Anda di halaman 1dari 1

TERAPI

Chikungunya merupakan self limiting disease, sampai saat ini penyakit ini belum ada obat
ataupun vaksinnya, pengobatan hanya bersifat simtomatis dan suportif.
1. Simtomatis
Antipiretik : Parasetamol atau asetaminofen (untuk meredakan demam)
Analgetik : Ibuprofen, naproxen dan obat Anti-inflamasi Non Steroid (AINS) lainnya (untuk
meredakan nyeri persendian/athralgia/arthritis)
Catatan: Aspirin (Asam Asetil Salisilat) tidak dianjurkan karena adanya resiko perdarahan
pada sejumlah penderita dan resiko timbulnya Reye’s syndrome pada anak-anak
dibawah 12 tahun.

2. Suportif
• Tirah baring (bedrest), batasi pergerakkan
• Minum banyak untuk mengganti kehilangan cairan tubuh akibat muntah, keringat dan lain
lain.
• Fisioterapi

3. Pencegahan penularan
• Penggunaan kelambu selama masa viremia {sejak timbul gejala (onset of illness) sampai 7
hari

Referensi :

Kementerian Kesehatan RI 2012-Ditjen PP dan PL; Pedoman Pengendalian Demam


Chikungunya, Edisi 2

Anda mungkin juga menyukai