MAKALAH
MAKALAH
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah yang berjudul Konsep Kebencanaan Manajemen Bencana ini dapat tersusun hingga
selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penulis
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar ................................................................................................................ i
Daftar Isi.........................................................................................................................ii
BAB I ............................................................................................................................. 1
Pendahuluan ................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 1
1.3 Tujuan dan Manfaat ......................................................................................... 2
BAB II ............................................................................................................................ 3
Pembahasan .................................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Keperawatan Gerontik ................................................................... 3
2.2 Tujuan Keperawatan Gerontik ....................... Error! Bookmark not defined.
2.3 Fungsi Perawat Gerontik ................................ Error! Bookmark not defined.
2.4 Peran Perawat Gerontik .................................. Error! Bookmark not defined.
2.5 Masalah Kesehatan Pada Lansia .................... Error! Bookmark not defined.
2.6 Pendekatan Pada Lansia ................................. Error! Bookmark not defined.
BAB III .......................................................................................................................... 8
Penutup........................................................................................................................... 8
1.1 Kesimpulan....................................................................................................... 8
1.2 Saran ................................................................................................................. 8
Daftar Pustaka ................................................................................................................ 9
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Banyak masalah yang berkaitan dengan bencana alam. Kehilangan dan kerusakan
termasuk yang paling sering harus dialami bersama datangnya bencana itu. Harta
benda dan manusia terpaksa harus direlakan, dan itu semua bukan masalah yang
mudah. Dalam arti mudah difahami dan mudah diterima oleh mereka yang
mengalami. Bayangkan saja harta yang dikumpulkan sedikit demi sedikit, dipelihara
bertahun-tahun lenyap seketika.
1
2
Bahaya (hazard) adalah suatu fenomena fisik, fenomena, atau aktivitas manusia
yang berpotensi merusak, yang bisa menyebabkan hilangnya nyawa atau cidera,
kerusakan harta-benda, gangguan sosial dan ekonomi atau kerusakan lingkungan atau
peristiwa kejadian potensial yang merupakan ancaman terhadap kesehatan, keamanan,
atau kesejahteraan masyarakat atau fungsi ekonomi masyarakat atau kesatuan
organisasi pemerintah yang selalu luas.
3
4
kemiskinan, kondisi sosial, dan kelompok rentan yang meliputi lansia, balita, ibu
hamil dan cacat fisik atau mental. Kapasitas (capacity) adalah suatu kombinasi semua
kekuatan dan sumberdaya yang tersedia di dalam sebuah komunitas, masyarakat atau
lembaga yang dapat mengurangi tingkat risiko atau dampak suatu bencana.
Tingkat penentu resiko bencana disuatu wilayah dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu
ancaman, kerentanan dan kapasitas. Dalam upaya pengurangan resiko bencana (PRB)
atau disaster risk reduction (DRR), ketiga faktor tersebut yang menjadi dasar acuan
untuk dikaji guna menentukan langkah-langkah dalam pengelolaan bencana.
1. Ancaman
Kejadian yang berpotensi mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat sehingga menyebabkan timbulnya korban jiwa, kerusakan harta
benda, kehilangan rasa aman, kelumpuhan ekonomi dan kerusakan
lingkungan serta dampak psikologis.
2. Kerentanan
Suatu kondisi yang ditentukan oleh faktor – faktor fisik, sosial, ekonomi,
geografi yang mengakibatkan menurunnya kemampuan masyarakat dalam
menghadapi bencana.
3. Kapasitas
Kemampuan sumber daya yang dimiliki tiap orang atau kelompok di suatu
wilayah yang dapat digunakan dan ditingkatkan untuk mengurangi resiko
bencana. Kemampuan ini dapat berupa pencegahan, mengurangi dampak,
kesiapsiagaan dan keterampilan mempertahankan hidup dalam situasi
darurat.
1.1 Kesimpulan
Tingkat penentu resiko bencana disuatu wilayah dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu
ancaman, kerentanan dan kapasitas. Dalam upaya pengurangan resiko bencana (PRB) atau
disaster risk reduction (DRR), ketiga faktor tersebut yang menjadi dasar acuan untuk dikaji
guna menentukan langkah-langkah dalam pengelolaan bencana.
1.2 Saran
Kita sebagai tenaga kesehatan harus tanggap terhadap resiko terjadinya bencana dan
mampu untuk melakukan hal-hal yang dapat mengatasi resiko bencana. Dan sebagai pembaca
bisa menerapkan cara-cara menangulangi resiko bencana.
8
Daftar Pustaka