Oleh :
Abstrak
Daerah penelitian dilakukan di daerah Dermaji dan sekitarnya, Kecamatan Lumbir, Kabupaten
Banyumas, Jawa Tengah. Dengan posisi geografis 108° 55' 37” BT - 108° 59' 56” BT dan 07° 22'
02” LS - 07° 26' 21” LS. Luas daerah penelitian + 64 km2. Penelitian bertujuan untuk mengetahui
aspek geomorfologi, tatanan stratigrafi, sturktur geologi, sejarah geologi, dan fasies air tanah daerah
penelitian.
Daerah penelitian secara geomorfologi dibagi menjadi satuan geomorfologi lipat patahan dan satuan
geomorfologi dataran aluvial. Pola aliran sungai yang berkembang berupa trellis dengan jentera
geomorfiknya muda - dewasa.
Tatanan stratigrafi satuan batuan tertua hingga termuda adalah perselingan batupasir dan batulempung
dengan sisipan breksi (Formasi Halang) berumur Miosen Tengah – Miosen Akhir atau N12 – N18
yaitu dengan hadirnya fosil Globorotalia lenguanensis, Globigerinoita morugaensis, Globigerina
nepenthes, Grobolotaria mayeri, dan Globorotalia menardii. diendapkan pada lingkungan laut
dalam. Satuan batulempung selang-seling batupasir (Formasi Tapak) diendapkan diatas Formasi
Halang pada kala Pliosen Awal – Pliosen Akhir atau N19 – N 21 yaitu dengan hadirnya fosil
Globorotalia inflata, Globorotalia crassaformis, dan Pulleniatina praecursor. pada lingkungan laut
dangkal atau transisi. Hubungan stratigrafi antara kedua formasi ini adalah selaras. Satuan termuda
didaerah penelitian berupa endapan aluvial sungai yang menutupi beberapa satuan batuan yang lebih
tua.
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian terjadi pada kala Plio – Plistosen, dengan arah
gaya utama N 5º E, menghasilkan berbagai pola kekar, lipatan yang berarah Barat – Timur yaitu
antiklin Padawaras dan Citunggul serta sinklin Ciwalen dan Dermaji. Selanjutnya sesar mendatar
yang berkembang dengan arah Timurlaut – Baratdaya yaitu sesar mendatar Kali Dermaji, Kali
Cikadu, Kali Penaruban.
Fasies airtanah berdasarkan hasil pengolahan data kimia pada diagram piper yang telah dilakukan
terhadap 3 sampel dengan menggunakan metoda Kurlov, didapatkan bahwa airtanah di daerah
penelitian diklasifikasikan sebagai airtanah bertipe Ca-HCO3 (Kalsium Bikarbonat).
Foto 2-8 Offset pada batupasir selang – seling (3) Sesar Mendatar Kali Penaruban, Nama
batulempung di ( BS 90) Sungai Pekuncen sesar mendatar Kali Penaruban diambil
dengan kedudukan N35o E / 40o . dari nama sungai yang dilewati sesar ini
yaitu Sungai Penaruban. Sesar mendatar
ini merupakan sesar dengan arah hampir
utara-selatan yang memanjang melalui
(1) Pendahuluan