Anda di halaman 1dari 5

SEJARAH KOMPUTER

A. PENGERTIAN KOMPUTER

komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah
yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk
menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika,
dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan
kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif
berhubungan dengan masalah aritmetika, tetapi komputer modern dipakai untuk
banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan


elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara
komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan
program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar
Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer
komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas
terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).

Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator
mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik
yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti
"komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah
informasi."

Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer


tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer,
ada 5 generasi dalam sejarah komputer.

B. Perkembangan Komputer

1. Komputer Generasi Pertama (1940 – 1950)

Sejarah perkembangan komputer dimulai ketika perang dunia kedua


berkecamuk. Sejumlah Negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha
mengembangkan komputer untuk membantu mereka memenangkan perang.
Tepatnya pada tahun 1941, seorang insinyur jerman bernama Korad Zuse berhasil
membuat komputer Z3 yang bisa digunakan untuk mendesain kapal terbang dan
juga peluru kendali.

Persaingan sengit antar Negara pun menjadi penyemangat untuk terus


mengembangkan komputer. Selanjutnya di tahun 1943 inggris mampu membuat
sebuah komputer yang dinamakan colossus. Komputer tersebut telah mampu
menerjemahkan kode rahasia yang dipakai oleh pihak jerman. Namun nampaknya
colossus hanya bisa mengerjakan satu buah perintah saja.

Pihak Amerika pun berhasil mengembangkan komputer elektronik


bernama Mark I. Benda tersebut memiliki ukuran yang sangat besar yaitu sebesar
setengah lapangan bola. Selain itu Mark I juga masih memiliki kemampuan yang
terbatas, ia membutuhkan waktu sekitar 3-5 detik hanya untuk menyelesaikan satu
buah perhitungan. Namun Mark I sudah bisa melakukan berbagai perintah dari
yang sederhana hingga sedikit rumit.

Setelah itu Amerika juga melakukan kerjasama dengan University of


Pensylvania dan berhasil menciptakan ENIAC (Electronic Numerical Integrator
and Komputer). Desain benda ini terdiri dari 18 ribu tabung vakum, 70 ribu buah
resistor dan terdapat 5 juta titik solder di dalamnya. Untuk menjalankan mesin ini
pun butuh daya yang sangat besar yaitu mencapai 169kW. Namun ENIAC
terbukti mampu bekerja 1000x lebih cepat daripada Mark I.

Pada tahun 1945, John von Neuman bersama dengan University of


Pensylvania berhasil membangun EDVAC (Electric Discrete Variable Automatic
Komputer). EDVAC sudah dilengkap dengan sebuah memori yang mampu
menampung berbagai data serta program. Ini merupakan desain dan cikal bakal
dari komputer modern saat ini. Kuncinya adalah terdapat pada sistem pemrosesan
yang dikerjakan oleh komponen tunggal. Dengan menggunakan desain tersebut,
pada tahun 1941 dibuatlah INIVAC I (Universal Automatic Computer I). Ini
merupakan komputer pertama yang didistribusikan secara komersil.

Ciri-ciri komputer generasi pertama :

 Masih menggunakan sebuah tabung hampa udara sebagai sirkuitnya.


 Karena ukurannya yang sangat besar, maka daya yang dibutuhkan juga
sangatlah besar.
 Untuk media penyimpanan masih menggunakan magnetic tape/magnetic drum.
 Dikendalikan dengan menggunakan bahasa mesin.

2. Komputer Generasi Kedua (1955 – 1960)

Karena penemuan transistor pada tahun 1948, pengaruhnya sangat besar


pada perkembangan komputer. Transistor ini berfungsi untuk menggantikan
tabung vakum baik itu pada radio, televisi maupun komputer. Dengan hal
tersebut, masalah ukuran mesin yang besar pada generasi pertama bisa sedikit
teratasi. Bersama dengan pengembangan memori inti magnetic terciptalah sebuah
superkomputer dengan desain yang lebih kecil namun mampu bekerja lebih cepat.

Pada saat itu IBM berhasil membuat superkomputer bernama stretch


sedangkan Sprerry Rand membuat komputer bernama LARC. Bahasa mesin yang
ada pada komputer generasi pertama digantikan dengan bahasa Assembly yang
menggunakan singkatan sebagai pengganti kode biner. Pada tahun 1980 an mulai
bermunculan berbagai komputer yang sudah bisa digunakan untuk kebutuhan
bisnis dsb seperti IBM 1401. Beberapa komponen pendukung seperti disket,
printer, memory serta aplikasi juga telah berhasil dibuat.

Ciri-ciri komputer generasi kedua :

 Menggunakan transistor sebagai pengganti tabung vakum.


 Memiliki ukuran lebih kecil serta kinerja yang lebih cepat.
 Sudah menggunakan bahasa Assembly untuk menggantikan bahasa mesin.

3. Komputer Generasi Ketiga (1960)

Pergantian dari tabung vakum ke transistor pada komputer generasi kedua


memang membawa banyak kemajuan. Namun ternyata transistor ini
menghasilkan panas yang sangat besar sehingga beresiko untuk merusak
komponen lainnya. Kemudian pada tahun 1958 sebuah IC (integrated circuit)
berhasil diciptakan oleh Jack Kilby. Dari penemuan tersebutlah berkembang dan
kemudian terciptalah chip. Akibatnya ukuran komputer generasi ketiga menjadi
lebih kecil karena berbagai komponen yang berhasil dipadatkan menjadi chip.
Selain itu sistem operasi juga sudah digunakan sehingga dapat melakukan
multitasking pada saat yang sama.

Ciri-ciri komputer generasi ketiga :

 Transistor yang panas sudah digantikan dengan chip.


 Ukuran komputer menjadi lebih kecil daripada generasi kedua.
 Sudah menggunakan sistem operasi yang memungkinkannya untuk melakukan
beberapa pekerjaan secara bersamaan.

4. Komputer Generasi Keempat (1971)

Setelah terciptanya IC yang memungkinkan untuk mengecilkan ukuran


sirkuit serta menggabungkan berbagai komponen sirkuit, sejarah perkembangan
komputer menjadi lebih pesat. Kemudian tercipta LSI (Large Scale Integration)
yang berhasil menyatukan ratusan kompunen dalam sebuah IC. Setelah itu
berkembang kembali menjadi VLSI (Very Large Scale Integration) yang berhasil
memyatukan ribuan komponen ke dalam sebuah IC. Lalu terus berkembang
menjadi ULSI (Ultra Large Scale Integration) yang mampu memuat jutaan
komponen dalam sebuah chip kecil.

Hal tersebut membuat harga komputer yang sebelumnya sangat tinggi


menjadi turun drastis. Dengan terciptanya chip Intel 4004, komputer pada masa
itu mulai bisa dinikmati oleh orang secara komersil dan membantu berbagai
pekerjaan. Ia juga sudah dibekali dengan berbagai perangkat lunak seperti
pengolah kata atupun game sederhana. Saat itu sistem LAN (Local Area Network)
juga sudah diperkenalkan untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer
dengan menggunakan kabel.
Ciri-ciri komputer generasi keempat :

 Sudah menggunakan chip VLSI dan juga ULSI sehingga memiliki ukuran yang
lebih kecil.
 Sudah menggunakan GUI (Graphic User Interface).

5. Komputer Generasi Kelima (1971 – Sekarang)

Untuk komputer generasi kelima ini mengalami perkembangan yang


sangat pesat, seperti sekarang ini sebuah komputer sudah mampu menerima
perintah melalui suara. Pada generasi kelima model non Neumann digantikan
dengan sistem yang mampu membuat banyak CPU bekerja satu sama lain untuk
menyelesaikan suatu perintah. Karena hal tersebut kecepatan pemrosesan
komputer generasi kelima menjadi berkembang pesat.

Ciri-ciri komputer generasi kelima :

 Sistem yang sudah jauh lebih canggih daripada generasi keempat.


 Mulai tercipta sistem dengan konsep AI (Artificial Intellegent) yang
membuatnya mampu memperoses tugas layaknya manusia.

Anda mungkin juga menyukai