Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KIMIA KELOMPOK 3

GOLONGAN IIIA

Nama : 1. Bayu Randy ( 03 )

2. Avinda Widya ( 11 )

3. Irma Rafika ( 19 )

4. Siti Rokhanah ( 27 )

Kelas : XII IPA 2


GOLONGAN III A
I. Unsur

Unsur-unsur golongan III A terdiri dari lima unsur yaitu Boron (B), Aluminium (Al), Galium
(Ga), Indium (In) dan Talium (Tl). Pada umumnya unsur golongan IIIA merupakan unsur logam,
kecuali unsur Boron yang merupakan unsur metalloid (mempunyai sifat diantara logam dan
nonlogam).
II. Senyawa yang dibentuk

No Unsur Senyawa yang dibentuk


1 Boron ( B ) Asam Borat (H3BO3), Asam tetrafluoroborat (HBF4)
Diboran (6) B2 H6, Decaboran (14) B10 H14 ,Hexaboran (10) B6 H10,
Pentaboran (9) B5 H9, Pentaboran (11) B5 H11, Tetraboran (10) B4
H10, Boron trifluorida: BF3, Boron trichlorida: BCl3, Boron tribromida:
BBr3, Boron triiodida: BI3, Diboron trioxide: B2 O3 ,
Diborontrisulphida: B2 S3,Boron nitrida: BN
2 Almunium ( Al ) Aluminium Nitrida (AlN), Aluminium hidrida (AlH3)n, Aluminium
oksida (Al2O3), Aluminium iodida (AlI3), Aluminium flourida (AlF3)
3 Galium ( Ga ) Galium triklorida : GaCl3,Galium (III) bromida: GaBr3,Galium (III)
iodida : GaI3,Galium (III) flourida : GaF3,Galium (II) selenida,Galium
(II) sulfida,Galium (II) tellurida,Galium (III) tellurida,Galium (III)
selenida,Galium (III) arsenida.
4 Indium (In) Indium (I) Bromida. - Indium (III) Bromida. - Indium (III) Klorida.-
Indium (III) Flourida. Indium (III) Sulfat. Indium (III) Sulfida.Indium
(III) Selenida.Indium (III) Phosfida.indium (III) Nitrida. Indium (III)
Oksida.
5 Talium (Tl) Senyawa thalium pada flourida : TlF, TlF3, Senyawa thalium pada
klorida : TlCl, TlCl2, TlCl3. Senyawa thalium pada bromida : TlBr,
Tl2Br4. Senyawa thalium pada iodida : TlI, TlI3. Senyawa thalium pada
oksida : Tl2O, Tl2O3. Senyawa thalium pada sulfida : Tl2S. Senyawa
thalium pada selenida : Tl2Se
III. Identifikasi Unsur
1. Boron
Warna dari unsur boron adalah hitam. Boron memiliki sifat diantara logam dan nonlogam
(semimetalik). Boron bersifat semikonduktor. Boron juga merupakan unsur metaloid dan
banyak ditemukan dalam bijih borax. Tidak pernah ditemukan bebas di alam.
2. Almunium
Merupakan logam yang paling banyak ditemukan di dalam kerak bumi. Almunium berwarna
putih, tidak beracun, tahan karat, ringan,dan mudah menghantarkan panas.
3. Galium
Sebuah logam miskin yang jarang di temukan dan lembut, galium merupakan benda padat
yang mudah rapuh pada suhu rendah namun mencair lebih lambat di atas suhu kamar dan
akan melebur ditangan. Terbentuk dalam jumlah sedikit di dalam bauksit dan bijih seng
4. Inidium
Indium adalah logam yang jarang ditemukan, sangat lembut, berwarna putih keperakan dan
stabil di dalam udara dan air tetapi larut dalam asam. Indium termasuk dalam logam miskin.
Indium ditemukan dalam bijih seng tertentu. Logam indium dapat menyala dan terbakar.
5. Talium
Thalium adalah logam yang lembut, berwarna kelabu, lunak dan dapat dipotong dengan
sebuah pisau. Thalium termasuk logam miskin.

VI. Sifat Fisis dan Kimia

Sifat fisis

Unsur B Al Ga In Tl
Nomor atom 5 13 31 49 81
Massa atom relatif 10,811 26,9185 69,723 114,82 204,383
Jari –jari atom (A0) 0,80 1,25 1,24 1,50 1,55
Keelektronegatifan (skala pauling ) 2,04 1,61 1,81 1,78 2,04
Jari –jari ion (A0) - 0,45 0,60 0,81 0,95
Kerapatan (g/cm3) 2,54 2,70 5,90 7,30 11,85
Titik Leleh (0K) 2300 932 303 429 577
Titik Didih (0K) 4200 2720 2510 2320 1740
Energi ionisasi (I) (kJ/mol) 807 577 579 556 590
Energi ionisasi (II) (kJ/mol) 2425 1816 1979 1820 1971
Energi ionisasi (III) (kJ/mol) 3658 2744 2962 2703 2874
Sifat Kimia
1. Boron
a.Reaksi boron dengan udara
4B + 3O2 (g) → 2 B 2O3
b. Reaksi boron dengan halogen
2B (s) + 3F2 (g) → 2 BF3
2B (s) + 3Cl2 (g) → 2 BCl3
2B (s) + 3Br2 (g) → 2 BBr3
2. Almunium
a. Reaksi aluminium dengan udara
4Al (s) + 3O2 (l ) → 2 Al2O3
b. Reaksi aluminium dengan halogen
2Al (s) + 3I2 (l) → 2 Al2I6 (s)
2Al (s) + 3Cl2 (l) → 2 Al2 Cl3
2Al (s) + 3Br2 (l) → 2 Al2 Br6
c. Reaksi aluminium dengan asam
2Al (s) + 3H2SO4 (aq) → 2Al 3+ (aq) + 2SO4 2- (aq) + 3H2 (g)
2Al (s) + 6HCl (aq) → 2Al 3+ (aq) + 6Cl- (aq) + 3H2 (g)
d. Reaksi aluminium dengan basa
Aluminium larut dengan natrium hidroksida.
2Al (s) + 2 NaOH (aq) + 6 H2O → 2Na+(aq) + 2 [Al (OH)4]- + 3H2 (g)
3. Galium
a. Reaksi galium dengan asam
Ga2O3 + 6 H+ → 2 Ga3+ + 3 H2O
Ga (OH)3 + 3 H+ → Ga3+ + 3 H2O
b. Reaksi galium dengan basa
Ga2O3 + 2 OH- → 2 Ga(OH)4-
Ga (OH)3 + OH- → Ga(OH)4-
4. Indium
a. Reaksi indium dengan udara
In3+ + O2 → In2O3
b. Reaksi indium dengan asam
Indium bereaksi dengan HNO3 15 M
In3+ + 3HNO3 → In(NO3)3 + 3H+
Indium juga bereaksi dengan HCl 6M
In3+ + 3HCl → InCl3 + 3H+
5. Talium
a. Reaksi talium dengan udara
2 Tl (s) + O2 (g) → Tl2O
b. Reaksi thalium dengan air
2 Tl (s) + 2H2O (l) → 2 TlOH (aq) + H2 (g)
c. Reaksi thalium dengan halogen
2 Tl (s) + 3 F2 (g) → 2 TlF3 (s)
2 Tl (s) + 3 Cl2 (g) → 2 TlCl3 (s)
2 Tl (s) + 3 Br2 (g) → 2 TlBr3 (s)

V. Pembuatan Unsur

Unsur Metode Reaksi


Boron Reduksi oksidasi magnesium B2O3 + 3 Mg → 2B + 3 MgO

Almunium Tahap pemurnian bauksit dari zat Al2O3(s) + 2OH-(aq)+3H2O2Al(OH)4(aq)


pengotornya sampai diperoleh
Al2O3 2Al(OH)4-(aq)+CO2 2Al(OH)3(s)+CO32-+H2O(1)

2Al(OH)3(s) Al2O3(s)+3H2O
Elektrolisis Al2O3(l) Al3+ (l) + 3O2- (l)

Katoda : Al3+ (l)+ 3e- Al(s) (x4)


Anoda: 2O2- (l) O2(g)+ 4e (x3)
Al2O3(l) 4Al(s)+3O2(g)
Galium Galium (Ga) biasanya adalah hasil samping dari produksi Aluminium pemurnian
bauksit dengan proses bayer. Elektrolisis menggunakan elektroda Hg memberikan
konsentrasi dan elektrolisis menggunakan katoda stanleysteel dari natrium galat,
menghasilkan leburan logam Galium (Ga).
Indium Indium biasanya tidak dibuat di dalam laboratorium. Indium adalah hasil dari
pembentukan timbal dan seng. Logam indium dihasilkan melalui proses elektrolisis
garam indium di dalam air. Proses lebih lanjut dibutuhkan untuk membuat aluminium
murni dengan tujuan elektronik.
Talium Logam thalium diperoleh sebagai produk pada produksi asam belerang dengan
pembakaran pyrite dan juga pada peleburan timbal dan bijih besi.

VI. Sumber Bahan


Unsur Sumber bahan Lokasi sumber di Indonesia
Boron ( B ) Asam othorboric,Rasorite (kernite) dan tincal -
(bijih borax)
Almunium Bauksit Pulau bitan (kalimantan barat),
(Al) Singkawang, Kepulauan Riau
Galium ( Ga ) bauksit, pirit, magnetit dan kaolin Sumatera utara, kalimantan, jawa
Indium ( In ) bijih seng tertentu, bijih besi, timbal dan tembaga Tembagapura, cikotok, palasari
(jawa )
Talium ( Tl ) Logam thalium ditemukan pada mineral -
crookesite TlCu7Se4, hutchinsonite TlPbAs5S9 dan
lorandite TlAsS2. Logam ini juga dapat ditemukan
pada pyrite.

VII. Kegunaan dari Product


Unsur Kegunaan Dampak penggunaan
Boron 1. Boron dalam bentuk amorf digunakan pada roket sebagai Boron dengan konsentrasi tinggi
alat penyala. dalam air sangat berbahaya bagi
(B) 2. Borat atau asam borat digunakan sebagai anti septic ringan. komunitas ikan.
3. Senyawa boron digunakan sebagai pelapis baja pada kulkas
dan mesin cuci. Dosis mematikan asam borat bagi
4. Hidrida dari boron kadang-kadang digunakan sebagai manusia 640 mg/kg berat badan
bahan bakar roket. melalui oral, 8600 mg/kg berat
5. Sebagian besar boron digunakan untuk membuat kaca dan badan melalui dermal, 29 mg/kg
keramik berat badan melalui injeksi.
6. Boron karbida digunakan untuk rompi anti peluru dan
tangki baja.
7. Asamborat digunakan sebagai insektisida terhadap semut,
serangga dan kecoa.
8. Asam boric merupakan senyawa boron yang penting dan
digunakan dalam produk tekstil.
9. Isotop boron digunakan sebagai kontrol pada reaktor
nuklir, sebagai tameng pada radiasi nuklir dan dalam
instrumen- instrumen yang digunakan untuk mendeteksi
netron.
10. Boron hidrida dapat dengan mudah dioksidasi dan
melepaskan banyak energi dan pernah digunakan sebagai
bahan bakar roket.
Almunium 1.Aluminium digunakan pada otomobil, pesawat terbang, Almunium dapat meruska kulit
truck, rel kereta api, kapal laut, sepeda. dan dalam bentuk bubuk dapat
( Al ) 2.Pengemasan (kaleng, foil) meledak di udra bila di panaskan.
3.Bidang konstruksi ( jendela, pintu, dll) Senyawa almunium yang
4.Pada perlengkapan memasak berbahaya antaralain almunium
5. Aluminium digunakan pada produksi jam tangan karena oksida ( Al2O3) yang bereaksi
aluminium memberikan daya tahan dan menahan pemudaran dengan karbon dan berdampak
dan korosi. pada pemanasan global.
Galium 1.Karena galium membasahi gelas dan porselin, maka Kontak yang terlalu lama dapat
galium dapat digunakan untuk menciptakan cermin yang menyebabakan dermatitis.
( Ga )
cemerlang.
2.Galium dengan mudah bercampur dengan kebanyakan Pada uji coba hewan, galium
logam dan digunakan sebagai komponen dalam mengakibatkan toksisitas ginjal.
campuran peleburan yang rendah. Plutonium digunakan
pada senjata nuklir yang dioperasikan dengan campuran
dengan galium untuk menstabilisasikan allotrop
plutonium.
3.Galium arsenida digunakan sebagai semikonduktor
terutama dalam dioda pemancar cahaya.
4.Galium juga digunakan pada beberapa termometer
bertemperatur tinggi.
Indium 1.Indium digunakan untuk membuat komponen elektronik Dapat mengakibatkan keracunan
lainnya thermistor dan fotokonduktor
( In ) Indium dapat digunakan untuk membuat cermin yang
memantul seperti cermin perak dan tidak cepat pudar.
2.Indium digunakan untuk mendorong germanium untuk
membuat transistor.
3.Indium dalam jumlah kecil digunakan pada peralatan yang
berhubungan dengan gigi.
4.Indium digunakan pada LED (Light Emitting Diode) dan
laser dioda berdasarkan senyawa semikonduktor seperti
InGaN, InGaP yang dibuat oleh MOVPE (Metalorganic
Vapor Phase Epitaxy) teknologi.
Talium 1.Digunakan sebagai bahan semikonduktor pada Kontak dengan kulit sangat
selenium membahayakan dan ketika
( Tl )
2.Digunakan sebagai dopant ( meningkatkan) kristal mencairkan logam ini, perlu
natrium iodida pada peralatan deteksi radiasi gamma ventilasi udara yang cukup.
seperti pada kilauan alat pendeteksi barang pada mesin
hitung di supermarket. Dapat menyebabkan kanker.
3.Radioaktif thalium-201 (waktu paruh 73 jam)
digunakan untuk kegunaan diagnosa pada pengobatan Akibat keracuana talium :
inti. Sakit perut dan sistem sraf
4.Jika thalium digabungkan dengan belerang, selenium akan rusak.
dan arsen, thalium digunakan pada produksi gelas
dengan kepadatan yang tinggi yang memiliki titik lebur
yang rendah dengan jarak 125 dan 1500 C.
5.Thalium digunakan pada elektroda dan larut pada
penganalisaan oksigen.
6.Thalium juga digunakan pada pendeteksi inframerah.
7. Thalium adalah racun dan digunakan pada racun tikus
dan insektisida, tetapi penggunaannya dilarang oleh
banyak negara.
8.Garam-garam Thalium (III) seperti thalium trinitrat,
thalium triasetat adalah reagen yang berguna pada
sintesis organic yang menunjukkan perbedaan
perubahan bentuk pada senyawa aromatik, keton dan
yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai