NIM : I11115507
KELAS : A (GANJIL
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSTITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
BAB
. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pakan
Pakan DOD umur 1 – 3 minggu ( 20 hari ) sebaiknya menggunakan pakan
pabrikan (concentrate). Yang sering digunakan oleh pakan ayam pedaging. Multi
vitamin dan antibiotik dan prebiotik (vitachick, trimechin dan SOC dari HCS ) harus
tersedia. Frekuensi pemberian pakan kalau bisa diusahakan lebih banyak dan teratur.
Keuntungan yang akan didapat adalah pertumbuhan yang cepat dan seragam, dan
kondisi makan harus fresh dan terkontrol.
Setelah umur 3 minggu (21 hari) pakan bisa diganti dengan komposisi 1
bagian konsentrat dan 2 bagian pakan buatan sendiri (dalam hal ini kami membuat
dengan sistem fermentasi Tehnologi Mikroba Metriks yaitu SOC dari PT HCS).
Kadar protein yang dibutuhkan antara 16 – 22 % dengan Energi Metabolisme sekitar
2900 – 3000 kkal/kg.
itik petelur sangat ditunjang dengan penyediaan makanan yang cukup setiap
harinya. Teknis dan pola pemberian pakan memegang peranan penting terhadap
pertumbuhan, perkembangan dan produksinya. Pakan diberikan 2x sehari, dengan
komposisi pakan sebagai berikut:
a. Dedak
b. Jagung
c. Kosentrat
d. Tepung ikan
e. Mineral, vitamin dan grit
Air minum tersedia sepanjang waktu dengan cara menempatkan pada tempat
yang sudah disediakan dalam kandang. Jumlah pakan yang diberikan adalah 150
kg/hari untuk 1000 ekor itik. Selain itu itik juga diberikan tambahan makanan berupa
sayur-sayuran.
Manajemen Produksi
Beberapa hal penting yang sangat diperlukan untuk dilaksanakan dalam usaha
pemeliharaan itik petelur ini antara lain:
a. Pemeliharaan dan pengunaan bibit
Bibit yang akan dipelihara dipilih yang telah berumur 6 bulan
b. Pemberian pakan dan air minum
Itik juga diberikan makanan tambahan berupa sayur-sayuran. Jadi harga pakan
dalam campuran 1 kg jika ditambahkan sayur-sayuran adalah Rp 2.907;-. Air minum
tersedia sepanjang waktu dengan cara menempatkan pada tempat yang sudah
disediakan dalam kandang.
d. Operasional Produksi
Rencana pengembangan usaha pemeliharaan itik petelur dimulai pada umur 6
bulan / umur dewasa / masa awal produksi sampai itik berumur 30 bulan :
1. Itik dipelihara pada kandang sistem Ren atau semi intensive, dimana disiang hari itik
dilepaskan atau dikeluarkan kehalaman dan pada malam hari masuk kembali
kekandang tempat istirahat atau bertelur
2. Kandang dibagi atas 6 sekat atau kelompok yang dibatasi pagar anyaman bambu.
Masing – masing kelompok berjumlah + 83 ekor
3. Pemberian air minum dilakukan secara adlibitum
4. Pemberian pakan dilakukan 2 kali dalam sehari
5. Pakan disusun dengan formulasi sendiri
6. Pengadukan pakan dilakukan 1 kali dalam seminggu
SEHINGGA : KEUNTUNGAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditulis pada makalah ini adalah
1. Profit komoditas peternakan itik pedaging yaitu untuk mencukupi kebutuhan pangan
termasuk kebutuhan akan protein hewani yang semakin meningkat seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk dan kesadaran masyarakat untuk memperbaiki gizi
khususnya protein hewani.
2. Manajemen operasional itik pedaging yaitu Pemeliharaan itik dilakukan secara
intensif (dikurung atau dikandang) dengan memperhatikan segala kebutuhan ternak
itik tersebut seperti: makanan yang cukup kualitas dan kuantitas, perkandangan yang
memenuhi persyaratan, pemilihan bibit yang baik serta pemeliharaan dan pencegahan
penyakit yang lebih baik.
3. Peluang pasar ( permintaan dan suplay ternak ) itik pedaging yaitu perkembangan
kuliner di tanah air saat ini dan akan datang yang semakin berkembang untuk
berlomba – lomba untuk menciptakan kuliner – kuliner baru agar restoran / warung
makan / depot mempunyai masakan khas sehingga dapat menarik pelanggan baru
sehingga Kondisi tersebut akan memunculkan titik balik dimana akan ditandai
dengan bertambahnnya permintaan akan daging bebek tersebut sehingga permintaan
akan daging bebek dimasa yang akan datang akan semakin banyak.
DAFTAR PUSTAKA