Anda di halaman 1dari 2

Chairil Anwar

Chairil Anwar (Medan, 26 Juli 1922 – Jakarta, 28 April 1949)


atau dikenal sebagai “Si Binatang Jalang” ( dalam karyanya
berjudul Aku ) adalah penyair terkemuka Indonesia. Bersama
Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin
sebagai pelopor Angkatan ’45 dan puisi modern Indonesia.
Chairil Anwar meninggal dalam usia muda karena penyakit
TBC. Dia dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet
Bivak, Jakarta. Makamnya diziarahi oleh ribuan pengagumnya
dari zaman ke zaman. Hari meninggalnya juga selalu
diperingati sebagai Hari Chairil Anwar. Buku-bukunya di
antaranya Deru Campur Debu (1949), Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus
(1949), Tiga Menguak Takdir (1950) (dengan Asrul Sani dan Rivai Apin), “Aku Ini Binatang
Jalang”: koleksi sajak 1942-1949”, diedit oleh Pamusuk Eneste, kata penutup oleh Sapardi
Djoko Damono (1986), Derai-derai Cemara (1998), Pulanglah Dia Si Anak Hilang (1948),
terjemahan karya Andre Gide, dan Kena Gempur (1951), terjemahan karya John Steinbeck.
Karya-karya Chairil juga banyak diterjemahkan ke dalam bahasa asing, antara lain bahasa
Inggris, Jerman, dan Spanyol.
Harimurti Kridalaksana

Harimurti Kridalaksana lahir di Ungaran, Jawa Tengah, pada


tanggal 23 Desember 1939. Ia memiliki nama lengkap
Raden Mas Hubert Emmanuel Harimurti Kridalaksana. Ia
menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1963 di Fakultas
Sastra Universitas Indonesia, lalu meneruskan sekolah ke
luar negeri hingga mendapat gelar doktor pada tahun 1987.
Ia memulai karir di bidang pendidikan pada tahun 1961 dan
telah menelurkan banyak buku, antara lain Kamus
Linguistik, Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia,
Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia, Masa Lampau
Bahasa Indonesia: Sebuah Bunga Rampai, Intruduction to
Word Formation and Word Classes in Indonesian, Wiwara:
Pengantar Bahasa dan Kebudayaan Jawa, Struktur, Kategori, dan Fungsi dalam Teori
Sintaksis, dan lain-lain. Sampai saat ini, ia masih aktif di beberapa organisasi kebahasaan dan
masih menjadi profesor teori linguistik dan bahasa Indonesia dan Kepala Pusat Leksikologi
dan Leksikografi di Universitas Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai