Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SEJARAH MINAT

PERADABAN INDIA KUNO

OLEH KELOMPOK : IV

ISRATUL MUHAENI

AYUTUSEH RETNO HARINI

AYUTIN

AFIAWAN

ANDRI FATHURRAHMAN

RAHMIWATI

SMA NEGERI 1 MANGGELEWA


TAHUN PELAJARAN 2017/2018
MAKALAH PERADABAN INDIA KUNO

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjat kan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat
rahmat dan bimbingannya akhirnya kami dapat menyusun makalah ini.
Makalah ini kami susun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Sejarah
dan sebagai tambahan bagi referensi belajar kami mengenai peradaban india kuno di asia
selatan, Dalam segala keterbatasan yang ada,kami mencoba menuangkan yang terbaik
dalam makalah ini,namun apabila di temui kelemahan dan kekurangan di dalam nya mohon
di maklumi .
semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua,AMIN……

Manggelewa, 27 Pebruari 2018

PENYUSUN
Kelompok 4
DAFTAR ISI

Kata pengantar……………………………………………i

Daftar isi…………………………………………………ii

Bab I pendahuluan…………………………………1

1.1 latar belakang……………………………………………………………………….1

1.2 rumusan masalah …………………………………………………………………..1

1.3 tujuan penelitian ……………………………………………………………………1

1.4 metode penelitian…………………………………………………………………...1

Bab II Pengertian Peradaban Dan India ………………………………2

Bab III pembahasan Latar Belakang India Kuno……………………..3

Bab IV Sejarah Sungai Indus dan Sungai Gangga ………………4

PENUTUP................................................................

kesimpulan ………………………………………………………………………..

Daftar pustaka…………………………………………………………………………………..
Bab 1 PENDAHULUAN

1.1 latar belakang

Peradaban India adalah salah satu peradaban tertua di dunia, yang mencakup lebih dari 4000
tahun yang memiliki banyak peninggalan kuno yang bernilai sejarah tinggi.

1.2 Rumusan masalah

1. Bagaimana latar belakang geografis India ?


2.Suku bangsa apa saja yang ada di India ?
3.Siapakah bangsa Arya itu ?
4.Agama apa saja yang dianut oleh bangsa India ?
5.Bagaimana peradaban sungai indus di bangun ?
6.Apa saja peninggalan kebudayaan harappa ?
7.Apa saja peninggalan kebudayaan mohenjodare ?
8.apa inti dari kitab ramayana dan mahabarata ?

1.3 tujuan penelitian

Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan
bermanfaat bagi kita semua.

1.4 metode penelitian

Penyusun mempergunakan metode observasi dan kepustakaan.


Cara-cara yang digunakan pada penelitian ini adalah :
Studi Pustaka
Dalam metode ini penyusun membaca buku-buku yang berkaitan denga penulisan makalah
ini dan browsing melalui internet

PENGERTIAN PERADABAN DAN INDIA Bab II

Peradaban adalah sekumpulan konsep tentang kehidupan. Peradaban bisa berupa


peradaban spiritual ilahiyah atau
peradaban buatan manusia.Peradaban spiritual ilahiyah lahir dari sebuah aqidah (dasar ideologi),
seperti peradaban Islam yang lahir dari Aqidah Islamiyah. Sedangkan peradaban buatan manusia
bisa lahir dari sebuah aqidah, seperti peradaban kapitalisme Barat, yang merupakan sekumpulan
konsep tentang kehidupan yang muncul dari aqidah sekularisme (pemisahan agama dari
kehidupan). Peradaban buatan manusia bisa pula tidak lahir dari sebuah aqidah, semisal
peradaban Shinto, Yunani, Babilonia, dan Mesir Kuno juga india.

India adalah India berasal dari kata yunani Indoi yang berarti bangsa yang mendiami
daerah yang digenangi sungai indus, atau sindu dalam bangsa sangsekerta yang sekarang berada
didaerah Pakistan. Orang india sering menggunakan nama Hindustan atau Sind yang berasal dari
bahasa daerah yang berarti lembah sungai Sindhu. Banyak pula yang menggunakan sebutan
Baharataverta yang berarti menyebutkan menempati india dari keluarga Bharata. Nama
Aryaverta dipergunakan untuk menyebut india (negeri orang-orang Arya).

Berdasakan penelitian Antropologis, pendukung kebudayaan india adalah bangsa Dravida. Kira-
kira tahun 3000 sebelum Masehi, bangsa Dravida masuk ke India melalui celah Kaibar, mereka
menetap di sekitar aliran sungai Gangga danYumuna. Mereka tidak lama tinggal di sana karena
didesak oleh bangsa Arya. Tanda tanda perawakan bangsa Dravida ialah berkulit hitam, pendek,
rambut kriting, hidung tidak mancung. Bangsa Dravida terdesak oleh Bangsa Arya ke daerah
daratan tinggi Dekhan, sebagian bercampur darah dengan bangsa Arya. Bangsa Arya serumpun
dengan bangsa Eropa, yaitu Indo jerman. Kawasan sungai Gangga dan Yamuna disebut
Aryavarta, artinya pemukiman bangsa Arya.

Di lembah sungai inilah berkembang kebudayaan Hindu yang merupakan kebudayaan


bangsa Arya. Bangsa Arya mengaku sebagai bangsa “Mulia”. Untuk menjaga kemurnian
darahnya, bangsa Arya membagi masyarakatnya dalam beberapa golongan atau kasta, seperti:

a. Kasta Brahmana ialah golongan para ahli agama dan ilmu pengetahuan. Golongan ini paling
dihormati dan biasanya menjadi penasihat raja.
b. Kasta Waisya ialah golongan pedagang dan petani. Mereka merupakan golongan yang
berusaha, mengeluarkan keringat untuk menghasilkan perbekalan yang diperlukan oleh semua
golongan.
c. Kasta Ksatria ialah golongan ningrat dan para prajurit. Golongan inilah yang memegang
kekuasaandan menjalankan pemerintahan.
d. Kasta Sudra ialah golongan buruh kasar dan hamba sahaya.Ada pula orang-orang yang
“bernoda” dikeluarkan dari kastanya. Mereka tidak termasuk kasta manapun juga. Mereka
golongan masyarakat yang paling hina, mereka tidak punya hak apapun. Mereka disebut
golongan “Paria”.
Bab III

PEMBAHASAN

Latar Belakang Geografi India Kuno

Latar belakang geografis India

India yang dimaksudkan meliputi kawasan India, Pakistan, Banglades, Srilangka, yang secara
geografis merupakan kawasan tunggal karena berada dalam sub anak benua atau sub kontinen
India ,yang oleh ahli ilmu bumi kuno menyatakan daerah ini sebagai Chatuhsamsthana
Samsthitam( terbentuk dari empat lekukan atau lekukan).sub continen india yang terbentang dari
Himalaya sampai laut, dikela orang hindu sebagai Bharata-Versha atau tanah Bharata yakni
seorang raja yang terkenal dalam cerita Purna. Daerah ini termasuk bagian kesatuan Jambu
Dwipa yaitu daerah yang dipandang sebagai daerah yang terletak paling dalam dari tujuh benua –
pulau menurut faham ahli ilmu perbintangan hindhu. Cerita purana tentang benua ini adalah
khayalan , tetapi menurut cerita budha kuno menyatakan bahwa jambu Dwipa adalah wilayah
yang dipakai sejak abad 3SM hingga akhir ini digunakan untuk menyebut daerah asia yang
berada di luar cina yaitu wilayah kekuasaan keluarga dinasti Maurya .
India merupakan kawasan geografi berbentuk jajaran genjang raksasa yang mempunyai luas
sekitar 2.520.300 Km2. luas daerah india menyebabkan secara geopolitik kawasan ini didiami
oleh negeri-negeri yang berdaulat yang mempunyai sistem sosial dan politik yang berbeda,
bahasa daerah, penduduk yang menempati, jumlah sekte agama yang berbeda membuat
pemimpin India mempersatukan penduduk India sebagai Nation ( bansa) yang bulat.
Letak geografis India, bagian Selatan kawasan ini dibatasi oleh pegunbungan Himalaya yang
membentang dari afganistan hingga assam di sebelah Timur yang panjangnya 2500km. dinding
ini menjadikan rintangan untuk pendatang dari dunian luar bagian Utara. Hubungan dengan luarb
dilakukan melaluyi celah Balan, Tochi, Gumal dan Kayber yang terletak di sebelah barat laut
india, yang berada di sela-sela pegunungan hindukusi . dibagian Barat daya india terbentang
pegunungan terjal menuruni laut Arab yang kaya akan hujan dikarenakan angin muson.

Suku bangsa yang terdapat di India :

Suku bangsa: Indo-Aryan 72%, Dravida 25%, Mongoloid dan lain-lain 3%

Bangsa Arya

Bangsa Arya atau Indo Arya mendiami kawasan di sebelah timur sungai Indus: Diantara sungai
Sutlej dan Yamuna. Arya adalah bangsa pengembara. Mereka memiliki kemampuan bersyair
yang tinggi walau tidak mengenal bahasa tulis. Tradisi lisan ini merupakan transisi masa
prasejarah dan sejarah. Diduga bahwa syair-syair yang dibuat oleh bangsa Arya dibuat setelah
kebudayaan Harappa dan Mohenjodaro runtuh, sekitar 1500-1000 SM. Kedatangannya di India
harus menyingkirkan terlebih dulu masyarakat sebelumnya, yakni masyarakat pendukung
kebudayaan Mohenjodaro dan Harappa. Ciri masyarakat itu adalah berbahasa Dravida, dan tidak
berhidung (menurut kitab Veda), bibir tebal, kulit hitam, dan menyembah dewa phallus (dewa
kejantanan).
Bangsa Arya sangat menghargai wanita. Hal itu terbukti ketika para wanita dipercayakan untuk
mengatur rumah tangga, membangi kurban, mengatur para budak dan anggota keluarga yang
lain. Wanita juga ditugaskan menggiling gandum, mencuci alat-alat dapur, dan melahirkan anak
(laki-laki). Budaya Arya sangat mendambakan anak-anak laki-laki, jika tidak diperoleh maka
istri bisa dicerai. Begitupula ketika suami meninggal, maka sang istri harus menaiki pancake,
tempat pembakaran jenazah suami dan ikut terbakar bersama suami. Abu jenazah serta tulang
belulang dicuci dan disimpan dalam guci.
Kebiasaan lain bangsa Arya yaitu gemar melakukan lomba perang-perangan atau lomba
memanah. Tari-tarian dilakukan dengan gembira yg diiringi dg music. Mereka juga punya
kebiasaan bermain judi (permainan dadu). Perkawinan hanya terjadi pada wanita dewasa dan
tidak dikenal poligami, kecuali para kepala suku. Bagi mereka perkawinan adalah sesuatu yang
suci. Hal itu dapat dilihat dalam kitab veda: “Saya menggandeng tanganmu untuk kebahagiaan
dan kebesaranmu sampai ke hari tua dengan saya suamimu”.

Agama yang dianut oleh bangsa India :

Hindu 80%, Muslim 14%, Kristen 2,4%, Sikh 2%, Budha 0,7%, Jain 0,5%, lainnya 0,4%
BAB IV

SEJARAH PERADABAN SUNGAI INDUS DAN SUNGAI GANGGA


Peradaban Sungai Indus

Kebudayaan lembah sungai indus


Pada masa purba sdi masa inter glasial II sekitar 400.000 hingga 200.000 SM. Sejarah manusia
terlihat dari peninggalan yang purba yang berada di Lembah sungai indus yang terkenal
peradaban harrapa dan Mohenjodaro sekitar 2300 SM. Letak kebudayaan lembah sungai indus di
daerah perbukitan Bukistan yang menghasilkan kebudayaan Nal dan pantai Makran hingga sisi
barat delta Indus menghasilkan kebudayaan. Kebudayaan harappa dan mohenjodaro berjarak 800
km yang terletak di sepanjang aliran sungai indus sampai Hyderabad( sekarang).Peradaban
lembah sungai Indus: Kebudayaan sungai indus terletak di lembah sungai Indus( sungai Sindhu)
di daerah bagian Punjab( barat laut India). Kebudayaan ini berkembang sejak 3000 Sm.
Penelitian kebudayaan dilakukan oleh arkeolog inggris bernama sir John Marshaal yang dibantu
oleh Benerji ahli purbakala dari india
Berdasarkan penelitian ini kebudayaan india kuno berpusat di kota Mohenjodaro dan harappa,
amri, dan Changko daro.

Pendukung kebudayaan lembah sungai Indus adalah bangsa dravida dengan ciri kulit hitam,
rambut keriting dan hidung pesek. Lembu jantan biasa dianggap sebagai binatang yang keramat
demikian pula dengan gajah, badak dan buaya yang banyak di temukan dalam pahatan materai-
materai. Mereka juga m,enyembah pohon-pohon besar. Yang ditemukan dalam lukisan –lukisan
( sema cam pohon Bodhi) yang oleh agama budha dianggap sebagai pohon suci.

Pertanian dan perdagangan merupakan tumpuan utama bangasa daravida dengan


mempergunakan teknologi pertanmian yang maju dengan membuat saluran-saluran induk dari
sungaiu indus. Kemajuan pertanian di lembah sungai indus didukung oleh kesuburan tanah
akibat endapan-endapan lumpur yang
dibawa oleh sungai indus dari pegunungan Himalaya.
Di bidang perdagangan penduduk daravida berhubungan dengan bangsa sumeria di lemah sungai
Eufrat dan tigris. Benda- benda yang diperdagangkan berupa barang-barang keeramik dan
perhiasan yang terbuat dari emas dan perak dihias dengan batu permata. Hal ini terlihat dari
peninggalan barang –barang india yang ada di sumeria Mohenjodaro atau bukit mayat
Digunakan untuk menyebut sebuah bukit yang terletak di dataran Larkana di sebuah jalur sempit
tanah yang terletak antara sungai subur sekarang disebut Nakhlistan atau Taman Sindhu. Berdiri
sebuah pusat peradaban yaitu Mohenjodaro yang berulang-ulang hancur dikarenakan banjir dari
sungai indus yang kemudian didirikan kembali sebanyak tujuh kali.
Bahan makan dari pertanian yang menjadi makanan pokok adalah Gandum kemudian Jawawut
dan kurma.
Perternakan yang dikembangkan adalah Kambing, babi , Ikan dan unggas. Hewan yang hidup
berkembang di Mohenjodaro adalah lembu berklasa, kerbau, biri-biri , Gajah ,anjing dan unta
yang dijinakkan.
Kebanyakan daerah yang suka berperang alat-alat perang yang dipakai oleh bangsa
MOhenjodaro adalah buisur dan anak panah, Tameng, penutup kepala, atau baju Zirah. Senjata
perang banyak dibuat dari tembaga, perunggu, dan batu.
Bannyak gambar binatang diatas materai yang menunjukkan mutu kesenian dan binatang yang
tinggal di lembah sungai indus. Berkembang pula patung pahat dari batu. Materi ini dipakai
dalam hubungan perdagangan.
Perdagangan dilakukan dengan daerah-daerah lain india dan asia dari celah-celah dan laut.
Komoditi impor perdagangan india dari luar adalah Timah, tembaga, dan batu- batu mulia.
Pertanian adalah mata pencaharian pokok masyayrakat mohenjodaro karena berada di lembah
sungai indus yang sering banjir sehingga subur.
Kesuburan tanah ini digunakan penduduk bertani gandum , jawawut dan kapas yang ditanam
dalam jumlah besar. Golongan tukang kramik,tenun,kayu,batu, besi, mas adalah potensi mata
pencaharian lain dari bertani.

Keagamaan mohenjodaro di lakukan pemujaan pada dewi Ibu yang berpengaruh pada patung-
patung dewi ibu. Pemikiran penduduk percaya bahwa tenaga wanita sebagai sumber terciptanya
segala makluk.
Menyembah dewa laki-laki yang disamakan prototipe dari dewa Siva hal ini
diperkuat beberapa potong batu yang terlihat seperti lingga Siva dewasa ini.
Kepercayaan lain adalah kepercayaan animisme,

Kemunduran peradaban lembah sungai indus antara lain:


1. sering mengalami bencana alam yaitu banjir dari sungai indus
2. adanya desakan dari bangsa Arya
3. perselisihan antara bangsa dravida sebagai pendukung kebudayaan
dengan pendukung kebudayaan lembah sungai Indus.

Peradaban Lembah Sungai Gangga

Pendukung kebudayaan Gangga adalah orang-orang Arya. Mereka berasal dari sekitar
Laut Kaspia yang datang memasuki India sekitar 2000 SM di daerah India Utara. Akibat
kedatangan bangsa Arya, bangsa Dravida terdesak dan menyingkir ke India Selatan. Namun,
tidak dapat dihindari terjadinya percampuran antara dua kebudayaan yang akhirnya melahirkan
hinduisme.
Bangsa Arya menguasai daerah subur di sekitar Sungai Gangga bahkan seluruh daerah di
sekitar Lembah Indus. Mereka menyebutnya sebagai daerah Arya Warta atau daerah Hindustan,
artinya tanah orang Hindu. Daerahnya meliputi sekitar Sungai Gangga, Lembah Yamuna, serta
Lembah Indus. Untuk membatasi adanya percampuran ras, maka diciptakanlah Kasta serta
kewajiban sattie (wanita ikut suami di waktu upacara pembakaran mayat). Perkawinan antarkasta
menjadi salah satu penyebab seseorang dikeluarkan dari kasta. Orang Arya berada pada kasta
brahmana, ksatria, dan sedikit pada kasta waisya.
a. Kasta Brahmana ialah golongan para ahli agama dan ilmu pengetahuan. Golongan ini
paling dihormati dan biasanya menjadi penasihat raja.
b. Kasta Waisya ialah golongan pedagang dan petani. Mereka merupakan golongan yang
berusaha, mengeluarkan keringat untuk menghasilkan perbekalan yang diperlukan oleh
semua golongan.
c. Kasta Ksatria ialah golongan ningrat dan para prajurit. Golongan inilah yang memegang
kekuasaan dan menjalankan pemerintahan.
d. Kasta Sudra ialah golongan buruh kasar dan hamba sahaya.
Agama yang berkembang di India meliputi:
a. Agama Hindu. Agama Hindu memuja dewa-dewa, ada tiga dewa yang paling terkemuka
Dewa Brahma sebagai pencipta alam, Dewa Wisnu sebagai pemelihara alam, dan Dewa
Syiwa sebagai perusak alam. Kitab sucinya disebut Weda.
b. Agama Buddha. Agama Buddha diajarkan oleh Sidarta Gautama, putra mahkota kerajaan
Kapilawastu di India Utara. Sidarta Gautama memperoleh pencerahan tentang masalah
kehidupan, itulah yang disebut “Bodh”, sejak itu ia disebut “Budha”, artinya orang yang
memperoleh “Bodh”. Kitab sucinya Tripitaka.

Peninggalan Kebudayaan Harappa

Benda-benda yang ditemukan: arca-arca, patung (terra cotta) yang diukir seperti bentuk wanita
telanjang dg dada terbuka. Ukiran itu member makna bahwa ibu merupaka sumber kehidupan;
alat dapur dari tanah liat, periuk belanga, pembakaran dari batu keras (masih kuat sampai
sekarang); sebuah patung pohon disamping dewa (gambaran kesucian pohon bodhi tempat
Sidharta menerima wahyu) beberapa ratus tahun kemudian; arca-arca yg melukiskan lembu yg
menyerang harimau; lembu yang bertanduk, sebagai gambaran bahwa mereka sangat mensuckan
binatang. Hal ini tampak ketika masyarakat India mensucikan sapi sampai sekarang.

Peninggalan Kebudayaan Mohenjodare


Benda-benda yang ditemukan: huruf, bangunan, perhiasan, alat rumah tangga, permainan
anak-anak yang sudah dihiasi berbagai seni gambar dan seni ukir yang indah, mereka telah
mengenal biantang: gajah, unta, kerbau, anjing. Berdasarkan benda-benda yang ditemukan di
Mohenjodaro, maka dapat disimpulkan bahwa peradaban Lembah Sungai Indus di Mohenjodaro
sudah sangat tinggi.
KITAB RAMAYANA DAN MAHABARATA
Inti cerita tersebut adalah kisah perjalanan Bangsa Arya. Kedua, kedudukan pendeta tidak terlalu
penting dibading ksatria. Ketiga, kemegahan yg terbesar adalah mati dalam pertempuran, yg
bakal menjamin kemasyuran abadi. Prajurit harus ditopang dengan kejujuran ketika berhadapan
dengan musuhnya. Sedangkan wanita digambarkan sebagai wanita setengah pria, yg menjadi
teman sejati, sumber abadi dari sifat baik, kesenangan dan kekasih dalam keluarga. Istri yg baik
adalah telam dalam kesunyian, seorang ayah yang member nasehat, dan suatu peristirahatan
dalam menempuh pengembaraan hidup.
PENUTUP

Demikian makalah tentang Peninggalan peradaban India kuno yang kami buat, semoga dapat
bermanfaat bagi kita semua.

KESIMPULAN

Peradaban India Kuno sama dengan kebudayaan di Sumeria dan Babylonia: mereka ahli dalam
pembuatan barang batu dan logam; mengenal huruf pictograph (huruf yg terdiri dari gambar yg
berbentuk binatang, seperti ikan. Peradaban India Kuno juga dapat dikatakan lebih tinggi
daripada di Eropa pada saat yang sama.
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/peradaban
http://www.google.co.id/search
Sejarah Dunia oleh Mochammad Nazarudin
http://syaharuddin.wordpress.com/2018/02/27/kebudayaan-lembah-sungai-indus-abad-3-sm/

Anda mungkin juga menyukai