Anda di halaman 1dari 2

ARSITEKTUR EKLEKTIK

ADI RUKAMTO / 141411415

Arsitektur eklektik adalah memadukan unsur-unsur yang baik dalam arsitektur klasik
yang kemudian menjadi suatu kesatuan yang baru. Arsitektur ini sudah ada sejak lama,
misalnya pada zaman Renaissance, banyak elemen-elemen zaman terdahulu yang kemudian
digabung dan ditambah dengan unsur-unsur baru serta sesuai kaidah yang ada. Arsitektur
eklektik sering disebut juga sebagai Post Renaissance, Neo Klasik, Kolonial.

Faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya arsitektur eklektik :

1. Tumbuhnya masyarakat borjuis (masyarakat lapisan tengah)


2. Timbulnya mental penjiplak di zaman tersebut
3. Timbulnya gerakan perubahan yang disebut juga dengan art-noveau
4. Terhentinya kretifitas arsitek, karena terjadi penyempitan makna bahwa seorang
arsitek hanyalah seorang ahli dekorasi saja
Ciri-ciri arsitektur eklektik :
1. Pengulangan bentuk-bentuk lama
2. Memadukan unsur-unsur dalam bentuk sendiri dan dikembangkan dalam bentuk
baru

Bangunan-bangunan bergaya eklektik banyak ditemukan di benua Eropa, sebagai


contoh :

1. British Museum London, Inggris (pediment gaya Romawi dan kolom gaya
Yunani)
2. Opera de Paris, Perancis (unsur Renaissance dan Barok)
3. Monumen Victor Emmanuel II, Italia (Corinthian Yunani)
4. Mausoleum Queen Louise, Jerman (bentuk kuil Yunani order Doric)

Arsitektur eklektik juga mempengaruhi bentuk bangunan-bangunan lama yang ada di


Indonesia. Hal ini disebabkan karena gaya arsitektur ini dibawa oleh para arsitek Belanda.
Mereka memadukan arsitektur klasik dengan arsitektur tropis khas negara equator. Namun
gaya-gaya bangunan ini hanya dapat ditemukan pada bangunan-bangunan penting, yaitu pada
kantor pemerintahan, gereja, stasiun, dan lain sebagainya. Contoh beberapa bangunan
peninggalan Belanda yang menganut aliran arsitektur eklektik adalah :

1. Gereja Katredal, Jakarta (gaya Gothic Inggris)


2. Gereja Emmanuel Gambir, Jakarta (Patheon Roma, pediment kuil Yunani)
3. Gereja Protestan, Semarang atau dikenal juga dengan Gereja Blenduk (unsur
Renaissance dan Romawi)

Kata kunci dalam arsitektur ini adalah periode/masa.

Anda mungkin juga menyukai