Anda di halaman 1dari 3

KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA DAERAH

Bahasa merupakan komponen terpenting dalam kehidupan manusia. Manusia


tidak akan bisa melanjutkan kelangsungan hidup mereka dengan baik dan teratur
tanpa adanya bahasa. Mereka tidak bisa berinteraksi dengan mudah dan baik jika
mereka tidak menguasai bahasa antara satu sama lain dan dengan tidak adanya
kesinambungan tersebut mereka juga tidak dapat menangkap ekspresi kejiwaan
maupun keinginan yang diutarakan oleh lawan komunikasinya. Hal ini juga yang
menyebabkan adanya sekat dan kurang terkaitnya emosional satu sama lain.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), bahasa adalah sistem


lambang bunyi yang arbiter, yang dipergunakan oleh sekelompok masyarakat
untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.

Dalam keberadaannya, Indonesia terkenal sebagai sebuah negara yang


mempunyai keberagaman tingkat tinggi. Didalam tubuh bangsa indonesia yang
terdiri dari deretan pulau-pulau, saling sambung menyambung dari Sabang sampai
Merauke terdapat banyak suku bangsa dan ras berbeda antara satu sama lain.
Perbedaan ini dapat disebabkan dari lingkungan hidup dan kebiasaan yang
dilakukan oleh orang-orang tersebut. Setiap daerah rata-rata mempunyai bahasa
daerahnya masing-masing, satu propinsipun kadang mempunyai lebih dari lima
bahasa yang digunakan masyarakatnya untuk berkomunikasi dan hal inilah yang
menjadikan indonesia terkenal dengan kemajemukannya. Dalam kedudukannya
sebagai Bahasa Daerah semdiri, maka Bahasa Daerah sendiri berfungsi sebagai:

1. Sebagai lambang kebanggaan daerah

2. Lambang identitas daerah

3. Alat penghubung didalam keluarga dan masyarakat daerah

Bahasa daerah di Indonesia sangat beragam macam bahkan kadang itu yang
menyebabkan perselisihan antar daerah satu dengan daerah yang lain, bisa karena
kesalah pahaman. Banyak daerah di Indonesia yang masih memegang teguh
bahasa didaerahnya bahkan ia sampai lupa bahwa ia berada dalam suatu negara
yaitu negara Indonesia. Fungsi bahasa daerah dalam hubungan dengan Bahasa
Indonesia:

1. Bahasa Daerah sebagai pendukung Bahasa Nasional

Bahasa daerah merupakan bahasa pendukung bahsa Indonesia yang


keberadaannya diakui oleh negara. UUD 1945 pada pasal 32 ayat (2)
menegaskan bahwa “Negara menghormati dan memelihara bahsa daerah
sebagai kekayaan budaya nasional.” Hubungan timbal balik antara bahasa
Indonesia dan bahasa daerah saling melengkapi dalam perkembangannya.

2. Bahasa Daerah sebagai bahasa pengantar pada tingkat permulaaan sekolah


dasar

Didaerah tertentu, bahasa daerah boleh dipakai sebagai bahasa pengantar


didunia pendidikan tingkat sekolah dasar sampai dengan tahun ketiga
(kelas tiga). Setelah itu, harus menggunakan bahsa Indonesia, kecuali
daerah-daerah yang mayoritas masih menggunakan bahasa daerah sabagai
bahasa ibu.

3. Bahasa Daerah sebagai sumber kebahasaan untuk memperkaya Bahasa


Indonesia

Seringkali istilah yang ada di dalam bahasa daerah belum muncul di


bahasa indonesia sehingga bahasa indonesia memasukkan istilah tersebut,
contohnya “gethuk” karena di bahasa indonesia istilah tersebut belum ada,
maka istilah gethuk diresmikan sebagai bahasa indonesia.

4. Bahasa Daerah sebagai pelengkap bahasa Indonesia didalam


penyelenggaraan pemerintah pada tingkat daerah
Dalam tatanan pemerintah pada tingkat daerah, bahasa daera menjadi
penting dalam komunikasi antar pemerintah dengan masyarakat yang
kebanyakan masih menggunakan bahasa ibu sehingga dari pemerintah
harus menguasai bahasa daerah tersebut yang kemudian dijadikan
pelengkap didalam penyelenggaraan pemerintah pada tingkat daerah
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai