ABSTRAK
Sungai Cilemer merupakan sungai yang bermuara ke Teluk Lada, berlokasi di bagian pantai barat
Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Pengaruh pasang surut air laut dan debit banjir yang tinggi serta
pemukiman yang berada di bantaran sungai menyebabkan banjir menggenangi pemukiman warga setiap
tahunnya. Untuk mengetahui tinggi limpasan banjir yang terjadi serta luas genangan akibat banjir, maka
pemodelan numerik sungai serta pemodelan genangan banjir dilakukan. Metode yang digunakan adalah
dengan pemodelan numerik sungai dengan menggunakan data penampang melintang yang ada, selanjutnya
hasil pemodelan ini di integrasikan dengan Graphical Information System (GIS). Tujuan penelitian adalah
untuk mengetahui luas genangan yang terjadi. Data masukan untuk GIS berupa data Digital Elevation Model
(DEM) yang berasal dari Advanced Spaceborne Thermal Emission and Reflection Radiometer Digital
Elevation Model (ASTER DEM). Hasil pemodelan numerik menunjukkan kapasitas S. Cilemer hulu mencapai
210 m3/s, sedangkan pada segmen hilir hanya 100 m3/s. Hasil simulasi menunjukkan dengan limpasan
banjir di atas tanggul 0,96 m maka luas genangan banjir 2 tahunan sebesar 546 Ha. Ketinggian limpasan
banjir 1,1 m, luas genangan banjir 5 tahunan sebesar 592 Ha. Ketinggian limpasan banjir di atas tanggul
1,26 m membuat genangan banjir 10 tahunan seluas 682 Ha, sedangkan ketinggian limpasan banjir di atas
tanggul 2,56 m menjadi genangan seluas 912 Ha untuk debit banjir 25 tahunan. Pengaruh bangunan
pengendali banjir di dekat muara sudetan menyebabkan kenaikkan muka air sebesar 19 cm.
Kata kunci: Sungai, banjir, pemodelan numerik, genangan banjir, GIS
ABSTRACT
The Cilemer River is a river which flowing to Lada Bay in west coast of Pandeglang District, Banten Province.
The influence of the tide, the high flood discharges and settlements located at the flood plain has caused
flooding every year. In order to understand flood overtopping mechanism and inundation map, numerical
model simulation for flood and inundation area were conducted. The numerical model of the river were
conducted using cross sectional of the river, result of these simulations were further integrated with
Geographical Information System (GIS). The objective of this study is to obtain inundation map area. The
input for GIS is a Digital Elevation Model which is obtain from Advanced Spaceborne Thermal Emission and
Reflection Radiometer Digital Elevation Model (ASTER DEM). The simulation results shows the capacity of
Cilemer River upstream is 210 m 3/s while on the downstream segment was only 100 m3/s. Simulation shows
with overtopping of the dike of 0,96 m generate 546 Ha of inundation area for 2 year return period of flood
discharge. The overtopping of 1,1 m has generated 592 Ha of inundation area for 5 year return period of
flood discharge. With overtopping of 1,26 m of 10 year return period flood discharge has caused 682 Ha
inundation area, while 2,56 m overtopping has generated 912 Ha inundation area for 25 year return period
of flood discharge. Effect of flood control structure on the outlet of bypass has generated 19 cm increase of
water level.
Keywords: River, flood, numerical modeling, flood inundation area, GIS
61
Jurnal Sumber Daya Air Vol.12 No. 1, Mei 2016: 61 - 76
62
Simulasi Genangan Banjir Menggunakan Data Aster DEM Flood Inundation …(Nuryanto Sasmito S, Sarwono)
63
Jurnal Sumber Daya Air Vol.12 No. 1, Mei 2016: 61 - 76
Sudetan
S. Cilemer
Bendung Cilemer
64
Simulasi Genangan Banjir Menggunakan Data Aster DEM Flood Inundation …(Nuryanto Sasmito S, Sarwono)
U
Elevasi
Tinggi B T
Rendah
36.0
34.0
32.0
26.0
Tanggul kiri
24.0
22.0
20.0
18.0
Muka air
16.0
14.0
12.0
10.0
8.0
Dasar sungai
6.0
4.0
2.0
Elevasi (m)
0.0
-2.0
-4.0
-6.0
CILEMER 1922 - 45194 SUDETAN 0 - 5270
-8.0
0.0 5000.0 10000.0 15000.0 20000.0 25000.0 30000.0 35000.0 40000.0 45000.0
[m]
Profil aliran S. Cilemer
Kondisi kemiringan Sungai Cilemer terbagi Cikadueun sampai muara. Potensi banjir Sungai
menjadi tiga segmen dengan kemiringan pada Cilemer berawal dari pertemuan sungai dengan
segmen 1, Km 0 hingga Km 18,5 mencapai 0,16 %. anak sungai serta perubahan kemiringan sungai
Segmen 2, pada bagian Km 18,5 hingga awal menjadi sangat landai. Sehingga secara teknis
pertemuan sungai dengan anak Sungai Cikaduen selain terjadi penumpukan debit banjir akibat
hanya sekitar 0,06 % dan pada segmen terakhir penambahan debit dari anak – anak sungai, terjadi
merupakan segmen dengan kemiringan 0,016 %. perlambatan kecepatan aliran akibat kemiringan
Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa segmen dasar sungai yang landai. Segmen bagian hilir
sungai hulu relatif aman terhadap ancaman sungai dari pertemuan anak-anak sungai sampai
permasalahan banjir sampai dengan debit banjir muara kurang dari memiliki kapasitas alur 100
periode ulang 25 tahunan. Potensi banjir terlihat m3/s. Gambaran kapasitas alur sungai segmen hilir
mulai dari pertemuan dengan anak Sungai S. Cilemer pada Gambar 4.
65
Jurnal Sumber Daya Air Vol.12 No. 1, Mei 2016: 61 - 76
36.0
34.0
32.0
26.0
16.0
Cikadueun
Surianeun
Cimoyan
10.0
Cikobut
Cisata
8.0
Elevasi (m)
6.0
4.0
2.0
0.0
-2.0
-4.0
-6.0
CILEMER 1922 - 45194 SUDETAN 0 - 5270
-8.0
0.0 5000.0 10000.0 15000.0 20000.0 25000.0 30000.0 35000.0 40000.0 45000.0
[m]
Skenario Identifikasi Sistem Sungai dan 4 Anak S. Cikobut (Q25th = 78,07 m3/s) hasilnya
Sumber Banjir tidak terdapat limpasan.
5 Anak S. Surianeun (Q25th = 68,18 m3/s)
Pada skenario ini dilakukan analisis yang hasilnya tidak terdapat limpasan.
mewakili kondisi baik jika terjadi hujan yang tidak 6 Anak S. Cisata (Q25th = 172,75 m3/s) hasilnya
merata di seluruh DAS Cilemer dan jika terjadi tidak ada limpasan.
hujan yang merata (terjadi bersamaan) di seluruh 7 S. Cilemer Hulu dan S. Cikadueun (Q25th =
DAS Cilemer. Identifikasi ini dilakukan hanya untuk 403,67 m3/s) hasilnya limpasan maksimum
debit banjir desain untuk periode ulang 25 setinggi 1,5 m.
tahunan. Gambaran analisis yang dilakukan pada 8 S. Cilemer Hulu dan S. Cikadueun (Q25th =
skenario ini dapat dilihat pada Tabel 1. 539,63 m3/s) hasilnya limpasan maksimum
Berdasarkan hasil analisis yang telah setinggi 2,0 m, terjadi pada 25.200m –
dilakukan apabila kondisi hujan tidak merata 40.000m (muara) dapat dilihat dari Gambar 6.
dimana jika puncak banjir hanya datang dari: 9 S. Cilemer Hulu, S. Cikadueun, Cimoyan, dan
Cikobut (Q25th = 617,7 m3/s) hasilnya
1 Hulu S. Cilemer (Q25th = 207,74 m3/s) dapat Limpasan Maksimal setinggi 2,5 m.
dikatakan bahwa untuk (puncak banjir tidak 10 S. Cilemer Hulu, S. Cikadueun, Cimoyan,
bersamaan pada masing-masing anak sungai), Cikobut dan Surianeun (Q25th = 685,88 m3/s)
potensi limpasan maksimum hanya 0,5 m, hasilnya Limpasan Maksimal setinggi 2,75 m.
(terjadi pada lokasi 30.000m – 40.000m dari Jika terjadi hujan secara merata (puncak
hulu Bendung Cilemer) dapat dilihat dari banjir terjadi bersamaan pada semua anak
Gambar 5. sungai), dengan debit 858,63 m3/s maka limpasan
2 Anak S. Cikadueun (Q25th = 195,93 m3/s) banjir di puncak tanggul yang terjadi bisa
hasilnya limpasan maksimal 0,5 m. mencapai 3 m di segmen hilir S. Cilemer, pada
jarak 25.000m - 40.000m (muara) (Gambar 7).
3 Anak S. Cimoyan (Q25th = 135,96 m3/s)
hasilnya tidak terdapat limpasan.
66
Simulasi Genangan Banjir Menggunakan Data Aster DEM Flood Inundation …(Nuryanto Sasmito S, Sarwono)
36.0
Tanggul kanan
34.0
32.0
30.0
Tanggul kiri
28.0
26.0
20.0
18.0
16.0
14.0
12.0
Dasar sungai Lokasi limpasan
Cikadueun
Surianeun
Cimoyan
10.0
Cikobut
Cisata
8.0
Elevasi (m)
6.0
4.0
2.0
0.0
-2.0
-4.0
-6.0
CILEMER 1922 - 45194 SUDETAN 0 - 5270
-8.0
0.0 5000.0 10000.0 15000.0 20000.0 25000.0 30000.0 35000.0 40000.0 45000.0
Profil aliran S. Cilemer (m) [m]
Gambar 5 Limpasan banjir jika puncak banjir hanya dari S. Cilemer hulu (limpasan maksimal 0,5 m)
67
Elevasi (m)
Elevasi (m)
-8.0
-6.0
-4.0
-2.0
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
20.0
22.0
24.0
26.0
28.0
30.0
32.0
34.0
36.0
38.0
68
[meter]
-8.0
-6.0
-4.0
-2.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
20.0
22.0
24.0
26.0
28.0
30.0
32.0
34.0
36.0
38.0
40.0
42.0
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
-8.0
-6.0
-4.0
-2.0
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
20.0
22.0
24.0
26.0
28.0
30.0
32.0
34.0
36.0
38.0
[meter]
[meter]
159
0.0
311
431
612
0.0
701
0
1168
830
1339
999
0.0
1535 Elevasi (m)
1882
1922
2664
3098
4250
5807
6056
6127
5000.0
5000.0
5000.0
7664
8397
8713
8789
9456
10119
9876
11904
10000.0
12059
10000.0
12601
12750
10000.0
Dasar sungai
14434
14557
14759
14923
15073
15182
Dasar sungai
15376
15478
Tanggul kanan
15615
15863
16133
Tanggul kanan
16611
15000.0
17218
Tanggul kiri
17468
15000.0
17784
17940
18088
18182
18349
18457
18594
18750
18918
15000.0
19065
Tanggul kiri
19105
Tanggul kanan
19584
19651
19932
Dasar sungai
20600
20759
20977
21177
21305
21374
21691
21857
20000.0
22183
22717
20000.0
23950
24214 Cikadueun
20000.0
24594 Cikadueun
25034
25155
25272
25389
Jurnal Sumber Daya Air Vol.12 No. 1, Mei 2016: 61 - 76
25450
25561
CILEMER 0 - 45194
25673
25860
Muka air
26140
26293 Cikadueun
25000.0
27113
27247
27356
27548
Muka air
27642
27814
CILEMER 1922 - 45194
25000.0
28239
28455
3-1-1990 02:30:00
28666
Muka air
28920
29215
29493
18-8-2011 03:13:59
25000.0
29716
29928
30609
30720
Cimoyan
30832
31040 Cikobut
31186
18-8-2011 01:54:00
31355
31410
Cikobut
31629
31572
31854
30000.0
32217 Cimoyan
32531
32766 Cikobut
33122
33223
33325 Tajur
30000.0
33640
33810
33917
34020
34335
34440
34543 34776 Surianeun Surianeun
34888
34996
30000.0
35107
35367
35618
35721
35928
36032
36241
36346 Cisata Surianeun
36450
36556
36660 Cisata
35000.0
37011
37117
37223
37290
37396
37502
37714
37820 37610 Cisata
37928
38036
38142
38250
38359
38471
38583
38698
38804
35000.0
38908
39014
40558
40688
40798
40908
41019
41164
41272
41380
41486
41594
41702 Cilemer 3
40000.0
42020
42128
42236
42344
42492
42700
42806
42912
43017
Lokasi genangan
43170
43387
43605 43658
43764
43870
43975
40000.0
44188
171
334
465
561
652
1019
771
1236
1397
45000.0
0
1577
1788
2084
Lokasi limpasan
2231
2453
2598
2738
2879
3030
3198
3392
45000.0
3900
Gambar 6 Limpasan banjir dari anak S. Cilemer hulu, Cikadueun, dan Cimoyan (maksimal 2 m)
4324
4558
4798
SUDETAN 0 - 5270
5270
45000.0
SUDETAN 0 - 5270
50000.0
[m]
[m]
SUDETAN 0 - 5270
Gambar 7 Limpasan banjir jika puncak banjir merata dari S. Cilemer dan semua anaknya kondisi
[m]
Simulasi Genangan Banjir Menggunakan Data Aster DEM Flood Inundation …(Nuryanto Sasmito S, Sarwono)
40.0
311
431
1168
Surianeun
159
830
Cilemer 3
999
Cimoyan
1339
612
701
1535
Cikobut
0
1922
38.0
1882
Tanggul kanan
2664
4250
3098
36.0
5807
6127
6056
Cikadueun
34.0
Cisata
Tajur
32.0
Tanggul kiri
7664
30.0
28.0
10119
26.0
9876
8397
8713
8789
9456
Muka air
24.0
15073
14557
22.0
11904
14759
14923
12750
12601
12059
14434
15182
15376
15615
15478
15863
20.0
16133
18.0
16611
17218
17468
17784
18182
18349
17940
18594
18088
18457
20977
16.0
21177
18750
21374
18918
21305
19065
19651
19584
19105
19932
20600
Dasar
14.0
21691
20759
21857
22717
22183
23827
12.0
24214
23598
25034
23950
23387
24594
25155
sungai
25272
25389
25450
25561
25673
10.0
25860
27814
26140
26293
26777
27642
27113
27356
28239
27247
27548
28920
28666
8.0
29493
29215
29716
29928
31040
28455
30609
31355
31410
30832
30720
31572
37610
31629
31186
32217
32531
32766
34776
34888
31854
38804
44567
33122
33325
43387
44764
33640
36241
37290
34335
35721
34996
39658
43764
6.0
43658
33917
38142
33223
35618
39120
43870
44456
33810
35928
37011
38698
40908
34020
34440
35367
36556
38036
42128
43975
35107
37223
38250
42806
36346
36450
37396
37502
38359
42236
36032
37117
39014
42020
37928
38583
39336
40558
41912
42912
43017
43170
34543
36660
37714
37820
42344
45194
40798
41019
41272
41380
41594
41702
38471
39444
39978
40345
40452
40688
41807
42492
42700
44344
39228
39771
41164
41486
38908
39551
39875
44188
40083
40188
43605
4.0
44976
1019
1236
1397
1577
2231
2453
3900
4324
4558
4798
5270
2738
3198
3392
1788
2598
2879
3030
2084
465
334
652
771
171
561
2.0
0
Elevasi
0.0
(m)
-2.0
-4.0
-6.0
0.0 5000.0 10000.0 15000.0 20000.0 25000.0 30000.0 35000.0 40000.0 45000.0 50000.0
[m]
40.0
311
431
1168
Surianeun
159
830
Cilemer 3
999
Cimoyan
1339
612
701
1535
Cikobut
0
1922
38.0
1882
2664
4250
3098
36.0
Tanggul kanan
5807
6127
6056
Cikadueun
34.0
Cisata
Tajur
32.0
7664
30.0
28.0
Tanggul kiri
10119
26.0
9876
8397
8713
8789
9456
24.0
15073
14557
22.0
11904
14759
14923
12750
12601
12059
14434
15182
15376
15615
15478
15863
20.0
16133
18.0
Muka air
16611
17218
17468
17784
18182
18349
17940
18594
18088
18457
20977
16.0
21177
18750
21374
18918
21305
19065
19651
19584
19105
19932
20600
14.0
21691
20759
21857
22717
22183
23827
12.0
24214
23598
25034
23950
23387
24594
25155
25272
25389
25450
25561
25673
10.0
25860
27814
26140
26293
26777
27642
Dasar
27113
27356
28239
27247
27548
28920
28666
8.0
29493
29215
29716
29928
31040
28455
30609
31355
31410
30832
30720
31572
37610
31629
31186
32217
32531
32766
34776
34888
31854
38804
44567
33122
33325
43387
44764
33640
36241
37290
34335
35721
34996
39658
43764
6.0
43658
33917
38142
33223
35618
39120
43870
44456
33810
35928
37011
38698
40908
34020
34440
35367
36556
38036
42128
43975
35107
37223
38250
42806
36346
36450
37396
37502
38359
42236
36032
37117
39014
42020
37928
38583
39336
40558
41912
42912
43017
43170
34543
36660
37714
37820
42344
45194
40798
41019
41272
41380
41594
41702
38471
39444
39978
40345
40452
40688
41807
42492
42700
44344
39228
39771
41164
41486
38908
39551
39875
44188
40083
40188
43605
4.0
44976
1019
1236
1397
1577
2231
2453
3900
4324
4558
4798
5270
2738
3198
3392
1788
2598
2879
3030
2084
465
334
652
771
171
561
2.0
0
0.0
Elevasi
-2.0
-4.0
-6.0
0.0 5000.0 10000.0 15000.0 20000.0 25000.0 30000.0 35000.0 40000.0 45000.0 50000.0
69
Elevasi (m)
Elevasi (m)
-8.0
-6.0
-4.0
-2.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
20.0
22.0
24.0
26.0
28.0
30.0
32.0
34.0
36.0
38.0
40.0
42.0
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
[meter]
70
-8.0
-6.0
-4.0
-2.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
20.0
22.0
24.0
26.0
28.0
30.0
32.0
34.0
36.0
38.0
40.0
42.0
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
159
[meter]
311
431
612
0.0
0
701
1168
830
999
1339 159
1535 311
431
1882
1922 612
0.0
701
0
1168
830
1339
999
1535
berikut:
2664 1882
1922
3098
2000.0
2664
3098
4250
4250
4000.0
5807
6056
6127 5807
6056
6127
5000.0
6000.0
7664 7664
Sudetan Ditutup
8397 8397
8713
8789 8713
8789
8000.0
9456 9456
10119 10119
9876
9876
11904
10000.0
12059
10000.0
11904
12059 12601
12750
12601
12750
Dasar sungai
14434
14557
12000.0
14759
14923
15073
15182
Dasar sungai
14434
14557 15376
15478
14759
14923 15615
15863
15073
15182 16133
15376
Tanggul kanan
15478
15615 16611
15863
14000.0
15000.0
16133 17218
17468
Tanggul kanan
16611 17784
17940
18088
18182
17218 18349
18457
17468 18594
18750
18918
Tanggul kiri
17784 19065
19105
16000.0
17940
18088
18182
18349 19584
19651
18457
18594 19932
18750
18918
19065
19105 20600
20759
20977
Tanggul kiri
19584
19651 21177
21305
21374
18000.0
19932 21691
21857
20000.0
20600 22183
20759
20977 22717
21177
21305
21374
21691 23387
23598
21857
20000.0
23827
23950
22183 24214 Cikadueun
22717 24594
25034
25155
23387 25272
25389
25450
25561
CILEMER 0 - 45194
23598 25673
CILEMER 0 - 41702
23827 25860
22000.0
Muka air
23950 26140
26293
27113
27247
25034
25155 27356
27548
25272
25389
25450 27642
27814
25561
25673
25860 28239
24000.0
28455
3-1-1990 00:30:00
26140
26293 28666
28920
29215
2-1-1990 12:30:00
26777 29493
Muka air
26000.0
30720
30832 Cikobut
28239 31040
31186
28455
28666 31355
31410
28920 31629
31572
31854
30000.0
29215 32217
29493 32531
29716 32766
28000.0
29928 33122
33223
33325 Tajur
30609 33640
33810
30720
30832 Cikobut 33917
34020
31040
31186 34335
31355
31410 34440
34543
31629
31572 34776
34888
34996 Surianeun
31854 35107
30000.0
35367
32217 35618
35721
32531 35928
36032
32766 36241
36346
Gambar 15
36450
36556
Gambar 13,
Gambar 12,
33122
33223
33325 Tajur 36660 Cisata
35000.0
33640 37011
37117
37223
33810 37290
37396
32000.0
33917
34020 37502
37714 37610
34335 37820
37928
38036
34440
34543 38142
38250
34776 38359
38471
38583
34888
34996 Surianeun 38698
38804
35107 38908
34000.0
35928
36032 39875
39978
36241 40083
40188
36346
36450 40345
40452
36556
36660 40558
40688
Cisata 40798
40908
37011 41019
42020
36000.0
37928
38036
38142 42128
42236
42344
38250
38359 42492
38471
38583 42700
42806
42912
38698
38908 38804 43017
43170
39014
39120 43387
39228
39336 43605 43658
43764
39444
39551 43870
43975
39658
39771 44188
38000.0
39875
39978
40083 44344
44456
44567
40188
40345 4519444764
40452
40558 44976
40688
40798
40908
41019
41164
41272
41380
41702
41486 171
Profil aliran S. Cilemer (m)
41594 334
465
561
652
1019
40000.0
771
1236
1397
45000.0
0
1577
171 1788
42000.0
3392
2084
2231
2453 3900
2598
2738 4324
2879
3030 4558
3198 4798
3392
SUDETAN 0 - 5270
5270
44000.0
3900
4324
4558
50000.0
4798
SUDETAN 0 - 5270
5270
[m]
46000.0
Gambar 11 Hasil Analisis Limpasan Kondisi Eksisting Debit 25 Tahunan (Limpasan Tertinggi 2.56 m)
[m]
48000.0
-8.0
-6.0
-4.0
-2.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
20.0
22.0
24.0
26.0
28.0
30.0
32.0
34.0
36.0
38.0
40.0
42.0
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
-8.0
-6.0
-4.0
-2.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
20.0
22.0
24.0
26.0
28.0
30.0
32.0
34.0
36.0
38.0
40.0
42.0
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
[meter]
Elevasi (m)
[meter]
-8.0
-6.0
-4.0
-2.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
20.0
22.0
24.0
26.0
28.0
30.0
32.0
34.0
36.0
38.0
40.0
42.0
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
159
311
[meter]
612431 159
0.0
0
701
1168
830 311
431
612
0.0
999
1339 0
701
1168
830
1535 159 999
1339
1882
1922 311
431 1535
612
0.0
0
701
1168
830 1882
1922
2664 999
1339
1535
3098 1882
1922 2664
2000.0
3098
2000.0
2664
4250 3098
2000.0
4250
4250
4000.0
4000.0
5807
6056
6127 5807
4000.0
6056
6127
5807
6056
6127
6000.0
7664
6000.0
7664
6000.0
8397
8713
8789 7664 8397
8713
8789
8000.0
9456 8397
8713
8000.0
10119
9876 8789 9456
10119
9876
8000.0
9456
10119
9876
Dasar sungai
10000.0
11904
12059
10000.0
11904
12059
12601
12750
10000.0
11904
12059 12601
12750
12601
12750
12000.0
Tanggul kanan
12000.0
14434
14557
12000.0
14759
14923 14434
Tanggul kanan
15073 14557
Tanggul kanan
Dasar sungai
15615 14759
14923 15182
15376
15863 15478
14000.0
15073
15182 15615
16133 15376 15863
14000.0
15478
15615
Dasar sungai
16611 15863 16133
14000.0
16133 16611
17218 16611
17468
Tanggul kiri
17784 17218
17468
16000.0
Tanggul kiri
17940
18088
18182 17218
17468 17784
16000.0
18349
18457 17940
18088
18594 17784 18182
16000.0
18750
18918 17940
18088
18182 18349
18457
19065
19105 18349 18594
18750
18457
Tanggul kiri
18594 18918
19065
19584
19651 18750
18918 19105
19065
19105
18000.0
19932 19584
19651
19584
18000.0
19651 19932
20600
18000.0
20759 19932
20977 20600
20759
21177
21305
21374 20600 20977
20759 21177
21691 20977 21305
21374
21857 21177
20000.0
21305
Muka air
22183 21374 21691
21691 21857
20000.0
21857
20000.0
22717 22183
22183
22717
23387 22717
23598
CILEMER 0 - 41702
Muka air
23827 23387
22000.0
23950 23387 23598
CILEMER 0 - 41702
24214 23598
CILEMER 0 - 41702
Cikadueun 23827 22000.0
23827
23950
22000.0
24594 23950 24214
24214 Cikadueun Cikadueun
25034
25155 24594 24594
25272
25389
25450 25034
25561
25673 25034
25155 25155
25272
25860 25272 25389
25450
24000.0
26140 25389
25450
25561 25561
25673
26293 25673 25860
24000.0
25860
24000.0
26140
2-1-1990 03:00:00
26777 26140
26293 26293
Cimoyan
2-1-1990 11:00:00
27113
2-1-1990 10:30:00
27247
27356 26777 26777
27548
27642 27113 Cimoyan 27113 Cimoyan
27814 27247 27247
27356
Muka air
26000.0
27356
27548 27548
28239 27642 27642
27814
26000.0
27814
26000.0
28455
28666 28239
28920 28239 28455
28455
28666 28666
29215 28920 28920
29493 29215
29716 29215
28000.0
29928 29493 29493
29716 29716
28000.0
29928
28000.0
29928
30609
30720
30832
31040 Cikobut
31186 30609
30720 30609
30720
31355
31410 30832
31040 Cikobut 30832
31040 Cikobut
31629
31572 31186 31186
31854 31355
31410 31355
31410
30000.0
32217 31629
31572 31629
31572
31854
30000.0
31854
30000.0
32000.0
33917
34020 33640
33810 33640
33810
32000.0
34335 33917
32000.0
34440
34543 34020 33917
34020
34776
34888 Surianeun 34335
34440 34335
34996 34543 34440
34543
35107 34776
34888 Surianeun 34776
35367 34996
35107 34888
34996 Surianeun
35618
35721 35367 35107
35367
34000.0
35928
36032 35618
35721 35618
36241 35721
34000.0
36346 35928
36032
34000.0
36450
36556 36241 35928
36032
36660 Cisata 36346
36450 36241
36346
37011 36556
36660 36450
36556
37117
37223 Cisata 36660 Cisata
37290
37396
37502 37011
37117 37011
37714 37610 37223
37290
37396 37117
37223
37820 37502 37290
37396
Gambar 13 Limpasan sudetan ditutup debit 5 tahunan (limpasan tertinggi 1.17 m)
36000.0
37610
36000.0
38250
38359 37928
38036 37714
37820
36000.0
38471
38583 38142
38250 37928
38036
38698
38804 38359
38471 38142
38250
38908
39014 38583
38698 38359
38471
39120
39228 38908 38804
39014 38583
38698
39336
39444 39120
39228 38908 38804
39014
3955139658 39336
39444 39120
39228
39771 3955139658 39336
38000.0
39875
39978
40083 39771 39444
39551
38000.0
40188 39875
39978
40083 39658
39771
40345
38000.0
40452
40558 40188
40345 39875
39978
40083
40688
40798 40452
40558 40188
40345
40908
41019 40688
40798 40452
40558
41164
41272 40908
41019 40688
41380
41702
41486 41164
41272 40798
40908
41594 41380
41702
41486 41019
41164
41594 41272
41380
41702
40000.0
41486
40000.0
41594
40000.0
171
334 171
42000.0
1788 01397
42000.0
2084
2231 2084 1577
1788
42000.0
2453 2231
2598
2738 2453
2598 2084
2231
2879
3030 2738
2879 2453
3198 3030 2598
2738
3392 3198
3392 2879
3030
3198
44000.0
3900 3392
44000.0
3900
4324
44000.0
SUDETAN 0 - 5270
SUDETAN 0 - 5270
5270 5270 4798
SUDETAN 0 - 5270
5270
46000.0
46000.0
46000.0
[m]
[m]
48000.0
48000.0
[m]
71
Simulasi Genangan Banjir Menggunakan Data Aster DEM Flood Inundation …(Nuryanto Sasmito S, Sarwono)
48000.0
Jurnal Sumber Daya Air Vol.12 No. 1, Mei 2016: 61 - 76
Skenario Identifikasi Luas Genangan. tempat pertemuan sungai utama dengan anak –
Dalam skenario ini juga dilakukan identifikasi anak sungai di hilirnya. Pada bagian dekat dengan
perkiraan luas genangan banjir yang dapat terjadi muara pengaruh pasang surut air laut
untuk masing-masing debit banjir periode ulang 2 menyebabkan genangan menyebar searah garis
tahun sampai dengan 25 tahun, untuk kondisi pantai yang ada. Untuk memudahkan dalam
eksisting Sungai, (sudetan berfungsi seperti memahami genangan yang terjadi, maka peta
kondisi saat ini). Dari hasil analisis didapatkan genangan hasil simulasi Mike 11 GIS (Danish
bahwa rentang genangan yang terjadi jika antara Hydraulic Institute, 2008) di tampilkan dalam peta
debit banjir periode ulang 2 tahun adalah 546 Ha, Google Earth (debit banjir periode ulang 2 tahun
kala ulang 5 tahun adalah 592 Ha, kala ulang 10 adalah 546 Ha (Gambar 16) , kala ulang 5 tahun
tahun adalah 682 Ha dan untuk debit banjir adalah 592 Ha (Gambar 17), kala ulang 10 tahun
periode ulang 25 tahunan mencapai 912.4 Ha. adalah 682 Ha (Gambar 18)dan untuk debit banjir
Daerah genangan yang terjadi berada pada rentang periode ulang 25 tahunan mencapai 912.4 Ha
± 500 m dari tanggul sungai kearah kanan dan kiri. (Gambar 19).
Genangan yang ada berada pada segmen hilir
Gambar 16 Daerah genangan untuk debit banjir 2 tahunan, luas genangan 546 ha
72
Simulasi Genangan Banjir Menggunakan Data Aster DEM Flood Inundation …(Nuryanto Sasmito S, Sarwono)
Gambar 17 Daerah genangan untuk debit banjir 5 tahunan, luas genangan 592.7 ha
Gambar 18 Daerah genangan untuk debit banjir 10 tahunan, luas genangan 682 ha
73
Jurnal Sumber Daya Air Vol.12 No. 1, Mei 2016: 61 - 76
Gambar 19 Daerah Genangan untuk Debit Banjir 25 Tahunan, Luas Genangan 912.4 Ha
Batas Udik Batas Hilir ( Muka Air Limpasan diatas Panjang Luas
Laut) tanggul Limpasan Genangan
No Skenario
Debit Periode S.Asli Sudetan Tertinggi (m) (m) (ha)
Ulang
1 Kondisi HWL HWL 0,996
Eksisting Q- 2th 0 0 0,985 4.000 dan 546
10.000
LWL LWL 0,965
HWL HWL 1,100
Q- 5th 0 0 1,062 5.000 dan 592,7
10.000
LWL LWL 1,044
HWL HWL 1,260
Q- 10th 0 0 1,158 8.000 dan 682
12.000
LWL LWL 1,143
HWL HWL 2,774
Q- 25th 0 0 2,744 8.000 dan 912,4
20.000
LWL LWL 2,735
74
Simulasi Genangan Banjir Menggunakan Data Aster DEM Flood Inundation …(Nuryanto Sasmito S, Sarwono)
Resume Analisis Banjir dan Genangan. anak sungai. Selain hal itu kemiringan dasar sungai
yang sangat landai menyebabkan kecepatan aliran
Banjir yang terjadi menyebabkan limpasan menjadi kecil. Keunggulan menggunakan data
sepanjang 4 km hingga 20 km dengan ketinggian ASTER DEM dalam mensimulasikan genangan
limpasan berbeda – beda sesuai dengan lokasi yang banjir, diketahui dapat merepresentasikan daerah
ada. Ketinggian limpasan mencapai hampir 3 m yang datar dengan baik, namun kelemahannya
pada lokasi yang berbatasan langsung dengan memiliki tingkat kesalahan yang relatif tinggi
tanggul sungai yang ada. Topografi S. Cilemer yang untuk daerah yang berbukit – bukit serta curam.
datar pada bagian hilir di daerah pertemuan sungai
dengan anak – anak sungai menyebabkan
genangan yang terjadi menyebar merata ke kanan DAFTAR PUSTAKA
kiri dari tanggul sungai yang ada. Rincian panjang
Bates, P. D., Marks, K. J and Horritt, M. S. “Optimal
lintasan banjir yang terjadi menunjukkan limpasan
use of high-resolution topographic data in
yang terjadi di S. Cilemer dan sudetan. Sudetan
yang ada sepanjang 5,7 km dengan elevasi dasar flood inundation models.” Hydrological
sungai pada ujung sudetan -1,9 m hingga -2,3 m. Processes, Vol. 17 (3), (February 28), pp. 537-
Keberadaan bangunan pengendali banjir di dekat 557, 2003.
muara sudetan S. Cilemer ke laut menyebabkan doi:10.1002/hyp.1113.http://doi.wiley.com/10.1002/
kenaikan muka air yang tidak signifikan terhadap hyp.1113.
banjir yang terjadi. Fungsi utama dari bangunan Chow, V. T. : Open Channel Hydraulics. MacGraw-Hill,
pengendali banjir ini adalah untuk menahan intrusi New York, 1985.
air laut yang mungkin terjadi ketika pasang terjadi.
Elevasi dasar bangunan pengendali banjir Castro, J. M., Bankfull, Discharge Recurrence Intervals
direncanakan selevel dengan dasar sungai yang and Regional Hydraulic Geometry
ada di ruas sudetan sungai. Berdasarkan simulasi Relationships : Patterns in The Pasific
numerik yang dilakukan terlihat pengaruh Northwest, USA 1. Journal of the American
bangunan terhadap kenaikan muka air hanya 19 Water Resources Associatio, Vol 37, pp. 1249 –
cm. Hasil resume analisis banjir dan genangan 1262, 2001
dapat dilihat pada Tabel 2. Danish Hydraulic Institute, (2008). Mike 11 A
Modelling System for Rivers and Chanels User
Guide
KESIMPULAN
Dury, G. H., Principles of underfit streams.
Kapasitas alur eksisting S. Cilemer saat ini Professional Paper 452-A, USGS.
terbagi menjadi 2 bagian, yaitu untuk segmen hulu
(dari Bendung Cilemer sampai pertemuan dengan Dury, G. H. 1972, Principles of underfit streams.
anak-anak sungai) mempunyai kapasitas 210 m 3/s, Professional Paper 452-A, USGS.
sedangkan segmen hilir (dari pertemuan anak- Eckert, S., Kellenberger, T., Itten, K., 2005. Accuracy
anak sungai sampai muara mempunyai kapasitas < assessment of automatically derived digital
100 m3/s. Kemiringan dasar sungai di bagian hulu elevation models from aster data in
S. Cilemer sebesar 0,16 %, sedangkan pada bagian mountainous terrain. Inter- national J. Remote
hilir hanya 0,016 %. Potensi permasalahan banjir Sensing, Vol. 26 (9), pp. 1943–1957, 2005.
(sampai dengan debit banjir 25 tahunan) ada di
Fujisada, H., Bailey, G. B., Kelly, G. G., Hara, S., and
segmen hilir yang terletak setelah pertemuan
Abrams, M. J. : ASTER DEM performance. IEEE
dengan anak sungai hingga ke arah muara.
Transactions on Geoscience and Remote
Rencana pembuatan bendung pengatur debit Sensing, Vol. 43 (12), pp. 2707-2714, 2005
hanya mempengaruhi tinggi maksimum limpasan
banjir sebesar 19 cm untuk debit banjir periode doi:10.1109/TGRS.2005.847924.
ulang 25 tahunan. Kenaikkan ini tidak signifikan http://ieeexplore.ieee.org/lpdocs/epic03/wrap
dalam mempengaruhi banjir yang terjadi, karena per.htm?arnumber=1542341.
tinggi jagaan untuk tanggul sungai yang ada Horritt, M.S., and Bates, P.D. : Evaluation of 1D and
sebesar 1 m. Luas genangan banjir berkisar antara 2D numerical models for predicting river flood
546 ha untuk debit banjir 2 tahunan dan 912.4 ha inundation. J. Hydrology, Vol. 268, pp. 87-99,
untuk debit banjir 25 tahunan. Penambahan debit 2002.
dari anak – anak sungai menyebabkan kenaikkan Kodoatie, Robert J. dan Sugiyanto, 2002. BANJIR –
limpasan banjir menjadi 3 m.
Beberapa Penyebab & Metode
Penyebab banjir pada S. Cilemer adalah Pengendaliannya Dalam Perspektif Lingkungan.
perbedaan kapasitas sungai pada bagian hulu dan Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
hilir serta penambahan debit banjir dari anak –
75
Jurnal Sumber Daya Air Vol.12 No. 1, Mei 2016: 61 - 76
Lestari, Slamet. 2015. Tambahan Bangunan Tarekegn, T. H., Haile, A. T., Rientjes, T., Reggiani, P.,
Pengendalian Dasar Sungai Untuk Menjaga and Alkema, D. 2010. Assessment of an ASTER-
Stabilitas Dasar Sungai Batang Kuranji generated DEM for 2D hydrodynamic flood
Sumatera Barat. Jurnal Sumber Daya Air Vol. modeling. International Journal of Applied
11 No. 2 November 2015. Hal 193-202. Earth Observation and Geoinformation, Vol. 12
Nash, J.E., and Sutcliffe, J.V. 1970. River flow (6) (December), pp. 457-465, 2010.
forecasting through conceptual models: Part 1. doi:10.1016/j.jag.2010.05.007.
A discussion of principles. J. Hydrology., Vol. http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S03
10(3), pp 282-290, 1970. 03243410000620.
Maidment, D. 1996. GIS and hydrological modelling:
an assessment of progress. In: Third UCAPAN TERIMAKASIH
International Conference on GIS and Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
Environmental Modelling, Santa Fe, NM, 20–25 pihak terutama Balai Pengelolaan Sumber Daya Air
January, 1996.
Propinsi Banten, yang telah membantu sampai
selesainya tulisan ini.
76