Anda di halaman 1dari 11

December 6, 2011 [MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK – CONTOH SOAL ]

CONTOH-CONTOH SOAL
RANGKAIAN SERI DAN PARALLEL

HUKUM OHM
1. Arus listrik 2A mengalir melalui seutas kawat penghantar ketika beda potensial 12 V diberikan pada
ujung-ujungnya. Tentukan hambatan listrik pada kawat tersebut!

Jawab :
Diketahui
i = 2A R= V/I
V= 12 V = 12/ 2
ditanya R ? = 6 ohm

Hambatan kawat dalam penghantar


1. Kawat yang hambat jenisnya 0,000 001 Ωm dan luas penampangnya 0,000 000 25 m² digunakan
untuk membuat elemen pembakar listrik 1kW yang harus memiliki hambatan listrik 57,6 ohm.
Berapa panjang kawat yang diperlukan?

Jawab :
Diketahui
ρ = 0,000 001 Ωm R = 57,6 Ω
A = 0,000 000 25 m²
Ditanya L ?
Jawab
R = ρ (L/A) =
57,6 = 0.000 001 . (L/o.oooooo25)
L = 57,6 . 0,25
L = 14,4 m

RANGKAIAN SERI DAN PARALEL


1. Bila R1 = 30 Ohm, R2 = 40 ohm dan R3= 10 ohm disusun secara seri, berapakah hambatan
pengganti dari rangkaian di atas?

Jawab :
Karena rangkaian seri, maka
Rangkaian pengganti =R1+R2=R3 = 30 + 40 + 10 = 80 Ohm

2. Jika R1 = 10 ohm, R2 = 15 ohm dan R3 = 30 ohm disusun paralel, berapakah hambatan pengganti
dari rangkaian diatas?
Karena paralel ma ka :
1/R1+1/R2+1/R3 = 1/10+1/15+1/30= 6/30

Rangkaian pengganti = 30/6 = 5 Ohm

Roy Sari Milda, ST Page 1


December 6, 2011 [MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK – CONTOH SOAL ]

3. Tentukan nilai tegangan dan arus pada semua resistor, dan juga nilai V.

Rangkaian pengganti total adalah Rx seri dengan R1


Rtotal = Rx + R1 = 5 Ω + 5 Ω = 10 Ω
iR1 = 10 V / 10 Ω = 1 A
Dengan pembagi arus
iR2 = i1 × 10 / (10 + 10) = 0.5 A
iR3 = i1 × 10 / (10 + 10) = 0.5 A
vR1 = iR1 × R1 = (1 A) (5 Ω) = 5 V
vR2 = iR2 × R2 = 0.5 A × 10 Ω = 5 V
vR3 = iR3 × R3 = 0.5 A × 10 Ω = 5 V
v = -vR3 = -5 V
Hasilnya adalah:

Roy Sari Milda, ST Page 2


December 6, 2011 [MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK – CONTOH SOAL ]

4. Hitunglah semua nilai tegangan dan arus pada semua resistor dan nilai arus i

iR1 = 4 A
vR1 = iR1 × R1 = (4A) (5Ω) = 20 V
Pembagi arus
iR4 = iR2 = i1 × (R3) / (R3 + R4 + R2) = 4 × 4 / (4 + 2 + 3) = 4 × (4/9) = 1.78 A
iR3 = i1 × (R4 + R2) / (R4 + R1 + R2) = 4 × (2+3) / (4 + 2 + 3) = 4 × (5/9) = 2.22 A
i = -iR3 = -2.22 A
vR2 = (iR2) (R2) = (1.78) (3) = 5.34 V
vR3 = (iR3) (R3) = (2.22) (4) = 8.88 V
vR4 = (iR4) (R4) = (1.78 A) ( 2) = 3.56 V

Hasilnya adalah seperti ini:

Roy Sari Milda, ST Page 3


December 6, 2011 [MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK – CONTOH SOAL ]

5. Hitunglah resistansi ekivalen dari rangkaian ini (Rab)

R4 dan R2 paralel R = 0 Ω (hubung singkat)


Rx = (R4+R2) (0) / (R4+R2+0) = 0 Ω
Rab = R1 + 0 Ω + R5 = 1 + 4 = 5 Ω

6. Hitunglah semua nilai arus dan tegangan tiap resistor

R5 paralel dengan R6
Ra = R5 || R6 = (10) (5) / (10 + 5) = 3.33 Ω
Ra seri dengan R7
Rb = Ra + R7 = 3.33 + 8 = 11.33 Ω

Roy Sari Milda, ST Page 4


December 6, 2011 [MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK – CONTOH SOAL ]

Rb paralel dengan R4 dengan R3 dengan R2


1/RC = 1/Rb + 1/R4 + 1/R3 + 1/R2 = 1/11.33 + 1/15 + ½ + 1/3
RC = 1.01 Ω

Dengan aturan pembagi tegangan:


vR1 = 20 × (R1)/(R1 + RC) = (20) (5)/(5 + 1.01) = 16.64 V
vRC = 20 × (RC)/(R1 + RC) = (20) (1.01)/(5 + 1.01) = 3.36 V
iR1 = vR1/R1 = 16.64 / 5 = 3.32 A

Karena RC adalah kombinasi paralel dari Rb, R4, R3, dan R2, maka:
vRC = vRb = vR4 = vR3 = vR2 = 3.36 V
iR2 = vR2/R2 = 3.36/3 = 1.12 A
iR3 = vR3/R3 = 3.36/2 = 1.68 A
iR4 = VR4/R4 = 3.36/15 = 0.22 A

Roy Sari Milda, ST Page 5


December 6, 2011 [MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK – CONTOH SOAL ]

Rb tersusun dari paralel R5 dan R6 (Ra) yang diseri dengan R7


vRb= 3.36 V
Dengan aturan pembagi tegangan
vR7 = vRb × (R7) / (Ra + R7) = (3.36) × (8) /(8 + 3.33) = 2.37 V
vRa = vRb × (Ra) / (Ra + R7) = (3.36) × (3.33) /(8 + 3.33) = 0.99 V
Ra adalah paralel dari R5 dan R6, maka
vRa = vR5 = VR6 = 0.99 V
iR5 = vR5/R5 = 0.99/10 = 0.09 A = 90 mA
iR6 = vR6/R6 = 0.99/5 = 0.198 A = 198 mA
iR7 = vR7/R7 = 2.37/8 = 0.30 A

Apabila ditanyakan, berapa daya yang diserap oleh resistor R1?


PR1 = v2R1 / R1 = (16.64) 2 / 5 = 55.37 W atau

Roy Sari Milda, ST Page 6


December 6, 2011 [MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK – CONTOH SOAL ]

PR1 = i2R1 R1 = (3.32) 2 (5) = 55.37 W


7. Hitung resistansi ekivalen dari rangkaian di bawah ini

30 Ω seri dengan 50 Ω menghasilkan Ra


Ra = 30 Ω + 50 Ω = 80 Ω
Ra paralel dengan 25 Ω menghasilkan Rb
Rb = (80) (25) / (80 + 25) = 19.05 Ω
Rb seri dengan 20 Ω menghasilkan Rc
Rc = 19.05 + 20 = 39.05 Ω
Rc paralel dengan 40 Ω menghasilkan Rd
Rd = (40) (39.05) / (39.05 + 40) = 19.76 Ω
Rekivalen dari rangkaian di atas adalah 10 Ω seri dengan Rd seri dengan 15 Ω
Rekivalen = 10 + 19.76 + 15 = 44.76 Ω

8. Hitunglah semua nilai arus dan tegangan pada resistor, nilai i dan v.

Roy Sari Milda, ST Page 7


December 6, 2011 [MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK – CONTOH SOAL ]

Bila anda jeli, anda akan menemukan bahwa R2 dan R3 adalah paralel, menghasilkan Ra
Ra = R2 || R3 = (8) (10) / (8+10) = 4.44
Ra seri dengan R1 menghasilkan Rb
Rb = Ra + R1 = 4.44 + 5 = 9.44

Dengan menggunakan aturan pembagi arus


iRb = 5 × (R4) / (R4+Rb) = (5) (4) / (4+9.44) = 1.49 A
iR4 = 5 × (Rb) / (R4+Rb) = (5) (9.44) / (4+9.44) = 3.51 A
vR4 = (iR4) (R4) = (3.51) (4) = 14.04 V

Karena Rb merupakan susunan seri dari Ra dan R1, maka


iRb = iRa = iR1 = 1.49 A
vR1 = (iR1) (R1) = (1.49) (5) = 7.45 V

Ra adalah susunan paralel antara R2 dan R3, maka dengan aturan pembagi arus
iR2 = iRa × (R3) / (R2+ R3) = (1.49) (8) / (8+10) = 0.66 A
iR3 = iRa × (R2) / (R2+ R3) = (1.49) (10) / (8+10) = 0.83 A
vR2 = (iR2) (R2) = (0.66) (10) = 6.6 V
vR3 = (iR3) (R3) = (0.83) (8) = 6.64 V
v = -vR1 = -7.45 V
i = -iR2 = -0.66 A

Hasil lengkapnya seperti ini

Roy Sari Milda, ST Page 8


December 6, 2011 [MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK – CONTOH SOAL ]

9. Hitung semua arus dan tegangan pada semua resistor pada rangkaian ini

Pertama-tama, R2 seri dengan R3 menghasilkan Rs1

Roy Sari Milda, ST Page 9


December 6, 2011 [MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK – CONTOH SOAL ]

Rs1 = R2 + R3 = 20 + 30 = 50

R6 seri dengan R7 menghasilkan Rs2


Rs2 = R6+R7 = 20 + 40 = 60

Rs1 paralel dengan R4 menghasilkan Rp1


Rp1 = R4 || Rs1 = (30) (50) /(30+50) = 18.75

Rs2 paralel dengan R5 menghasilkan Rp2


Rp2 = Rs2 || R5 = (60) (60) / (60+60) = 30

Rp1 seri dengan Rp2 menghasilkan Rs3


Rs3 = Rp1 + Rp2 = 18.75 + 30 = 48.75

Rs3 paralel dengan R8 menghasilkan Rp3


Rp3 = (50) (48.75) / (50 + 48.75) = 24.68

Rtotal adalah Rp3 seri dengan R1


Rtotal = Rp3 + R1 = 24.68 + 10 = 34.68

iR1 = E/Rtotal = 50/34.68 = 1.44 A


Karena R1 seri dengan Rp3, maka
iRp3 = iR1 = 1.44 A

karena Rp3 adalah R8 paralel dengan Rs3,


menggunakan cara pembagian arus
iR8 = iRp3 × (Rs3)/(Rs3+R8) = (1.44) (48.75) / (48.75+50) = 0.71 A
vR8 = (iR8) (R8) = (0.71) (50) = 35.5 V
atau, nilai vR8 dapat dihitung dengan cara: R8 adalah paralel dengan Rp3, sehingga nilai tegangnnya
haruslah sama
vR8 = vRp3 = (Rp3) (iRp3) = (1.44) (24.68) = 35.5 V

kedua cara ini memberikan hasil yang sama.


iRs3 = iRp3 × (R8)/(Rs3+R8) = (1.44) (50) / (48.75+50) = 0.73 A
karena Rs3 adalah Rp1 seri Rp2
iRp1 = iRp2 = iRs3 = 0.73 A

dengan aturan pembagi arus


iRs1= iRp1 × (R4) / (R4 +Rs1) = (0.73) (30) / (30+50) = 0.27 A

Karena R3 dan R2 adalah seri, maka


iR2 = iR3 = iRs1 = 0.27 A
iR4= iRp1 × (Rs1) / (R4 +Rs1) = (0.73) (50) / (30+50) = 0.46 A

dari nilai iRp2 = 0.73 A, kita gunakan pembagi arus untuk mendapatkan iRs2 dan R5
iRs2 = iRp2 × (R5) / (R5 + Rs2) = (0.73) (60) / (60+60) = 0.365 A

karena Rs2 adalah rangkaian pengganti seri dari R6 dan R7, maka
iR6 = iR7 = iRs2 = 0.365 A

Roy Sari Milda, ST Page 10


December 6, 2011 [MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK – CONTOH SOAL ]

iR5 = iRp2 × (Rs2) / (R5 + Rs2) = (0.73) (60) / (60+60) = 0.365 A

Kita telah mendapatkan semua nilai arus iR1 hingga iR8, untuk menghitung drop tegangan pada
masing-masing resistor, kita gunakan hukum Ohm : v = iR

10. Hitunglah rangkaian ekivalen berikut ini:

Apabila suatu rangkaian diketahui nilai-nilainya pada gambar di atas, hitunglah R dan v.
R4 dan R3 tersusun paralel, digantikan oleh Ra
Ra = R4 || R3 = (200) (300) / (200+300)= 120

Aturan pembagian arus


iR = (6) × (R1)/(R1+R+Ra) = (6) (50) / (50 + R + 120) = 300/(170+R)

Diketahui pada gambar vR = 20 V


vR = (iR) (R)
20 = (300R)/(170+R)
3400 + 20R = 300R
280R = 3400
R = 3400/280 = 12.14

V = vRa (paralel)

V = (iR) (Ra) = (300) (120) / (170 + 12.14) = 197.65 V

Roy Sari Milda, ST Page 11

Anda mungkin juga menyukai