Anda di halaman 1dari 5

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI

BERBASIS GAMBAR PADA MATERI POKOK PLANTAE


UNTUK SMA

Oleh

Vivy Rizki Novita 1, Ardi 2, Renny Risdawati 1

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumbar


1)
Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumbar
2)
Jurusan Biologi Universitas Negeri Padang

ABSTRACT

Worksheet students is learning materials that are commonly used in the learning
process. On Plantae material, discussed various characteristics of plants and it required
students worksheet based on the image. This study aims to determine the validity and
practicality of students worksheet based on image that had been developed . This study used
3 of 4-D developing model (define, design, develop). Results of this study indicated that
students worksheet based on the image have validity value 94.25% (categories: very valid)
and the teacher's practicalities value is 97.80% (categories: very practical) as well as the
student's practicalities value is 93.6% (categories: very practical).

Key words : development research, worksheet students, based on the image, plantae, validity,
practicality.

PENDAHULUAN biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah

Dalam proses pembelajaran, ada untuk menyelesaikan suatu tugas.

beberapa masalah yang sering ditemui LKS yang dipakai dalam proses

guru. Salah satu masalah penting tersebut pembelajaran dirancang sendiri oleh guru

adalah memilih atau menentukan bahan dengan tampilan yang sederhana. Dilihat

ajar yang tepat dalam membantu siswa dari segi isi, LKS tersebut kurang relevan

mencapai tujuan pembelajaran. Bahan ajar dengan kebutuhan siswa. Materi pelajaran

yang sudah dikenal dan banyak di- tidak disampaikan dalam bentuk uraian

pergunakan dalam kegiatan pembelajaran atau bacaan, melainkan sudah dalam ben-

di sekolah adalah Lembar Kerja Siswa tuk rangkuman dari suatu materi pembe-

(LKS). Majid (2011:179) menyatakan bah- lajaran sehingga siswa hanya menghafalkan

wa Lembar Kerja Siswa adalah lembaran- fakta-fakta yang ada tanpa memberikan

lembaran berisi tugas yang harus dikerja- kesempatan untuk memikirkannya lebih

kan oleh peserta didik. Lembar kegiatan jauh.


Gambar - gambar yang disajikan di perkembangbiakan tumbuhan tersebut kare-
dalam LKS tidak menarik dan tidak ber- na gambar yang menarik dapat menambah
warna sehingga siswa sulit untuk mema- minat dan motivasi siswa. Gambar pada
hami bagian-bagian tumbuhan dan proses dasarnya membantu para siswa mem-
perkembangbiakan pada tumbuhan. Kemu- bangkitkan minatnya pada pelajaran, mem-
dian, guru juga kurang mengembangkan bantu mereka dalam kemampuan berba-
kreativitas mereka untuk merencanakan, hasa, kegiatan seni, dan pernyataan kreatif
menyiapkan, dan membuat bahan ajar yang dalam bercerita, dramatisasi, bacaan, penu-
kaya inovasi sehingga menarik bagi siswa. lisan, melukis dan menggambar serta mem-
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan bantu mereka menafsirkan dan mengingat-
Pendidikan (KTSP), biologi berkedudukan ingat isi materi bacaan dari buku teks
sebagai salah satu mata pelajaran dalam (Sadiman dkk, 2012:30).
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang Penelitian ini bertujuan untuk
menyediakan berbagai pengalaman belajar menghasilkan LKS biologi berbasis gambar
untuk memahami konsep dan proses sains. yang valid dan praktis pada materi pokok
Keterampilan proses ini meliputi keteram- Plantae untuk SMA.
pilan mengamati, mengajukan hipotesis,
menggunakan alat dan bahan secara baik METODE
dan benar dengan selalu mempertimbang- Penelitian ini termasuk jenis pene-
kan keselamatan kerja. Beberapa materi litian pengembangan yakni mengembang-
biologi yang dipelajari di SMA memerlu- kan LKS berbasis gambar pada materi
kan penekanan konsep dan proses sains sa- pokok Plantae. Penelitian ini menggunakan
lah satu diantaranya adalah materi Plantae. model pengembangan 4-D yang terdiri dari
Materi pokok Plantae terdiri dari tahap pendefinisian (define), tahap perenca-
sub bab: tumbuhan lumut (Bryophyta), naan (design), tahap pengembangan (deve-
tumbuhan paku (Pterydophyta), dan lop), dan tahap penyebaran (disse-minate).
tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Mem- Penelitian ini hanya terbatas pada tahap pe-
pelajari materi Plantae berarti mempelajari ngembangan (develop) (Trianto, 2011:93).
ciri-ciri, bagian, dan proses perkembang- Penelitian ini dilakukan pada bulan
biakan dari setiap tumbuhan tersebut. November 2012 – Februari 2013 di
Materi ini akan lebih mudah dipahami Program Studi Pendidikan Biologi STKIP
apabila diberikan gambar yang berwarna PGRI Sumbar. Uji coba terbatas dilakukan
dengan keterangan yang jelas dan lengkap di SMAN 9 Padang pada 28 Februari 2013.
dari masing-masing karakteristik dan cara
Sasaran penelitian ini adalah Berdasarkan Tabel 1 terlihat bahwa
Lembar Kerja Siswa berbasis gambar pada LKS yang dikembangkan memperoleh nilai
materi Plantae, sedangkan subjek peneliti- 94,25 % dengan kategori sangat valid.
annya adalah 1 orang dosen ahli materi Validasi didaktik dinyatakan valid oleh
Plantae, 1 orang dosen ahli media pendidi- validator karena materi yang disajikan
kan biologi, 3 orang guru biologi SMA dan sesuai dengan KTSP dengan memper-
32 siswa kelas X2 SMAN 9 Padang. hatikan standar kompetensi dan kompeten-
Instrument penelitian yang diguna- si dasar dari BNSP, sesuai dengan pendapat
kan adalah lembar validasi dan lembar Sanjaya (2006:173) yang menyatakan
praktikalitas. Analisis pengumpulan data media pembelajaran yang baik harus sesuai
menggunakan metode analisis deskriptif dengan kurikulum dan kebutuhan siswa.
kualitatif dengan rumus persentase: Validasi konstruksi dinyatakan
valid karena LKS yang dibuat memiliki
Nilai persentase = skor yang diperoleh X 100 %
skor maksimum susunan yang tepat dimulai dari identitas,
LKS dinyatakan layak apabila persentase ≥ petunjuk penggunaan, standar kompetensi,
76 %. kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan
siswa dan penilaian. Hal ini sejalan dengan
HASIL DAN PEMBAHASAN
pendapat Prastowo (2011:208) yang
Hasil yang diperoleh dari penelitian
menyatakan bahan ajar LKS terdiri atas
ini berupa hasil validasi LKS berdasarkan
enam unsur utama, meliputi judul, petunjuk
syarat pembuatan LKS menurut Belawati
belajar, kompetensi dasar atau materi
(dalam Zelia 2008:33), meliputi syarat
pokok, informasi pendukung, tugas atau
didaktik, konstruksi dan teknis yang
langkah kerja dan penilaian. Validasi teknis
disajikan pada Tabel 1.
dinyatakan valid karena LKS menggunakan
Tabel 1. Hasil Validasi LKS
tulisan yang mudah dibaca dan gambar-
Nilai
No Kriteria Kategori gambar yang jelas serta menarik minat
validasi
siswa dalam belajar, sesuai dengan
1 Syarat didaktik 96,3 % Sangat valid pendapat Danim (2010:25) bahwa ukuran
Syarat tulisan yang serasi, kalimat yang ringkas
2 92,0 % Sangat valid
konstruksi
dan gambar yang berwarna lebih menarik
3 Syarat teknis 96,2 % Sangat valid
perhatian siswa sewaktu belajar.
Rata-rata 94,25% Sangat valid
Hasil praktikalitas LKS terhadap
(Sumber: Novita, 2013:45). guru dan siswa dilihat dari bentuk, isi dan
kepraktisan LKS yang disajikan dalam bahan ajar yang mempermudah peserta di-
Tabel 2 dan Tabel 3. dik untuk memahami materi yang diberi-
kan, sebagai bahan ajar yang ringkas dan
Tabel 2. Hasil Praktikalitas LKS terhadap
Guru kaya tugas untuk berlatih dan memudahkan
Nilai pelaksanaan pengajaran kepada peserta
No Indikator Kategori
praktikalitas
didik. Majid (2011:177) juga menyatakan
1 Bentuk LKS 100 % Sangat praktis
bahwa keuntungan LKS adalah memudah-
2 Isi LKS 99 % Sangat praktis
kan guru melaksanakan pembelajaran dan
Kepraktisan
3 95 % Sangat praktis siswa dapat belajar secara mandiri, belajar
LKS
mema-hami serta menjalankan tugas secara
Rata-rata 97,8 % Sangat praktis
tertulis.
(Sumber: Novita, 2013:48).
KESIMPULAN
Tabel 3. Hasil Praktikalitas LKS terhadap Berdasarkan penelitian dan analisis
Siswa data yang telah dilakukan, diperoleh kesim-
Nilai
No Indikator Kategori pulan bahwa dihasilkan produk berupa
praktikalitas
1 Bentuk LKS 94,3 % Sangat praktis LKS berbasis gambar untuk materi pokok

2 Isi LKS 94,3 % Sangat praktis Plantae dengan nilai validasi 94,25 %
Kepraktisan kategori sangat valid dan nilai praktikalitas
3 92,3 % Sangat praktis
LKS 97,8 % untuk guru serta 93,6 % untuk
Rata-rata 93,6 % Sangat praktis siswa dengan kategori sangat praktis.
(Sumber: Novita, 2013:48).

Hasil praktikalitas LKS terhadap DAFTAR RUJUKAN


guru dan siswa di SMAN 9 Padang sangat Danim, Sudarwan. 2010. Media Komuni-
kasi Pendidikan. Jakarta : Bumi
baik dan LKS tersebut dikategorikan sangat
Aksara.
praktis digunakan dalam pembelajaran
Majid, Abdul. 2011. Perencanaan Pembela-
biologi. Hal ini terlihat dari data angket
jaran. Bandung: Remaja Rosda-
yang menunjukkan tingkat kepraktisan 97,8 karya.
% untuk guru dan 93,6 % untuk siswa. Hal Novita, R. Vivy. 2013. Pengembangan
ini sesuai dengan pernyataan Prastowo Lembar Kerja Siswa (LKS) Biologi
Berbasis Gambar pada Materi
(2011:205) yang menjelaskan kelebihan Pokok Plantae untuk SMA . Skripsi.
LKS adalah sebagai bahan ajar yang bisa Padang: STKIP PGRI Sumbar.

meminimalkan peran pendidik, namun


lebih mengaktifkan peserta didik, sebagai
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif
Membuat Bahan Ajar Inovatif.
Jogyakarta: Diva press.

Sadiman, Arief., R. Raharjo dan A.


Haryono. 2012. Media Pendidikan.
Jakarta : Raja Grafindo Persada..

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembela-


jaran. Jakarta: Kencana.
Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpa-
du. Jakarta: Bumi Aksara.
Zelia, Ananda. 2008. Pengembangan Media
Lembar Kerja Siswa Biologi SMA
Berbasis Problem Solving pada
Materi Sistem Reproduksi. Skripsi.
Padang: UNP.

Anda mungkin juga menyukai