Nama : Fathurrakhman Kasmon

NIM : C021171014

Kelas : Psikologi A 2017

Fenomena Kids Jaman Now

Kids Jaman Now merupakan sebuah istilah yang begitu populer akhir-akhir ini.
Istilah ini begitu terkenal baik di dunia maya bahkan sampai di kehidupan sehari-hari.
Walaupun begitu populernya, istilah Kids Jaman Now ini merupakan ungkapan miris
atau sindiran terhadap perilaku anak muda sekarang yang jauh dari norma, perbuatan
yang nyeleneh, aneh, dan beberapa hal yang negatif lainnya.

Kids Jaman Now merujuk pada generasi yang lahir sekitar tahun 1990-an sampai
sekarang. Pada masa itu, kemajuan di bidang teknologi dan komunikasi berkembang
dengan sangat pesat. Berdasarkan hal tersebut, tak heran generasi sekarang ini sudah
melek akan teknologi dan komunikasi. Hal ini bisa terlihat dari perilaku dan aktivitas
mereka yang selalu merekam dan memotret segala sesuatu yang menarik mereka ke
dalam dunia maya.

Dengan perkembangan teknologi dan komunikasi yang sangat pesat, maka arus
informasi yang diterima sangat deras. Bahkan saking derasnya, anak muda sekarang
tidak bisa memilah mana informasi yang memberikan dampak baik dan mana
informasi yang buruk bagi mereka. Hal ini membuat perkembangan mereka tidak
sesuai dengan usia mereka yang sebenarnya. Misalnya tren berpacaran di tingkat SD
yang secara psikologis belum siap melakukan hal tersebut. Akan tetapi karena tak
ingin dibilang bahwa dia ketinggalan zaman, maka perilaku tersebut dilakukan. Dan
masih banyak hal-hal yang yang sebenarnya tidak sesuai dengan yang sebenarnya
tetapi tetap dilakukan hanya untuk mendapatkan sebuah pengakuan dan merasa eksis
mengikuti zaman ini.
Walaupun banyak stigma-stigma negatif yang melekat pada generasi ini, akan tetapi
ada keunggulan mereka dibandingkan dengan generasi-generasi lainnya. Misalnya
dengan kemajuan teknologi, mereka cenderung terbuka, inovatif dan praktis dalam
mengembangkan dan memanfaatkan teknologi yang tentu sudah menjadi gaya hidup
sekarang ini.

Berdasarkan hal tersebut, tentu dibutuhkan peran-peran yang aktif untuk menunjang
fenomena ini, terutama keluarga. Keluarga yang merupakan organisasi masyarakat
manusia terkecil harus menjadi pengawas terhadap pengaruh-pengaruh fenomena
yang akan datang. Selain itu keluarga juga harus memberikan bimbingantentang
mana hal yang membawa dampak positif dan mana hal yang justru membawa
dampak negatif.