ST - 1 : CHENGQI (Penampung Air Mata)

LETAK: PADA TEPI BAWAH ORBITA, TEPAT DI GARIS LURUS YANG DITARIK MELALUI PUSAT PUPIL MATA
PADA KEADAAN MELIHAT KE DEPAN.
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,3 - 0,7 CUN. KONTRA INDIKASI MOXA.
INDIKASI: MIOPIA, KONJUNGTIVITIS DAN GANGGUAN MATA LAIN.
KEISTIMEWAAN: TITIK PERTEMUAN MERIDIAN LAMBUNG DENGAN MERIDIAN YANGQIAO DAN
MERIDIAN DU

ST - 2 : SIBAI (Empat Putih)

LETAK: PADA DEPRESI FORAMEN INFRA ORBITALE, 1 CUN DI BAWAH PUPIL MATA.
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,2 - 0,3 CUN. KONTRA INDIKASI UNTUK MOXA.
INDIKASI: PARALISIS FACIALIS, TIC DOULOUREUX, INFEKSI HIDUNG, DAN PENYAKIT MATA.

ST - 3 : JULIAO (Lubang Besar)

LETAK: 0,3 CUN LATERAL TITIK LI-20, TEPAT DI BAWAH PERTENGAHAN BOLA MATA, SETINGGI BAGIAN
BAWAH CUPING HIDUNG.
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,3 - 0,4 CUN
INDIKASI: RHINITIS, TIC KELOPAK MATA, EPISTAXIS, SAKIT GIGI, PARALISIS FACIALIS.
KEISTIMEWAAN: TITIK PERTEMUAN MERIDIAN LAMBUNG DENGAN MERIDIAN YANGQIAO
ST - 4 : DICANG (Gudang di Bawah Tanah)
LETAK: SETINGGI SUDUT MULUT, KE ARAH LATERAL BERJARAK 0,4 CUN.
CARA PENJARUMAN: MIRING SEDALAM 0,3 - 0,7 CUN KE ARAH ANGULUS MANDIBULA.
INDIKASI: PARALISIS FACIALIS, TIC DOULOUREUX, HIPERSALIVASI, SUARA SERAK
KEISTIMEWAAN: TITIK PERTEMUAN MERIDIAN LAMBUNG, MERIDIAN USUS BESAR DAN
MERIDIAN DU.

ST - 5 : DAYING (Penyambutan yang Meriah)

LETAK: PADA BAGIAN DEPAN ANGULUS MANDIBULA, DI BAGIAN DEPAN M. MASSETERICUS DAN DI BELAKANG
A. FACIALIS.
CARA PENJARUMAN: MIRING SEDALAM 0,3 CUN
INDIKASI: GANGGUAN M. MASSETERICUS, GANGGUAN MEMBUKA DAN MENUTUP MULUT, (TRISMUS), SAKIT
GIGI, PARALISIS FACIALIS

ST - 6 : JIACHE (Kereta Rahang)

LETAK: SEBELAH ANTERIOR SUPERIOR ANGULUS MANDIBULA (KALAU MULUT MENGGIGIT KEATAS, DISITU
MENONJOL BENJOLAN OTOT)
CARA PENJARUMAN: MIRING SEDALAM 0,3 - 0,5 CUN KEARAH ST-4
INDIKASI: SAKIT GIGI, PARALISA FACIALIS, MUMPS, SPASME OTOT MASETER, KAKU LEHER DAN TRISMUS
ST - 7 : XIAGUAN (Pintu Gerbang Bawah)
LETAK: PADA LEKUKAN DI BAWAH ARCUS ZYGOMATICUS DI DEPAN CONDYLUS MANDIBULAE.
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,3 - 0,5 CUN ATAU MIRING SEDALAM 0,5 - 1,5 CUN KE ARAH
SUDUT MULUT.
INDIKASI: TULI, SAKIT GIGI, SPASME OTOT MASETER.

ST - 8 : TOUWEI (Ikat Kepala)

LETAK: PADA SUDUT GARIS BATAS RAMBUT, SISI TEMPORAL DAHI.
CARA PENJARUMAN: MENYUSURI KULIT SEDALAM 0,5 - 1 CUN KE ARAH POSTERIOR. KONTRA INDIKASI
MOXA.
INDIKASI: SAKIT KEPALA, VERTIGO, NYERI MATA DENGAN HIPERLAKRIMASI.
KEISTIMEWAAN: TITIK PERTEMUAN MERIDIAN LAMBUNG DENGAN MERIDIAN KANDUNG EMPEDU.

ST- 9 : RENYING (Menyambut Orang)

LETAK: 1,5 CUN DI BELAKANG PROMINENSIA LARYNGEUS DAN DI DEPAN ARTERI CAROTIS.
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,1 - 0,3 CUN (HATI-HATI DEKAT ARTERI CAROTIS). KONTRA
INDIKASI MOXA.
INDIKASI: NYERI TENGGOROKAN DAN SESAK NAFAS.
KEISTIMEWAAN: TITIK PERTEMUAN ANTARA MERIDIAN LAMBUNG DENGAN KANDUNG EMPEDU
ST - 10 : SHUITU (Serangan Air)
LETAK: PADA TEPI ANTERIOR M.STERNOCLEIDOMASTOIDEUS, SEBELAH LATERAL OS HYOID.
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,3 - 0,5 CUN
INDIKASI: NYERI TENGGOROK DAN DISPNOE

ST - 11 : QISHE (Rumah Qi/Energi)

LETAK: LURUS DI BAWAH ST-9, DITEPI ATAS OS CLAVICULA BAGIAN STERNAL, DI ANTARA KEDUA INSERSIO
M. STERNOCLEIDOMASTOIDEUS.
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,3 - 0,5 CUN
INDIKASI: NYERI TENGGOROKAN DAN SESAK NAFAS

ST - 12 : QUEPEN (Baskom yang Pecah)

LETAK: DI TENGAH-TENGAH FOSSA SUPRACLAVICULA.
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,3 - 0,5 CUN, TUSUKAN TERLALU DALAM BERBAHAYA.
INDIKASI: BATUK, SESAK NAFAS, NYERI TENGGOROKAN, NYERI DADA
ST - 13 : QIHU (Gedung Energi)
LETAK: PADA GARIS LATERAL DADA II, DI TEPI ATAS TULANG IGA KE-1
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,3 CUN
INDIKASI : BATUK, SESAK NAFAS, DAN RASA PENUH DI DADA

ST - 14 : KUFANG (Gudang)
LETAK: PADA GARIS LATERAL DADA II, DI SELA IGA KE-1
CARA PENJARUMAN: MIRING SEDALAM 0,3 CUN
INDIKASI: NYERI DAN RASA PENUH DI DADA DAN BATUK

ST - 15 : WUYI (Tirai Bilik)

LETAK: PADA GARIS LATERAL DADA II, DI SELA IGA KE-2
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,3 CUN
INDIKASI: BATUK, SESAK NAFAS, NYERI DI DADA DAN RASA PENUH SERTA NYERI PADA DADA BAGIAN
DEPAN.
ST - 16 : YINGCHUANG (Jendela Dada)
LETAK: PADA GARIS LATERAL DADA II, DI SELA IGA KE-3
CARA PENJARUMAN: MENYUSURI KULIT SEDALAM 0,3 CUN.
INDIKASI: BATUK, SESAK NAFAS, NYERI DI DADA DAN RASA PENUH SERTA NYERI PADA DADA BAGIAN
DEPAN.

ST- 17 : RUZHONG (Pusat Puting Susu)

LETAK: PADA GARIS LATERAL DADA II, DI SELA IGA KE-4, TEPAT PADA SENTRUM PAPILLA MAMMAE.
CARA PENJARUMAN: KONTRA INDIKASI PENUSUKAN DAN KONTRA INDIKASI MOXA

ST- 18 : RUGEN (Akar Payudara)

LETAK: PADA GARIS LATERAL DADA II, DI SELA IGA KE-5
CARA PENJARUMAN: MIRING SEDALAM 0,3 CUN
INDIKASI: BATUK, SESAK NAFAS, NYERI DI DADA DAN DADA BAGIAN DEPAN.
ST- 19 : BURONG (Dilarang Masuk)
LETAK: PADA GARIS LATERAL PERUT II, PADA TEPI BAWAH TULANG RAWAN IGA KE-8 MELEKAT.
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,7 SAMPAI 1 CUN.
INDIKASI: PERUT TERASA PENUH, MUNTAH-MUNTAH, NYERI LAMBUNG DAN HILANG NAFSU MAKAN.

ST - 20 : CHENGMAN (Menerima dengan penuh)

LETAK: PADA GARIS LATERAL PERUT II, SETINGGI TITIK CV-13 (SHANGWAN).
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,7 SAMPAI 1 CUN
INDIKASI: NYERI LAMBUNG, MUNTAH-MUNTAH, HILANG NAFSU MAKAN DAN DIARRHEA.

ST- 21 : LIANGMEN (Tiang Pintu)

LETAK: PADA GARIS LATERAL PERUT II, SETINGGI TITIK CV-12 (ZHONGWAN)
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,7 - 1 CUN
INDIKASI: NYERI LAMBUNG, MUNTAH-MUNTAH, HILANG NAFSU MAKAN, DIARRHEA.
ST - 22 : GUANMEN (Pintu Gerbang Perbatasan Kota)
LETAK: PADA GARIS LATERAL PERUT II, SETINGGI TITIK CV-11 (JIANLI).
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,7 - 1 CUN
INDIKASI: RASA PENUH DAN NYERI DI PERUT, DIARRHEA, HILANG NAFSU MAKAN DAN OEDEMA

ST - 23 : TAIYI (Lancar dan Besar)

LETAK : PADA GARIS LATERAL PERUT II, SETINGGI TITIK CV-10 (XIAWAN).
CARA PENJARUMAN : TEGAK LURUS SEDALAM 0,7 - 1 CUN
INDIKASI : GANGGUAN MENTAL, INSOMNIA, NYERI LAMBUNG DAN GANGGUAN PENCERNAAN.

ST - 24 : HUAROUMEN (Pintu Otot yang Licin)

LETAK : PADA GARIS LATERAL PERUT II, SETINGGI TITIK CV-9 (SHUIFEN).
CARA PENJARUMAN : TEGAK LURUS SEDALAM 0,7 - 1 CUN
INDIKASI : GANGGUAN MENTAL, MUNTAH-MUNTAH DAN NYERI LAMBUNG
ST - 25 : TIANSHU (Tiang Pintu Gerbang Sorga)
LETAK : PADA GARIS LATERAL PERUT II, SETINGGI UMBILLICUS.
CARA PENJARUMAN : TEGAK LURUS SEDALAM 0,7 - 1,1 CUN
INDIKASI : PERUT TEGANG, DIARRHEA, KONSTIPASI, OEDEMA, DAN GANGGUAN MENSTRUASI.
KEISTIMEWAAN : TITIK MU MERIDIAN USUS BESAR

ST - 26 : WAILING (Bukit Luar)

LETAK : PADA GARIS LATERAL PERUT II, SETINGGI TITIK CV-7 (YINJIAO)
CARA PENJARUMAN : TEGAK LURUS SEDALAM 0,7 - 1,1 CUN
INDIKASI : NYERI DAERAH PERUT DAN HERNIA.

ST - 27 : DAJU (Yang Maha Besar)

LETAK : PADA GARIS LATERAL PERUT II, SETINGGI TITIK CV-5 (SHIMEN)
CARA PENJARUMAN : TEGAK LURUS SEDALAM 0,7 - 1,1 CUN
INDIKASI : KETEGANGAN PERUT SEBELAH BAWAH, HERNIA, RETENSI URINE, DAN GANGGUAN MENSTRUASI.
ST - 28 : SHUIDAO (Saluran Air)
LETAK : PADA GARIS LATERAL PERUT II, SETINGGI TITIK CV-4 (GUANYUAN)
CARA PENJARUMAN : TEGAK LURUS SEDALAM 0,7 - 1,1 CUN
INDIKASI : KETEGANGAN PERUT SEBELAH BAWAH, HERNIA, RETENSI URINE DAN GANGGUAN MENSTRUASI.

ST - 29 : GUILAI (Tiba kembali)

LETAK : PADA GARIS LATERAL PERUT II, SETINGGI TITIK CV-2 (ZHONGJI)
CARA PENJARUMAN : TEGAK LURUS SEDALAM 0,7 - 1,1 CUN
INDIKASI : NYERI PERUT SEBELAH BAWAH, KETEGANGAN PERUT, HERNIA, DAN GANGGUAN MENSTRUASI.

ST - 30 : QICHONG (Dorongan Energi)

LETAK : PADA BAGIAN ATAS LIPAT PAHA, MEDIAL A.FEMORALIS
CARA PENJARUMAN : TEGAK LURUS SEDALAM 0,3 - 0,5 CUN
INDIKASI : GANGGUAN ALAT REPRODUKSI PADA WANITA ATAU PRIA.
ST - 31 : BIGUAN (Pintu Gerbang Paha Atas)
LETAK : PADA SEBUAH LEKUKAN DI BAWAH SPINA ILIACA ANTERIOR SUPERIOR DAN ANTARA M.SARTORIUS
DAN TENDO FASCIALATA.
CARA PENJARUMAN : TEGAK LURUS SEDALAM 1 - 1,5 CUN
INDIKASI : PARALISIS EXTREMITAS DENGAN NYERI DAN KAKU PADA PAHA.

ST - 32 : FUTU (Kelinci yang Berbaring Telungkup)

LETAK : 6 CUN DI ATAS PATELLA
CARA PENJARUMAN : TEGAK LURUS SEDALAM 1 - 1,5 CUN
INDIKAI : PARALISIS EXTREMITAS SEBELAH BAWAH DAN GANGGUAN SERTA NYERI DI LUTUT.

ST - 33 : YINSHI (Pasar Gelap)

LETAK : 3 CUN DI ATAS PATELLA
CARA PENJARUMAN : TEGAK LURUS SEDALAM 0,7 - 1 CUN
INDIKASI : PARALISIS EXTREMITAS SEBELAH BAWAH, KAKU DAN NYERI PAHA SERTA LUTUT.
ST - 34 : LIANGQIU (Bukit)
LETAK : 2 CUN DI ATAS PATELLA
CARA PENJARUMAN : TEGAK LURUS SEDALAM 0,3 - 0,7 CUN
INDIKASI : PEMBENGKAKAN DAN NYERI PADA LUTUT, PARALISIS EXTRAMITAS SEBELAH BAWAH, NYERI
LAMBUNG, PEMBENGKAKAN DAN NYERI PADA DADA BAGIAN DEPAN.
KEISTIMEWAAN : TITIK XI MERIDIAN LAMBUNG

ST - 35 : DUBI (Hidung Kerbau)

LETAK : DI BAWAH PATELLA, LATERAL LIG. PATELLAE.
CARA PENJARUMAN : MIRING KE ARAH MEDIAL SEDALAM 0,5 - 0,7 CUN
INDIKASI : NYERI PADA LUTUT, KAKU DAN GANGGUAN LAIN DI LUTUT

ST- 36 : ZUSANLI (Tiga Mil)

LETAK: 3 CUN DI BAWAH PATELLA, LATERAL CRISTA OS TIBIA
CARA PENJARUMAN : TEGAK LURUS SEDALAM 0,5 - 1,3 CUN
INDIKASI: NYERI PADA PERUT, GASTROENTERITIS, DIARRHEA, GANGGUAN GASTROINTESTINAL,
HYPERTENSI, MALAISE, FATIGUE, ANEMIA, PARALISIS EXTREMITAS SEBELAH BAWAH, OEDEMA, VERTIGO,
GANGGUAN NYERI LUTUT.
KEISTIMEWAAN : TITIK HE / HE SEA POINT MERIDIAN LAMBUNG
TITIK YANG BERSIFAT ROBORANTIA
ST - 37 : SHANGJUXU (Ruang Atas Kosong)
LETAK : 6 CUN DI BAWAH PATELLA, LATERAL OS TIBIA
CARA PENJARUMAN : TEGAK LURUS SEDALAM 0,5 - 1,3 CUN
INDIKASI : NYERI PADA PERUT, DIARRHEA, DAN APPENDICITIS
KEISTIMEWAAN : TITIK HE BAWAH / LOWER HE SEA POINT MERIDIAN USUS BESAR

ST - 38 : TIAOKOU (Garis Mulut)

LETAK: PADA PERTENGAHAN JARAK ANTARA PATELLA DAN MALLEOLUS EXTERNUS, LATERAL OS.TIBIA
CARA PENJARUMAN : TEGAK LURUS SEDALAM 0,5 - 0,9 CUN
INDIKASI : NYERI PERUT BAWAH, PARALISIS EXTREMITAS SEBELAH BAWAH, LUMBAGO.

ST - 39 : XIAJUXU (Ruang Bawah Kosong)

LETAK : 3 CUN DI BAWAH ST-37, LATERAL OS TIBIA
CARA PENJARUMAN : TEGAK LURUS SEDALAM 0,5 - 0,9 CUN
INDIKASI : NYERI PERUT BAWAH, PARALISIS EXTREMITAS BAWAH, LUMBAGO.
KEISTIMEWAAN : TITIK HE BAWAH / LOWER HE SEA POINT MERIDIAN USUS KECIL
ST - 40 : FENGLONG (Penuh)
LETAK : 1 JARI LATERAL DARI TITIK ST-38 (TIAOKOU)
CARA PENJARUMAN : TEGAK LURUS SEDALAM 0,5 - 1,3 CUN
INDIKASI : NYERI DADA, SESAK NAFAS, RIAK YANG BERLEBIHAN, NYERI TENGGOROKAN, PARALISIS
EXTREMITAS SEBELAH BAWAH, SAKIT KEPALA, VERTIGO, EPILEPSI.
KEISTIMEWAAN : TITIK LUO MERIDIAN LAMBUNG

ST - 41 : JIEXI (Lepas Ikat Sepatu)

LETAK : PADA GARIS LIPAT KAKI, ANTARA TENDON-TENDON MM.EXTENSOR HALLUCIS LONGUS & BREVIS
CARA PENJARUMAN : TEGAK LURUS SEDALAM 0,5 - 0,7 CUN
INDIKASI : OEDEMA FACIAL, SAKIT KEPALA, VERTIGO, GANGGUAN PERUT, KONSTIPASI, GANGGUAN NYERI
PADA PERGELANGAN KAKI DAN PARALISIS EXTREMITAS SEBELAH BAWAH.
KEISTIMEWAAN : TITIK CING / JING RIVER MERIDIAN LAMBUNG
TITIK TONIFIKASI.

ST - 42 : CHONGYANG (Dorongan Yang)

LETAK : PADA DORSUM PEDIS, ANTARA TULANG-TULANG METATARSAL II DAN III SERTA OS CUNEIFORME
CARA PENJARUMAN : TEGAK LURUS SEDALAM 0,3 CUN
INDIKASI : PARALISIS KAKI, PEMBENGKAKAN DAN PERADANGAN KAKI
KEISTIMEWAAN : TITIK YUAN MERIDIAN LAMBUNG
ST - 43 : XIANGU (Jurang Yang Curam)
LETAK : DI DEPAN PERSATUAN TULANG-TULANG METATARSAL II DAN III
CARA PENJARUMAN : TEGAK LURUS SEDALAM 0,5 - 0,7 CUN
INDIKASI : OEDEMA MUKA, NYERI PERUT, DIARRHEA, PEMBENGKAKAN DAN PERADANGAN KAKI
KEISTIMEWAAN : TITIK SHU / SHU STREAM MERIDIAN LAMBUNG

ST - 44 : NEITING (Halaman Dalam)

LETAK : PADA DAERAH TIPIS ANTARA JARI KAKI KE II DAN III
CARA PENJARUMAN : TEGAK LURUS SEDALAM 0,3 - 0,5 CUN
INDIKASI : SAKIT GIGI, TONSILITIS, TIC DOULOUREUX, EPISTAXIS, GANGGUAN USUS, DEMAM DAN SAKIT
KEPALA
KEISTIMEWAAN : TITIK YUNG / YING SPRING MERIDIAN LAMBUNG

ST - 45 : LIDUI (Penukaran Umum)

LETAK : PADA JARI KAKI KE-2, 0,1 CUN LATERAL BASIS KUKU
CARA PENJARUMAN : TEGAK LURUS SEDALAM 0,1 CUN
INDIKASI : PEMBENGKAKAN MUKA, SAKIT GIGI, EPISTAXIS, KETEGANGAN DADA DAN PERUT, RASA DINGIN,
KAKI GEMETAR DAN DEMAM YANG MENGGIGIL
KEISTIMEWAAN : TITIK CIN / JING WELL MERIDIAN LAMBUNG
TITIK SEDATIF