Anda di halaman 1dari 2

2.

Bahan dan Metode

2.1 Penelitian Populasi dan Parameter Kesehatan Oral

Pada 1985, kami mengambil sebuah penelitian yang melibatkan sampel acak sebanyak 3.273
orang berusia 30-40 tahun. Subyek dipilih dari dokumen registri dari penduduk Stockholm
County yang lahir pada tanggal 20 pada bulan apapun dari tahun 1945 hingga 1954
(n=105.798). Dokumen registri meliputi semua individu yang lahir pada tanggal 20 dari
bulan apapun, dari 1985 dan seterusnya, merupakan populasi unik yang terdaftar di Sweden.
Mereka diberitahukan mengenai tujuan dari penelitian dan ditawarkan pemeriksaan oral
klinis. Semua subyek, 1.676 individu (51,2%), 838 wanita dan 838 pria, menjalani
pemeriksaan oral klinis dan menjawab kuesioner yang meliputi informasi mengenai rutinitas
kunjungan ke dokter gigi dan merokok. Semua 1.676 subyek pun lalu diikutkan dalam
penelitian kali ini. Profil penelitian ini ditampilkan pada Gambar 1. Parameter kesehatan oral
berikut dicatat: jumlah gigi yang masih tersisa kecuali molar ketiga, inflamasi gingival sekitar
setiap gigi menggunakan indeks ginggival (ginggival index; GI), status oral hygiene
menggunakan indeks plak (plaque index; PLI), dan penilaian dari keenam permukaan dari
enam gigi perwakilan menggunakan indeks kalkulus (calculus index; CI). PLI, CI, dan GI
semuanya mengukur dalam skala ordinal, dengan unit 0, 1, 2, dan 3. Celah-celah gingival
diukur menggunakan probe periodontal dan dicatat hingga ke milimeter yang lebih besar
terdekat untuk 6 tempat dari setiap gigi. Semua subyek menjawab sebuah kuesioner
mengenai topik-topik seperti kunjungan ke dokter gigi secara berkala dan konsumsi rokok.
Merokok digambarkan dalam analisis dalam ukuran pak-tahun dari merokok.

2.2 Data Sosioekonomi dan Kematian

Penyebab kumulatif dari kematian 1.676 subyek diikuti dari 1985 hingga 2011 didapatkan
dari Centre of Epidemiology, Swedish National Board of Helath and Welfare, Sweden. Data
berkenaan dengan penyebab kematian diklasifikasikan berdasarkan Internasional Statistical
Classification of Diseases and Related Health Problem (ICD-9 dan ICD-10) dari WHO. Data
sosioekonomi didapatkan dari National Statistics Centre, Orebro, Sweden. Data berkenaan
dengan penyebab kematian sebagaimana dengan status sosioekonomi didapatkan dari
dokumen registri yang meliputi data dari orang-orang yang lahir pada tanggal 20 dari bulan
apapun dari 1985 hingga seterusnya. Registri semacam ini tidak lazim pada negara lain dan
sebenarnya hanya didapatkan di Sweden.
2.3 Analisis Statistik

Uji T tidak berpasangan, uji Chi-square, median dan rentang interkuartil (interquartile range;
IQR), analisis regresi multipel, dan analisis regresi logistik multipel dilakukan jika kriteria
terpenuhi. Kami menggunakan analisis regresi multipel untuk membandingkan insiden dari
angka kematian berdasarkan pada status kesehatan oral pada data dasar, dan secara
bersamaan juga mengendalikan beberapa variabel perancu potensial. Kami memasukkan pada
model statistik variabel usia, jenis kelamin, pendidikan, penghasilan, status sosioekonomi,
kebiasaan merokok (pak-tahun dari merokok), kunjungan ke dokter gigi, plak gigi, inflamasi
gingival, kalkulus gigi, kedalaman kantong, dan hospitalisasi. Variabel keluaran nya adalah
kematian dari sebab infark jantung. Perbedaan antara kelompok data dengan nilai probabilitas
<0,05 dianggap signifikan. Semua nilai P diuji dengan anggapan dua ekor, dan interval
kepercayaan (confidence intervals; CI) dihitung pada tingkat 95%. Semua analisis statistik
dilakukan menggunakan PASW Statistics software package, version 20 (PASW Inc., Chicago,
Illinois, USA).

2.4 Perizinan Etik

Perizinan etik diberikan oleh Ethics Committee of the Karolinska Institutet, dan Huddine
University Hospital, Sweden, telah menyetujui protokol penelitian (permit 2007/1669-31).
Penelitian ini sesuai pada Declaration of Helsinki yang direvisi pada 1983.

Anda mungkin juga menyukai