Anda di halaman 1dari 3

Daftar pustaka : Bab 1

1. Mickey, Stanly. 2006. Buku Ajar keperawatan gerontik. EGC : Jakarta.


2. Effendi, F & Makhfudli . 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas; Teori & Praktik dalam
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
3. Nugroho, H. Wahjudi. Komunikasi dalam keperawatan gerontik. 2009. Jakarta EGC.
4. Santoso, Hanna & Ismail, Andar. 2009. Memahami krisi lanjut usia. Jakarta: Gunung Mulia
5. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2013).Buletin: Gambaran Kesehata Lanjut Usia
diIndonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
6. Badan Pusat Statistik. (2014). Kalimantan Barat Dalam Angka 2014. Pontianak: BPS Provinsi
Kalimantan Barat.
7. Kuswardhani, RA Tuty. 2006. Penatalaksanaan hipertensi pada lanjut usia. Denpasar: Bagian
Penyakit Dalam FK. Unud. Di akses pada tanggal 23 desember 2015 dari link :
http://ojs.unud.ac.id/index.php/jim/article/download/3757/2755
8. Baradero, Mary., Dayrit, Mary Wilfrid & Siswadi, Yakobus. 2008. Klien gangguan kardiovaskuler:
seri asuhan keperawatan. Jakarta: EGC.
9. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Buletin: Hipertensi. Jakarta: Pusat Data dan
Informasi Kementerian Kesehatan RI.
10. Kartika, unoviana. 2014. Hipertensi Bukan Sekadar Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Harian
kompas. Di akses pada tanggal 23 desember 2015 dari link:
http://health.kompas.com/read/2014/03/07/1706102/Hipertensi.Bukan.Sekedar.Tekanan.Dara
h.Tinggi
11. SYAHRINI, ERLYNA NUR (2012) FAKTOR-FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PRIMER DI
PUSKESMAS TLOGOSARI KULON KOTA SEMARANG. Semarang; universitas diponegoro. Di akses
pada tanggal 23 desember 2015 dari link: http://eprints.undip.ac.id/38319/
12. Sugiharto, Arif. 2007. FAKTOR-FAKTOR RISIKO HIPERTENSI GRADE II PADA MASYARAKAT.
Semarang: universitas diponegoro. Di akses pada tanggal 23 desember 2015 dari link
http://eprints.undip.ac.id/16523/1/Aris_Sugiharto.pdf
13. Smeltzer,S.C & Bare, B.G. 2002. Buku Ajar medikal Bedah edisi 8 Volume 2. Jakarta: EGC
14. Sudoyo,A.W (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I Edisi: 4. Jakarta : Pusat
Penerbit Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
15. Jumarani, Louise. 2009. The Essence of Indonesian Spa; Spa Indonesia Gaya Jawa dan
Bali. Jakarta: gramedia Pustaka utama.
16. Santoso, Dwi Agung. 2015. Pengaruh Terapi Rendam Kaki Air HangatTerhadap Penurunan
Tekanan Darah PadaLansia Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja UPK Puskesmas
Khatulistiwa Kota Pontianak. Pontianak : Universitas Tanjungpura.
17. OKTAVIANA, ika. (2015). PENGARUH HIDROTERAPI RENDAM AIR HANGAT PADA KAKI
TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DUSUN
KALANGAN PRAO LAOK EMBONG KECAMATAN JRENGIK KABUPATEN SAMPANG
MADURA. Surabaya:Universitas Muhammadiyah Surabaya. Di akses pada tanggal 25 desember 2015
dari link http://repository.um-surabaya.ac.id/304/
18. Jae-kwang, sun. 2014. Jus detoks. Jakarta: Noura Books
19. Damayanti, Destia. 2004. Perbedaan Tekanan Darah sebelum dan Sesudah Dilakukan
Hidroterapi Rendam Hangat pada Penderita Hipertensi di Desa Kebondalem Kecamatan
Jambu Kabupaten Semarang. Surabaya : Universitas Muhammadiyah Surabaya. Diakses
pada tanggal 23 Desember 2015, dari link: http://repository.um-surabaya.ac.id/304/
20. Nugroho, H. Wahjudi. 2009. Komunikasi dalam Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC
21. Dewi, Sofia Rhosma. 2014. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Deepublish
22. Maryam, r. Siti., Ekasari, Mia fatma., Rosidawati., Jubaedi, Ahmad., & Batubara, Irwan. 2008.
Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika
23. Kaplan, Norman M & Weber, Micheal. A. 2010. Hypertension Essentials; second Edition. Canada:
Jones and Bartlett Publishers
24. Gunawan, Lany. 2007. Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta: Kanisius.
25. Librianty, Nurfanida. 2015. Panduan Mandiri Melacak Penyakit. Jakarta: Lintas Kata
26. Tambayong, jan. 2000. Patofisiologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC
27. Julianti, Elisa Diana., Nurjanah, Nunung., Soetrisno, Uken S. S. 2005. Bebas hipertensi dengan
terapi jus. Jakarta: Puspa Suara
28. Brunner & Suddarth. 2002. Buku ajar keperawatan medikal bedah, Edisi 8., Jakarta:
EGC.
29. Prayogo, Utomo. 2005. Apresiasi Penyakit Pengobatan Secara TradisionaL dan
Modern. Jakarta: Rineka Cipta.
30. B.Cahyono, J. S. (2008). Gaya Hidup & Penyakit Modern. Yogyakarta: Kanisius.
31. Susilo, Y, dan Wulandari. 2011. Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta : Andi.
32. Yulianti, Sufrida & Maloedyn, S. 2006. 30 Ramuan Penakluk Hipertensi. Jakarta:AgroMedia
Pustaka
33. Potter, Patricia. A. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik.
Jakarta: EGC
34. Chaiton, L. 2002. Terapi Air untuk Kesehatan dan Kecantikan. Prestasi Pustaka
Publisher. Jakarta-Indonesia.
35. Madyastuti L, dkk. 2012.Cara Baru Jinakkan Hipertensi. Diakses Tgl 30 Desember 2015, dari link:
https://id.scribd.com/mobile/doc/179858108.
36. Novita, Intan. 2010. Dasar-Dasar Fisioterapi pada Cedera Olahraga. Yogyakarta
37. Ningrum, Agnesia, 2012, Seluk Beluk Hipertensi, Airlangga Publishing : Yogyakarta
38. Notoadmojo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
39. Setiadi. (2013). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan (Edisi ke-2).
Yogyakarta: Graha Ilmu
40. Dharma, Kelana Kusuma. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan (Edisi Revisi).
Jakarta: Trans Info Media
41. Hidayat, A. A. (2011). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data.
Jakarta: Salemba Medika
42.
43.

Anda mungkin juga menyukai