Anda di halaman 1dari 3

Terminologi Medis Sistem Endokrin

1. Polydipsia è poly + dipsia, perasaan haus yang dan pemasukan cairan berlebih dan
kronik
2. Polydysplasia è poly + dys + plasia, pertumbuhan yang salah pada beberapa jaringan,
organ, atau system.
3. Acromegaly è acro + megaly, kelainan pembesaran ekstremitas,disebabkan oleh
hipersekresi hormone pertumbuhan setelah dewasa
4. Endocrinologist è endocrine/o + logist, seseorang yang ahli dalam bidang endokrinologi
5. Endocrinology è endocrine/o + logy, ilmu yang mempelajari hormon dan system
endokrin atau bidang ilmu kedokteran yang mempelajari diagnosis dan pengobatan
gangguan system endokrin
6. Ketoacidosis è ket/o + acid + osis, asidosis yang disertai penumpukan benda keton
dalam jaringan dan cairan tubuh
7. Myxedema èjenis pembengkakan yang kering dan menyerupai lilin disertai deposit
musin abnormal dalam kulit dan jaringan lainnya, terjadi pada hipotiroidism
8. Hypoparathyroidism è hypo + para + thyroid + isme, sangat menurunnya fungsi
kelenjar paratiroid, disertai hipokalsemia, dapat menyebabkan tetani, hiperfostemia
dengan penurunan resorpsi tulang, dan gejala-gejala lainnya.
9. Hypoparathyroidism è hypo + para + thyroid, berkenaan atau ditandai dengan
menurunya fungsi kelenjar paratiroid
10. Hyperparathyroidism è hyper + para + thyroid + isme, peningkatan berlebih aktivitas
kelenjar paratiroid
11. Hemodyalisis èhema/o + dyal + isis, pembuangan unsur tertentu dari darah dengan
memanfaatkan perbedaan laju difusi darah ketika melewati membrane
semipermeabel,sambil dialirkan ke luar tubuh, prosesnya melibatkan difusi dan
ultrafiltrasi
12. Dyaliasis è dyal + isis, metode pemisahan molekul besar(seperti protein) dan molekul
kecil(seperti glukosa) dg difusi selektif melalui membran semifermiable
13. Purpura èperdarahan kecil didalam kulit, membrane mukosa, atau permukaan serosa
14. Precursor è pre + cursor, sesuatu yang mendahului. Dalam proses biologis, suatu
substansi yang membentuk substansi lain, biasanya lebih aktif dan matur. Dalam
kedokteran klinis, tanda atau gejala yang mendahului timbulnya tanda atau gejala lain.
15. Amyloidosis è Amyloid + osis, sekelompok keadaan yang disebabkan oleh akumulasi
amiloid dalam berbagai organ dan jaringan sehingga menggangu fungsinya. Penyakit
penyebab keadaan tersebut dapat bersifat peradangan, herediter, atau neoplastik, dan
penimbunannya dapat bersifat setempat, umum, atau sistemik.
16. Amyloid èmenyerupai zat tepung, amilaseosa. Atau substansi amorfosa yang patologis,
ekstraseluler, dan menyerupai lilin yang tertimbun pada penyakit amiloidosis, terdiri atas
fibril-fibril dalam bundel atau jaringan rantai polipeptida
17. Macroglossia è macro + glossia, pembesaran pada lidah
18. Dyslipidemia è dys + lipid + emia, kelaina atau jumlah yang abnormal dari lipid atau
lipoprotein didalam darah
19. Dyslipoproteinemia è dys + lipo + protein + emia, adanya konsentrasi lipoprotein yang
abnormal atau adanya lipoprotein yang abnormal di dalam darah
20. Osteoarthritis è osteo + atrh + itis, penyakit degeneratif sendi noninflamatorik yang
ditandai dengan degenerasi cartilago articularis, hipertrofi tulang tulang pada tepi-tepinya,
dan perubahan pada membrana synovialis, disertai nyeri dan kekakuan.
21. Hypothalamus è hypothalamus, bagian di encephalon yang membentuk lantai dan
sebagian dinding lateral ventrikel ketiga, mencakup chiasma opticum, corpus
mammillare, tuber cinerem, dan infudibulum
22. Obesity èpeningkatan berat badan melmpaui batas kebutuhan fisik dan skeletal, akibat
penimbunan lemak tubuh yang berlebihan
23. Malnutrition èsetiap kelainan gizi, kekurangan gizi yang diperlukan
untukpertumbuhan,perkembangan,dan kebutuhan energi tubuh.
24. Kwashiorkor èbentuk malnutrisi protein-energi yang disebabkan oleh defisiensi protein
yang berat; asupan kalori biasanya juga mengalami defisiensi. Gejala meliputi retardasi
pertumbuhan, perubahan pigmen rambut dan kulit, edema, defisiensi imun, dan
perubahan patologis pada hati.
25. Malabsorption è mal + absorption, gangguan absorpsi atau penyerapan nutrisi oleh
usus
26. Marasmus èbentuk malnutrisi protein kalori, terutama akibat kekurangan kalori berat dan
kronis, paling sering terjadi selama tahun pertama kehidupan, disertasi retardasi
pertumbuhan serta atrofi lemak subkutan dan otot.
27. Hypoglycemia è hypo + glyc + emia, defisiensi konsentrasi glukosa dalam darah, dapat
menyebabkan hipotermia, nyeri kepala, dan gejala-gejala neurologic yang lebih serius
28. Hypothermia è hypo + thermi/a, suhu tubuh yang renda, seperti akibat cuaca dingin,
atau sengaja dibuat demikian untuk mengurangi metabolisme dan kebutuhan oksigen
selama prosedur bedah
29. Diabetes èsetiap kelainan yang ditandai dengan eksresi urine yang berlebihan. Sindrom
yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara tuntutan dan suplai insulin. Sindrom ini
ditandai oleh hiperglikemia dan berkaitan dengan abnormalitas, metabolisme karbohidrat,
lemak dan protein.
30. Glycosuria è glyco/s + uria, adanya glukosa dalam urin.
31. Dysuria è dys + uria, nyeri atau sukar berkemih
32. Dysplasia è dys + plasia, kelainan perkembangan. Didalam patologi, perubahan ukuran,
bentuk, susunan sel-sel dewasa.
33. Polyuria è poly + uria, sekresi uri yang berlebihan
34. Polyphagia è poly + phagia, makan berlebihan
35. Parotitis è parot/is + itis, peradangan pada kelenjar parotis
36. Strumaèpembesaran kelenjar gondok yang disebabkan oleh penambahan jaringan
kelenjar gondok yang menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah banyak
37. Neuromalacia è neuro + malacia, pelunakan abnormal pada saraf akibat penyakit.

Anda mungkin juga menyukai