Anda di halaman 1dari 2

Olahraga pada Hipertensi  Olahraga tidak dilakukan pada

 Olahraga tidak dilakukan pada TD Sistolik >170 mmHg dan

TD Sistolik >170 mmHg dan atau TD Diastolik >110 mmHg

atau TD Diastolik >110 mmHg  Frekuensi 3-5 kali seminggu

 Frekuensi 3-5 kali seminggu  Intensitas 60-70% frekuensi


OLAHRAGA PADA PASIEN
 Intensitas 60-70% frekuensi denyut nadi maksimal
KELAINAN KARDIOVASKULER
denyut nadi maksimal  Lama : 30-60 menit
DAN RESPIRASI
 Lama : 30-60 menit  Jenis latihan : berjalan kaki,
(HIPERTENSI, PJK, DAN ASMA)
 Jenis latihan : berjalan kaki, bersepeda atau renang

bersepeda atau renang  Latihan beban dengan beban

 Latihan beban dengan beban yang diangkat maksimal 50%

yang diangkat maksimal 50% dari berat badan. Dengan

dari berat badan. Dengan pengangkatan ulang sebanyak

pengangkatan ulang sebanyak 10-15 kali setiap sesi latihan

10-15 kali setiap sesi latihan dan dilakukan sebanyak 2-3


DOKTER MUDA dan dilakukan sebanyak 2-3 kali sesi per minggu.

kali sesi per minggu.  Obat anti hipertensi diminum 6


SMF INTERNA  Obat anti hipertensi diminum 6 jam setelah latihan
RSD DR SOEBANDI JEMBER jam setelah latihan
2015
Plahraga pada PJK Olahraga pada Asma

 Frekuensi : 3-5 kali seminggu  Berenang sangat baik untuk

 Lama : 30-60 menit mengobati orang dengan

 Jenis olahraga : berjalan, gangguan pernapasan (asma),

latihan beban dianjurkan, sudah banyak atlet-atlet

sedangkan renang perlu renang dunia yang masa

dihindari kecilnya adalah penderita

 Latihan dilakukan di bawah asma dan sembuh setelah

pengawasan dokter rutin berenang. Dengan


-----------------
 Persiapan fasilitas untuk berenang sistem
TERIMAKASIH
memberikan pertolongan gawat kardiovaskular dan
-----------------
darurat pernapasan menjadi kuat.

Pernapasan menjadi lebih

sehat,lancar dan juga

panjang.

 Olahraga bisa merangsang

timbulnya gejala asma jika

dilakukan melebihi batas

maksimal prinsip olahraga

pada penderita asma.

Anda mungkin juga menyukai