Anda di halaman 1dari 8

LUKISAN MONALISA

Biografi Leonardo Da Vinci


Tokoh satu ini dikenal sebagai seniman termasyur yang pernah hidup di dunia. Ia juga
tercatat sebagai orang paling jenius yang pernah ada didunia yang diketahui memiliki IQ
220. Leonardo da Vinci adalah seorang arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis
Renaisans Italia. Ia digambarkan sebagai arketipe "manusia renaisans" dan sebagai jenius
universal. Leonardo terkenal karena lukisannya yang piawai, seperti Jamuan Terakhir dan
Mona Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi
modern tetapi jarang dibuat semasa hidupnya, sebagai contoh ide-idenya tentang tank dan
mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar dwiwarna.Selain itu, ia juga turut
memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan juga kuliner. Leonardo lahir
pada tahun 1452 di kota Vinci, propinsi Firenze, Italia anak dari Ser Piero Da Vinci dan
Caterina, jadi nama lengkapnya yaitu Leonardo di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo
putra Ser Piero asal kota Vinci.
Pada tahun 1476 tertuduh dengan kasus homoseksual dengan seorang model laki-laki
berusia belasan tahun yang bernama Jacopo Saltarelli. Sehingga beberapa tahun itu Leonardo selalu berada di bawah
pengawasan yang berwenang. Pada usia belia, beliau sudah belajar melukis dengan Andrea del Verrocchio dan mulai
melukis di Firenze.Ada kabar mengisahkan Verrochio menyatakan pensiun melukis setelah menyaksikan bahwa
lukisan muridnya yang satu ini lebih bagus dari lukisannya sendiri. Selain menjadi pelukis Leonardo juga sanggup
menunjukkan kemampuannya di bidang yang lain.
Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati(Duke) di sana.Hasil karyanya selama di
Milan yang paling termashur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia
tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-
kanal, serta menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis
di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma
Sementara itu ia membantu Raphael dan Michaelangeo dalam merancang katedral Santo Petrus.Dalam hidupnya
Leonardo sangat tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia mulai mempelajari burung terbang dan mulai merancang mesin
terbang. Pemikirannya itu terdapat dalam buku catatanya sebanyak 7.000 halaman. Didalam buku itu juga terdapat
sketsa tentang studi tubuh manusia.
Pada zaman itu, anatomi tubuh manusia tak lebih dari sekadar kira-kira karena siapapun dilarang keras membedah
jenazah. Dengan kenekatannya mencuri-curi kesempatan membedah-bedah tubuh orang mati, di kemudian hari
tindakan yang tak lazim di zamannya ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi dunia kedokteran.
LUKISAN STARRY NIGHT

Starry Night dilukis oleh seorang pelukis Belanda yakni Vincent van Gogh pada bulan Junia tahun 1889 silam.
Lukisan ini merupakan salah satu bagian sejarah budaya barat paling populer di negara tersebut.
Uniknya lukisan ini bersama beberapa lukisan terkenal buatannya dibuat, van googh saat itu tinggal di rumah sakit
jiwa. Lukisan Starry Night dibuat pada siang hari dan menggambarkan pemandangan yang ia lihat dari luar jendela
kamar tidurnya yang saat itu mengahadap ke timur.
Biografi Van Gogh.
Bernama lengkap Vincent Willem van Gogh lahir tanggal 30 Maret 1853 dan wafat
tanggal 29 Juli 1890. Ia adalah pelukis pasca-impresionis Belanda. Lukisan-lukisan
dan gambar-gambarnya termasuk karya seni yang terbaik, paling terkenal, dan
paling mahal di dunia. Van Gogh dianggap sebagai salah satu pelukis terbesar
dalam sejarah seni Eropa. Ia merupakan sulung dari 6 bersaudara, putra pendeta
protestan di Groot Zundert, lukisannya beraliran posimpressionisme yang mewakili
era spontanitas emosional dalam seni lukis. Vincent adalah orang yang muram,
gelisah, dan temperamental, namun pengetahuannya sangat luas. Hal ini dapat
dilihat di 700 surat yang dikirimkannya pada saudara yang paling dikasihinya,
Theo, yang juga bertugas sebagai manajernya. Surat-surat ini kemudian diterbitkan
sebagai catatan kehidupan Van Gogh pada 1911.

Pada masa mudanya Van Gogh bekerja pada sebuah perusahaan penjual karya seni,
dan setelah beberapa waktu bekerja sebagai guru, ia melayani sebagai misionaris
yang bekerja di wilayah pertambangan yang sangat miskin. Pada usia 16, Vincent dikirim belajar ke Den Haag untuk
bekerja pada pamannya yang merupakan rekan perusahaan internasional yang berdagang karya seni. Disana ia belajar
melukis pada Anton Mauve. Setelah gagal menangani klien, ia dikirim ke London dan kemudian berpindah-pindah
ketempat paman-pamannya yang lain, sampai ia mengejutkan semua orang akan kemampuan berkothbahnya. Ia pun
belajar disebuah pelatihan injil di Belgia, namun di tinggalkannya untuk bekerja sebagai pendeta dikalangan pekerja
tambang miskin disana.

Pada usia 27 tahun, ia menemukan panggilan sejatinya dan kembali ke Belanda. Ia membuat sebuah karya yang sesuai
dengan kemanusiaannya, pemakan kentang (1885), gelap dan muram, mengungkapkan kesedihan dan kemiskinan
orang-orang dalam lukisannya. Tahun yang sama, ia mendaftar di akademi seni di Antwerpen, Belgia. Namun ia pergi
pada hari ke dua, setelah gurunya mengatakan bahwa sapuan kuasnya terlalu berat. Dikota ini ia sempat dipengaruhi
gaya lukisan Peter Paul Rubens dan pelukis Jepang bernama Hokusai (1760-1849).
LUKISAN LUNCHEON OF THE BOATING PARTY

Salah satu pelukis aliran impresionisme yang hasil karyanya paling mudah di dapat dan paling disukai adalah Pierre-
Auguste Renoir. Lukisan-lukisannya selalu menggambarkan rasa bahagia dalam kehidupan, dan memiliki daya tarik
yang abadi.
Pierre-Auguste Renoir dilahirkan di kota Limoges, pada tanggal 25 Februari 1841. Tiga tahun kemudian keluarganya
pindah ke Paris, dimana ayah Renoir yang seorang penjahit berharap dapat meningkatkan bisnisnya yang sedang surut.
Renoir kecil menunjukkan tanda-tanda kalau ia memiliki bakat artistik, dan pada usia 13 tahun ia magang sebagai
pelukis porselen di perusahaan Levy Brothers.
Ketika perusahaan porselen ditutup, ia mencari nafkah dengan mendekorasi gorden dan kipas. Sebelum pada akhirnya
ia melamar ke studio milik Charles Gleyre di Paris, dimana ia belajar seni secara penuh.
Rekan-rekan belajarnya pada saat itu diantaranya Monet, Sisley, dan Bazille. Mereka semua memiliki ambisi yang
sama dengan Renoir, yaitu ingin membuat lukisan kehidupan sehari-hari, bukan lukisan bertema klasik yang
disarankan dan digemari oleh para pelukis akademik pada saat itu.
Di tahun 1980 Renoir menikahi kekasih lamanya, Aline Charigot. Ia menghabiskan tiga puluh tahun terakhir dalam
hidupnya hanya untuk melukis wanita dan anak-anak. Renoir pernah mengatakan bahwa ia tak memiliki “watak
seorang pejuang”.
Namun pada kenyataannya ia harus berjuang melawan penyakit arthritis yang dideritanya dari umur lima puluh tahun
sampai hari kematiannya pada tanggal 3 Desember 1919. Tapi ia tak pernah berhenti melukis, ia bahkan mengikat
kuas pada pergelangan tangannya apabila tangannya terlalu kaku untuk memegang.
Walaupun ia sakit, ia tetap membuat lukisan yang bahagia tanpa memperlihatkan rasa getir / pesimisnya sedikitpun.
Pada tahun 1910, dalam sebuah surat kepada seorang pelukis muda, ia menyimpulkan tujuan seninya. “Bagi saya
sebuah lukisan…haruslah bisa menjadi sesuatu yang disukai, menyenangkan, dan indah.
Benar…..indah. Sudah terlalu banyak hal-hal buruk di dunia ini.”
LUKISAN GIRL WITH PEARL EARRING

Johannes Vermeer ( 1632 - 1675) adalah seorang pelukis asal Belanda, Kehidupan
pribadi Vermeer sangat sedikit diketahui orang. Dia tampaknya secara eksklusif
mendedikasikan hidupnya untuk seni, menghabiskan hidupnya di kota Delft. Pada abad
ke-19 satu-satunya sumber informasi adalah beberapa buku catatan gereja, sejumlah
dokumen resmi, dan komentar-komentar dari seniman lain. John Michael Montias
menambahkan banyak rincian tentang keluarganya dari arsip kota Delft dalam buku
berjudul Artists and Artisans in Delft: A Socio-Economic Study of the Seventeenth
Century (1982).

Lukisan Vermeer sebagian besar adalah pemandangan interior dalam rumah. "Hampir
semua lukisan tampaknya berlokasi di dalam dua kamar agak kecil di rumahnya di Delft.
Lukisan-lukisannya menunjukkan perabot dan dekorasi dalam berbagai susunan, dan
sering menggambarkan orang yang sama, sebagian besar wanita".

Tidak diketahui secara jelas siapa yang mengajarkan Vermeer cara melukis. Vermeer memiliki banyak teman pelukis,
namun tidak ada satupun gaya mereka yang mendekati gaya melukis Vermeer.
Meskipun Vermeer adalah seorang pialang (penjual barang) seni sama seperti sang ayah, ia selalu menganggap dirinya
sebagai seorang pelukis. Ia hanya akan bekerja berdasarkan komisi, dan menghasilkan tidak lebih dari dua atau tiga
lukisan dalam setahun, yang cukup untuk membiayai istri dan sebelas anaknya. Ia meninggal secara tiba-tiba pada
tahun 1675.

Hanya ada tiga lukisan Vermeer yang diketahui tahun pembuatannya: The Procuress (1656, Gemaldegalerie,
Dresden), The Astronomer (1668, Musée du Louvre, Paris), dan The Geographer (1669, Städelsches Kunstinstitut,
Frankfurt).
Waterfall Karya Kurt Wenner

Kurt Wenner adalah seorang seniman dengan internasional berikut. Ia terkenal untuk
penemuan 3-D art trotoar/. Wenner terinspirasi oleh perspektif anamorphic, tetapi
harus menemukan suatu geometri yang sama sekali baru untuk membuat gambar yang
menakjubkan nya trotoar 3-D art.
Kurt Wenner diproduksi mural pertama ditugaskan pada usia enam belas tahun dan
oleh 16-17 ia mencari nafkah sebagai seorang seniman grafis. Dia dihadiri kedua
Sekolah Rhode Island Desain dan Seni Center College of Design, sebelum bekerja
untuk NASA. Sementara di NASA Wenner bekerja sebagai ilustrator ilmiah maju,
menciptakan lukisan konseptual proyek ruang angkasa masa depan dan lanskap luar
angkasa. Pada tahun 1982 ia meninggalkan NASA, menjual semua barang-barangnya,
dan pindah ke Italia untuk belajar menggambar figuratif dan seni. Wenner tinggal
sepelemparan batu dari Pantheon di jantung kota Roma, di mana ia mempelajari
gambar, lukisan, dan patung-patung dari para empu tua di museum terbaik Roma
dikenal. Selama bertahun-tahun kerja Wenner itu menjadi dikenal di seluruh Italia dan
pada tahun 1991 ia ditugaskan untuk membuat sebuah karya seni untuk menghormati
kunjungan Paus Yohanes Paulus II ke kota Mantua.
Pada tahun 2000-an Wenner pertama kali diperkenalkan 3-D art trotoar di Santa Barbara Museum of Art. Tak lama
setelah itu ia mendirikan lukisan festival jalanan pertama di Amerika Serikat di Old Mission di Santa Barbara,
California. Festival Old Mission, juga dikenal sebagai I Madonnari, berlanjut hingga hari ini seperti yang dilakukan
banyak festival dan acara Wenner dimulai di seluruh negeri. Satu fakta sering diabaikan karir Wenner adalah bahwa ia
mendedikasikan satu bulan setiap tahun, selama sepuluh tahun, untuk mengajar lebih dari 100.000 siswa dari SD
sampai tingkat universitas bagaimana bekerja dengan kapur dan pastel. Atas dedikasinya, ia dianugerahi Medallion
Kennedy Center untuk kontribusi luar biasa kepada pendidikan seni.
Homeless karya Julian Beever

Julian Beever adalah seorang seniman kelahiran Inggris yang terkenal menggunakan kapur tulis dalam berkarya. Ia
menggunakan teknik proyeksi yang dikenal dengan anamorphosis untuk menciptakan ilusi 3 dimensi apabila dilihat
dari sudut tertentu. Sejak tahun 1990 Beaver telah menggambar di jalanan (street art).

Selain menggambar pada trotoar jalan, seringkali Beever berkarya dengan melukis pada dinding (mural). Pada tahun
2010, ia meluncurkan sebuah buku Pavement Chalk Artist, sebuah buku yang berisi foto karya-karyanya dari seluruh
dunia. Saat ini Beaver bekerja sebagai seniman lepas dan seringkali perusahaan-perusahaan dan institusi besar
memintanya untuk membuat lukisan untuk promosi.
Lava Brust karya Edgar Muller

Edgar Mueller

Edgar Müller lahir di Mülheim / Ruhr pada tanggal 10 Juli 1968, dan dibesarkan di kota pedesaan Straelen di tepi
barat Jerman. Daya tarik dengan lukisan dimulai pada masa kecilnya, dengan lukisan adegan pedesaan Straelen.
Sekitar usia 25, Müller memutuskan untuk mengabdikan dirinya sepenuhnya untuk lukisan jalanan. Ia berkelana di
seluruh Eropa, mencari nafkah dengan seni fana nya.
Power Pole karya Eduardo Erelo

Gambar 3D ini membuat kesan bahwa si pekerja listrik ini sedang menaiki tiang listrik yang sangat tinggi yang di
bawahnya terdapat anak-anak yang sedang bermain. Hmm, kira-kira dia sudah memanjat berapa meter ya, sampai-
sampai bangunan itu sudah tertinggal jauh.

Seperti yang sudah disampaikan tadi, para seniman lukis 3 dimensi tidak hanya memakai jalanan atau trotoar saja
untuk mengekspresikan kreatifitasnya. Mereka tetap menggunakan kertas sebagai media utama, terutama untuk
melatih keahliannya sebelum dipertontonkan di khalayak ramai.

Eduardo R. Relero adalah seorang seniman Argentina saat ini tinggal di Rosario, Spanyol di mana ia menciptakan
gambar anamorphic dengan tema kritik sosial dan sindiran.

Anda mungkin juga menyukai