Programa Koto Tinggi Dan Koto Ranah
Programa Koto Tinggi Dan Koto Ranah
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Programa Nagari Koto Ranah dan Nagari
Koto Tinggi, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya tahun 2017 dengan baik. Kami
juga ucapkan salawat beriring salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga,
sahabat dan pengikutnya.
Programa nagari ini disusun oleh Tim penyusun yang terdiri dari penyuluh pertanian,
pelaku utama dan pelaku usaha yang ada di nagari Koto Ranah dan Koto Tinggi Programa ini
disusun secara sitematis untuk memberikan arah dan pedoman sebagai alat pengendali pencapai
tujuan penyuluhan pertanian di Nagari Koto Ranah dan Koto Tinggi, Kecamatan Koto Besar,
Kabupaten Dharmasraya, yang selanjutnya dijabarkan oleh penyuluh kedalam rencana kerja
tahunan ( RKTP ).
Kami Mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi
dalam penyusunan Programa Nagari Nagari Koto Ranah dan Koto Tinggi ini. Kami menyadari
masih banyak kekurangan dalam penyusunan Programa Nagari Nagari ini, untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan dan kesempurnaan dimasa yang
akan datang. Semoga Programa Nagari ini dapat menjadi acuan kerangka kerja dan bermanfaat
bagi kita semua.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.......................................................................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2. Tujuan.........................................................................................................................................1
1.3. Manfaat Pograma Penyuluhan...................................................................................................2
BAB II KEADAAN UMUM........................................................................................................................3
2.1. Monografi Nagari........................................................................................................................3
2.2. Karakteristik Lahan dan Iklim......................................................................................................4
2.3. Komoditi Unggulan Menurut Subsektor......................................................................................6
2.4. Jenis dan Produktivitas Usaha.....................................................................................................6
2.5. Sumber Daya Manusia................................................................................................................9
BAB III TUJUAN....................................................................................................................................16
3.1. Tujuan Umum............................................................................................................................16
3.2. Tujuan Khusus...........................................................................................................................16
BAB IV MASALAH.................................................................................................................................17
4.1. Masalah Umum.........................................................................................................................17
4.2. Masalah Khusus........................................................................................................................17
BAB V RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN..........................................................................................21
5.1. Rencana Kegiatan Penyuluhan Pertanian tahun 2017...............................................................21
5.2. Rencana Mengikhtiarkan Kemudahan Tahun 2017..................................................................32
5.3. Matrik Programa Penyuluhan Tahun 2017................................................................................34
BAB VI PENUTUP..................................................................................................................................50
6.1. Kesimpulan................................................................................................................................50
6.2. Saran.........................................................................................................................................50
Tabel 2. Luas lahan sawah kelompok-kelompok tani di Wilayah Binaan Koto Tinggi dan Koto
Ranah..........................................................................................................................................4
Tabel 3. Data Rata-Rata Curah Hujan Kecamatan Koto Besar sampai tahun 2014..................5
Tabel 4. Usaha Agribisnis yang ada di Nagari Koto Tinggi dan Koto Ranah............................5
Tabel 6. Data Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Jumlah Produksi Palawija.............6
Tabel 7. Data Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Jumlah Produksi Sayuran..............7
Tabel 10. Data Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Jumlah Produksi Komoditi
Perikanan....................................................................................................................................8
Tabel 16. Data Poktan Nagari Koto Tinggi dan Koto Ranah....................................................11
Tabel 17. Data Gapoktan Nagari Koto Tinggi dan Koto Ranah...............................................12
Programa Nagari Koto Ranah dan Koto Tinggi Tahun 2017 iii
DAFTAR LAMPIRAN
Programa Penyuluhan Pertanian dapat berjalan secara produktif, efektif dan efisien perlu
dilaksanakan identifikasi sumber daya dan program-program pembangunan pertanian baik yang
dilakukan oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat. Hal tersebut diperlukan dalam rangka
penyusunan rencana penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian yang komprehensif dengan
memadukan semua sumber daya yang tersedia.
Programa Penyuluhan Pertanian merupakan rencana yang disusun secara sistimatis untuk
memberikan arah dan pedoman sebagai alat pengendali pencapai tujuan penyuluhan. Programa
Penyuluhan Pertanian yang disusun setiap tahun memuat rencana penyuluhan tahun berikutnya
dengan memperhatikan siklus anggaran pada masing-masing tingkatan dengan cakupan
pengorganisasian, pengelolaan sumber daya sebagai pelaksanaan penyuluhan.
Rencana Kerja Penyuluh disusun secara tertulis berdasarkan metode PRA yang
menggambarkan tentang keadaan wilayah, kebiasaan, kecenderungan, kebutuhan, aspirasi.
Potensi dan masalah masyarakat khususnya masyarakat tani di daerah Batu Rijal.
1.2. Tujuan
Adapun maksud dan tujuan penyusunan Programa Nagari Koto Tinggi dan Koto Ranah ini
adalah :
1. Sebagai acuan dan pedoman dalam Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian bagi para
Penyelenggara Penyuluhan
2. Memberikan acuan bagi Penyuluh Pertanian dalam menyusun Rencana Kegiatan
Penyuluhan Pertanian (RKPP)
3. Menyediakan data dan informasi sebagai bahan penyusunan perencanaan penyuluhan
untuk disampaikan dalam Forum Musrenbang Nagari tahun berikutnya.
Wilayah Binaan Koto Tinggi dan Koto Ranah memiliki 23 Kelompok Tani dan 3
Kelompok Wanita Tani (KWT) yang tergabung dalam 4 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
Dilihat dari segi letak batas wilayah, Nagari Koto Tinggi dan Koto Ranah berbatasan langsung
dengan :
1. Sebelah Utara Berbatasan dengan Nagari Koto Besar dan Kecamatan Sungai Rumbai
2. Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kenagarian Koto Gadang
3. Sebelah Timur Berbatasan dengan Propinsi Jambi Kabupaten Muaro Bungo
4. Sebelah Barat Berbatasan dengan Nagari Bonjol
Adapun Luas Wilayah Kenagarian Koto Tinggi 2480 Ha dan Koto Ranah 3507 Ha. secara
keseluruhan luas areal binaan adalah 5.987 Ha.
Fisik Agriklimat Nagari Koto Tinggi dan Koto Ranah adalah sebagai berikut :
a. Topografi
Datar : 98,79 Ha = 1,65 %
Bergelombang : 5.804,40 Ha = 96,95 %
Berbukit : 83,81 Ha = 1,40 %
b. Jenis Tanah : Podzolik Merah Kuning (PMK)
c. Ketinggian : 131 – 160 dpl
d. Temperatur : Minimum 200C, maksimum 280C
e. Kelembaban : -
Potensi Lahan
1. Lahan Sawah
Secara keseluruhan luas lahan sawah di Nagari Koto Tinggi dan Koto Ranah adalah 82,6
(25 Ha yang diolah dan 57,6 bero) yang terdiri dari sawah berpengairan sederhana dan tadah
hujan, dengan rincian seperti pada tabel 2.
Tabel 2. Luas lahan sawah kelompok-kelompok tani di Wilayah Binaan Koto Tinggi dan Koto
Ranah.
Luas lahan Ha
Sawah berpengairan
No Nagari Perairan Lahan
Seder – Tadah Jumlah
Tekhnis umum Kering
hana hujan
1 Koto Ranah - 82,6 - 13 1363 1487,8
2 Koto Tinggi - - - 16 1488 1504
Jumlah - 82,6 29 2851 2991,8
Sumber : BP3K Koto Besar
Tabel 3. Data Rata-Rata Curah Hujan Kecamatan Koto Besar sampai tahun 2016
Curah Hujan (mm) Tahun Rata-
No Bulan 2016 Jumlah
2013 2014 2015 Rata
1 Januari 412 247,5 386 358 1403,5 350,875
2 Februari 217 27,0 324 719 1287 321,75
3 Maret 521 114,5 514 787 1936,5 484,125
4 April 88,3 380,0 564 714 1746,3 436,575
5 Mei 45 455,0 193 279 972 243
6 Juni 21,5 90,5 95 462 669 167,25
7 Juli 98 159,0 47 249 553 138,25
8 Agustus 74,8 320,0 57 435 886,8 221,7
9 September 68 67,0 89 224 56
10 Oktober - 44,0 80 124 31
11 November - 651,0 184 835 208,75
12 Desember - 269,0 565 834 208,5
Jumlah 1545,6 2824,5 3098 4003 11471,1 2867,775
Rata-Rata 128,72 172,54 258,17 500,37 955,925
Sumber : Stasiun pengukuran curah hujan BP3K Koto Besar
Dengan karakteristik Lahan dan Iklim yang demikian itu maka Nagari Koto Tinggi dan
Koto Ranah sangat potensial sebagai daerah pertanian dengan berbagai usaha agribisnis
sebagaimana tergambar pada table 4.
Tabel 4. Usaha Agribisnis yang ada di Nagari Koto Tinggi dan Koto Ranah
Pengusaha Agro Produk /On Farm (KK) Pengusaha
Jumlah Pengusaha Pengusaha Pengusaha
Agro
Agroindustri Agroniaga
Nagari KK Agro Input Pemilik lahan Pemilik Lahan Pengga- Buruh Output
Total (pengelola (pemasaran
tdk mengarap mengarap rap Tani (Penunjag
Tani (KK) hasil (KK) hasil) (KK)
(KK)
Koto Ranah 142 - - 142 - - 142 - - -
Koto Tinggi 140 - 12 128 - 12 140 - - -
Jumlah 282 - 12 270 - - 282 - - -
Sumber : BP3K Koto Besar dan Kantor Nagari
Berdasarkan penggunaan lahan pertanian di Nagari Koto Tinggi dan Koto Ranah dapat
dibedakan atas lahan basah (sawah) dan lahan kering, untuk lebih rincinya dapat dilihat pada
tabel 5.
e. Usaha Perikanan
Usaha perikanan merupakan usaha yang cukup menjanjikan dan perlu pengembangan lebih
lanjut. Usaha perikanan unggulan yang ada diwilayah binaan Koto Tinggi dan Koto Ranah
berupa ikan nila dan ikan gurame. Usaha perikanan yang ada diwilayah binaan
selengkapnya dapat dilihat pada tabel 10 dibawah ini.
Tabel 10. Data Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Jumlah Produksi Komoditi
Perikanan.
Luas
Luas Panen Produktivitas Iumlah
No Komoditi Penebaran
(Ha) (Ton/Ha) Produksi (Ton)
(Ha)
1 Nila 0,15 0,15 2 0,3
2 Gurami 0,15 0,15 2 0,3
3 Patin 0,1 0,1 2 0,2
4 Ikan Mas 0,1 0,1 2 0,2
5 Lele 0,1 0,1 2 0,2
Jumlah 0,6 0,6 01,2
Sumber : BP3K Koto Besar
f. Komoditi Peternakan
Komoditi peternakan di wilayah binaan Koto Tinggi dan Koto Ranah cukup bervariasi,
tetapi komoditi peternakan unggulan yaitu sapi bali dan ayam. Komoditi peternakan yang
ada di wilayah binaan dapat dilihat pada tabel 11 dibawah ini.
Tabel 11. Data Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Jumlah Produksi Komoditi
Peternakan.
No Produksi *)
Belum/Tid Tamat
No Jorong/Nagari Tamat SD Tamat SLTP Perguruan Jumlah
ak Sederajad
Sederajad Sederajad Tinggi
Sekolah SLTA
Tabel 16. Data Poktan Nagari Koto Tinggi dan Koto Ranah
No.
Nama Nagari/ Kelas Jumlah Tanggal Luas Areal Komoditi
Kelompok Tani Jorong Kelompok Anggota Berdiri Ketua Sawah Tegalan Utama
9 Lubuk Karya Koto Tinggi Pemula 17 2008 Suwadi - 23,00 Sawit + Ikan
10 Karya Damai Koto Tinggi Pemula 19 2008 Afrialdi - 17,00 Sawit + Ikan
15 Karya Usaha Koto Ranah Pemula 13 2004 H Sukirwo 18,59 52,00 Sawah/Sawit/Karet
17 Sumber Rezeki Koto Ranah Lanjut 12 1966 Maidi 14,50 12,00 Sawah/Sawit/Karet
18 Karya Tunggal Koto Ranah Lanjut 25 1981 Ali Subroto - 24,00 Sawit/Karet
B. Kemitra Usahaan
Untuk pemasaran Komoditi tanaman pangan di Nagari Koto Tinggi dan Koto Ranah
petani belum memiliki bentuk kerjasan atau kemitraan dengan pihak lain, hal ini
dikarenakan produksi komoditi tanaman pangan masih untuk konsumsi sendiri dan
sebagian dipasarkan di pasar lokal saja. Demikian pula halnya dengan pengolahan hasil
yang masih bersifat industri rumahan, belum terbentuk kemitraan dengan pihak lain.
Sedangkan untuk komoditi perkebunan seperti karet dan kelapa sawait, petani sudah
membentuk kemitraan dengan perusahaan swasta yakni PT. Incasi Raya Grup melalui
KUD yang ada di Nagari dalam bentuk penjualan hasil (pengolahan hasil oleh pabrik
kelapa sawit /perusahan swasta).
2.5.10. Kebijakan Pemerintah di Bidang Penyuluhan
Kebijakan dan Program Pemerintah sudah banyak yang menyentuh langsung
masyarakat tani namun mungkin dalam pelaksanaan program pemerintah tersebut masih
banyak kelemahan atau kendala. Secara umum ada empat sukses yang dicanangkan oleh
Kementerian Pertanian yang meliputi ; swasembada berkelanjutan, diversifikasi pangan,
nilai tambah, daya saing dan ekspor serta peningkatan kesejahteraan petani. Strategi yang
digunakan dalam pencapaian empat sukses tersebut dikenal dengan tujuh gema revitalisasi
yang meliputi revitalisasi lahan, perbenihan dan pembibitan, infrastruktur dan sarana,
SDM, pembiayaaan petani, kelembagaan petani serta teknologi dan industri hilir. Enam
komoditas utama yaitu ; padi, jagung, kedele, gula, daging sapi dan susu ditargetkan akan
meningkat capaian produksinya hingga tahun 2017 mendatang.
Dalam bidang tanaman pangan Pemerintah menggalakkan program Peningkatan
Produksi Beras Nasional (P2BN). Untuk sasaran peningkatan produksi pangan maka
dilakukan peningkatan produktivitas, perluasan areal tanam dan panen, pengamanan
produksi, penguatan kelembagaan dan permodalan serta peningkatan koordinasi gerakan.
Peningkatan produktivitas diupayakan melalui perbaikan mutu benih dan penggantian
varietas dengan vareitas unggul baru, pemupukan berimbang, perbaikan teknologi dan
pengendalian hama penyakit tanaman secara PHT. Perluasan areal tanam diupayakan
dengan cetak sawah baru, optimalisasi lahan, perbaikan saluran irigasi, mobilisasi serta
bantuan pengadaan alat dan mesin pertanian. Penguatan kelembagaan diupayakan dengan
pemberdayaan penyuluh pertanian, pembenahan kelompok tani dan Gapoktan serta P3A.
Penanggung Jawab
Petugas Metode/Penyuluhan
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Utama Usaha
Keterangan
Pelaksana
Waktu
No Tujuan Masalah Lokasi
Taruna Tani
Dewasa
W.Tani
Petani
L P L P Jenis Volume
ASPEKTEKNIS:
Padi Sawah
1 Petani dapat menggunakan Petani masih kurang paham
Kelompok Tani
benih unggul bermutu keuntungan menggunakan
Diperetahort
1.500.000,-
Januari –
meningkat menjadi 55% benih unggul bermutu 45% Demplot 1 unit Koto ranah BP3K
Januari-Desemer
Kelompok Tani
Diperetahort
teknik tepat dosis, tepat petani dalam menerapkan
1.250.000,-
waktu dan tepat cara dapat teknik tepat dosis tepat Demplot 1 Unit Koto Ranah BP3K
2017
>
>
Januari – Desamber
pengendalian HPT secara pemahaman petani dalam Koto Ranah
Kelompok Tani
Diperetahort
1.500.000,-
baik dan benar meningkat melakukan pengendalian
SL- PHT 1 Unit BP3K
2017
menjadi 55% HPT masih kurang 45%
>
>
Penanggung Jawab
Petugas Metode/Penyuluhan
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Utama Usaha
Keterangan
Pelaksana
Waktu
No Tujuan Masalah Lokasi
Taruna Tani
Dewasa
W.Tani
Petani
L P L P Jenis Volume
Kelompok Tani
Diperetahort
1.500.000,-
Demcara
1 unit Koto Ranah BP3K
>
>
Padi Gogo
1 Petani dapat menerapkan Tingkat pengetahuan dan
Desamber 2017
Kelompok Tani
seleksi benih yang baik dan sikap perilaku petani
Diperetahor
600.000.-
Januari –
Demcara
benar unrtuk ditanam tentang seleksi benih masih Koto Ranah
meningkat menjadi 50% rendah (40%) 2 unit BP3K
>
>
Koto Tinggi
Januari – Desamber
sistem pemupukan dengan keterampilan dan sikap
Kelompok Tani
Diperetahort
teknik tepat dosis, tepat petani dalam menerapkan
2.000.000,-
Demplot
waktu dan tepat cara dapat teknik tepat dosis tepat Koto Ranah -
2017
2 unit BP3K
>
>
meningkat menjadi 50% waktu dan tepat cara 40% Koto Tinggi
Kelompok Tani
Diperetahor
3.000.000,-
pengendalian HPT secara pemahaman petani dalam
Desamber
Januari –
SL-PHT
Koto Ranah -
2017
baik dan benar meningkat melakukan pengendalian 2 unit BP3K
menjadi 45% HPT masih kurang 30% v v Koto Tinggi
Penanggung Jawab
Petugas Metode/Penyuluhan
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Utama Usaha
Keterangan
Pelaksana
Waktu
No Tujuan Masalah Lokasi
Taruna Tani
Dewasa
W.Tani
Petani
L P L P Jenis Volume
Kelompok Tani
Diperetahor
1.000.000,-
Demcara
Koto Ranah
v v 2 unit BP3K
Koto Tinggi
Jagung
1 penggunaan benih unggul Pengetahuan sikap dan
Desamber 2017
Kelompok Tani
bermutu meningkat menjadi perilaku petani tentang
Diperetahor
1.000.000,-
Januari –
Demplot
55% penggunaan benih unggul Koto Ranah
bermutu masih rendah 50% v V 2 unit BP3K -
Koto Tinggi
Kelompok Tani
Diperetahor
1.000.000,-
tepat cara meningkat pemupukan dengan teknik
Demplot
menjadi 55% tepat dosis, tepat waktu dan Koto Ranah
v V 2 unit BP3K
tepat cara masih rendah Koto Tinggi
40%
Penanggung Jawab
Petugas Metode/Penyuluhan
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Utama Usaha
Keterangan
Pelaksana
Waktu
No Tujuan Masalah Lokasi
Taruna Tani
Dewasa
W.Tani
Petani
L P L P Jenis Volume
Kelompok Tani
penyiangan dan dan perilaku petani tentang
Diperetahor
1.000.000,-
pembumbunan sesuai penyiangan dan
Demplot
Koto Ranah
2017
anjuran meningkat menjadi pembumbunan sesuai anjuran v v 2 unit BP3K -
60% masih rendah 50% Koto Tinggi
Kelompok Tani
Diperetahor
1.000.000,-
4 meningkat menjadi 60% panen dan pasca panen
Demcara
sesuai anjuran masih kurang Koto Ranah
2017
v V 2 unit BP3K -
50% Koto Tinggi
Kacang Tanah
1 Petani menggunakan benih Tingkat pengetahuan sikap
Januari – Desamber
unggul bermutu meningkat dan perilaku petani tentang
Kelompok Tani
Diperetahor
1.000.000,-
menjadi 60% benih unggul bermutu
Demplot
-
2017
masih rendah 55% v V 1 unit Koto Ranah BP3K
Diperetahor
1.000.000,-
Desamber
penggunaan pupuk orgsnik dan perilaku petani tentang
Januari –
Demplot
-
2017
meningkat menjadi 60% penggunaan pupuk organik v V 1 unit Koto Ranah BP3K
masih kurang 40%
Diperetahor
2.000.000,-
Desamber
Januari –
SL-PHT
meningkat menjadi 65% pengendalian OPT masih Koto Ranah -
2017
rendah 45% v V 2 unit BP3K
Penanggung Jawab
Petugas Metode/Penyuluhan
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Utama Usaha
Keterangan
Pelaksana
Waktu
No Tujuan Masalah Lokasi
Taruna Tani
Dewasa
W.Tani
Petani
L P L P Jenis Volume
Januari – Desamber
4 65% sortasi hasil masih rendah
Kelompok Tani
Disperetahor
45%
600.000.,-
Demcara
Koto Ranah
2017
v V 1unit BP3K
Hortikultura :
Salak
1 Petani menerapkan Pengetahuan petani tentang -
Kelompok Tani
Disperetahor
2.000.000,-
Demplot
v V 1 unit Koto Tinggi BP3K
Desamber 2017
Kelompok Tani
Disperetahor
1.000.000,-
penggunaan pupuk dan perilaku tentang
Januari –
Bintek
anorganik menimgkat penggunaan pupuk -
v V 1 unit Koto Tinggi BP3K
menjadi 50% anorganik masih rendah
20%
Penanggung Jawab
Petugas Metode/Penyuluhan
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Utama Usaha
Keterangan
Pelaksana
Waktu
No Tujuan Masalah Lokasi
Taruna Tani
Dewasa
W.Tani
Petani
L P L P Jenis Volume
Januari – Desamber
menjadi 55% sanitasi lingkungan masih
Kelompok Tani
Disperetahor
kurang 35%
1.000.000,-
Bintek
2017
v V 1 unit Koto Tinggi BP3K
Januari – Desamber
dan cara panen yang baik Dan Perilaku petani tentang
Kelompok Tani
Disperetahor
meningkat menjadi 65% waktu dan cara panen yang
1.000.000,-
Demcara
baik masih rendah 45%
2017
v V 1 unit Koto Tinggi BP3K
Peternakan :
Sapi
1 Penerapan Teknologi Tingkat pengetahuan sikap
Desamber 2017
Disnak/PPL
pengelolaan reproduksi oleh dan perilaku Petani
Januari –
Disnak
Bintek
petani ternak meningkat ternakmenerapkan Koto Tinggi
v V 1 Unit BP3K
menjadi 65% teknologi pengelolaan
reproduksi masih rendah
55%
2 Petani ternak menerapkan Tingkat pengetahuan sikap
Disnak/PPL-
Desamber
pemberian pakan sesuai dan perilaku petani tentag
Januari –
Disnak
Bintek
1 Unit Koto Tinggi
2017
anjuran meningkat menjadi pemberian pakan sesuai v V BP3K
65% anjuran masih rendah 50%
Penanggung Jawab
Petugas Metode/Penyuluhan
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Utama Usaha
Keterangan
Pelaksana
Waktu
No Tujuan Masalah Lokasi
Taruna Tani
Dewasa
W.Tani
Petani
L P L P Jenis Volume
Kelompok Tani
vaksinasi sesuai anjuran dan perilaku petani tentang
Kunjungan
Desamber
Januari –
Disnak-
Disnak
Keltan
meningkat menjadi 60% vaksinasi ternak masih 1 Unit Koto Tinggi
2017
kurang 40% v V BP3K
Januari – Desamber
Kunjungan Keltan
kandang sesuai anjuran dan perilaku petani tentang
Kelompok Tani
4 meningkat menjadi 65% sanitasi kandang sesuai
Disnak
anjuran masih rendah 40% 1 Unit Koto Tinggi
2017
v V BP3K
-
Ayam
1 Petani menerapan tata laksana Tingkat pengetahuan sikap
Disnak/PPL
pemeliharaan sesuai anjuran dan perilaku Petani
2.000.000,-
Januari –
Disnak
Bintek
meningkat menjadi 60% menerapan tatalaksana Koto Tinggi
pemeliharaan sesuai anjuran v V 2 Unit BP3K
Koto Ranah
masih rendah 55%
Disnak/PPL
kandang meningkat menjadi dan perilaku petani tentang
2.000.000,-
Januari –
Disnak
Bintek
60% sanitasi kandang masih Koto Tinggi
v V 2 Unit BP3K
rendah 50% Koto Ranah
Kunjungan ke
Disnak/PPL
3.000.000,-
Desamber
pemberian pakan ternak petani tentang pemberian
Januari –
Disnak
poktan Koto Tinggi
2017
meningkat menjadi 70% pakan ternak masih rendah v V 6 BP3K
60% Koto Ranah
Penanggung Jawab
Petugas Metode/Penyuluhan
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Utama Usaha
Keterangan
Pelaksana
Waktu
No Tujuan Masalah Lokasi
Taruna Tani
Dewasa
W.Tani
Petani
L P L P Jenis Volume
Kelompok Tani
4 Petani menerapkan Pengetahuan petani tentang
Kunjungan ke
Disnak/PPL
3.000.000,-
Desamber
pencegahan penyakit ternak pencegahan penyakit ternak
Januari –
Disnak
poktan
Koto Tinggi
2017
meningkat menjadi 60% masih rendah 50% v V 6 BP3K
Koto Ranah
Perikanan :
Kolam (Ikan)
Disnakkan
Desamber
pemilihan benih ikan pemilihan benih ikan
Januari –
Bintek
Koto Tinggi
2017
berkualitas meningkat berkualitas masih rendah v V 2 Unit BP3K
L
menjadi 70% 55% Koto Ranah
Desaber 2017
2.000.000,-
Disnakkan
pemberan pakan meningkat pemberian makanan masih
Januari –
Bintek
menjadi 65% rendah 50% Koto Tinggi
v V 2 Unit BP3K
L
Koto Ranah
1.000.000,-
Disnakkan
Desamber
pengendalian hama utam menerapkan pengendalian
Januari –
Bintek
Koto Tinggi
2017
meningkat menjadi 65% hama utama masih rendah v V 2 Unit BP3K
L
50% Koto Ranah
Januari – Desamber
penaburan benih ikan menerapkan padat
Disnakkan/PPL
Kelompok Tani
5.000.000,-
meningkat menjadi 65% penaburan benih ikan masih
Disnakkan
Bintek
rendah 50% Koto Tinggi
2017
v V 2 Unit BP3K
Koto Ranah
Perkebunan :
Karet
Penanggung Jawab
Petugas Metode/Penyuluhan
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Utama Usaha
Keterangan
Pelaksana
Waktu
No Tujuan Masalah Lokasi
Taruna Tani
Dewasa
W.Tani
Petani
L P L P Jenis Volume
1.500.000,-
Disnakkan
Januari –
Bintek
bermutu meningkat menjadi menerapkan penggunaan Koto Tinggi
v V 6 BP3K
65 % bibit unggul bermutu masih Koto Ranah
rendah 55%
Kunjungan
Disnakkan
Kelompok
600.000,-
Januari –
meningkat menjadi 60% mengggunakan pupuk Koto Tinggi
V 6 BP3K
sesuai anjuran masih rendah Koto Ranah
35%
Desamber
Disnakkan
600.000,-
Januari –
6 Kali
Bintek
menjadi rendah 40% Koto Tinggi
2017
V Kunjunga BP3K
65 % Koto Ranah
n
Desamber 2017
dan cara penyadapan yang menerapkan waktu dan cara
Disnakkan
600.000,-
Januari –
Bintek
4 tepat meningkat menjadi penyadapan yang tepat 6 Kali Koto Tinggi
V BP3K
65% masih renddah 55% kunjungan Koto Ranah
Kelapa Sawit
1 Petani menggunakan bibit Tingkat pengetahuan petani
Disnakkan/PPL Disnakkan/PPL
Kelompok Tani Kelompok Tani
unggul dan bermutu menggunakan bibit unggul
1.200.000,-
Disnakkan
Desamber
Januari –
12 Kali
Bintek
meningkat menjadi 65% dan bermutu masih rendah Koto Tinggi
2017
V Kunjunga BP3K
50% Koto Ranah
n
1.200.000,-
Desamber
Disnakkan
Januari –
Bintek
2017
V 12 BP3K
55% Koto Ranah
Penanggung Jawab
Petugas Metode/Penyuluhan
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Utama Usaha
Keterangan
Pelaksana
Waktu
No Tujuan Masalah Lokasi
Taruna Tani
Dewasa
W.Tani
Petani
L P L P Jenis Volume
Januari – Desamber
Disnakkan/PPL
Kelompok Tani
Teknik, waktu dan cara tentang teknik, waktu dan
1.200.000,-
Disnakkan
pruning meningkat jadi 65% cara pruning masih rendah
Bintek
Koto Tinggi
2017
45% V 12 BP3K
Koto Ranah
ASPEK SOSIAL
1 Tingkat kerjasam Tingkat kerjasama antar
Disnakkan/PPL Disnakkan/PPL
Kelompok Tani Kelompok Tani
petani/Poktan meningkat petani /poktan masih
Kunjungan
Disnakkan
Kelompok
600.000,-
Januari –
Desmber
menjadi 65% rendah50% Koto Tinggi
2017
v V 12 BP3K
Koto Ranah
Kunjungan
Disnakkan
Kelompok
Desamber
600.000,-
Januari –
2 pok oleh poktan meningkat merencankan usah masih Koto Tinggi
2017
v V 12 BP3K
menjadi 65% rendah 45% Koto Ranah
Disnakkan/PPL
Kelompok Tani
pemanfaatan sumber sumber informasi oeh
6.000.000,-
Kunjungan
Disnakkan
Kelompok
informasi oeh pengurus pengurus kelompok masih
Koto Tinggi
2017
kelompok meningkat menjadi rendah 45% v V 12 BP3K
Koto Ranah
70%
Kunjungan Kelompok
pendayagunan fasilitas produksi oleh kelompok
Disnakkan/PPL
Kelompok Tani
6.000.000,-
produksi oleh kelompok tani tani maasih rendah 45%
Disnakkan
menjadi 65% Koto Tinggi
2017
v V 12 BP3K
Koto Ranah
ASPEK EKONOMI :
Penanggung Jawab
Petugas Metode/Penyuluhan
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Utama Usaha
Keterangan
Pelaksana
Waktu
No Tujuan Masalah Lokasi
Taruna Tani
Dewasa
W.Tani
Petani
L P L P Jenis Volume
Disnakkan/PPL Disnakkan/PPL
Kelompok Tani Kelompok Tani Kelompok Tani Kelompok Tani
partisipasi pemupukkan modal oleh Poktan masih
6.000.000,-
Kunjungan
Disnakkan
Kelompok
Desamber
Januari –
modal menjadi 65% rendah 50% Koto Tinggi
2017
v V 12 BP3K
Koto Ranah
6.000.000,-
Kunjungan
Desamber
Disnakkan
Kelompok
Januari –
kelompok menjadi 65% masih rendah 50% Koto Tinggi
2017
v V 12 BP3K
Koto Ranah
isnakkan/PPL
penganalisaan pasar oleh menganalisa pasar masih 25
6.000.000,-
Kunjungan
Disnakkan
Kelompok
Desamber
Januari –
poktan menjadi 40% % Koto Tinggi
2017
v V 12 BP3K
Koto Ranah
Disnakkan/PPL
perolehan kredit ussaha tani memperoleh kredit usaha
6.000.000,-
Kunjungan
Disnakkan
Kelompok
Desamber
Januari –
menjadi 55% masih banyak 60% Koto Tinggi
2017
v V 12 BP3K
Koto Ranah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
TEKNIS :
1 Sarana produksi seperti bibit Petani masih sulit untuk Melengkapi ketersediaan
unggul bermutu, pupuk, mendapatkan sarana sarana-sarana produksi Koperasi (KUD)
pakan berkualitas dan obat- produksi seperti bibit seperti pupuk, pakan dan Januari –
Koto Tinggi
obatan dapat dipeoleh unggul bermutu, pupuk, obat-obatan serta benih Desember FM APBD BP3K Gapoktan
Koto Ranah
dengan mudah pakan ternak berkualitas bermutu di tiap-tiap kios 2017
dan obat-obatan sesuai yang mudah dijangkau oleh Kios
kebutuhan petani sesuai kebutuhannya
EKONOMIS :
SOSIAL :
1 Semua aparat terkait, Masih kurangnya Agar aparat terkait, instansi
instansi dan lembaga yang dukungan aparat terkait dan lembaga yang ada bias
Januari – Aparat terkait,
ada di nagari mendukung instansi dan lembaga yang mendukung keberadaan Koto Tinggi
Desember FM APBN/APBD BP3K / PPL instansi dan
keberadaan kelompok tani, ada tentang keberadaan kelompok tani dan petani Koto Ranah
2017 lembaga yang ada
petani sebagai pelakunya kelompok tani dan petani sebagai pelaku usaha
sebagai pelakunya
PETUGAS :
1 SDM Petugas meningkat SDM Petugas masih Meningkatkan SDM Petugas Januari –
rendah WKPP Desember FM BKP3 BKP3 BPP/PPL
2017
3 Sarana dan prasarana Sarana dan prasarana Membangun dan melengkapi WKPP Januari – FM BKP3 BKP3 BPP/PPL
penyuluhan, seperti keadaan penyuluhan seperti alat sarana dan prasarana alat Desember
alat peraga dan pendanaan peraga dan pendanaan
Programa Nagari Koto Ranah dan Koto Tinggi Tahun 2017 33
dilengkapi masih belum memadai peraga dan pendanaan 2017
Penanggung Jawab
Sasaran
Kegiatan Metode/Penyuluhan
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Keterangan
Utama Usaha Petugas
Pelaksana
Waktu
No Keadaan Tujuan Masalah Lokasi
P.Dewasa
W.Tani
T.Tani
L P L P Materi Metode Volume
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
ASPEK TEKNIS:
Padi Sawah
1 Tingkat Petani dapat Petani masih
penggunaan menggunakan kurang paham
benih unggul benih unggul keuntungan
Kelompok Tani
bermutu baru bermutu menggunakan Pengenalan
Diperetahort
1.500.000,-
mencapai meningkat benih unggul benih
Demplot 1 unit Koto ranah BP3K
45% menjadi 55% bermutu 45% unggul
bermutu
Januari-Desemer 2017
tepat dosis dengan teknik petani dalam
Kelompok Tani
Diperetahort
tepat waktu tepat dosis, menerapkan
1.250.000,-
Pupuk dan
dan tepat cara tepat waktu teknik tepat Demplot 1 Unit BP3K
pemupukan
>
>
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Keterangan
Utama Usaha Petugas
Pelaksana
Waktu
No Keadaan Tujuan Masalah Lokasi
P.Dewasa
W.Tani
T.Tani
L P L P Materi Metode Volume
Kelompok Tani
Teknik
Diperetahort
1.500.000,-
mencapai baik dan petani dalam pengendalia SL-
1 Unit BP3K
45% benar melakukan n hama PHT
>
>
meningkat pengendalia terpadu
menjadi 55% n HPT masih
kurang 45%
Kelompok Tani
mencapai 45% pasca panen pasca panen
Diperetahort
1.500.000,-
padi padi baru
Demcara
Penanganan
meningkat mencapai pasca panen 1 unit Koto Ranah BP3K
>
>
menjadi 55% 45%
Padi Gogo
1 Penerapan Petani dapat Tingkat
seleksi benih menerapkan pengetahuan
Kelompok Tani
bermutu baru yang baik dan perilaku
Diperetahor
mencapai benar unrtuk petani tentang
600.000.-
Demcara
40% ditanam seleksi benih Seleksi Koto Ranah
2 unit BP3K -
>
>
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Keterangan
Utama Usaha Petugas
Pelaksana
Waktu
No Keadaan Tujuan Masalah Lokasi
P.Dewasa
W.Tani
T.Tani
L P L P Materi Metode Volume
Kelompok Tani
Diperetahort
tepat waktu tepat dosis, menerapkan
2.000.000,-
Demplot
Pupuk dan
dan tepat cara tepat waktu teknik tepat Koto Ranah
pemupukan 2 unit BP3K -
>
>
baru dan tepat cara dosis tepat Koto Tinggi
padi gogo
mencapai dapat waktu dan
40% meningkat tepat cara
menjadi 50% 40%
Januari – Desamber
baik dan pengendalian dan
Kelompok Tani
benar baru HPT secara pemahaman
Diperetahor
3.000.000,-
Pengendalia
SL-PHT
mencapai baik dan petani dalam Koto Ranah
2017
n OPT padi 2 unit BP3K -
30% benar melakukan V v Koto Tinggi
gogo
meningkat pengendalia
menjadi 45% n HPT masih
kurang 30%
Kelompok Tani
mencapai 40% pasca panen pasca panen
Diperetahor
1.000.000,-
Padi Gogo
Demcara
padi padi baru
Koto Ranah
meningkat mencapai V v 2 unit BP3K
Koto Tinggi
menjadi 50% 40%
Jagung
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Keterangan
Utama Usaha Petugas
Pelaksana
Waktu
No Keadaan Tujuan Masalah Lokasi
P.Dewasa
W.Tani
T.Tani
L P L P Materi Metode Volume
Kelompok Tani
mencapai meningkat petani tentang
Diperetahor
1.000.000,-
Demplot
50% menjadi 55% penggunaan Benih
Koto Ranah
benih unggul v v Unggul 2 unit BP3K -
Koto Tinggi
bermutu Bermutu
masih rendah
50%
Kelompok Tani
tepatwaktu tepat dosis, perilaku
Diperetahor
1.000.000,-
Demplot
dan tepat cara tepatwaktu petani tentang Pupuk dan
Koto Ranah
baru dan tepat cara pemupukan v v Pemupukan 2 unit BP3K
Koto Tinggi
mencapai meningkat dengan teknik Jagung
40% menjadi 55% tepat dosis,
tepat waktu
dan tepat cara
masih rendah
40%
3 penerapan Petani dapat Tingkat
penyiangan menerapkan pengetahuan
Kelompok Tani
pembumbunan dan perilaku petani Penyiangan
Diperetahor
1.000.000,-
Demplot
sesuai anjuran pembumbuna tentang dan
Koto Ranah
baru mencapai n sesuai penyiangan dan v v pembumbun 2 unit BP3K -
Koto Tinggi
50% anjuran pembumbunan an tanaman
meningkat sesuai anjuran jagung
menjadi 60% masih rendah
50%
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Keterangan
Utama Usaha Petugas
Pelaksana
Waktu
No Keadaan Tujuan Masalah Lokasi
P.Dewasa
W.Tani
T.Tani
L P L P Materi Metode Volume
Kelompok Tani
sesuai sesuai anjuran perilaku
Diperetahor
1.000.000,-
Demcara
anjuran baru meningkat petani tentang Panen dan
Koto Ranah
mencapai menjadi 60% panen dan v v pasca panen 2 unit BP3K -
Koto Tinggi
50% pasca panen jagung
sesuai anjuran
masih kurang
50%
Kacang Tanah
1 Penerapan Petani Tingkat
penggunaan menggunakan pengetahuan
Kelompok Tani
bermutu baru bermutu perilaku Benih
Diperetahor
1.000.000,-
Demplot
mencapai meningkat petani tentang Unggul
55% menjadi 60% benih unggul v v Bermutu 1 unit Koto Ranah BP3K -
bermutu Kacang
masih rendah tanah
55%
Januari – Desamber
orgsnik naru pupuk orgsnik perilaku
Kelompok Tani
Pengguna
Diperetahor
1.000.000,-
mencapai meningkat petani tentang
Demplot
an pupuk
40% menjadi 60% penggunaan
2017
v v organik 1 unit Koto Ranah BP3K -
pupuk organik
pada kacang
masih kurang
tanah
40%
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Keterangan
Utama Usaha Petugas
Pelaksana
Waktu
No Keadaan Tujuan Masalah Lokasi
P.Dewasa
W.Tani
T.Tani
L P L P Materi Metode Volume
Januari – Desamber
baru mencapai OPT perilaku
Kelompok Tani
Diperetahor
2.000.000,-
45% meningkat petani tentang Pengendalia
SL-PHT
menjadi 65% pengendalian n OPT pada Koto Ranah
2017
v v 2 unit BP3K -
OPT masih kacang
rendah 45% tanah
Januari – Desamber
anjuran baru menjadi 65% petani tentang
Kelompok Tani
Disperetahor
mencapai 45 sortasi hasil Sortasi hasil
600.000.,-
Demcara
Koto Ranah
% masih rendah produksi
2017
v v 1unit BP3K
45% kacang
tanah
Salak
1 Penerapan Petani Pengetahuan
Kelompok Tani
bermutu oleh bibit bermutu bibit bermutu
Disperetahor
2.000.000,-
Demplot
petani baru meningkat masih rendah Pengguna an
mencapai 45% menjadi 65% (45%) v v bibit unggul 1 unit Koto Tinggi BP3K
bermutu
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Keterangan
Utama Usaha Petugas
Pelaksana
Waktu
No Keadaan Tujuan Masalah Lokasi
P.Dewasa
W.Tani
T.Tani
L P L P Materi Metode Volume
Kelompok Tani
anorganik oleh pupuk perilaku
Disperetahor
1.000.000,-
an pupuk
petani baru anorganik tentang
Bintek
anorganik
mencapai 20% menimgkat penggunaan v v 1 unit Koto Tinggi BP3K -
pada
menjadi 50% pupuk
tanaman
anorganik
salak
masih rendah
20%
Januari – Desamber
Kelompok Tani
oleh petani lingkungan, perilaku Sanitasi
Disperetahor
1.000.000,-
mencapai meningkat petani tentang lingkungan
Bintek
2017
35% menjadi 55% sanitasi v v pada 1 unit Koto Tinggi BP3K
lingkungan tanaman
masih kurang salak
35%
Januari – Desamber
yang baik dan cara panen Perilaku
Kelompok Tani
Disperetahor
1.000.000,-
tepat sesuai yang baik petani tentang
Demcara
Cara panen
anjur meningkat waktu dan
2017
v v yang baik 1 unit Koto Tinggi BP3K
an baru menjadi 65% cara panen
dan tepat
mencapai yang baik
45% masih rendah
45%
Ternak Sapi
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Keterangan
Utama Usaha Petugas
Pelaksana
Waktu
No Keadaan Tujuan Masalah Lokasi
P.Dewasa
W.Tani
T.Tani
L P L P Materi Metode Volume
Kelompok Tani
Disnak/PPL
petani ternak oleh petani Petani
Disnak
Bintek
baru mencapai ternak ternakmenera Pengelolaan Koto Tinggi
v v 1 Unit BP3K
55% meningkat pkan reproduksi
menjadi 65% teknologi
pengelolaan
reproduksi
masih rendah
55%
2 Penerapan Petani ternak Tingkat
pakan ternak menerapkan pengetahuan
Kelompok Tani
anjuran oleh pakan sesuai perilaku
Disnak/PPL-
petani ternak anjuran petani tentag
Disnak
Bintek
Pakan 1 Unit Koto Tinggi
baru meningkat pemberian v v BP3K
ternak sapi
mencapai menjadi 65% pakan sesuai
50% anjuran masih
rendah 50%
Januari – Desamber
Kunjungan Keltan
Kelompok Tani
anjuran oleh sesuai anjuran perilaku
petani baru meningkat petani tentang
Disnak-
Disnak
Vaksinasi 1 Unit Koto Tinggi
2017
men- capai 40 menjadi 60% vaksinasi v v BP3K
ternak sapi
% ternak masih
kurang 40%
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Keterangan
Utama Usaha Petugas
Pelaksana
Waktu
No Keadaan Tujuan Masalah Lokasi
P.Dewasa
W.Tani
T.Tani
L P L P Materi Metode Volume
Kunjungan Keltan
Kelompok Tani
sesuai kandang perilaku
anjuran oleh sesuai anjuran petani tentang
Disnak
Sanitasi 1 Unit Koto Tinggi
petani baru meningkat sanitasi v v BP3K
-
Kandang
mencspsi menjadi 65% kandang
40% sesuai anjuran
masih rendah
40%
Ayam
1 Penerapan Petani Tingkat
tatalaksana menerapan tata pengetahuan
Kelompok Tani
sesuai pemeliharaan perilaku
Disnak/PPL
2.000.000,-
anjuran baru sesuai anjuran Petani
Disnak
Bintek
Tata laksana Koto Tinggi
55% meningkat menerapan v v 2 Unit BP3K
pemelihraan Koto Ranah
menjadi 60% tatalaksana
pemeliharaan
sesuai anjuran
masih rendah
55%
2 Penerapan Petani Tingkat
sanitasi menerapkan pengetahuan
Kelompok Tani
sesuai kandang perilaku
Disnak/PPL
2.000.000,-
anjuran oleh meningkat petani tentang Sanitasi
Disnak
Bintek
Koto Tinggi
petani baru menjadi 60% sanitasi v v Kandang 2 Unit BP3K
Koto Ranah
50% kandang Ayam buras
masih rendah
50%
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Keterangan
Utama Usaha Petugas
Pelaksana
Waktu
No Keadaan Tujuan Masalah Lokasi
P.Dewasa
W.Tani
T.Tani
L P L P Materi Metode Volume
Kelompok Tani
petani baru pakan ternak pemberian
Disnak/PPL
3.000.000,-
mencapai meningkat pakan ternak Pemberian
Disnak
Koto Tinggi
60% menjadi 70% masih rendah v v pakan ternak 6 BP3K
Koto Ranah
60% ayam buras
Kunjungan ke poktan
50% meningkat rendah 50%
Kelompok Tani
Disnak/PPL
3.000.000,-
menjadi 60% Pencegah an
Disnak
penyakit Koto Tinggi
v v 6 BP3K
ternak ayam Koto Ranah
buras
Kolam (Ikan)
1 Penerapan Petani Pengetahuan
pemilihan menerapkan petani tentang
benih ikan pemilihan pemilihan
Januari – Desamber
Disnakkan/PPL
Kelompok Tani
berkualitas benih ikan benih ikan
2.000.000,-
Disnakkan
oleh petani berkualitas berkualitas
Bintek
Benih ikan Koto Tinggi
2017
baru meningkat masih rendah V v 2 Unit BP3K
berkualitas Koto Ranah
mencapai menjadi 70% 55%
55%
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Keterangan
Utama Usaha Petugas
Pelaksana
Waktu
No Keadaan Tujuan Masalah Lokasi
P.Dewasa
W.Tani
T.Tani
L P L P Materi Metode Volume
Disnakkan/PPL
Kelompok Tani
makanan sesuai pakan makanan
2.000.000,-
Disnakkan
anjuran baru meningkat masih rendah
Bintek
Pemberian Koto Tinggi
50% menjadi 65% 50% V v 2 Unit BP3K
pakan ikan Koto Ranah
Disnakkan/PPL
Kelompok Tani
hama utama hama utam pengendalian
1.000.000,-
Disnakkan
pada ikan baru meningkat hama utama Pengendalian
Bintek
Koto Tinggi
50 % menjadi 65% masih rendah V v hama utama 2 Unit BP3K
Koto Ranah
50% ikan
Disnakkan/PPL
Kelompok Tani
5.000.000,-
benih ikan benih ikan penaburan
Disnakkan
Penerapan
Bintek
sesuai meningkat benih ikan Koto Tinggi
V v padat 2 Unit BP3K
anjuran baru menjadi 65% masih rendah Koto Ranah
penaburan
50% 50%
Karet
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Keterangan
Utama Usaha Petugas
Pelaksana
Waktu
No Keadaan Tujuan Masalah Lokasi
P.Dewasa
W.Tani
T.Tani
L P L P Materi Metode Volume
Disnakkan/PPL
Kelompok Tani
bibit unggul bibit unggul petani Pengguna
1.500.000,-
Disnakkan
bermutu baru bermutu menerapkan an bibit
Bintek
Koto Tinggi
55% meningkat penggunaan V v karet 6 BP3K
Koto Ranah
menjadi bibit unggul unggul
65 % bermutu bermutu
masih rendah
55%
Disnakkan/PPL
Kelompok Tani
sesuai sesuai anjuran petani Petani
Disnakkan
600.000,-
anjuran baru meningkat mengggunaka pupuk dan
Koto Tinggi
mencapai menjadi 60% n pupuk v pemupukkan 6 BP3K
Koto Ranah
35% sesuai anjuran tanaman karet
masih rendah
35%
Januari – Desamber
pengendali-an pengendalian petani
Disnakkan/PPL
Kelompok Tani
H/P baru H/P meningkat mengendalika
Disnakkan
600.000,-
mencpai 40% menjadi n H/P masih Pengendalia 6 Kali
Bintek
Koto Tinggi
2017
65 % rendah 40% v n H/P secara Kunjung BP3K
Koto Ranah
terpadu an
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Keterangan
Utama Usaha Petugas
Pelaksana
Waktu
No Keadaan Tujuan Masalah Lokasi
P.Dewasa
W.Tani
T.Tani
L P L P Materi Metode Volume
Disnakkan/PPL
Kelompok Tani
penyadapan penyadapan menerapkan
Teknik
Disnakkan
600.000,-
yang tepat yang tepat waktu dan 6 Kali
Bintek
penyaddapa Koto Tinggi
baru 55% meningkat cara v kunjung BP3K
n karet yang Koto Ranah
menjadi 65% penyadapan an
tepat
yang tepat
masih renddah
55%
Kelapa Sawit
1 Petani Petani Tingkat
menggunakan menggunakan pengetahuan
bibit unggul bibit unggul petani
Januari – Desamber
Disnakkan/PPL
Kelompok Tani
dan bermutu dan bermutu menggunakan
1.200.000,-
Pengguna
Disnakkan
baru 50% meningkat bibit unggul 12 Kali
Bintek
an bibit Koto Tinggi
2017
menjadi 65% dan bermutu v Kunjung BP3K
unggul Koto Ranah
masih rendah an
bermutu
50%
Januari – Desamber
perawatan kebun yang petani dalam
Disnakkan/PPL
Kelompok Tani
kebun yang benar merwat kebun
1.200.000,-
Sistem
Disnakkan
benar baru meningkat yang benar
Bintek
perawatan Koto Tinggi
2017
55% menjadi 65%) masih rendah v 12 BP3K
kebun Koto Ranah
55%
kelapa sawit
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Keterangan
Utama Usaha Petugas
Pelaksana
Waktu
No Keadaan Tujuan Masalah Lokasi
P.Dewasa
W.Tani
T.Tani
L P L P Materi Metode Volume
Januari – Desamber
Disnakkan/PPL
Kelompok Tani
dan cara dan cara teknik, waktu Sistem
1.200.000,-
Disnakkan
pruning baru pruning dan cara pruning dan
Bintek
Koto Tinggi
2017
mencapai 45% meningkat jadi pruning masih v waktu 12 BP3K
Koto Ranah
65% rendah 45% pruning
yang tepat
ASPEK SOSIAL :
1 kerjasama Tingkat Tingkat
petani/ kerjasam kerjasama
Kunjungan Kelompok
Poktan baru petani/Poktan antar petani
Januari – Desmber
Disnakkan/PPL
Kelompok Tani
50% meningkat /poktan masih Pembinaan
Disnakkan
600.000,-
menjadi 65% rendah50% kerjasama
Koto Tinggi
2017
V v antar 12 BP3K
Koto Ranah
petani/pokta
n
Januari – Desamber
Disnakkan/PPL
Kelompok Tani
kelompok oleh usaha kelom dalam Pendamping
Kunjungan
Disnakkan
Kelompok
600.000,-
petani baru pok oleh merencankan an dalam
Koto Tinggi
2017
45% poktan usah masih V v perencana 12 BP3K
Koto Ranah
meningkat rendah 45% an usaha
menjadi 65% kelompok
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Keterangan
Utama Usaha Petugas
Pelaksana
Waktu
No Keadaan Tujuan Masalah Lokasi
P.Dewasa
W.Tani
T.Tani
L P L P Materi Metode Volume
3
Pengurus Terjadi Tingkat
kelompok peningkatan pemanfaatan
Disnakkan/PPL
Kelompok Tani
n sumber sumber informasi oeh
6.000.000,-
Disnakkan
informasi informasi oeh pengurus Fasilitasi
Koto Tinggi
baru 45% pengurus kelompok V v Informasi ke 12 BP3K
Koto Ranah
kelompok masih rendah Kelompok
meningkat 45% Tani
menjadi 70%
Kunjungan Kelompok
45% produksi oleh maasih rendah
Disnakkan/PPL
Kelompok Tani
6.000.000,-
kelompok tani 45%
Disnakkan
Pemanfaata
menjadi 65% Koto Tinggi
V v n asilitas 12 BP3K
Koto Ranah
produksi
ASPEK EKONOMI :
1 Partisipasi Terjadi Partisipasi
Kunjungan Kelompok
Januari – Desamber
pemupukkan peningkatan pemupukkan
Disnakkan/PPL
Kelompok Tani
modal oleh partisipasi modal oleh Bentuk-
6.000.000,-
Disnakkan
Poktan baru pemupukkan Poktan masih bentuk
Koto Tinggi
2017
50% modal menjadi rendah 50% V v pemupkan 12 BP3K
Koto Ranah
65% modal oleh
Poktan
Sumber biaya
Biaya (Rp) 00
Keterangan
Utama Usaha Petugas
Pelaksana
Waktu
No Keadaan Tujuan Masalah Lokasi
P.Dewasa
W.Tani
T.Tani
L P L P Materi Metode Volume
Kunjungan Kelompok
Januari – Desamber
pembuatan peningkatan pembuatan
Disnakkan/PPL
Kelompok Tani
buku pelaksanaan buku
6.000.000,-
Disnakkan
administarsi administrasi administarsi Pembenah an
Koto Tinggi
2017
kelompok baru kelompok kelompok V v administrasi 12 BP3K
Koto Ranah
50% menjadi 65% masih rendah kelompok
50%
Kunjungan Kelompok
Januari – Desamber
pasar oleh peningkatan masih belum
Kelompok Tani
isnakkan/PPL
petani / poktan penganalisaan menganalisa
6.000.000,-
Disnakkan
baru 25% pasar oleh pasar masih Koto Tinggi
2017
poktan menjadi 25 % V v Analisa 12 BP3K
Koto Ranah
40% Pasar
Januari – Desamber
Disnakkan/PPL
Kelompok Tani
memperoleh peningkatan Poktan yang
6.000.000,-
Kunjungan
Disnakkan
Kelompok
kredit usaha perolehan belum Fasilitasi
Koto Tinggi
2017
masih 40% kredit ussaha memperoleh V v Kredit 12 BP3K
tani menjadi kredit usaha Koto Ranah
Usaha Tani
55% masih banyak
60%
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan Programa Nagari Koto Ranah dan Koto Tinggi Tahun 2017 yang telah dibuat, dapat
ditarik kesimpulan bahwa Programa nagari telah mencakup seluruh rencana kegiatan pelaku utama, pelaku
usaha dan penyuluh pertanian yang terdiri dari beberapa komoditas yang ada di nagari Koto Tanah dan Koto
Tinggi seperti Tanaman pangan (padi, jagung, kedelai), tanaman perkebunan (kelapa sawit, karet), perikanan
dan peternakan.
Manfaat dan kegunaan penyusuna ProgramaNagari Koto Ranah dan Koto Tinggi ini adalah:
1. Sebagai sarana evaluasi terhadap tingkat keberhasilan penyuluhan di tahun yang lalu dan sebagai
tolok ukur keberhasilan penyuluhan ditahun yang akan datang.
2. Sebagai acuan dan pedoman dalam penyelenggaraan penyuluhan dan penyusunan Programa
Penyuluhan Pertanian.
3. Sebagai sumber data dan informasi dalam perencanaan penyuluhan yang disampaikan dalam forum
Musrenbang Nagari pada tahun yang akan datang.
4. Penyusunan Programa nagari dilaksanakan dengan PRA (Participatory Rural Appraisal).
5. Penyusunan Programa yang akan dilaksanakan akan berjalan dengan baik apabila mendapat
dukungan dari seluruh unsur masyarakat serta pihak yang terkait.
6.2. Saran
Untuk meningkatkan kualitas dari Programa nagari kedepannya, beberapa hal yang perlu disarankan:
1. Untuk dapat mencapai tujuan sesuai dengan yang tertuang dalam Programa perlu didukung juga oleh
dana yang memadai
2. Sebagai petugas yang menfasilitasi petani maka Penyuluh Pertanian juga harus ditingkatkan
pengetahuannya dalam segala hal.
3. Untuk memperlancar kegiatan penyuluhan maka sarana dan prasarana petugas penyuluh juga
dilengkapi.
4. Perlu pembinaan kelembagaan petani dan unit yang ada.
5. Perlu koordinasi yang harmonis antara Dinas, kelembagaan serta instansi lainya.