Tes merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya suatu setandar kompentensi yang telah dipelajari oleh siswa disetiap pembelajaran Tes tersebut terdiri dari sejumlah petanyaan yang menurut jawaban atau tanggapan dengan tujuan mengukur tingkat kemampuan seseorang atau mengidentifikasi aspek tertentu dari orang yang dikenai tes. Dengan demikian, evaluasi merupakan konsep yang lebih umum, yang didalamnya tercakup konsep pengukuran dan tes.1 Kompetensi adalah kemampuan yang secara umum harus dikuasai oleh para lulusan. Dalam pembelajaran, definisi tersebut secara tidak langsung menyatakan bahwa penilaian hasil belajar haruslah memenuhi kompetensi dan standar tertentu. Kompetensi dan standar adalah dua konsep yang saling berkaitan satu sama lain. Keterkaitan antara kompetensi dan standar Menurut Ahli yang dikemukakan oleh Burke (1995), terdapat tiga kriteria kompetensi, (1) dapat melaksanakan keseluruhan tugas-tugas dari suatu pekerjaan, (2) sesuai dengan standar yang diharapkan dalam pekerjaan, (3) dalam lingkungan pekerjaan yang sebenarnya.2
B. Jenis tes bahasa
Berikut ini adalah jenis tes bahasa yakni akan dijelaskan sebagai berikut. 1. Jenis tes Bahasa Berdasarkan Pendekatan Kajian Bahasa Berdasarkan pandangan yang berbeda dalam memahami hakikat bahasa. Dari latar belakang, menurut Djiwandodo (Dian Nuzulia, 2011), pendekatan bahasa,jenis tes bahasa dapat dikelompokan sebagai berikut,\. a. Tes bahasa disket. b. Tes bahasa integratif. c. Tes bahasa Pragramatik. d. Tes bahasa komunikatif.
Dari keempat jenis tes diatas yang kamiakan bahasa pada makalah ini adalah tes bahasa komunikatif.
1 http://fajristainjusi.blogspot.com/201/05/pengertian -evaluasi-pengukuran-dan-tes.html diakses pada
tanggal 20/10.17. pukul 10:00 2 http://captainkodox19.blogspot.co.id/2012/12/penilaian-berbasis-kompetensi_18.html. Diakses pada tanggal 23/10/. Pukul 01.00 BAB III