DU 1 = GV - 1 : CHANGQIANG (TINGGI DAN BERTENAGA RAKSASA)

LETAK: DITENGAH ANTARA ANUS DAN OS. COCCYGEUS

CARA PENJARUMAN: MENYUDUT KE ATAS SEDALAM 0,5 - 1 CUN
INDIKASI: DIARHEA, KONSTIPASI, HEMORRHOID, NYERI PINGGUL BAWAH, FAECES BERDARAH
KEISTIMEWAAN : TITIK LUO MERIDIAN DU
TITIK PERTEMUAN MERIDIAN DU DENGAN GINJAL

DU 2 = GV - 2 : YAOSHU (TITIK SU UNTUK PINGGANG)

LETAK: PADA HIATUS SACRALIS
CARA PENJARUMAN: MENYUDUT KE ARAH ATAS SEDALAM 0,5 CUN
INDIKASI: GANGGUAN MENSTRUASI, NYERI PINGGANG, HEMORRHOIDS, PARALISA EXTEREMITAS
INFERIOR

DU 3 = GV - 3 : YAOYANGGUAN (PINTU GERBANG PERBATASAN YANG)

LETAK: DI BAWAH PROC. SPINALIS LUMBAL IV
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,5 - 0,8 CUN
INDIKASI: NYERI PINGGANG, PARALISA EXTREMITAS INFERIOR, GANGGUAN MENSTRUASI, EMISI
NOCTURNA DAN IMPOTENSIA
DU 4 = GV - 4 : MINGMEN (PINTU GERBANG PENGHIDUPAN)
LETAK: DI BAWAH PROC. SPINALIS LUMBAL II
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,5 - 0,8 CUN
INDIKASI: GANGGUAN LUMBAL, EMISI NOCTURNAL, IMPOTENSIA DAN DIARHEA

DU 5 = GV - 5 : XUANSHU (TIANG YANG DIGANTUNG)

LETAK: DI BAWAH PROC. SPINALIS LUMBAL I
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,3 - 0,5 CUN
INDIKASI: NYERI ABDOMINAL, GANGGUAN LAMBUNG, DIARHEA DAN NYERI PINGGANG

DU 6 = GV - 6 : JIZHONG (TULANG PUNGGUNG YANG TENGAH)

LETAK: DI BAWAH PROC. SPINALIS TH-XI
CARA PENJARUMAN: MENYUDUT KE ARAH ATAS SEDALAM 0,3 - 0,5 CUN. KONTRAINDIKASI MOXA
INDIKASI:SAKIT KUNING, DIARHEA DAN EPILEPSI
DU 7 = GV - 7 : ZHONGSHU (TIANG TENGAH)
LETAK: DI BAWAH PROC. SPINALIS. TH. X
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,3 - 0,5 CUN
INDIKASI: NYERI PUNGGUNG DAN KEKAKUAN DAERAH LUMBAL

DU 8 = GV - 8 : JINSUO (JARINGAN OTOT YANG BERKONTRADIKSI)

LETAK: DI BAWAH PROC. SPINALIS. TH. IX
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,3 - 0,5 CUN
INDIKASI: EPILEPSI, KEKAKUAN LUMBAL DAN NYERI LAMBUNG, PENYAKIT MENIERE'S

DU 9 = GV - 9 : ZHIYANG (UJUNG ENERGI YANG)

LETAK: DI BAWAH PROC. SPINALIS. TH. VII
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,5 - 0,6 CUN
INDIKASI: BATUK, ASMA, SAKIT KUNING, NYERI DADA DAN PUNGGUNG, NYERI EXTREMITAS
DU 10 = GV - 10 : LINGTAI (MIMBAR ROH)
LETAK: DI BAWAH PROC. SPINALIS. TH. VI
CARA PENJARUMAN: MIRING/MENYERONG SEDALAM 0,3 CUN
INDIKASI: BATUK, ASMA, NYERI PUNGGUNG DAN KAKU LEHER

DU 11 = GV - 11 : SHENDAO (JALANAN ROH-ROH)

LETAK: DI BAWAH PROC. SPINALIS. TH. V
CARA PENJARUMAN: MIRING/MENYERONG SEDALAM 0,3 CUN
INDIKASI: PELUPA, SUKAR MENGERTI, BATUK, NYERI DAN KAKU TULANG BELAKANG

DU 12 = GV - 12 : SHENZHU (RANGKA PENEGAK TUBUH)

LETAK: DI BAWAH PROC. SP. TH. III
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,3 - 0,5 CUN
INDIKASI: BATUK, HISTERIA, KEKAKUAN PUNGGUNG SERTA PINGGANG
DU 13 = GV - 13 : TAODAO (JALANAN KEBAHAGIAAN)
LETAK: DI BAWAH PROC. SPINALIS. TH. I
CARA PENJARUMAN: MENYUDUT SEDALAM 0,5 CUN
INDIKASI : MALARIA, DEMAM, SCHIZOPHRENIA, KEKAKUAN TULANG BELAKANG
KEISTIMEWAAN: TITIK PERTEMUAN MERIDIAN DU DENGAN MERIDIAN KANDUNG KEMIH

DU 14 = GV - 14 : DAZHUI (TULANG SPINA BESAR)

LETAK: DI BAWAH PROC. SPINALIS. C. VII SETINGGI PUNDAK
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,5 CUN
INDIKASI: DEMAM, MALARIA, INFLUENZA, ASMA, EPILEPSI DAN KAKU LEHER
KEISTIMEWAAN: TITIK PERTEMUAN MERIDIAN DU DENGAN KEENAM MERIDIAN YANG

DU 15 - GV - 15 : YAMEN (PINTU GERBANG GAGU)

LETAK: 0,5 CUN DI ATAS GARIS BATAS RAMBUT BELAKANG
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,3 - 0,4 CUN. KONTRAINDIKASI MOXA
INDIKASI: KETULIAN, NYERI OCCIPITAL, EPILEPSI DAN GANGGUAN MENTAL
KEISTIMEWAAN: TITIK PERTEMUAN MERIDIAN DU DENGAN MERIDIAN YANGWEI
DU 16 = GV - 16 : FENGFU (RUANG ANGIN)
LETAK: DI BAWAH PROTUBERANTIA OCCIPITALIS 1 CUN DI ATAS RAMBUT BELAKANG
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,3 - 0,5 CUN. KONTRAINDIKASI MOXA
INDIKASI: NYERI KEPALA, KAKU LEHER, VERTIGO, EPISTAXIS, NYERI TENGGOROKAN, HEMIPHLEGIA DAN
PARALISIS EXTREMITAS INFERIOR
KEISTIMEWAAN: TITIK PERTEMUAN MERIDIAN DU DENGAN MERIDIAN YANGWEI

DU 17 = GV - 17 : NAOHU (PELINDUNG OTAK)

LETAK: 1,5 CUN DI ATAS TITIK GV-16
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,4 CUN. KONTRAINDIKASI MOXA
INDIKASI: SEPERTI GV-16
KEISTIMEWAAN: TITIK PERTEMUAN MERIDIAN DU DENGAN MERIDIAN KANDUNG KEMIH

DU 18 = GV - 18 : QIANGJIAN (DIANTARA DUA KEKUATAN)

LETAK: 1,5 CUN DI ATAS TITIK GV-17
CARA PENJARUMAN: MENYUDUT SEDALAM 0,2 - 0,3 CUN
INDIKASI: GANGGUAN MENTAL, NYERI KEPALA, VERTIGO, KAKU LEHER, INSOMNIA
DU 19 = GV - 19 : HOUDING (PUNCAK BAGIAN BELAKANG)
LETAK: 1,5 CUN DI ATAS TITIK GV-18
CARA PENJARUMAN: MIRING SEDALAM 0,2 - 0,3 CUN (SUBCUTAN)
INDIKASI: VERTIGO, NYERI KEPALA DAN NYERI SINUS

DU 20 = GV - 20 : BAIHUI (RATUSAN KETANGKASAN)

LETAK: 1,5 CUN DI ATAS TITIK GV-19, 7 CUN DARI GARIS BATAS RAMBUT BELAKANG, 5 CUN DARI GARIS
BATAS RAMBUT DEPAN
CARA PENJARUMAN: KEBELAKANG SEDALAM 0,3 CUN
INDIKASI: NYERI KEPALA, VERTIGO, PINGSAN, HIPERTENSI, PROLAPSUS RECTALIS
KEISTIMEWAAN: TITIK PERTEMUAN MERIDIAN DU DENGAN MERIDIAN KANDUNG KEMIH DAN
MERIDIAN LIMPA

DU 21 = GV - 21 : QIANDING (PUNDAK ANTERIOR)

LETAK: 1,5 CUN DI DEPAN TITIK GV-20
CARA PENJARUMAN: PARALEL SEDALAM 0,3 CUN
INDIKASI: NYERI KEPALA, VERTIGO, PINGSAN, NYERI SINUS
DU 22 = GV - 22 : XINHUI (PERTEMUAN TENGKORAK)
LETAK: 1 CUN DI DEPAN TITIK GV-21
CARA PENJARUMAN: PARALEL SEDALAM 0,2 CUN
INDIKASI: NYERI KEPALA, VERTIGO, NYERI SINUS

DU 23 = GV - 23 : SHANGXING (BINTANG ATAS)

LETAK: 1 CUN DI BELAKANG BATAS RAMBUT DEPAN
CARA PENJARUMAN: MIRING SEDALAM 0,3 - 0,4 CUN
INDIKASI: NYERI KEPALA, HISTERIA, NYERI DAERAH MATA DAN NYERI SINUS

DU 24 = GV - 24 : SHENTING (HALAMAN PERTEMUAN ROH)

LETAK: 0,5 CUN DI BELAKANG BATAS RAMBUT DEPAN
CARA PENJARUMAN: PARALEL SEDALAM 0,2 - 0,3 CUN
INDIKASI: EPILEPSI, HIPERLAKRIMASI, INSOMNIA, NYERI KEPALA, VERTIGO, NYERI SINUS
KEISTIMEWAAN: TITIK PERTEMUAN MERIDIAN DU DENGAN MERIDIAN LAMBUNG DAN MERIDIAN
KANDUNG KEMIH
DU 25 = GV - 25 : SULIAO (BAHAN TULANG)
LETAK: TEPAT DI PUNCAK HIDUNG
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,1 - 0,2 CUN. KONTRAINDIKASI MOXA
INDIKASI: EPISTAXIS, HIDUNG TERSUMBAT

DU 26 = GV - 26 : SHUIGOU (PARIT AIR) = RENZHONG

LETAK: TEPAT DI ATAS PERTENGAHAN PHILTRUM
CARA PENJARUMAN: MIRING SEDALAM 0,2 - 0,3 CUN
INDIKASI: PINGSAN, EPILEPSI, SHOCK, NYERI MUKA, HIPERSALIVASI PADA KANAK-KANAK
KEISTIMEWAAN: TITIK PERTEMUAN MERIDIAN DU DENGAN MERIDIAN USUS BESAR DAN
MERIDIAN LAMBUNG/YANGMING TANGAN DAN KAKI.

DU 27 = GV - 27 : DUIDUAN (UJUNG PERTUKARAN)

LETAK: PADA UJUNG PHILTRUM
CARA PENJARUMAN: TEGAK LURUS SEDALAM 0,2 - 0,3 CUN. KONTRAINDIKASI MOXA
INDIKASI: HISTERIS DAN NYERI GINGGIVA
DU 28 = GV - 28 : YINJIAO (PERTEMUAN GUSI)
LETAK: PERTENGAHAN ANTARA PERMUKAAN BIBIR ATAS DAN GUSI ATAS
CARA PENJARUMAN: PARALEL KE ARAH ATAS SEDALAM 0,1 - 0,2 CUN KONTRAINDIKASI MOXA
INDIKASI: HISTERIA, NYERI SINUS, NYERI DAN PEMBENGKAKAN GINGGIVA