OLEH :
2014610069
MALANG
2018
2.2 Etiologi
1) Cedera dan benturan seperti pukulan langsung, gaya meremuk, gerakan punter
mendadak, kontraksi otot ekstrim.
2) Letih karena otot tidak dapat mengabsorbsi energi seperti berjalan kaki terlalu jauh.
3) Kelemahan tulang akibat penyakit kanker atau osteoporosis pada fraktur patologis.
Fraktur patologik yaitu fraktur yang terjadi pada tulang disebabkan oleh melelehnya
struktur tulang akibat proses patologik. Proses patologik dapat disebabkan oleh
kurangnya zat-zat nutrisi seperti vitamin D, kaslsium, fosfor, ferum. Factor lain
yang menyebabkan proses patologik adalah akibat dari proses penyembuhan yang
lambat pada penyembuhan fraktur atau dapat terjadi akibat keganasan.
2.4 Klasifikasi
2.5 Patofisilogi
Patah tulang biasanya terjadi karena benturan tubuh, jatuh atau trauma (Long,
1996: 356). Baik itu karena trauma langsung misalnya: tulang kaki terbentur bemper
mobil, atau tidak langsung misalnya: seseorang yang jatuh dengan telapak tangan
1) Pemeriksaan Radiologi
Sebagai penunjang, pemeriksaan yang penting adalah “pencitraan” menggunakan
sinar rontgen (x-ray). Untuk mendapatkan gambaran 3 dimensi keadaan dan
kedudukan tulang yang sulit, maka diperlukan 2 proyeksi yaitu AP atau PA dan
- Tujuan:
Imobilisasi sampai tahap remodeling
Melihat secara langsung area fraktur
- Jenis Open Reduction Internal Fixation ( ORIF )
Menurut Apley (1995) terdapat 5 metode fiksasi internal yang digunakan,
antara lain:
1) Sekrup kompresi antar fragmen
2) Plat dan sekrup, paling sesuai untuk lengan bawah
3) Paku intermedula, untuk tulang panjang yang lebih besar
4) Paku pengikat sambungan dan sekrup, ideal untuk femur dan tibia
3 Komplikasi
1) Malunion, adalah suatu keadaan dimana tulang yang patah telah sembuh dalam
posisi yang tidak pada seharusnya, membentuk sudut atau miring
2) Delayed union adalah proses penyembuhan yang berjalan terus tetapi dengan
kecepatan yang lebih lambat dari keadaan normal.
Eka Ermawan, E., Maliya, A., & Kep, S. (2016). Upaya Peningkatan Mobilitas Fisik Pada
Pasien Post Orif Fraktur Femur di RSOP Dr. Soeharso Surakarta (Doctoral
dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Aris Purwanti, N., Suyatno Hadi, S., Kep, S., Festy, P., KM, S., & Kes, M. (2016). ASUHAN
KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS POST OP FRAKTUR
FEMUR DENGAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI RS SITI KHODIJAH
SEPANJANG SIDOARJO (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah
Surabaya).