan lumut.
4. Sebutkan ciri- ciri dari tumbuhan lumut?
Jawab:

 Berukuran kecil dan jarang mencapai 15 cm


 Bentuknya pipih seperti pita, dan adapula seperti batang dengan daun yang kecil
 Sel-sel penyusun tubuhnya mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa
 Jelaskan metagenesis pada tumbuhan lumut?
PAKU

1. Berdasarkan jenis sporanya, tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi tiga kelompok,
sebut dan jelaskan ?
Jawab:
a. Paku Homospora
Paku homospora merupakan tumbuhan paku yang menghasilkan spora yang memiliki
jenis kelamin dan ukuran sama, tidak dapat dibedakan antara spora jantang dan betina.
Tumbuhan jenis ini disebut juga Tumbuhan paku Isospora.
b. Paku Heterospora
Paku heterospora merupakan tumbuhan paku yang menghasilkan spora yang ukurannya
berbeda antara spora jantang dan betina. Spora jantan berukuran lebih kecil sehingga
disebut mikrospora. Sedangkan spora betina berukuran lebih besar sehingga disebut
makrospora. Paku heterospora juga dikenal dengan sebutan an-isospora.
c. Paku Peralihan
Paku peralihan merupakan tumbuhan paku dengan jenis kelamin yang berbeda (jantan
atau betina) namun ukuran sporannya sama.
2. Berdasarkan kelasnya, tumbuhan paku dapat dibagi menjadi 4 kelompok utama, sebut
dan jelaskan ?
Jawab:
1. Psilophyta (Paku Purba/Paku Telanjang)
Pteridophyta kelas psilophyta belum memiliki daun dan akar yang sejati, tetapi memiliki
batang yang sudah ada berkas pengangkutnya. Batangnya bercabang dan mempunyai
sporangium di ujungnya. Biasanya mereka berhabitat di air dangkal.
2. Equisetophyta/Sphenophyta (Paku ekor kuda)
Tumbuhan paku kelas ini merupakan tumbuhan paku yang memiliki batang mirip dengan
bentuk ekor kuda. Daunnya mirip kawan dan tersusun dalam satu lingkaran
3. Lycophyta (Paku Kawat/Paku Rambat)
Lycophyta merupakan tumbuhan paku dengan berkas pengangkut sederhana dan
mempunyai akar membentuk percabangan menggarpu. Pada tubuh tumbuhan ini juga
ditemukan daun yang berbentuk seperti rambut atau jarum. Sporofilnya berbentuk
segitiga sama sisi, mempunyai rangkaian, mempunyai sporangium yang agak pipih.
Letak sporangium adalah pada sisi atas daun, dekat dengan pangkalnya.
4. Filicinae/Pterophyta (Paku Sejati)
Filicinae merupakan kelompok tumbuhan paku yang tingkatannya lebih tinggi dari
sebelumnya. Kelas ini sudah memiliki akar, batang dan daun sejati secara keseluruhan.
Daunnya berukuran besar sehingga disebut megafil. Batangnya dapat tumbuh di atas atau
di bawah tanah. Ciri khas dari filicinae adalah daunnya yang mudah menggulung dengan
sporus yang biasanya ditemukan di bagian permukaan daun.

3. Sebutkan ciri – ciri dari tumbuhan paku?


Jawab:
 Organisme multiseluler dan ekariotik(selnya memiliki membran inti).
 Memiliki akar, batang, daun sejati dan berspora sehingga disebut kormophyta spora.
 Akarnya berbentuk seperti serabut dan terdapat kaliptra (tudung akar) pada ujungnya.
Jaringan akar tumbuhan paku tersusun atas epidermis, korteks dan silinder pusat.
 Batangnya juga tersusun atas jaringan epidermis, korteks dan silinder pusat. Pada silinder
pusat terdapat berkas vaskuler (pembuluh angkut) berperan penting dalam siklus
kehidupannya.
 Daunnya tersusun atas jaringan epidermis, mesofil dan pembuluh angkut.
 Tumbuhan paku dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual dalam suatu siklus yang
berkelanjutan (metagenesis).
 Tidak menghasilkan biji.
 Sebagian besar spesiesnya hidup di daerah tropika basah.
4. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi dari tumbuhhan paku?
Jawab:
1. Paku Telanjang (Psilophyta)
Nama lainnya paku kurba. Memiliki akar dan daun. Ada berkas pengangkut pada
batangnya. Dan bercabang-cabang dengan sporangium pada ujungnya. Sporofil memiliki
satu jenis spora. Lebih dikenal dengan istilah homospora. Adapun contohnya adalah
Rhynia major dan psylotu.
2. Equisetophyta atau Spheniphyta
Batangnya mirip ekor kuda. Dengan daun mirip kawat, dan tersusun dalam satu
lingkaran. Disebut juga dengan tumbuhan paku ekor kuda. Equiseturm debile adalah
salah satu contohnya.
3. Lycophyta atau paku kawat paku rambat
Berdaun kecil. Tersusun spiral, dengan batang seperti kawat panjang. Kemudian
sporangium ada di strobilus, biasanya muncul pada ujung ketiak. Adapun contohnya
adalah: paku kawat atau selaginella sp, Lycopodium sp, dan Lycopodium clavatum.
4. Paku Sejati (Filicinae/Pterophyta)
Dalam bahasa ilmiah disebut Filicinae atau Pterophyta
Sudah memiliki akar, batang, daun sejati. Daunnya berukuran besar makanya disebut
megafil. Jenis ini sudah lebih tinggi tingkatannya dari tiga yang sebelumnya. Sedangkan
batangnya bisa tumbuh di atas atau di bawah tana

Anda mungkin juga menyukai