Anda di halaman 1dari 23

Republik India adalah sebuah negara di Asia yang memiliki jumlah

penduduk terbanyak kedua di dunia, dengan populasi lebih dari


satu miliar jiwa, dan adalah negara terbesar ketujuh berdasarkan
ukuran wilayah geografis. Jumlah penduduk India tumbuh pesat sejak
pertengahan1980-an. Ekonomi India adalah terbesar keempat di
dunia dalam PDB, diukur dari segi paritas daya beli (PPP), dan salah
satu pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. India, negara dengan
sistem demokrasi liberal terbesar di dunia, juga telah muncul
sebagai kekuatan regional yang penting, memiliki kekuatan militer
terbesar dan memiliki kemampuan senjata nuklir.

Terletak di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan
bagian dari anak benua India, India merupakan bagian dari rute
perdagangan penting dan bersejarah. Dia membagi perbatasan
dengan Pakistan, Republik Rakyat
Cina, Myanmar. Banglades, Nepal, Bhutan, dan Afganistan. Sri
Lanka, Maladewa, dan Indonesia adalah negara kepulauan yang
bersebelahan.

India adalah letak dari peradaban kuno seperti Peradaban Lembah


Sungai Indus dan merupakan tempat kelahiran dari empat agama
utama dunia:Hindu, Buddha, Jainisme, dan Sikhisme. Negara ini
merupakan bagian dari Britania Raya sebelum meraih kemerdekaan
pada 1947.

Ekonomi

Sepanjang kebanyakan sejarah selepas merdeka, India berpegang


teguh pada pendekatan separa sosialis dengan kawalan ketat
terhadap penyertaan sektor swasta, perdagangan asing,
dan pelaburan langsung asing. Namun, sejak tahun 1991, India
membuka pasarannya secara beransur-ansur melalui pembaharuan
ekonomi dan mengurangan kawalan kerajaan terhadap perdagangan
dan pelaburan asing. Rizab pertukaran asing telah naik dari AS$5.8
bilion pada Mac 1991 kepada AS$247 bilion pada September 2007,
[1] manakala kurangan belanjawan persekutuan dan negeri telah
menurun.[2] Penswastaan syarikat-syarikat milikan awam serta
pembukaan sektor-sektor tertentu kepada penyertaan swasta dan
asing masih berterusan meskipun menghadapi perdebatan politik.
[3] Dengan kadar peningkatan KDNK (Keluaran Dalam Negara Kasar)
sebanyak 9.4% sepanjang tahun 2006-07, ekonomi India menjadi
antara yang paling berkembang pesat di dunia.[4] KDNK India dari
segi kadar pertukaran dolar AS ialah AS$1.103 trilion, menjadikannya
ekonomi ke-12 terbesar di dunia.[5] Jika diukur dari segipariti kuasa
beli (PPP), India mempunyai KDNK keempat terbesar di dunia pada
AS$4.156 trilion.[6] Pendapatan per kapita (nominal) India adalah
pada $820, iaitu di tangga ke-128 di dunia, manakala pendapatan per
kapita (PPP) pada US$3,700 pula adalah di tangga ke-118.

Ekonomi India telah berkembang secara berterusan selama dua


dekad yang lalu; namun, pertumbuhan itu nyata tidak sekata apabila
kita membandingkan kelompok-kelompok sosial, ekonomi dan rantau
geografi yang berbeza, serta kawasan bandar dan luar bandar.
[7] Meskipun ketidaksamaan pendapatan di India tidaklah besar
sangat (Pekali Gini: 32.5 pada tahun 1999-2000)[8] namun dewasa ini
jurangnya makin luas. Sungguhpun ekonomi banyak berkembang
maju, namun sesuku penduduk negara memperoleh pendapatan
yang kurang daripada ambang kemiskinan yang ditetapkan kerajaan
pada $0.40 sehari. Tambahan pula, India mengalami
kadarpemakanan tak seimbang yang tertinggi di kalangan kanak-
kanak bawah umur tiga tahun (46% pada tahun 2007) di dunia.[7][9]
India dilengkapi tenaga kerja sebanyak 509.3 juta, 60% daripadanya
bekerja dalam bidang pertanian dan industri-industri berkaitan; 28%
dalam bidang perkhidmatan dan industri-industri berkaitan; dan 12%
dalamperindustrian.[6] Tanaman-tanaman pertanian utama
termasuklah beras, gandum, biji minyak, kapas, rami, tah, tebu, dan
ubi kentang. Sektor pertanian membentuk 28% KDNK; sektor
perkhidmatan dan perindustrian pula masing-masing membentuk
54% dan 18% KDNK. Perindustrian utama termasuk pembuatan
kereta, simen, kimia, perkakas elektronik pengguna, pemprosesan
makanan, jentera, perlombongan, petroleum, farmaseutikal, keluli,
kelengkapan pengangkutan, dan tekstil.[6]

Pada tahun 2006, nilai eksport dianggarkan pada AS$112 bilion dan
import pula sekitar AS$187.9 bilion. Tekstil, barang kemas, hasil
kejuruteraan dan perisian merupakan komoditi-komoditi eksport
yang utama. Minyak mentah, jentera, baja, dan kimia pula
merupakan import utama. Rakan dagang India yang paling tuama
ialah Amerika Syarikat, Kesatuan Eropah, China, dan Emiriah Arab
Bersatu.[6]Kebelakangan ini, India telah mengambil kesempatan
terhadap sekumpulan besar orang-orang berpendidikan tinggi dan
fasih berbahasa Inggeris, serta pakar-pakar terlatih untuk dijadikan
destinasi penyumberan penting untuk korporasi multinasional dan
juga destinasi popular untuk pelancongan perubatan.[10] India juga
telah menjadi pengeksport utama perisian dan juga perkhidmatan
kewangan, penyelidikan, dan teknologi. Sumber alam semulajadinya
termasuk tanah tanaman, bauksit, kromit, arang, intan, bijih besi,
batu kapur, mangan, mika, gas asli, petroleum, dan bijih titanium.[11]

Letak Geografis Negara India


Bendera Negara India

INDIA

Selama kurang lebih 300 tahun India dijajah oleh Inggris. Lalu pada
tanggal 15 Agustus 1947 India memperoleh kemerdekaannya yang
pada saat itu India masih bersatu dengan Pakistan. Sekarang India
yang mayoritas penduduknya beragama Hindu yang beribukota di
New Delhi berpisah dengan Pakistan yang mayoritas penduduknya
beragama Islam yang beribukota di Islamabad.

1. Luas wilayah : 3.316.500 KM2.

2. Letak astronomis : 8º LU-37º LU dan 68º BT-97º BT.

3. Letak geografis : Terletak di Asia selatan yang berupa


semenanjung.

4. Batas-batas : Utara adalah Nepal, Bhutan, dan Cina. Timur


adalah Bangladesh, Myanmar, dan Teluk Benggala. Selatan adalah Sri
Langka dan Samudera Hindia. Barat adalah Pakistan dan Laut Arab.

5. Bentang alam : Berdasarkan bentang alamnya dapat


dibagi menjadi 3 yaitu;
a. Daerah pegunungan Himalaya di utara. Di daerah ini terdiri dari pegunungan dan dataran
tinggi;

Peta India

b. Dataran rendah Gangga di Tengah. Di daerah ini adalah daerah


yang subur, karena dilalui oleh S. Gangga dan S. Bharma Putra.
Sehingga menjadi daerah pertanian dan terpadat penduduknya;

c. Semenanjung India di selatan. Umumnya berupa perbukitan


dan pegunungan yang disebut Plato Dekka. Di sebelah barat dan
timur terdapat Pegunungan Ghats barat dan timur.

Sungai-sungai besar India yang dapat di jadikan transportasi antara


lain S. Gangga, S. Indush, dan S. Brahma Putra. Hutan yang ada di
India adalah Hutan Tropis, Hutan Musim, dan sabana dan stepa.

6. Iklim : Iklim Tropis dan Sub tropis yang dipengaruhi oleh angin
Muson.

7. Keadaan penduduk : Pada tahun 1998, penduduk India sebesar


988.700.000 jiwa. Terbesar kedua setelah RRc. Pertumbuhan
penduduk 2.0% per tahun. Kepadatan penduduk rata-rata 500 jiwa
per KM2. India termasuk Ras Kaokasoid yang disebut orang Aria.
Penduduk India terdiri dari bermacam-macam suku.
8. Bentuk pemerintahaan : Republik. Dengan Kepala Negara
presiden dan Prdana menteri sebagai kepala Pemerintahaan. India
terdiri dari 27 negara bagian yang beribukota di New Delhi.

9. Bahasa : Bahasa Indi dan Inggris.

10. Agama : Mayoritas Hindu, sisanya adalah Islam, Kristen, dan


Budha.

11. Kegiatan ekonomi : Pertanian, Perkebunan, Peternakan,


Pertambangan, Perindustrian, Perhubungan, dan Perdagangan.

12. Kebudayaan : India memiliki banyak peninggalan masa lampau


misalnya Taj Mahal, Amritsar terkenal dengan kuil emasnya yang
merupakan tempat suci yang terletak di Punjaab.

13. Bentuk kerjasama India dengan Indonesia : Wujud kerjasamanya


antara lain;

a. Bidang politik. Kedua Negara saling menempatkan duta


besarnya, menjadi pemprakarsa Konfrensi Asia Afrika di Bandung
tahun 1955, dan berdirinya organisasi Gerakan Non Blok.

b. Bidang ekonomi. Indonesia menginport dari India berupa Bajaj,


bus, karung goni, Kambing Ettawa, Induk sapi Anggole, dan bahan
Textil. Sedangkan Indonesia mengexport barang-barang ke India
berupa Karet, Kopi, Rempah-rempah, Pakaian jadi, Minyak kelapa,
bumbu masak, dan batu bara.

c. Bidang social. Pada saat perang kemerdekaan Indonesia, India


mengirimkan bantuan obat-obatan dan bantuan medik ke Indonesia.
Sedangkan pada tahun 1946 Indonesia mengirimkan tiga juta ton
beras ke India untuk menghindari bahaya kelaparan.

d. Bidang Kebudayaan. Saling tukar-menukar pelajar, pemuda, dan


Mahasiswa
Pemilihan Umum (Pemilu) terpenting di India adalah pemilu untuk
memilih anggota majelis rendah atau yang dikenal dengan Lok Sabha.
Menjadi penting karena biasanya Presiden India terpilih akan memilih
Perdana Menteri India dari partai atau koalisi partai yang menguasai
kursi mayoritas di Lok Sabha.

Meski Lok Sabha berbagi kekuasaan legislatif dengan Rajya Sabha


atau majelis tinggi, Rajya Sabha tidak memiliki beberapa hak
istimewa yang dimiliki oleh Lok Sabha seperti hak mengajukan mosi
tidak percaya terhadap pemerintahan perdana menteri terpilih dan
mengajukan anggaran belanja negara. Namun keduanya, Lok Sabha
dan Rajya Sabha secara bersama-sama dapat menurunkan Presiden
India dari jabatannya.

Jumlah anggota parlemen Lok Sabha maksimum sebanyak 552


anggota yang merepresentasikan seluruh penduduk India dengan
ketentuan juga harus merepresentasikan tidak lebih 20 orang dari
daerah Union, yaitu daerah yang langsung di bawah pengawasan
pemerintah federal, contoh daerah Union adalah daerah Kepulauan
Andaman dan Nicobar. Serta harus diwakili juga oleh dua orang
Anglo-India, yaitu orang-orang India yang memiliki keturunan Eropa
dari garis ayah.

Pemilihan umum anggota Lok Sabha yang tersebar di 35 negara


bagian dan daerah Union di India menggunakan sistem distrik “the
winner takes all” (atau setingkat kabupaten jika di Indonesia) dimana
setiap negara bagian memiliki jatah perwakilannya masing-masing di
majelis rendah. Contoh negara bagian Punjab yang memiliki jatah Lok
Shaba 13 orang, ini dikarenakan di Negara Bagian Punjab memiliki 13
distrik. Salah satu distrik di Negara Bagian Punjab adalah Distrik
Amritsar, yang pada pemilu tahun 2009 dimenangkan oleh Navjot
Singh Sidhu dari Bharatiya Janata Party (BJP) dengan jumlah suara
sebesar 392.046 suara.

Secara nasional pada pemilu tahun 2009, Indian National Congress


(INC) yang dipimpin oleh Sonia Gandhi memenangkan pemilu di Lok
Sabha dengan 207 suara disusul oleh BJP 116 suara dan Samajwadi
Party (SP) yang berhaluan Sosialis Demokrat di tempat ketiga dengan
22 suara. Jumlah partai yang berhasil menempatkan wakilnya untuk
duduk selama 5 tahun di majelis rendah adalah 48 partai.

Ada 4 koalisi besar di majelis rendah yang terbentuk yaitu : (1) United
Progressive Alliance (UPA) yang dimotori oleh INC, (2) National
Democratic Alliance (NDA) yang dipimpin oleh BJP, (3) United
National Progressive Alliance (UNPA) dan (4) Left Front. Karena UPA
mendapatkan suara mayoritas di Lok Sabha maka Presiden India,
Smt. Pratibha Devisingh Patil, menunjuk perwakilan UPA, Dr.
Manmohan Singh sebagai Perdana Menteri India periode berikutnya.

Sebagai catatan jumlah pemilih dalam pemilu India tahun 2009 yang
memiliki hak suara adalah sekitar 714 juta jiwa dan jumlah partai
yang ikut serta adalah 1.055 partai politik. Memang ini ajang pesta
demokrasi terbesar di dunia :-)
Geografis
1. Luas wilayah : 3.316.500 KM2.

2. Letak astronomis : 8º LU-37º LU dan 68º BT-97º BT.

3. Letak geografis : Terletak di Asia selatan yang berupa


semenanjung.

4. Batas-batas : Utara adalah Nepal, Bhutan, dan Cina. Timur


adalah Bangladesh, Myanmar, dan Teluk Benggala. Selatan adalah Sri
Langka dan Samudera Hindia. Barat adalah Pakistan dan Laut Arab.

5. Bentang alam : Berdasarkan bentang alamnya dapat


dibagi menjadi 3 yaitu;
a. Daerah pegunungan Himalaya di utara. Di daerah ini terdiri dari pegunungan dan dataran
tinggi;

Peta India

b. Dataran rendah Gangga di Tengah. Di daerah ini adalah daerah


yang subur, karena dilalui oleh S. Gangga dan S. Bharma Putra.
Sehingga menjadi daerah pertanian dan terpadat penduduknya;

c. Semenanjung India di selatan. Umumnya berupa perbukitan


dan pegunungan yang disebut Plato Dekka. Di sebelah barat dan
timur terdapat Pegunungan Ghats barat dan timur.
Sungai-sungai besar India yang dapat di jadikan transportasi antara
lain S. Gangga, S. Indush, dan S. Brahma Putra. Hutan yang ada di
India adalah Hutan Tropis, Hutan Musim, dan sabana dan stepa.

6. Iklim : Iklim Tropis dan Sub tropis yang dipengaruhi oleh angin
Muson.

7. Keadaan penduduk : Pada tahun 1998, penduduk India sebesar


988.700.000 jiwa. Terbesar kedua setelah RRc. Pertumbuhan
penduduk 2.0% per tahun. Kepadatan penduduk rata-rata 500 jiwa

7. Keadaan penduduk : Pada tahun 1998, penduduk India sebesar


988.700.000 jiwa. Terbesar kedua setelah RRc. Pertumbuhan
penduduk 2.0% per tahun. Kepadatan penduduk rata-rata 500 jiwa
per KM2. India termasuk Ras Kaokasoid yang disebut orang Aria.
Penduduk India terdiri dari bermacam-macam suku.

8. Bentuk pemerintahaan : Republik. Dengan Kepala Negara


presiden dan Prdana menteri sebagai kepala Pemerintahaan. India
terdiri dari 27 negara bagian yang beribukota di New Delhi.

9. Bahasa : Bahasa Indi dan Inggris.

10. Agama : Mayoritas Hindu, sisanya adalah Islam, Kristen, dan


Budha.

11. Kegiatan ekonomi : Pertanian, Perkebunan, Peternakan,


Pertambangan, Perindustrian, Perhubungan, dan Perdagangan.

12. Kebudayaan : India memiliki banyak peninggalan masa lampau


misalnya Taj Mahal, Amritsar terkenal dengan kuil emasnya yang
merupakan tempat suci yang terletak di Punjaab.

13. Bentuk kerjasama India dengan Indonesia : Wujud kerjasamanya


antara lain;
a. Bidang politik. Kedua Negara saling menempatkan duta
besarnya, menjadi pemprakarsa Konfrensi Asia Afrika di Bandung
tahun 1955, dan berdirinya organisasi Gerakan Non Blok.

b. Bidang ekonomi. Indonesia menginport dari India berupa Bajaj,


bus, karung goni, Kambing Ettawa, Induk sapi Anggole, dan bahan
Textil. Sedangkan Indonesia mengexport barang-barang ke India
berupa Karet, Kopi, Rempah-rempah, Pakaian jadi, Minyak kelapa,
bumbu masak, dan batu bara.

c. Bidang social. Pada saat perang kemerdekaan Indonesia, India


mengirimkan bantuan obat-obatan dan bantuan medik ke Indonesia.
Sedangkan pada tahun 1946 Indonesia mengirimkan tiga juta ton
beras ke India untuk menghindari bahaya kelaparan.

d. Bidang Kebudayaan. Saling tukar-menukar pelajar, pemuda, dan


Mahasiswa

Ekonomi
Sepanjang kebanyakan sejarah selepas merdeka, India berpegang
teguh pada pendekatan separa sosialis dengan kawalan ketat
terhadap penyertaan sektor swasta, perdagangan asing,
dan pelaburan langsung asing. Namun, sejak tahun 1991, India
membuka pasarannya secara beransur-ansur melalui pembaharuan
ekonomi dan mengurangan kawalan kerajaan terhadap perdagangan
dan pelaburan asing. Rizab pertukaran asing telah naik dari AS$5.8
bilion pada Mac 1991 kepada AS$247 bilion pada September 2007,
[1] manakala kurangan belanjawan persekutuan dan negeri telah
menurun.[2] Penswastaan syarikat-syarikat milikan awam serta
pembukaan sektor-sektor tertentu kepada penyertaan swasta dan
asing masih berterusan meskipun menghadapi perdebatan politik.
[3] Dengan kadar peningkatan KDNK (Keluaran Dalam Negara Kasar)
sebanyak 9.4% sepanjang tahun 2006-07, ekonomi India menjadi
antara yang paling berkembang pesat di dunia.[4] KDNK India dari
segi kadar pertukaran dolar AS ialah AS$1.103 trilion, menjadikannya
ekonomi ke-12 terbesar di dunia.[5] Jika diukur dari segipariti kuasa
beli (PPP), India mempunyai KDNK keempat terbesar di dunia pada
AS$4.156 trilion.[6] Pendapatan per kapita (nominal) India adalah
pada $820, iaitu di tangga ke-128 di dunia, manakala pendapatan per
kapita (PPP) pada US$3,700 pula adalah di tangga ke-118.

Ekonomi India telah berkembang secara berterusan selama dua


dekad yang lalu; namun, pertumbuhan itu nyata tidak sekata apabila
kita membandingkan kelompok-kelompok sosial, ekonomi dan rantau
geografi yang berbeza, serta kawasan bandar dan luar bandar.
[7] Meskipun ketidaksamaan pendapatan di India tidaklah besar
sangat (Pekali Gini: 32.5 pada tahun 1999-2000)[8] namun dewasa ini
jurangnya makin luas. Sungguhpun ekonomi banyak berkembang
maju, namun sesuku penduduk negara memperoleh pendapatan
yang kurang daripada ambang kemiskinan yang ditetapkan kerajaan
pada $0.40 sehari. Tambahan pula, India mengalami
kadarpemakanan tak seimbang yang tertinggi di kalangan kanak-
kanak bawah umur tiga tahun (46% pada tahun 2007) di dunia.[7][9]

India dilengkapi tenaga kerja sebanyak 509.3 juta, 60% daripadanya


bekerja dalam bidang pertanian dan industri-industri berkaitan; 28%
dalam bidang perkhidmatan dan industri-industri berkaitan; dan 12%
dalamperindustrian.[6] Tanaman-tanaman pertanian utama
termasuklah beras, gandum, biji minyak, kapas, rami, tah, tebu, dan
ubi kentang. Sektor pertanian membentuk 28% KDNK; sektor
perkhidmatan dan perindustrian pula masing-masing membentuk
54% dan 18% KDNK. Perindustrian utama termasuk pembuatan
kereta, simen, kimia, perkakas elektronik pengguna, pemprosesan
makanan, jentera, perlombongan, petroleum, farmaseutikal, keluli,
kelengkapan pengangkutan, dan tekstil.[6]

Pada tahun 2006, nilai eksport dianggarkan pada AS$112 bilion dan
import pula sekitar AS$187.9 bilion. Tekstil, barang kemas, hasil
kejuruteraan dan perisian merupakan komoditi-komoditi eksport
yang utama. Minyak mentah, jentera, baja, dan kimia pula
merupakan import utama. Rakan dagang India yang paling tuama
ialah Amerika Syarikat, Kesatuan Eropah, China, dan Emiriah Arab
Bersatu.[6]Kebelakangan ini, India telah mengambil kesempatan
terhadap sekumpulan besar orang-orang berpendidikan tinggi dan
fasih berbahasa Inggeris, serta pakar-pakar terlatih untuk dijadikan
destinasi penyumberan penting untuk korporasi multinasional dan
juga destinasi popular untuk pelancongan perubatan.[10] India juga
telah menjadi pengeksport utama perisian dan juga perkhidmatan
kewangan, penyelidikan, dan teknologi. Sumber alam semulajadinya
termasuk tanah tanaman, bauksit, kromit, arang, intan, bijih besi,
batu kapur, mangan, mika, gas asli, petroleum, dan bijih titanium.[11]

Ekonomi
Indeks sensitif Bursa Saham Bombay digunakan sebagai penentu
kekuatan ekonomi India

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ekonomi India

India memiliki ekonomi yang berada dalam urutan ke-10 dalam


konversi mata uang dan ke-4 terbesar dalam PPP. Dia memiliki rekor
ekonomi dengan pertumbuhan tercepat sekitar 8% pada 2003.
Dikarenakan populasinya yang besar, namun pendapatan per kapita
India berdasarkan PPP hanya AS$3.262, berada di urutan ke-
125 oleh Bank Dunia. Cadangan pertukaran asing India sekitar
AS$143 miliar. Mumbai merupakan ibu kota finansial negara ini dan
juga merupakan rumah dari Reserve Bank of India dan Bursa Efek
Mumbai. Meskipun seperempat dari penduduk India masih hidup di
bawah garis kemiskinan, jumlah kelas menengah yang besar telah
muncul karena cepatnya pertumbuhan dalam industri teknologi
informasi.
Ekonomi India dulunya banyak tergantung dari pertanian, namun
sekarang ini hanya menyumbang kurang dari 25% dari PDB. Industri
penting lainnya termasuk pertambangan, petroleum,
pengasahan berlian, film, tekstil, teknologi informasi, dan kerajinan
tangan. Kebanyakan daerah industri India berpusat di kota-kota
utamanya. Tahun-tahun belakangan ini, India telah muncul sebagai
salah satu pemain terbesar dalam perangkat lunakdan business
process outsourcing, dengan pendapatan sekitar AS$17,2 miliar
pada 2004-2005. Dan ada juga banyak industri skala kecil yang
meyediakan lapangan kerja yang stabil bagi penduduk di kota kecil
dan pedesaan.

Meskipun India hanya menerima sekitar tiga juta pengunjung asing


setiap tahun, pariwisata tetap penting tapi masih sumber
pendapatan nasional yang belum berkembang. Pariwisata
menyumbangkan 5,3 persen dari PDB India. Partner perdagangan
utama India termasuk Amerika Serikat,Jepang, Republik Rakyat
Cina dan Uni Emirat Arab.

Ekspor utama India termasuk produk pertanian, tekstil, batu


berharga dan perhiasan, jasa perangkat lunak dan teknologi, hasil
teknik, kimia, dan hasil kulit sedangkan komoditas impornya adalah
minyak mentah, mesin, batu berharga, pupuk, kimia. Pada tahun
2004, total ekspor India berjumlah AS$69,18 miliar sedangkan impor
sekitar AS$89,33 miliar.

Geografi dan cuaca[sunting]

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi India


Himalaya, yang memanjang dari Jammu dan Kashmir di utara
hingga Arunachal Pradesh di timur jauh, membentuk hampir seluruh
perbatasan India di timur

Seluruh negara-negara bagian India di utara dan timur laut dibentuk


oleh Banjaran Himalaya. Wilayah lainnya terdiri dari hamparan Indo-
Gangetikyang subur. Di sebelah barat yang
berbataskan Pakistan tenggara terdapat Gurun Thar. Semenanjung
India di selatan hampir seluruhnya merupakan bagian dari hamparan
Dekan (Deccan). Di kedua sisi hamparan ini terdapat dua banjaran
pesisir yang berbukit-bukit, Ghats Barat dan Ghats Timur.

India memiliki beberapa sungai besar seperti Sungai


Gangga, Brahmaputra, Yamuna, Godavari, dan Krishna. Sungai-sungai
tersebutlah yang menyebabkan suburnya hamparan-hamparan di
sebelah utara India sehingga cocok untuk ditanam.

Cuaca India beragam, dari cuaca tropis di selatan hingga ke cuaca


menengah di utara. Sebagian dari India yang terletak di pegunungan
Himalaya memiliki cuaca tundra. India memperolehi hujannya
dari monsun.

Negara-negara bagian dan Union Territory[sunting]


India dibagi kepada 28 negara bagian (yang kemudian dibagi
kepada distrik), enam Wilayah Persatuan (Union Territory) dan
Wilayah Ibu Kota Nasional (National Capital Territory) Delhi. Negara-
negara bagian memiliki pemerintah yang dilantik sendiri, sementara
Wilayah-wilayah Persatuan diperintah seorang pengurus yang dilantik
pemerintah persatuan (union government), meski beberapa di
antaranya memiliki pemerintah yang dilantik.

Negara bagian-negara bagian India.


Negara bagian dan wilayah India:

Andhra Pradesh Maharashtra

Arunachal Pradesh Manipur

Assam Meghalaya

Bihar Mizoram

Chhattisgarh Nagaland
Goa Orissa

Gujarat Punjab

Haryana Rajasthan

Himachal Pradesh Sikkim

Jammu dan Kashmir Tamil Nadu

Jharkhand Tripura

Karnataka Uttaranchal

Kerala Uttar Pradesh

Madhya Pradesh Bengal Barat


Wilayah Persatuan

Kepulauan Andaman dan Nicobar

Chandigarh

Dadra dan Nagar Haveli

Daman dan Diu

Lakshadweep

Pondicherry

Wilayah Ibu Kota Nasional:

Delhi

Kebudayaan[sunting]

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kebudayaan India


Taj Mahal di Agra. Shah Jahanmembangunnya
sebagai mausoleum untuk mengenang istrinya, Mumtaz
Mahal. UNESCOmemasukkannya ke dalam daftar Situs Warisan
Dunia.[1]

Kebudayaan India penuh dengan sinkretisme[2] dan pluralisme


budaya.[3] Kebudayaan ini terus menyerap adat istiadat, tradisi, dan
pemikiran dari penjajah dan imigran sambil terus mempertahankan
tradisi yang sudah mapan dan menyebarluaskan budaya India ke
tempat-tempat lain di Asia.

Kebudayaan tradisional India memiliki hirarki sosial yang relatif ketat.


Sejak usia dini, anak-anak diajari tentang peran dan kedudukan
mereka dalam masyarakat.[4] Tradisi ini diperkuat dengan
kepercayaan kepada dewa-dewa dan roh yang dianggap berperan
penting dan tak terpisahkan dari kehidupan mereka.[4] Dalam
sistem kasta di India ditetapkan stratifikasi sosial dan pembatasan
dalam kehidupan sosial di anak benua India. Kelas-kelas sosial
dibentuk oleh ribuan kelompok herediter yang
mempraktikkan endogami, yang umum disebut jāti ataukasta.

Orang India sangat menghargai nilai-nilai kekeluargaan tradisional.


Walaupun demikian, rumah-rumah di perkotaan sekarang lebih
sering hanya didiami oleh keluarga inti. Hal ini disebabkan
keterbatasan ekonomi dan sosial untuk hidup bersama dalam sebuah
keluarga besar. Di kawasan pedesaan masih umum dijumpai anggota
keluarga dari tiga hingga empat generasi yang tinggal di bawah satu
atap.[4] Masalah-masalah yang timbul dalam keluarga sering
diselesaikan secara patriarkisme.[4] Mayoritas terbesar orang India
menikah setelah dijodohkan oleh orang tua mereka atau anggota
keluarga yang dituakan, namun dengan persetujuan pengantin pria
dan pengantin wanita.[5] Pernikahan dipandang sebagai ikatan
seumur hidup,[5] dan angka perceraian sangat rendah.[6] Walaupun
demikian, pernikahan dini masih merupakan tradisi yang umum.
[7] Separuh dari populasi wanita India menikah sebelum mencapai
usia 18 tahun yang merupakan usia dewasa menurut hukum.[8]

Masakan India mencakup berbagai masakan khas dari berbagai


kawasan di India. Ciri khas masakan India adalah pemakaian bumbu
serta rempah-rempah yang beraneka ragam. Makanan pokok orang
India adalah beras (terutama di India selatan dan timur) dan gandum
di India bagian timur.[9] Rempah-rempah seperti merica aslinya
berasal dari anak benua India. Cabai menjadi populer di India berkat
diperkenalkan oleh orang Portugis.[10]

Pakaian tradisional berbeda-beda menurut daerahnya di India.


Warna-warni dan gaya pakaian tradisional bergantung pada berbagai
faktor, terutama iklim. Pakaian berupa kain yang disampirkan
merupakan gaya busana yang populer di India. Wanita mengenakan
pakaian yang disebut sari, dan pria mengenakan pakaian yang
disebut dhoti atau lungi. Pakaian dari kain yang dijahit juga populer,
seperti salwar kameez yang dikenakan wanita. Pria
mengenakan kurta berikut piyama, selain celana
panjang dan kemeja gaya Eropa yang juga populer.
Sebagian besar hari libur di India merupakan hari raya keagamaan.
Walaupun demikian, di India juga terdapat hari raya sekuler yang
dirayakan tanpa memandang kasta dan kepercayaan. Hari raya yang
dikenal di seluruh India, misalnya Diwali, Ganesh
Chaturthi, Ugadi, Thai Pongal, Holi, Onam,Vijayadasami, Durga
Puja, Idul Fitri, Bakr-Id, Natal, Buddha Jayanti, dan Vaisakhi.[11] India
memiliki tiga hari nasional. Selain itu, India memiliki hari raya lainnya.
Jumlah hari libur resmi antara 9 hingga 12 hari bergantung kepada
masing-masing negara bagian. Kehidupan beragama merupakan
bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dan bukan
urusan pribadi.

Arsitektur India sangat melambangkan kebinekaan kebudayaan India.


Sebagian di antaranya, termasuk monumen megah seperti Taj
Mahal dan bangunan berarsitektur arsitektur
MughalMughal dan India Selatan merupakan campuran dari tradisi
kuno dan beraneka ragam tradisi lokal dari berbagai wilayah di India
dan luar negeri. Arsitektur vernakular juga menunjukkan variasi
regional yang mencolok.

Musik India mencakup berbagai jenis musik daerah dan musik


tradisional. Musik tradisional India secara garis besar dibagi menjadi
dua jenis: musik tradisional Hindustani dari India
Utara, Karnataka dari India Selatan, dan berbagai variasi darinya yang
muncul di sebagai musik daerah di India. Musik filmi dan musik
rakyat India merupakan bentuk-bentuk musik pop yang telah menjadi
bentuk musik daerah. Musik yang dibawakan kelompok baulberakar
pada tradisi sinkretisme, dan merupakan contoh musik rakyat yang
dikenal luas.

Tari India juga terdiri dari bentuk-bentuk tari klasik dan tari rakyat. Di
antara tari rakyat India yang dikenal luas, misalnya: bhangra dari
Punjab, bihu dari Assam, chhau dari Benggala Barat, Jharkhand
dan sambalpuri dari Orissa, serta ghoomar dari Rajasthan. Akademi
Musik, Tari, dan Drama Nasional India telah mengakui delapan
bentuk tari sebagai tari klasik India. Di antara kedelapan tarian
tersebut sebagian di antaranya dilengkapi narasi dan dipengaruhi
unsur-unsur mitologi Hindu. Kedelapan tari klasik India yang
dimaksud adalah: bharatanatyam dari Tamil Nadu,kathak dari Uttar
Pradesh, kathakali dan mohiniyattam dari Kerala, kuchipudi dari
Andhra Pradesh, manipuri dari Manipur, odissi dari Orissa,
dan sattriya dari Assam.[12]

Teater di India memadukan musik, tari, dan dialog yang memakai


skenario atau improvisasi.[13] Kisahnya sering didasarkan
pada mitologi Hindu, namun sebagian di antaranya mengambil ide
dari kisah percintaan abad pertengahan, sambil menyinggung
peristiwa-peristiwa sosial dan politik. Teater rakyat yang populer di
India, misalnya: bhavai dari negara bagian Gujarat, jatra dari Benggala
Barat, nautanki dan ramlila dari India Timur, tamasha dari
Maharashtra, burrakatha dari Andhra Pradesh, terukkuttu dari Tamil
Nadu, serta yakshagana dari Karnataka.[14]

India memiliki industri film terbesar di dunia.


[15] Bollywood memproduksi film-film Hindi yang laris. Industri film
Bollywood berpusat di Mumbai, dan telah menjadi industri film
paling produktif di dunia.[16] Selain Bollywood, film-film
berbahasa Bengali, Kannada, Malayalam, Marathi, Tamil,
dan Telugu juga didukung oleh industri film yang mapan.[17]

Bentuk-bentuk awal sastra India berbentuk sastra lisan yang


kemudian dijadikan sastra tertulis.[18] Kesusastraan India mencakup
karya-karya sastra Sanskerta, seperti bentuk
awal Weda, eposMahabharata dan Ramayana, drama Sakuntala,
puisi-puisi seperti Mahākāvya,[19] dan sastra Sangam dalam bahasa
Tamil.[20] Di antara penulis India era modern terdapat
sastrawanRabindranath Tagore yang memenangi Hadiah Nobel tahun
1913.

Pantai di India selatan

Agama[sunting]

Mayoritas penduduk di India


beragama Hindu 80.46%, Islam 13.43%, Kristen 2.34%, Sikh 1.87%,
dan sisanya Buddha 0.77%, Jain 0.41%, dan Yahudi.

Anda mungkin juga menyukai