Anda di halaman 1dari 3

SKENARIO 2: Nyeri Nona Gastri

Nn. Gastri, 35 tahun, seorang pengusaha sukses dan kaya raya, mengeluh nyeri ulu
hati yang semakin sering sejak lima hari ini. Sebenarnya keluhan tersebut telah dirasakan
sejak satu tahun yang lalu. Karena kesibukannya, ia sering telat makan. Ditambah lagi, ia
suka makan makanan yang pedas dan asam. Selain itu, Nn. Gastri sering merasa cemas
karena ia belum juga bertemu jodohnya, dan ia takut diejek teman-temannya. Bila penyakit
maag kambuh, ia sering merasa nyeri di punggung.
Akhirnya, Nn. Gastri berobat ke dokter keluarganya. Dari anamnesis diketahui bahwa
Nn. Gastri mengalami nyeri yang meningkat setelah makan dan pada malam hari, dengan
rasa mual, kembung, dan rasa terbakar di dada. Nn Gastri juga sering mengonsumsi obat
penghilang nyeri dan menyebabkan BAB yang berwarna hitam. Dokter menjelaskan secara
rinci mengenai kemungkinan diagnosis penyakit Nn. Gastri dan menyarankan untuk
dilakukan pemeriksaan endoskopi dan serologi Helicobacter pylori di Instalasi Diagnostik
Terpadu RSUP dr. M. Djamil Padang. Sementara itu dokter memberikan lansoprazol dan
sukralfat.
Bagaimana anda menjelaskan penyakit yang dapat terjadi pada Nn. Gastri?

Terminologi
1. Nyeri ulu hati (Epigastric Pain): Gejala sakit perut yang sering dikeluhkan oleh banyak orang
merupakan salah satu gejala maagh. Nyeri yang dirasakan di bagian tengah atas diantara
bagian angiosterni.
2. Keluhan: Ungkapan yang keluar ketika sesorang menderita keadaan yang berat.
3. Makanan pedas: Makanan yang mengandung senyawa kimia yang mengandung capcaisin,
yang dapat mengiritas Iambung.
4. Makanan asam: Makanan yang memberikan sensasi asam ketika menyentuh lidah.
5. Cemas (Anxiety):Tidak tentram hati karena khawatir, gelisah, dapat menimbulkan gejala fisik
seperti jantung berdebar, tangan,dingin,keluhan lambung dll akibat ransangan saraf
simpatis.
6. Maagh(Dispepsia): Proses inflamasi pada mukosa lambung, dapat disebabkan helicobacter
pilori yang bersifat akut.
7. Kambuh: Kembalinya suatu penyakit setelah mereda.
8. Nyeri punggung(low back pain): Nyeri pada bagian punggung yang biasa disebabkan oleh
refered pain. (Mekanisme)
9. Telat makan: Kita seseorang makan sesudah waktu seharusnya (Hunger system, cari jeda
waktu makan,fisiologi lapar)
10. Dokter keluarga: Dokter yang memberikan pelayanan kesehatan yang bertitik berat pada
keluarga, merupakan salah satu dari unit keluarga tersebut, mengutamakan preventif dan
promotif. (mencari website tentang family medicine)
11. Anamnesis: Tanya jawab antara dokter-pasien, untuk melihat gambaran diagnosis pasien.
12. Rasa mual(nauseous): Perasaan pada tenggorokan/ulu hati yang memberi sinyal pada
individu yang memperingati bahwa akan terjadi muntah.
13. Kembung(Bloating): Gejala klinis adanya penempukkan gas berlebihan pada saluran
pencernaan(usus dan lambung) , didapatkan dari hasil anamnesis.
14. Rasa terbakar di dada(heartburn): sensasi hangat/terbakar dibelakang tulang dada.
15. Obat penghilang nyeri(analgesik): Obat yang dapat meredakan sakit tanpa pasien mengalami
kehilangan kesadaran.(klasifikasi) bekerja dengan menghambat sintesis prostaglandin,
digolongkan antara 2 kelompok (opioid, NSAID)
16. BAB bewarna hitam(melena): Disesbabkan oleh pendarahan saluran cerna atas (esophagus
hingga ---- )
17. Endoskopi: Pemeriksaan visual dalam untuk memeriksa bagian berongga,biasa
menggunakan endoskop fiber optic, memiliki 2 serat optic.
18. Serologi: Cabang imunologi untuk mengetahui reaksi cabang antigen-antibodi.
19. Helicobacter pilori: Bakteri gram negatif, berkolonisasi dalam lambung, dapat menetap
jangka panjang, dapat menyebabkan gastritis.
20. Instalasi diagnostic terpadu: Unit pelayanan non structural yang menyediakan fasilitas dan
menyelenggarakan kegiatan pelayanan diagnostic lain diluar radiodianogstik,patologi klinik,
dan patologi anatomi ( PERMENKES RI No 244/MENKES/III/2008 Pasal 21)
21. Diagnosis: membedakan satu penyakit dari penyakit lainnya berdasarkan gejala,
pemeriksaan labor,dll
22. Lansoprazol: Obat golongan protein pump inhibitor, bekerja dengan cara menghambat
sekresi asam lambung.
23. Sukralfat: Obat yang digunakan untuk mengatasi ulkus dengan cara membuat lapisan pada
lambung, biasa digunakan untuk penyakit tukak duodenum, dikonsumsi jangka pendek (4-8
minggu), kompleks aluminium dengan polisakarida bersulfat.

Step 2 rumusan masalah

1. Mengapa nona gastri mengalami nyeri ulu hati yang semakin sering sejak 5 hari ini ?
2. Bagaimanakah dampak dari keluhan nona gastri sejak 1 tahun yang lalu ?
3. Bagaimana hubungan keluhan nyonya gastri dengan karna telat makan, suka makanan
pedas dan asam dan apa saja efek samping dari telat makan ?
4. Apa hubungan cemas dengan keluhan nona gastri ?
5. Apakah ada hubungan dengan maag yang kambung dengan rasa nyeri punggung nona
gastri?
6. Mengapa keluhan nyonya gasri meningkat setelah dia makan?
7. Apa penyebab pada malam hari keluhannya meningkat ?
8. Apa penyebab mual?
9. Apa penyebab kembung ?
10. Apa penyebab rasa terbakar?
11. Mengapa setelah memnium obat analgesic babnya menjadi berwarna hitam?
12. Mengapa dokter menyarankan pemeriksaan endoskopi?
13. Mengapa dokter menyarankan te serologi helicobacter pillory?
14. Bagaimanakah kemungkinan diagnosis dari nona gastri tersebut?
15. Mengapa dokter memberikan lansoprazole dan sukralfat pada nona gastri?
16. Apakah ada pengobatan secara non farmako untuk nona gastri?
17. Bagaimana anda menjelaskan penyakit yang dapat terjadi pada nona gastri?

Step 5 Learning Objective


1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dari penyakit inflamasi pada saluran cerna ?
2. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi dari penyakit inflamasi pada saluran
cerna
3. Mahasiswa mampu menjelaskan epidimiologi dari penyakit inflamasi pada saluran
cerna
4. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi dan factor resiko dari penyakit inflamasi
pada saluran cerna
5. Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi dan patogenesis dari penyakit
inflamasi pada saluran cerna
6. Mahasiswa mampu menjelaskan diagnosis holistik dari penyakit inflamasi pada
saluran cerna
7. Mahasiswa mampu menjelaskan tatalaksana komprehensif dari penyakit inflamasi
pada saluran cerna
8. Mahasiswa mampu menjelaskan komplikasi dari penyakit inflamasi pada saluran
cerna
9. Mahasiswa mampu menjelaskan prognosis dari penyakit inflamasi pada saluran
cerna
10. Mahasiswa mampu menjelaskan syarat dan cara rujukan dari penyakit inflamasi
pada saluran cerna

Anda mungkin juga menyukai