Anda di halaman 1dari 3

Nama Operator: Dwita Setya Fitranti

Nama Pasien : Fara Kartika Dewi


Nomor RM : 7579
Pembimbing : drg. Sari Kurniawati, Sp.Ort
Instruktur : drg. Ernani, Sp.Ort
Tgl. Kontrol 1 : 21 November 2016

KONTROL 1

1. Ringkasan
a. Diagnosa :
Maloklusi klas I klasifikasi Angle disertai protrusi RA dengan berdesakan pada
RA dan RB, diastema anterior RA dan pergeseran garis median RB
b. Keluhan Utama:
Pasien datang dengan keluhan ingin merawat giginya yang terlihat berdesakan.
Pasien belum pernah mendapatkan perawatan sebelumnya. Untuk merapikan
gigi, pasien mendapat motivasi dari operator, orang tua dan diri sendiri.
c. Overjet: 3.5 mm
Overbite : 3 mm
Kurva spee : 2.7 mm
d. Diskrepansi Model :
RA RB

Tempat yang tersedia/ available space 69 69.4 mm

Tempat yang dibutuhkan/ required 73.7 71 mm


space
Jumlah Kelebihan / kekurangan tempat -4.7 -1.6 Mm

e. Kemungkinan Etiologi Maloklusi


 Kehilangan prematur : gigi 55, 53, 75, 84
 Letak benih salah : gigi 22, 43, 32

2. Macam Perawatan
Perawatan ortodonti menggunakan piranti ortodonti lepasan RA dan RB tanpa
dilakukan pencabutan

3. Rencana Perawatan
 Piranti ortodonti lepasan RA
 Busur labial pendek dari 12-22
 Sekrup ekspansi pada mesial gigi 16 dan 26 untuk distalisasi molar.
 Klamer adam pada 16 dan 26
 Piranti ortodonti lepasan RB
 Busur labial panjang dari 34-43
 Sekrup ekspansi pada mesial gigi 36 untuk distalisasi molar.
 Klamer adam pada gigi 46 dan 36

4. Apa yang sudah dilakukan


Insersi piranti ortodonti lepasan RA dan RB pada 18 April 2016
 Rahang Atas :
a. Aktivasi sekrup ekspansi pada mesial gigi 16 dan 26 untuk mengoreksi
kekurangan ruang rahang atas dan gigitan tonjol pada 16. Sudah diputar 12
kali (1 kali putaran sebesar ¼ putaran) selama 6 bulan dan jarak sekrup 3
mm.
 Rahang Bawah :
a. Aktivasi sekrup ekspansi pada mesial gigi 36 untuk mengoreksi kekurangan
ruang rahang bawah. Sudah diputar 12 kali (1 kali putaran sebesar ¼
putaran) selama 6 bulan dan jarak sekrup 3 mm.

Analisa Model Sebelum Perawatan Kontrol 1 Perubahan

Overjet 3.5 mm 5 mm Bertambah 1.5 mm

Overbite 3 mm 3 mm Tidak ada perubahan

Jarak antara 15 5.3 mm 6 mm Bertambah 0,7 mm


dan 16

Relasi C kanan Tidak ada relasi neutroklusi Kedua kaninus permanen RA


dan RB telah erupsi
Relasi C kiri Tidak ada relasi Tidak ada Tidak ada perubahan
relasi

Relasi M Gigitan tonjol distoklusi Terdapat pergeseran pada gigi


kanan 16

Relasi M kiri neutroklusi neutroklusi Tidak ada perubahan

Curve of spee 1 mm 1 mm Tidak ada perubahan

5. Apa yang Akan dilakukan

Mengganti penggunaan piranti ortodonti lepasan RA dan RB.

 Piranti ortodonti lepasan RA


 Busur labial panjang dari 13-23
 Sekrup ekspansi pada mesial gigi 16 untuk distalisasi molar
 Pegas t pada distal gigi 22 untuk koreksi rotasi gigi.
 Klamer adam pada 16 dan 26
 Piranti ortodonti lepasan RB
 Busur labial panjang dari 33-43
 Klamer adam pada gigi 46 dan 36
 Aktivasi Rahang Atas :
 Sekrup ekspansi pada mesial gigi 16 untuk mengkoreksi kebutuhan
ruang rahang atas dan korelasi molar.
 Pegas t pada distal gigi 22 untuk mengkoreksi rotasi gigi.
 Aktivasi Rahang Bawah :
 -

Anda mungkin juga menyukai