Anda di halaman 1dari 1

1. Apa etiologi kasus pada skenario (kista residual)?

- Pencabutan gigi kuretase yang tidak bersih  masih ada sisa granuloma atau kista
periapikal
- Riwayat pengambilan kista dentigerous  namun tidak maksimal sehingga meninggalkan
sisa jaringan rekuren infeksi sekunder yang menimbulkan rasa sakit
2. Bagaimana patofisiologi kasus pada skenario (kista residual)?
- Fase inisiasi: ex: berawal dari granuloma. Dimulai adanya degradasi dari granuloma tsb.
Fase dimana terjadi proliferasi epitel yang dipengaruhi prostaglandin, growth factor, sitokin
(IL1, IL6, tnf alfa, IL 8). Namun yang menstimulasi blm jelas
- Fase pembentukan kista: pembentukan batas tepi yang dipicu oleh sitokin. Semakin
membesar nanti menjauhhi dari pembuluh darah dan transpost nutrisi berkurang. Yang
tidak mendapatkan nutrisi akan terjadi kematian sel.
- Fase cyst enlargement: Antar lumen keluar yang kedalam (proses transludasi) nanti akan
menekan sel saraf yang menimbulkan rasa sakit. intraosseous ( kebanyakan tidak muncul
pada dipermukaan), diantara jaringan ikat ( muncul pada permulkaan). Sering berjalannya
usia kista tersebut dapat mengecil.

3. Apa yang membedakan gambaran histologis kasus pada skenario dengan kasus lainnya?
- Kista:
Odontogenik: berbatasi sel epitel berhubungan dengan sel gigi,
non-odontogenik: dibatas sel epitel namun tidak berhubungan dengan gigi,
pseudocyst: tidak dibatasi oleh sel epitel

- Kista residual: dibatasi oleh epitel keratinisasi squmos cell yang berongga dan berlapis lapis.
Biasanya banyak ditemukan sel neutrofil menempel pada dinding kista. Mengalami
hyperplasia.
4. Mengapa bekas pencabutan belum menutup sempurna padahal sudah 2 minggu yang lalu
dilakukan pencabutan gigi?
Bisa karena adanya :
gangguan pembekuan darah. fase proliferasi pada hari 4-21. Bisa karena infeksi mikroorganisme,
Kebiasaan buruk:menggerakkan lidah ke daerah soket, menhisap darah pada soket
Penyembuhan tulang aveolar lambat sehingga membuat mukosa kembali terbuka
5. Apa hubungannya bekas pencabutan yang belum menutup sempurna dengan kista residual?
Letak kista ada 3: intraosseous ( kebanyakan tidak muncul pada dipermukaan), diantara jaringan
ikat ( muncul pada permulkaan), paradental
jika kista residual pada tulang akan memperngaruhi tulang tsb. Jika kista residual berada diatas
tulang maka biasanya terlihat kehilangan tulang. Kista enlargement: kista mengambil nutrisi
pada jaringan sekitar (tulang) sehingga terjadi delayed wound healing

6. Mengapa tidak merasakan sakit padahal lesinya sudah sebesar itu dan bengkak?
Mungkin sudah memasuki fase kronis. Inflamasi telah terhenti. Enzim cox 1 dan cox 2 tidak
menstimulasi terbentuknya mediator inflamasi (respon nyeri tidak muncul)

Kista residual bukan karena infeksi. Yang tidak menyebabkan rasa sakit yaitu tidak ada proses
transludasi (tidak tekanan hidrostatik yang menimbulkan rasa sakit).

Proses transludasi tetap ada. Jdi yang menebabkan tidak terasa sakit yaitu ukuran kista yang
belum menyentuh saraf.

Anda mungkin juga menyukai