Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN DIET

DM
No. Dokumen SPO/148 /Pusk Tbk II
No. Revisi 00
SPO
TglTerbit 12 Januari 2017
Halaman 1/3

UPT Puskesmas drg. I Wayan Suweta,M.Si


Tembuku II NIP.197306112006041017

1. Pengertian Suatu keadaan dimana adanya gangguan system menahun yang ditandai oleh
kadar glukosa darah yang melebihi normal, nilai kadar glukosa sewaktu > 200
mg/dl, kadar glukosa darah puasa > 126 mg/dl, kadar glukosa darah 2 jam pp >
200 mg/dl

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melaksanakan


Penatalaksanaan Diet DM pada pasien rawat inap

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas No. 440/023/Pusk Tbk II/2017 tentang Pelayanan
Klinis di Puskesmas Tembuku II

4. Referensi
1. Buku Pegangan Ilmu Gizi 2005
2. Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana DM Direktorat Penyakit Tidak
Menular Depkes 2006
3. Buku Penuntun Diit tahun

5.Persiapan 1. Alat:
- Alat ukur (BB dan TB)/Antropometri Kit
- Leaflet
- Register Konsultasi Gizi
- Food Model
2. Bahan
- ATK

6.Langkah -Langkah
1. Membaca hasil laboratorium jenis pemeriksaan gula darah
2. Membandingkan hasil pemeriksaan laboratorium dengan gula darah
normal
3. Menimbang Berat Badan (kg)
4. Mengukur Tinggi Badan (cm)

5. Menentukan Status Gizi pasien kurus, normal, kelebihab berat badan,


gemuk dengan membaca tabel IMT
6. Melakukan anamnesa
7. Menjelaskan isi leaflet “Petunjuk Diit Diabetes Melitus”
a. Tujuan Diit Diabetes Melitus
b. Makanan yang tidak diperbolehkan
c. Makanan yang dibatasi
8. Kebutuhan zat gizi dalam sehari berdasarkan status gizi pasien
menentukan :
a. Pasien Diabetes Melitus gemuk diberikan diit dengan kategori
- DM I : 1100 kal
- DM II : 1300 kal
- DM III : 1500 kal
b. Pasien Diabetes Melitus status gizi normal diberikan diit dengan
kategori
- DM IV : 1700 kal
- DM V : 1900 kal
c. Pasien Diabetes Melitus dengan status gizi kurus diberikan diit
dengan kategori
- DM VI : 2100 kal
- DM VII : 2300 kal
- DM VIII : 2500 kal
9. Menjelaskan standar porsi diit Diabetes Melitus sesuaai dengan
kategorinya
10. Menanyakan kepada pasien apakah ada yang belum dimengerti
11. Meminta tandatangan ke pasien sebagai bukti pasien telah paham
smua yang di informasikan
12. Mencatat di buku register
7.Diagram Alir
MENYIAPKAN
Menerima rujukan dari poli terkait
ALAT DAN
BAHAN

Membaca hasil lab

Membandingkan hasil lab dengan


batas normal

Melakukan penimbagan BB dan


pengukuran TB

Menentukan status gizi pasien dengan


menggunakan tabel IMT

Menjelaskan leaflet DM

Menanyakan kembali ke pasien

Menandatangani register sebagai bukti


pasien sudah memahami dan mengerti
dengan informasi yang disampaikan

Mencatat di
register dan RM

PULANG

8. Hal-hal yang perlu Penggunaan Bahasa dan istilah yang mudah dipahami dan dimengerti
diperhatikan

9.Unit terkait Pelayanan Rawat Inap

10.Dokumen terkait Rekam medis, Register Konseling

11.Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai