CONTOH-CONTOH SOAL
RANGKAIAN SERI DAN PARALLEL
HUKUM OHM
1. Arus listrik 2A mengalir melalui seutas kawat penghantar ketika beda potensial 12 V diberikan pada
ujung-ujungnya. Tentukan hambatan listrik pada kawat tersebut!
Jawab :
Diketahui
i = 2A R= V/I
V= 12 V = 12/ 2
ditanya R ? = 6 ohm
Jawab :
Diketahui
ρ = 0,000 001 Ωm R = 57,6 Ω
A = 0,000 000 25 m²
Ditanya L ?
Jawab
R = ρ (L/A) =
57,6 = 0.000 001 . (L/o.oooooo25)
L = 57,6 . 0,25
L = 14,4 m
Jawab :
Karena rangkaian seri, maka
Rangkaian pengganti =R1+R2=R3 = 30 + 40 + 10 = 80 Ohm
2. Jika R1 = 10 ohm, R2 = 15 ohm dan R3 = 30 ohm disusun paralel, berapakah hambatan pengganti
dari rangkaian diatas?
Karena paralel ma ka :
1/R1+1/R2+1/R3 = 1/10+1/15+1/30= 6/30
3. Tentukan nilai tegangan dan arus pada semua resistor, dan juga nilai V.
4. Hitunglah semua nilai tegangan dan arus pada semua resistor dan nilai arus i
iR1 = 4 A
vR1 = iR1 × R1 = (4A) (5Ω) = 20 V
Pembagi arus
iR4 = iR2 = i1 × (R3) / (R3 + R4 + R2) = 4 × 4 / (4 + 2 + 3) = 4 × (4/9) = 1.78 A
iR3 = i1 × (R4 + R2) / (R4 + R1 + R2) = 4 × (2+3) / (4 + 2 + 3) = 4 × (5/9) = 2.22 A
i = -iR3 = -2.22 A
vR2 = (iR2) (R2) = (1.78) (3) = 5.34 V
vR3 = (iR3) (R3) = (2.22) (4) = 8.88 V
vR4 = (iR4) (R4) = (1.78 A) ( 2) = 3.56 V
R5 paralel dengan R6
Ra = R5 || R6 = (10) (5) / (10 + 5) = 3.33 Ω
Ra seri dengan R7
Rb = Ra + R7 = 3.33 + 8 = 11.33 Ω
Karena RC adalah kombinasi paralel dari Rb, R4, R3, dan R2, maka:
vRC = vRb = vR4 = vR3 = vR2 = 3.36 V
iR2 = vR2/R2 = 3.36/3 = 1.12 A
iR3 = vR3/R3 = 3.36/2 = 1.68 A
iR4 = VR4/R4 = 3.36/15 = 0.22 A
8. Hitunglah semua nilai arus dan tegangan pada resistor, nilai i dan v.
Bila anda jeli, anda akan menemukan bahwa R2 dan R3 adalah paralel, menghasilkan Ra
Ra = R2 || R3 = (8) (10) / (8+10) = 4.44
Ra seri dengan R1 menghasilkan Rb
Rb = Ra + R1 = 4.44 + 5 = 9.44
Ra adalah susunan paralel antara R2 dan R3, maka dengan aturan pembagi arus
iR2 = iRa × (R3) / (R2+ R3) = (1.49) (8) / (8+10) = 0.66 A
iR3 = iRa × (R2) / (R2+ R3) = (1.49) (10) / (8+10) = 0.83 A
vR2 = (iR2) (R2) = (0.66) (10) = 6.6 V
vR3 = (iR3) (R3) = (0.83) (8) = 6.64 V
v = -vR1 = -7.45 V
i = -iR2 = -0.66 A
9. Hitung semua arus dan tegangan pada semua resistor pada rangkaian ini
Rs1 = R2 + R3 = 20 + 30 = 50
dari nilai iRp2 = 0.73 A, kita gunakan pembagi arus untuk mendapatkan iRs2 dan R5
iRs2 = iRp2 × (R5) / (R5 + Rs2) = (0.73) (60) / (60+60) = 0.365 A
karena Rs2 adalah rangkaian pengganti seri dari R6 dan R7, maka
iR6 = iR7 = iRs2 = 0.365 A
Kita telah mendapatkan semua nilai arus iR1 hingga iR8, untuk menghitung drop tegangan pada
masing-masing resistor, kita gunakan hukum Ohm : v = iR
Apabila suatu rangkaian diketahui nilai-nilainya pada gambar di atas, hitunglah R dan v.
R4 dan R3 tersusun paralel, digantikan oleh Ra
Ra = R4 || R3 = (200) (300) / (200+300)= 120
V = vRa (paralel)