Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulilah akhirnya kami dapat menyelesaikan karya tugas fisika ini materi tentang
gelombang. Kepada Tuhan YME, kami sampaikan puji dan syukur kami karena atas rahmat dan
hidayahnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan lancar. Kami juga berterima
kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna, namun kami sangat
berharap tugas ini dapat berguna bagi penulis maupun khalayak pembaca yang kami hormati.
Dengan ini kami mohon maaf apabila adanya kesalahan maksud maupun penulisan dalam tgas
fisika ini. Wassalamualaikum Wr.Wb.

Bengkulu, 24 Mei 2015

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Gelombang adalah getaran yang merambat, baik melalui medium ataupun tidak melalui
medium. Perambatan gelombang ada yang memerlukan medium, seperti gelombang tali melalui
tali dan ada pula yang tidak memerlukan medium yang berarti bahwa gelombang tersebut dapat
merambat melalui vakum ( hampa udara ) , seperti gelombang listrik magnet dapat merambat
dalam vakum. Perambatan gelombang dalam medium tidak diikuti oleh perambatan media, tapi
partikel-partikel mediumnya akan bergetar.
Perumusan matematika suatu gelombang dapat diturunkan dengan peninjauan penjalaran
suatu pulsa. Dilihat dari ketentuan pengulangan bentuk, gelombang dibagi atas gelombang
periodik dan gelombang non periodik. Berdasarkan sumber getarnya, tanpa disertai dengan
medium perantaranya, gelombang dapat diklasifikasikan dalam dua kategori, yaitu gelombang
mekanik dan gelombang elektromagnetik.
Gelombang mekanik adalah sesuatu yang dapat dibentuk dan dirambatkan dalam zat perantara
bahan elastis. Sebagai contoh khusus diantaranya adalah gelombang bunyi dalam gas, dalam zat
cair dan dalam zat padat. Gelombang Elektromagnetik perambatan secara transversal antara
medan listrik dan medan magnet ke segala arah.
Gelombang didefinisikan sebagai energi getaran yang merambat. Dalam kehidupan
sehari-hari banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam gelombang adalah getarannya
atau partikelnya, hal ini sedikit tidak benar karena yang merambat dalam gelombang adalah
energi yang dipunyai getaran tersebut. Dari sini timbul benarkan medium yang digunakan
gelombang tidak ikut merambat? Padahal pada kenyataannya terjadi aliran air di laut yang luas.
Menurut aliran air dilaut itu tidak disebabkab oleh gelombang tetapi lebih disebabkan oleh
perbedaan suhu pada air laut. Tapi mungkin juga akan terjadi perpindahan partikel medium,
ketika gelombang melalui medium zat gas yang ikatan antar partikelnya sangat lemah maka
sangat dimungkinkan partikel udara tersebut berpindah posisi karena terkena energi gelombang.
Walau perpindahan partikelnya tidak akan bisa jauh tetapi sudah bisa dikatakan bahwa partikel
medium ikut berpindah.
1.3 Tujuan Percobaan
1. Mendeskripsikan gejala difraksi gelombang cahaya, air, dan bunyi pada satu cela sempit
2. Mendeskripsikan gejala difraksi gelombang cahaya, air, dan bunyi pada dua cela sempit
3. Mendeskripsikan gejala interferensi gelombang cahaya, air, dan bunyi

BAB II
LANDASAN TEORI

2.2 Langkah Percobaan


1. Mendeskripsikan gejala difraksi gelombang pada satu celah sempit
a. Atur frekuensi dan amplitude sama yaitu setengah bagian dari skala
frekuensi dan amplitude tersebut
b. Letakkan penghalangnya menggunakan “on slit” (no.7)
c. Atur panjang celah menggunakan slit width (no.8)
d. Atur posisi penghalang (no.9) sehingga berada di tengah
e. Ulangi langkah percobaan dengan mengubah jarak celah penghalang.
2. Mendeskripsikan gejala difraksi gelombang pada dua celah sempit
a. Atur frekuensi pada nomor 12
b. Letakkan penghalang pada nomor 7
c. Kemudian atur slith pada nomor 8
d. Selanjutnya geserkan penghalang ketengah sehingga terlihatnya difraksi
e. Amati perubahan gelombang yang terjadi
f. Printscreen gambar percobaan pada layar letakkan pada table pengamatan
g. Catat pengamatan pada table percobaan
3. Mendeskripsikan gejala interferensi gelombang
a. Atur frekuensi dan gelombang pada nomor 12
b. Atur jarak spacing 25cm pada nomor 6
c. Amati perubahan gelombang yang terjadi
d. Printscreen gambar percobaan pada layar letakkan pada table pengamatan
2.3 Gambar percobaan
1. Difraksi gelombang pada satu celah cempit

gelombang bunyi

gelombang air

gelombang cahaya
2. Difraksi gelombang pada dua celah cempit

gelombang suara

gelombang air

gelombang cahaya
3. Gejala interferensi gelombang

gelombang suara

gelombang air

gelombang cahaya
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
3.1.1 Data pengamatan
Gelombang Suara
NO Nama Percobaan Gambar Percobaan
1 Mendeskripsikan gejala
difraksi gelombang
pada satu celah cempit
2 Mendeskripsikan gejala
difraksi gelombang
pada dua celah cempit
3 Mendeskripsikan gejala
interferensi gelombang

4 Amplitude tetap,
frekuensi digeser
F<A F>A
5 Amlitudo digeser,
frekuensi tetap

F<A F>A

Gelombang Air
NO Nama Percobaan Gambar Percobaan
1 Mendeskripsikan gejala
difraksi gelombang
pada satu celah cempit
2 Mendeskripsikan gejala
difraksi gelombang
pada dua celah cempit

3 Mendeskripsikan gejala
interferensi gelombang

4 Amplitude tetap,
frekuensi digeser

F<A F>A
5 Amlitudo digeser,
frekuensi tetap

F<A F>A

Gelombang Cahaya
NO Nama Percobaan Gambar Percobaan
1 Mendeskripsikan gejala
difraksi gelombang
pada satu celah cempit

2 Mendeskripsikan gejala
difraksi gelombang
pada dua celah cempit

3 Mendeskripsikan gejala
interferensi gelombang
4 Amplitude tetap,
frekuensi digeser

F<A F>A
5 Amlitudo digeser,
frekuensi tetap

F<A F>A

3.1.2 Jawaban Pertanyaan


1. Gelombang Bunyi
A. Percobaan difraksi celah sempit dan satu celah sempit
a. Letakkan hasil printscreen hasil pengamatan pada percobaan satu celah?

Jawab :
b. Bagaimana gejala gelombang yang terbentuk pada percobaan difraksi satu
celah?
Jawab :
c. Bagaimana pengaruh frekuensi dan amplitude pada gejala gelombang yang
dihasilkan?
d. Bagaimana kesimpulan anda?
B. Percobaan difraksi celah sempit dan dua celah sempit
a. Letakkan hasil printscreen hasil pengamatan pada percobaan dua celah?

Jawab :
b. Bagaimana gejala gelombang yang terbentuk pada percobaan difraksi dua
celah?

Jawab :
c. Bagaimana pengaruh frekuensi dan ampiltudo pada gejala gelombang yang
dihasilkan?
d. Bagaimana kesimpulan anda?
C. Percobaan gejala interferensi gelombang
a. Letakkan hasil printscreen hasil pengamatan pada percobaan interferensi
gelombang?
Jawab :
b. Bagaimana gejala gelombang yang terbentuk pada percobaan gejala
interferensi gelombang?

Jawab:
c. Gambarkan interferensi gelombang konstruktif dan destruktif dari
percobaan yang dilakukan?
Jawab :
d. Bagaimana kesimpulan anda?

2. Gelombang Air
A. Percobaan difraksi celah sempit dan satu celah sempit
a. Letakkan hasil printscreen hasil pengamatan pada percobaan satu celah?
Jawab :
b. Bagaimana gejala gelombang yang terbentuk pada percobaan difraksi satu
celah?
Jawab :
c. Bagaimana pengaruh frekuensi dan amplitude pada gejala gelombang yang
dihasilkan?
Jawab :
d. Bagaimana kesimpulan anda?
Jawab :
B. Percobaan difraksi celah sempit dan dua celah sempit
a. Letakkan hasil printscreen hasil pengamatan pada percobaan dua celah?
Jawab :
b. Bagaimana gejala gelombang yang terbentuk pada percobaan difraksi dua
celah?
Jawab :
c. Bagaimana pengaruh celah terhadap gelombang yang dihasilkan dari kedua
percobaan tersebut ?
Jawab :
d. Bagaimana pengaruh frekuensi dan ampiltudo pada gejala gelombang yang
dihasilkan?
Jawab :
e. Bagaimana kesimpulan anda?
Jawab :

C. Percobaan gejala interferensi gelombang


a. Letakkan hasil printscreen hasil pengamatan pada percobaan interferensi
gelombang?
Jawab :
b. Bagaimana gejala gelombang yang terbentuk pada percobaan gejala
interferensi gelombang?
Jawab :
c. Gambarkan interferensi gelombang konstruktif dan destruktif dari
percobaan yang dilakukan?
Jawab :
d. Bagaimana kesimpulan anda?
Jawab :
3. Gelombang Cahaya
A. Percobaan difraksi celah sempit dan satu celah sempit
a. Letakkan hasil printscreen hasil pengamatan pada percobaan satu celah?
Jawab :
b. Bagaimana gejala gelombang yang terbentuk pada percobaan difraksi satu
celah?
Jawab :
c. Bagaimana pengaruh frekuensi dan amplitude pada gejala gelombang yang
dihasilkan?
Jawab :
d. Bagaimana kesimpulan anda?
Jawab :
B. Percobaan difraksi celah sempit dan dua celah sempit
a. Letakkan hasil printscreen hasil pengamatan pada percobaan dua celah?
Jawab :
b. Bagaimana gejala gelombang yang terbentuk pada percobaan difraksi dua
celah?
Jawab :
c. Bagaimana pengaruh celah terhadap gelombang yang dihasilkan dari kedua
percobaan tersebut ?
Jawab :
d. Bagaimana pengaruh frekuensi dan ampiltudo pada gejala gelombang yang
dihasilkan?
Jawab :
e. Bagaimana kesimpulan anda?
Jawab :

C. Percobaan gejala interferensi gelombang


a. Letakkan hasil printscreen hasil pengamatan pada percobaan interferensi
gelombang?
Jawab :
b. Bagaimana gejala gelombang yang terbentuk pada percobaan gejala
interferensi gelombang?
Jawab :
c. Gambarkan interferensi gelombang konstruktif dan destruktif dari
percobaan yang dilakukan?
Jawab :
d. Bagaimana kesimpulan anda?
Jawab :

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Gelombang didefinisikan sebagai energi getaran yang merambat. Dalam kehidupan sehari-hari
banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam gelombang adalah getarannya atau
partikelnya, hal ini sedikit tidak benar karena yang merambat dalam gelombang adalah energi
yang dipunyai getaran tersebut.
2. Jenis-Jenis Gelombang
a. Gelombang berdasarkan mediumnya dibedakan menjadi 2 macam yaitu
1. Gelombang mekanik yaitu gelombang yang dalam perambatannya membutuhkan medium.
Contoh gelombang mekanik adalah gelombang bunyi.
2. Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang dalam perambatannya tidak membutuhkan
medium. Contoh gelombang elekromagnetik adalah gelombang cahaya.

b. Gelombang berdasarkan arah rambatnya dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :


1. Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya.
Contohnya adalah gelombang bunyi.
2. Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus denganarah
getarnya. Contohnya gelombang cahaya.

3. Gejala Gelombang

Gejala gelombang dapat dibagi mengadi beberapa bagian adalah sebagai berukut :

1. Pemantulan gelombang, yaitu sudut pantul sama dengan sudut datang.


2. Pembiasan gelombang adalah pembelokan arah muka gelombang ketika masuk dari satu
medium ke medium lainnya.
3. Intrferensi gelombang adalah perpaduan atau superposisi gelombang ketika dua gelombang atau
lebih tiba di tempat yang sama pada saat yang sama.
4. Difraksi gelombang adalah peristiwa pembelokan gelombang ketika melewati celah sempit atau
penghalang.

B. Saran
Adapun saran kami sebagai penulis adalah sebagi berikut :
1. Diharapkan pada pembaca dapa memberikan kritikdan saran membangun bagi penulis.
2. Kritik dan saran kepada pembaca apabila ada kekurangan didalam makalah kami demi
kesempurnaan makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai