Bab 1 Pendahuluan Filariasis Autosaved
Bab 1 Pendahuluan Filariasis Autosaved
PENDAHULUAN
Filariasis adalah penyakit infeksi sistemik kronik yang disebabkan oleh cacing
seperti benang, dari genus Wuchereria dan Brugia yang dikenal sebagai filarial yang
tinggal di sistem limfa (mengandung getah bening), yaitu jaringan pembuluh yang
berfungsi untuk menyangga dan menjaga keseimbangan cairan antara darah dan
jaringan otot yang merupakan komponen esensial dari sistem kekebalan tubuh
(Juriastuti, 2010).
Filariasis atau yang lebih dikenal dengan sebutan penyakit “kaki gajah” ini
disebabkan oleh tiga spesies filaria, yaitu Wuchereria brancofti dimana parasit ini
diketahui tersebar luas diseluruh dunia terutama didaerah beriklim panas, termasuk
Indonesia. Infeksi parasit ini dapat ditemukan diaerah perkotaan maupun dipedesaan.
meliputi Malaysia, Indonesia, India, Philiphina, Cina, Vietnam dan Korea selatan.
Spesies terakhir yaitu Brugia timori yang hanya berada di Indonesia, khususnya
daerah Flores, Alor, dan Rote serta pulau-pulau kecil di Nusa Tenggara Timur
(Pusarawati, 2013).
Kasus filariasis menyerang sekitar sepertiga penduduk dunia atau 1,3 milyar
beberapa daerah subtropis, seperti Asia, Afrika, dan Pasifik Barat. Dari 1,3 milyar
1
2
penduduk tersebut, 851 juta di antaranya tinggal di Asia Tenggara dengan Indonesia
menjadi negara dengan kasus filariasis yang paling tinggi (WHO, 2009).
sejumlah 12.714 kasus. Jumlah kasus Filariais mengalami peningkatan sejak tahun
2012, yaitu 11.902 kasus (Kemenkes RI, 2014). Jumlah kasus filariasis yang
dilaporkan di Aceh pada tahun 2015 sekitar 430 kasus. Jumlah kasus klinis filariasis
ini merupakan jumlah kumulatif yang dilaporkan dari waktu, baik penderita lama