Anda di halaman 1dari 8

Ini Dia, 5 Kota dengan Konsep Water Front

City Terbaik Di Indonesia


http://mediatataruang.com/5-kota-konsep-
water-front-city-terbaik-indonesia/
Sebuah ilustrasi Konsep waterFront City Baltimore sejak 1911 dan 2013

Media Tata Ruang – Konsep seperti Eco Green dan Eco Living merupakan syarat mutlak
bagi Pembangunan Kota yang berwawasan Lingkungan. Terlebih Kota di Pesisir Pantai
seperti Makasar, Manado, Balikpapan dibangun dengan memperhatikan konsep WaterFront
City bagi Perencanaan Pembangunan yang berkelanjutan.
Mungkin banyak yang bertanya apa itu WaterFront City ? Kata yang diambil dalam Bahasa
Inggris ini secara bahasa mempunyai arti : Water : Air, Front : Depan/ Berhadapan ; City :
Kota. Bila digabungkan Water Front City berarti Kota Yang Berhadapan atau Menghadap
Air. Air di sini tidak hanya Laut, bisa jadi Sungai atau Danau.

Lebih lanjut penjabaran Water Front City berarti : “Konsep pengembangan daerah tepian air
baik itu tepi pantai, sungai ataupun danau. Pengertian “WaterFront” dalam Bahasa Indonesia
secara harfiah adalah daerah tepi laut, bagian kota yang berbatasan dengan air, daerah
pelabuhan (Echols, 2003).

Waterfront City Development juga dapat diartikan suatu proses dari hasil pembangunan yang
memiliki kontak visual dan fisik dengan air dan bagian dari upaya pengembangan wilayah
perkotaan yang secara fisik alamnya berada dekat dengan air dimana bentuk pengembangan
pembangunan wajah kota yang terjadi berorientasi ke arah perairan” Konsep ini berawal dari
pemikiran seorang „urban visioner‟ Amerika yaitu James Rouse di tahun 1970-an. Saat itu,
beberapa kota bandar di Amerika mengalami proses pengkumuhan yang mengkhawatirkan.
Kota Baltimore merupakan salah satunya. Karena itu penerapan visi James Rouse yang
didukung oleh pemerintah setempat akhirnya mampu memulihkan Kota Baltimore dari resesi
ekonomi yang dihadapinya. Dari kota inilah konsep pembangunan kota pantai/pesisir
dilahirkan.

Penerapannya Water Front City juga bermanfaat dalam :

– Mengatasi Banjir dibantaran sungai.

Dikarenakan dalam Pengelolaan Kota dengan Konsep WaterFront City diperlukan


pembangunan Kanal yang berfungsi untuk mengaliri air dari Hulu (Sungai) ke Hilirnya
(Laut). Pembangunan Kanal ini secara tidak langsung dapat menjadi salah satu solusi
mengatasi banjir yang kerap melanda beberapa Kota Besar maupun Daerah di Indonesia.

– Sebagai Fungsi Pariwisata dan Pembangunan Ekonomi Yang Berkelanjutan

Dengan perencanaan yang matang, Kota dengan Konsep WaterFront City tentunya akan
mendatangkan Keuntungan Pariwisata bagi Kotanya. Kota WaterFront City yang tersusun
apik, rapih, dan bersih tanpa melupakan keseimbangan ekosistem sekitar dapat memberikan
hasil lebih bagi Potensi Wisata Daerah. Bahkan di beberapa Kota Besar Indonesia seperti
Makasar, Manado, dan Balikpapan bisa jadi merupakan Percontohan bagi Kota Pelabuhan
Terbaik di Indonesia. Manfaat WaterFront City sebagai aset Pariwisata Daerah, sesuai
dengan Perencanaan Program Pemerintah Republik Indonesia yang ingin mengembangkan
Indonesia sebagai Basis Perekonomian Maritim dan Negara Kepulauan Terbaik di Dunia.

Inilah kota-kota di Indonesia dengan Konsep WaterFront City Terbaik versi


Mediatataruang.com :

1. Makassar
Makassar

Ibukota Propinsi Sulawesi Selatan yang dahulu bernama Kota Ujung Pandang memang
dikenal mempunyai perencanaan yang matang dalam Pembangunan Kotanya. Lihat saja
wilayah di sekitaran Pantai Losari tampak apik dan tertata rapih, terlebih beberapa daerah
tepian pantainya banyak dijumpai Perahu Pinishi, “Perahu Kebanggaan Orang Sulawesi”.
Reklamasi Pantai Losari sengaja diperuntukan hanya untuk Hotel, Mall, dan Pusat Kuliner
Makasar. Beberapa daerah komersial juga dibangun di tepian Pantai Makasar. Sebut saja
Tanjung Bunga yang merupakan kawasan Komersial dan Pemukiman Elite di Makasar.

2. Balikpapan
Balikpapan

Siapa yang tidak kenal dengan kota ini ? Kota yang beberapa bulan lalu dinominasikan
menjadi kota yang paling dicintai dunia dari 47 Kota Dunia bersaing dengan Seoul,
Vancouver, dan Paris versi WWF lewat program We Love Cities, memang pantas
menyandang Kota Terbaik dengan konsep WaterFront City. Pemerintah Daerah sengaja
membangun Kota dengan memperhatikan Hutan yang terjaga. Tak heran di Kota Balikpapan
sengaja didirikan Hutan Kota di beberapa bagiannya dan berhasil dalam mengubah lahan
hutan menjadi daerah perkotaan tanpa merusak ekosistem sekitar. Jika melihat Konsep
WaterFront City, Kota ini merupakan Proyek Percontohan Terencana di Indonesia. Dengan
sistem pengairan yang baik, kota ini mampu meminimalisir banjir pada daerah sekitarnya.

3. Palembang
Palembang

Kota yang dikenal dengan Sungai Musi dan Jembatan Ampera ini, dijuluki sebagai Venesia-
nya Indonesia. Kota ini memang sangat bergantung kepada Sungai Musi sebagai sumber
penghidupan dan urat nadi Kota. Maka tidak heran di beberapa bagian kita akan menjumpai
Pusat Perdagangan, Hotel, Mall hingga Pasar Terapung “Floating Market” di sepanjang
aliran Sungai Musi. Wisata Sungai Musi juga sangat dikenal oleh Masyarakat Dunia. Bahkan
Event Tahunan Festival Internasional Musi juga digelar di tempat ini.

4. Jayapura
Jayapura

Kota di Timur Indonesia lainnya yang menganut konsep WaterFront City adalah Kota
Jayapura. Ibukota Propinsi Papua ini memang dikenal sejak dahulu mempunyai Potensi
Keindahan laut yang mempesona. Keindahan itu dapat terlihat dari beberapa Pantai yang ada
seperti Bosnik, dan Amai. Pemerintah Daerah sengaja membangun Mall, Hotel, dan Pusat
Perniagaan di sepanjang pantai di Kota Jayapura.

5. Batam
Batam

Di wilayah Barat Indonesia, Daerah Otorita Batam yang merupakan bagian dari Propinsi
Kepulauan Riau memegang peranan penting dalam pembangunan Kota berkonsep
WaterFront City. Batam yang berdekatan dengan Negara Tetangga Singapura, memang
diprioritaskan sebagai Pusat Perdagangan Terbesar di Barat Indonesia, khususnya Pulau
Sumatera. Batam yang merupakan wilayah segitiga emas ASEAN “Indonesia, Malaysia,
Singapura” merupakan pintu utama bagi Pasar Bebas ASEAN. Wajar jika Pemerintah
Daerah sangat memperhatikan Kota berbasis pelabuhan ini. Banyak Hotel, Mall, dan Pusat
Perdagangan yang dibangun di sepanjang pantai Kota Batam. Coastarina merupakan wilayah
terpadu Batam yang memadukan Pantai sebagai Pointnya. (Uwo-)

Anda mungkin juga menyukai