KELAS: D/ 5
JAMUR
Jawab: Spora yang jatuh ditempat lembab akan tumbuh menjadi protonema. Protonema
kemudian tumbuh menjadi tumbuhan lumut. Tumbuhan lumut menghasilkan anteredium
dan arkegonium. Anteredium menghasilkan spermatozoid (sel kelamin jantan),
sedangkan arkegonium menghasilkan ovum (sel kelamin betina),. Spermatozoid
kemudian membuahi sel telur dan menghasilkan zigot. Zigot hasil pembuahan akan
tumbuh menjadi sporangium. S Sebutkan ciri- ciri dari tumbuhan lumut?
1. Berdasarkan jenis sporanya, tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi tiga kelompok,
sebut dan jelaskan ?
Jawab:
a. Paku Homospora
Paku homospora merupakan tumbuhan paku yang menghasilkan spora yang memiliki
jenis kelamin dan ukuran sama, tidak dapat dibedakan antara spora jantang dan betina.
Tumbuhan jenis ini disebut juga Tumbuhan paku Isospora.
b. Paku Heterospora
Paku heterospora merupakan tumbuhan paku yang menghasilkan spora yang ukurannya
berbeda antara spora jantang dan betina. Spora jantan berukuran lebih kecil sehingga
disebut mikrospora. Sedangkan spora betina berukuran lebih besar sehingga disebut
makrospora. Paku heterospora juga dikenal dengan sebutan an-isospora.
c. Paku Peralihan
Paku peralihan merupakan tumbuhan paku dengan jenis kelamin yang berbeda (jantan
atau betina) namun ukuran sporannya sama.
2. Berdasarkan kelasnya, tumbuhan paku dapat dibagi menjadi 4 kelompok utama, sebut
dan jelaskan ?
Jawab:
1. Psilophyta (Paku Purba/Paku Telanjang)
Pteridophyta kelas psilophyta belum memiliki daun dan akar yang sejati, tetapi memiliki
batang yang sudah ada berkas pengangkutnya. Batangnya bercabang dan mempunyai
sporangium di ujungnya. Biasanya mereka berhabitat di air dangkal.
2. Equisetophyta/Sphenophyta (Paku ekor kuda)
Tumbuhan paku kelas ini merupakan tumbuhan paku yang memiliki batang mirip dengan
bentuk ekor kuda. Daunnya mirip kawan dan tersusun dalam satu lingkaran
3. Lycophyta (Paku Kawat/Paku Rambat)
Lycophyta merupakan tumbuhan paku dengan berkas pengangkut sederhana dan
mempunyai akar membentuk percabangan menggarpu. Pada tubuh tumbuhan ini juga
ditemukan daun yang berbentuk seperti rambut atau jarum. Sporofilnya berbentuk
segitiga sama sisi, mempunyai rangkaian, mempunyai sporangium yang agak pipih.
Letak sporangium adalah pada sisi atas daun, dekat dengan pangkalnya.
4. Filicinae/Pterophyta (Paku Sejati)
Filicinae merupakan kelompok tumbuhan paku yang tingkatannya lebih tinggi dari
sebelumnya. Kelas ini sudah memiliki akar, batang dan daun sejati secara keseluruhan.
Daunnya berukuran besar sehingga disebut megafil. Batangnya dapat tumbuh di atas atau
di bawah tanah. Ciri khas dari filicinae adalah daunnya yang mudah menggulung dengan
sporus yang biasanya ditemukan di bagian permukaan daun.