Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang karena
hubungannya dengan perguruan tinggi yang diharapkan dapat menjadi calon-
calon intelektual atau bisa juga definisi mahasiswa adalah orang yang menuntut
ilmu atau belajar di perguruan tinggi, baik itu di universitas, institut ataupun
akademi.
Mahasiswa adalah salah satu elemen penting yang diharapakan dapat
melakukan perubahan dan memberikan kontribusi nyata terhadap bangsa dan
negaranya. Menjadi mahasiswa seharusnya menjadi langkah awal yang nyata
untuk melakukan perubahan. Rasa idealisme yang ada pada diri mahasiswa sudah
seharusnya di dukung oleh seluruh masyarakat sebagai salah satu alat aspirasi
masyarakat untuk membawa bangsa ke arah yang lebih baik.
Sebagai mahasiswa mereka memiliki 5 peran,yaitu Agent Of Change,Iron
Stock,Guardian Of Value,Social Control,dan Moral Of Force. Masing– masing
peran tersebut memiliki pengertian yang berbeda. Dengan peran tersebut, tugas
besar diemban mahasiswa yang diharapkan dapat mewujudkan perubahan bangsa
yang sudah sangat semerawut ini.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa peran seorang mahasiswa?
2. Siapa lembaga yang membantu mahasiswa saat menjalankan perannya?
3. Apa saja program mahasiswa saat menjalankan perannya?
4. Apa saja kegiatan mahasiswa saat menjalankan perannya?
5. Apa alat dan waktu yang digunakan mahasiswa saat menjalankan
perannya?
6. Berapa anggaran yang diperlukan mahasiswa saat menjalankan perannya?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui peran mahasiswa.

1
2. Untuk mengetahui pihak yang membantu mahasiswa menjalankan
perannya.
3. Untuk mengetahui program yang dilakukan mahasiswa saat menjalankan
perannya.
4. Untuk mengetahui program yang dilakukan mahasiswa saat menjalankan
perannya.
5. Untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan mahasiswa saat menjalankan
perannya.
6. Untuk mengetahui alat dan waktu yang digunakan mahasiswa saat
menjalankan tugasnya.
7. Untuk mengetahui anggaran yang digunakan mahasiswa saat menjalankan
perannya.

1.4 Manfaat
1. Manfaat teoritis
Memberikan pedoman dalam menjalankan peran sebagai
mahasiswa yang baik dan benar.
2. Manfaat praktis
Menambah wawasan tentang lima peran mahasiswa dan
pengaplikasiannya dalam program-prpgram,kegiatan,alat-alat dan
anggaran.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Mahasiswa
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Mahasiswa adalah orang
yang belajar di perguruan tinggi. Menurut Kartono (dalam Ulfah, 2010),
Mahasiswa merupakan anggota masyarakat yang mempunyai ciri-ciri tertentu,
antara lain:
1. Mempunyai kemampuan dan kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi,
sehingga dapat digolongkan sebagai kaum intelegensia.
2. Karena kesempatan yang ada, mahasiswa diharapkan nantinya dapat bertindak
sebagai pemimpin yang mampu dan terampil, baik sebagai pemimpin masyarakat
ataupun dalam dunia kerja.
3. Diharapkan dapat menjadi daya penggerak yang dinamis bagi proses
modernisasi.
4. Diharapkan dapat memasuki dunia kerja sebagai tenaga yang berkualitas dan
profesional.
Jadi menurut kelompok kami, mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang
sedang menempuh pendidikan tinggi disebuah perguruan tinggi yang terdiri atas
sekolah tinggi, akademi, dan yang paling umum adalah universitas.

2.2 Peran
Menurut Barbara, peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan
oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu sistem.
Peran merupakan deskripsi sosial tentang siapa kita dan kita siapa. Peran
dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat
stabil. Menurut Horton dan Hunt (1993), peran adalah perilaku yang diharapkan
dari seseorang yang memiliki suatu status. Menurut Biddle dan Thomas dalam
Arisandi, peran adalah serangkaian rumusan yang membatasi perilaku-perilaku
yang diharapkan dari pemegang kedudukan tertentu.
Jadi menurut kelompok kami, peran adalah deskripsi sosial tentang siapa
kita, dan peran menjadi bermakna ketika dikaitkan denga orang lain , komunitas

3
sosial atau politik. Peran menentukan apa yang diperbuat seseorang bagi
masyarakat.

2.3 Agent Of Change


Agent berasal dari kata bahasa inggris yang artinya agen, sedangkan
change berasal dari kata bahasa inggris yang artinya perubahan. Jadi menurut
Sugito, agent of change adalah bentuk lain dari orang berpengaruh dan mampu
mempengaruhi sikap orang lain untuk menerima suatu inovasi. Menurut Luhuan
(2014), agent of change adalah sekelompok orang yang mendapat perhatian dan
harapan masyarakat untuk dapat memimpin dan menjalankan sistem sosial.
Menurut Rahmia (2014), agent of change adalah seseorang atau individu yang
memiliki tugas untuk dapat memberikan perubahan kepada masyarakat dan
lingkungan sekitar.
Jadi menurut kelompok kami , agent of change adalah sebuah istilah yang
sering dijadikan motivasi mahasiswa dalam berbagai forum agar mereka menjadi
agen atau pembawa perubahan positif di berbagai bidang/ aspek kehidupan
dimasa kini maupun masa depan , dalam skala kecil maupun besar.

2.4 Iron Stock


Kata iron berasal dari kata bahasa inggris yang artinya besi, sedangkan
stock berasal dari kata bahasa inggris yang artinya persediaan.
Jadi menurut kelompok kami, iron stock adalah bagian dari kedudukan
manusia sebagai khalifa dimuka bumi ini. Oleh karena itu , sebagai mahasiswa
hendaknya kita bisa menjalankan peran kita sesuai dengan fungsi sebagai iron
stock, sehingga peran sebagai khalifah juga dapat terlaksana dengan sendirinya.

2.5 Guardian Of Value


Kata guardian berasal dari bahasa inggris yang artinya penjaga, sedangkan
value berasal dari bahasa inggris yang artinya nilai. Jadi menurut kelompok kami ,
guardian of value adalah penyampai , dan penjaga nilai-nilai kebenaran mutlak
dimana nilai- nilai tersebut diperoleh berdasarkan watak ilmu yang dimiliki
mahasiswa itu sendiri.

4
2.6 Social Control
Kata social berasal dari bahasa inggris yang artinya sosial, sedangkan
control berasal dari bahasa inggris yang artinya mengendalikan. Menurut Roucek,
sosial control adalah suatu istilah kolektif yang mengacu pada proses terencana
ataupun tidak terencana yang mengajarkan, membujuk atau memaksa individu
untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan dan nilai-nilai
sosial.Sedangkan menurut Berger, social control adalah cara yang digunakan oleh
masyarakat untuk menertibkan anggota-anggotanya membangkang. Jadi menurut
kelompok kami, social control adalah sesuatu yang nyata dilakukan oleh
mahasiswa sebagai bentuk upaya untuk menciptakan kondisi yang mereka
inginkan.

2.7 Moral Of Force


Kata moral berasal dari bahasa inggris yang artinya moral, sedangkan
force berasal dari bahasa inggris yang artinya kekuatan. Jadi menurut kelompok
kami , moral of force adalah mahasiswa sebagai kekuatan moral untuk negri ,
sebagai mahasiswa harus ada acuan untuk berprilaku.

5
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Peran Mahasiswa


Mahasiswa memiliki peran yang istimewa yang dikelompokkan menjadi 5
, yaitu Agent Of Change , Iron Stock , Guardian Of Value , Social Control , Moral
Of Force. Berikut penjelasan mengenai ke lima peran tersebut :
1. Mahasiswa sebagai agent of change
Berarti membawa perubahan untuk masyarakat, karena mahasiswa
merupakan langka terakhir dari pelajar untuk menempuh pendidikan yang lebih
tinggi. Mahasiswa diwajibkan untuk belajar dengan sungguh- sungguh agar bisa
mempertanggungjawabkan dan mengaplikasikan ilmu kepada masyarakat, karena
pada dasarnya mahasiswa telah dipercaya untuk menjadi agen perubahan bangsa
lebih maju lagi. Gelar yang didapat dari perguruan tinggi bukan untuk
menyusahkan masyarakat namun digunakan untuk membawa suatu perubahan
yang diharapkan masyarakat.
2. Mahasiswa sebagai iron stock
Mahasiswa sebagai iron stock, mahasiswa diharapkan menjadi manusia-
manusia yang memiliki kemampuan dan akhlak yang mulia, yang berperan
sebagagi pengganti generasi-generasi sebelumnya, yaitu sebagai cikal bakal atau
cadangan untuk masa yang akan memajukan bangsa ini, Karena kalau bukan
generasi-generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa, maka siapa lagi yang
akan memajukan bangsa yang tercinta ini tanah air Indonesia. Perguruan tinggi
merupakan tempat untuk menyiapkan para calon pemimpin bangsa.
3. Mahasiswa sebagai guardian of value
Mahasiswa sebagai guardian of value. Guardian of value artinya penjaga
nilai-nilai. Sesuai dengan artinya disini kita sebagai mahasiswa berperan sebagai
penjaga nilai-nilai, nilai-nilai tersebut bukanlah nilai- nilai yang negatif melainkan
nilai-nilai yang positif. Nilai positif yang bias membawa negara ini lebih maju
yaitu nilai “kebaikan” yang ada dalam masyarakat Indonesia. Sebagai mahasiswa
jangan membiarkan nilai kebaikan yang dari dulu telah ada itu hilang, terus
berubah menjadi nilai keburukan kepada masyarakat Indonesia. Sebagai

6
mahasiswa telah dipercaya sebagai kalangan muda yang mampu menjaga dan
mencari nilai- nilai kebaikan yang lebih baik lagi. Sekarang ini sudah banyak
nilai-nilai keburukan yang ada dalam negara kita seperti maraknya terjadi korupsi
oleh pejabat-pejabat besar, hukum-hukum yang berlaku dinegara ini bagaikan
pisau yang tajam kebawah dan tumpul keatas, maksudnya yaitu kalangan-
kalangan bawah yang ekonominya lemah yang mencuri sandal jepit hukumannya
lebih berat dibandingkan pejabat-pejabat tinggi yang telah melakukan korupsi,
yang notabenenya telah mengambil uang negara. Maka dari itu sebagai mahasiswa
harus bisa menghilangkan budaya buruk seperti itu, dan harus menjaga nilai-nilai
kebaikan yang sudah ada agar kita bisa mengarahkan negara ini kearah yang lebih
maju lagi.
4. Mahasiswa sebagai social control
Mahasiswa sebagai social control artinya sebagai mahasiswa kita harus
berperan sebagai pengontrol kehidupan sosial. Dalam hal ini kita bisa mengontrol
kehidupan masyarakat, dengan cara kita sebagai mahasiswa menjadi jembatan
antara masyarakat dengan pemerintah. Menyampaikan aspirasi yang telah
dikeluarkan oleh masyarakat kepada pemerintah. Mahasiswa juga sebagai gerakan
yang mengkritisi kebutuhan politik ketika ada kebijakan diberikan oleh
pemerintah yang tidak baik atau tidak bijak bagi masyarakat. Cara mahasiswa
mengkritisi pemerintahan tersebut juga dengan banyak cara, contohnya dengan
menyampaikan aspirasi lewat media massa maupun dengan berdemonstrasi, dan
lain-lain.
5. Mahasiswa sebagai moral of force
Mahasiswa sebagai moral of force, kita sebagai mahasiswa berperan
sebagai kekuatan moral. Gelar moral of force ini diberikan kepada kita sebagai
mahasiswa oleh masyarakat, sebab mahasiswalah yang akan menjadi kekuatan
moral untuk negeri. Mahasiswa harus memiliki acuan dasar dalam berperilaku.
Acuan dasar itu adalah tingkah laku, perkataan, cara berpakaian, cara bersikap,
dan lain sebagainya yang berhubungan dengan moral yang baik. Semua acuan itu
harus kita perbaiki agar kita memiliki moral yang baik, bukannya moral yang
buruk. Secara moralitas mahasiswa harus mampu bersikap dan bertindak lebih
baik dari yang lainnya karena mereka mempunyai latar belakang sebagai kaum

7
intelektual, dimana mereka mengatakan yang benar itu adalah benar dengan penuh
kejujuran, keberanian, dan rendah hati. Mahasiswa juga dituntut untuk peka
terhadap lingkungan sekitarnya dan terbuka kepada siapa saja. Hal itu semata-
mata karena mereka adalah kader-kader calon pemimpin bangsa di masa yang
akan datang, yang memegang kendali negara di masa depan. Oleh karena itu
mahasiswa berhak untuk melakukan pengawasan terhadap pemerintah dan
memberikan kritik atas setiap kebijakan yang dibuatnya. Sikap kritis itu
merupakan wujud kepedulian mereka terhadap bangsa dan negaranya yang
dilakukan dengan ikhlas dan dari hati nurani mereka, bukan atas keterpaksaan
maupun intimidasi dari pihak luar. Segala sesuatu yang mereka perjuangkan
adalah sesuatu yang mereka yakini adalah baik untuk kehidupan mereka di masa
sekarang dan di masa yang akan datang. Hal tersebut berlaku dalam kehidupan
pribadi maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Sikap kritis mahasiswa tidak
harus pada isu-isu nasional tapi dapat juga kritis pada isu-isu lokal seperti
pencemaran lingkungan, kebijakan pemerintah setempat yang dirasa merugikan
masyarakat kecil, tindakan sewenang-wenang pemerintah setempat pada
masyarakat kecil, penyelewengan anggaran keuangan oleh pemerintah setempat,
ataupun perihal lainnya. Sebagai pengusung moral of force, mereka harus
mengingatkan pemerintah jika pemerintah tersebut menyeleweng ataupun lupa
pada tugas yang diembannya.

3.2 Pihak yang Membantu Mahasiswa Saat Menjalankan Perannya

Dalam mengimplementasikan peran mahasiswa. Mahasiswa perlu di bantu


dari pihak lain seperti lembaga, kementerian, dan dosen karena mahasiswa dalam
pengimplementasian perannya tidak bisa dilakukannya sendirian pastinya butuh
bantuan dari pihak-pihak lain. Pihak yang membantu mahasiswa menjalankan
perannya sebagai berikut:

1. Kementerian Komunikasi dan Informatika

Alasan kenapa kelompok kami memilih kementerian komunikasi dan


informatika membantu peran mahasiswa karena mahasiswa sangat memerlukan
informasi untuk mengetahui semua berita mengenai pembangunan ataupun

8
masalah yang terjadi masyarakat dan informasi tersebut didapat dari kementerian
ini.

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Mahasiswa pasti tidak akan terlepas dari kementerian ini karena lembaga
kementerian inilah yang mendorong seorang mahasiwa untuk melakukan suatu
kreativitas untuk melakukan perubahan kementerian ini nantinya juga
mengajarkan mengenai budaya yang ada di masyarakat sehingga mahasiswa
mampu untuk memahami karakteristik masyarakat.

3. Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi

Kementerian ini tempat bernaungnya mahasiswa ataupun rumah bagi


mahasiswa, yang artinya ini merupakan tempat berlindung mahasiswa dan
merupakan pendorong bagi mahasiswa dalam menjalankan perannya di
masyarakat.

4. Dosen

Dosen merupakan guru bagi mahasiswa orang yang sangat dihormati,


dosen merupakan mentor bagi mahasiswa untuk melakukan sesuatu di masyarakat,
dosen merupakan panutan bagi mahasiswa, dosen merupakan landasan bagi
mahasiswa untuk berperilaku.

3.3 Program Mahasiswa Saat Menjalankan Perannya


Dalam pengimplementasian peran-peran mahasiswa, pastinya mahasiswa
mempunyai program dalam pengimplementasian tersebut. Menurut Anshari,
program adalah daftar terinci mengenai acara dan usaha yang akan dilaksanakan.
Program-programnya yaitu sebagai berikut:
1. Agent of Change
Sebagai Agent of Change atau sang pembawa perubahan, adapun program
atau kegiatan yang harus dilakukan oleh seorang mahasiswa agar bisa membawa
perubahan pada diri sendiri kearah yang lebih baik:
1) Memiliki target dan tujuan yang akan dicapai
2) Bersikap optimis

9
3) Selalu berpikir positif
4) Belajar dengan tekun
5) Peduli dengan lingkungan sekitar

2. Social Control
Sebagai Social Control atau sang pengendali, adapun program atau
kegiatan yang harus dilakukan oleh seorang mahasiswa yaitu sebagai berikut:
1) Meningkatkan akhlak dan perilaku yang baik
2) Meningkatkan jiwa sosial
3) Meningkatkan rasa solidaritas
4) Mengendalikan amarah
5) Mampu bersosialisasi terhadap lingkungan

3. Iron Stock
Sebagai Iron Stock atau calon pemimpin dimasa mendatang untuk
menggantikan generasi yang telah ada, adapun program atau kegiatan yang
dapat dilakukan oleh seorang mahasiswa yaitu
1) Meningkatkan keinginan dan kemauan untuk menjadi lebih baik.
2) Meningkatkan semangat dalam meneruskan generasi bangsa

4. Guardian of Value
Sebagai Guardian of Value atau penjaga nilai-nilai dimasyarakat, adapun
program atau kegiatan yang dapat dilakukan oleh seorang mahasiswa yaitu
sebagai berikut:
1) Manjalin hubungan sosial yang baik
2) Menjaga adat istiadat yang terdapat di masyarakat tersebut

5. Moral Force
Sabagai Moral Force atau kekuatan moral, adapun program atau kegiatan
yang dapat dilakukan oleh seorang mahasiswa yaitu sebagai berikut:
1) Menerapkan sikap saling menghargai
2) Meningkatkan rasa tolong menolong

10
3) Menjaga moral dengan tidak membeda-bedakan agama,status,dll.
4) Meningkatkan etika dan perilaku yang baik

3.4 Kegiatan Mahasiswa Saat Menjalankan Perannya


Dalam menjalankan peran mahasiswa dikehidupan, pastinya ada program,
apabila ada program pastinya ada kegiatan. Menurut Ramlan, kegiatan adalah
bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja
sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur suatu program. Jadi dalam
menjalankan program-program mahasiswa, kegiatannya yaitu:
1.Agent of change
Kegiatan mahasiswa dalam menjalankan perannya sebagai agent of change
yaitu:
a. Mengikuti kegiatan yang bermanfaat di kampus
Hal yang harus dilakukan mahaiswa dikampus adalah mengikuti kegiatan
yang bermanfaat seperti mengikuti seminar yang sering diadakan di kampus,
karena dengan begitu mahasiswa bisa menambah wawasan dan pengalaman
yang akan menjadi bekal untuk menjalankan tugasnya.
b. Belajar
Belajar adalah hal yang harus terus menerus dilakukaan oleh setiap
orang agar dapat menambah ilmu pengetahuan yang bermafaat , sebagai
mahasiswa yang memiliki yang memiliki peran Agen of change harus terus
belajar agar bisa memenuhi programnya yaitu belajar dengan tekun.
2. Social Control
Kegiatan mahasiswa dalam menjalankan perannya sebagai social
control yaitu:
a. Menunjukkan akhlak dan perilaku yang baik
Akhlak dan perilaku yang baik itu terwujud dengan mengahadapi
segala sesuatu dengan penuh kesabaran. Sebagai mahasiswa sudah seharusnya
memiliki akhlak dan perilaku yang baik.
b. Mengikuti kegiatan sosialisasi di kampus
Kegiatan sosialisasi kampus dapat dilakukan dengan cara mengikuti
organisasi yang ada di kampus tersebut guna menambah wawasan dan

11
pegalaman yang bermanfaat. Sesuai juga dengan programnya yaitu
meningkatkan jiwa sosial.
3.Iron stock
Kegiatan mahasiswa dalam menjalankan perannya sebagai iron stock
yaitu:
a. Turun kejalan.
Karena mahasiwa sebagai jembatan antara masyarakat dan
pemerintahan, maka dari itu untuk menyampaikan aspirasinya mahasiswa
perlu untuk turun kejalan dan bertemu langsung dengan masyarakat.
4.Guardian of value
Kegiatan mahasiswa dalam menjalankan perannya sebagai guardian of
value yaitu:
a. Mencontohkan nilai- nilai positif
Karena mahasiswa dipercaya sebagai penjaga nilai- nilai yang berlaku
dimasyarakat . maka dari itu mahasiwa harus mencontohkan nilai yang baik
kepada masyarakat dengan cara selalu bersikap baik dimanapun berada dan
menaati peraturan yang berlaku.
b. Mempelajari dan memahami mata kuliah mengenai nilai-nilai dan moral.
5.Moral of force
Kegiatan mahasiswa dalam menjalankan perannya sebagai moral of
force yaitu:
a. Melakukan kegiatan yang positif dan berguna bagi masyarakat.
Salah satu kegiatan positif yang harus dilakukan mahasiswa yang
berguna untuk membantu masyarakat yaitu membantu masyarakat
mendapatkan apa yang telah menjadi haknya , seperti kesejahteraan ,
perlindungan , kecerdasan , ketertiban dan lain- lain

3.5 Alat dan waktu yang Digunakan Mahasiswa Saat Menjalankan


Perannya
Dalam menjalankan perannya mahasiswa membutuhkan alat pembantu
untuk menunjang perannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, alat adalah

12
benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu. Adapun alat yang digunakan
mahasiswa saat menjalankan perannya yaitu:
1. Agent of change
Dalam hal menjalankan peran mahasiswa sebagai agent of change pastinya
diperlukan alat untuk penunjang keberhasilan peran tersebut. Alat-alatnya yaitu:
ALAT WAKTU BIAYA
Komputer Komputer atau laptop digunakan pada Rp 5.000.000,-
atau Laptop saat untuk membuat tugas dan mencari
data ataupun informasi.

Buku Buku digunakan sebagai pedoman bagi Rp 1.500.000,-


mahasiswa untuk menambah
pengetahuan dan wawasan.

Jurnal Jurnal digunakan sebagai penunjang Rp 500.000,-


untuk menambah informasi dan ilmu.

Transportasi Transportasi digunakan sebagai sarana Rp 7.200.000,-


(ongkos atau bagi mahasiswa dalam melaksanakan
bensin) kegiatan dan memudahkan aktivitas baik
dalam jarak yang jauh.

Alat tulis Alat tulis digunakan sebagai pelengkap Rp 1.200.000,-


atau sarana yang digunakan dalam
kegiatan perkuliahan dalam proses
belajar mengajar

Handphone Handphone digunakan sebagai alat Rp 3.000.000,-


berkomunikasi yang dapat memudahkan
satu sama lain, dan juga dapat diunakan
untuk mencari informasi.
Kuota dan Digunakan sebagai alat mengakses Rp 800,000,-
pulsa internet atau mencari informasi di
internet.
Total Rp 19.200.000,-

2. Iron stock
Dalam hal menjalankan peran mahasiswa sebagai iron stock pastinya
diperlukan alat untuk penunjang keberhasilan peran tersebut. Alat-alatnya yaitu:

13
ALAT WAKTU BIAYA
Kursus Sebagai tempat belajar mengembangkan Rp 2.500.000,-
kemampuan.
Organisasi Sebagai tempat belajar,menambah Rp 250.000
wawsan,membentuk keberanian diri dan
tempat mengeksplor kemampuan diri.
UKM Sebagai wadah belajar organisasi diri Rp 250.000,-
dan tempat mengeksplor kemampuan
diri.
Total Rp 3.000.000,-

3. Guardian of value
Dalam hal menjalankan peran mahasiswa sebagai guardian of value
pastinya diperlukan alat untuk penunjang keberhasilan peran tersebut. Alat-
alatnya yaitu:
ALAT WAKTU BIAYA
Undang- Digunakan sebagai pedoman dalam Rp 100.000,-
undang berperilaku dan bertindak.
Sosialisasi Sangat dibutuhkan dalam pengaplikasian Rp 1.500.000,-
dari nilai-nilai yang telah dipelajari.
Total Rp 1.600.000,-

4. Social control
Dalam hal menjalankan peran mahasiswa sebagai Social control pastinya
diperlukan alat untuk penunjang keberhasilan peran tersebut. Alat-alatnya yaitu:
ALAT WAKTU BIAYA
Kotak Digunakan pada saat terjadi ketidak Rp 200.000,-
aspirasi setujuan terhadap suatu kebijakan yang
ada.
Tv Digunakan untuk mengetahui kabar Rp. 3.000.000,-
berita yang sedang terjadi.
Koran Digunakan untuk mengetahui kabar Rp 7.560.000,-
berita yang sedang terjadi.
Total Rp 10.760.000,-

5. Moral of force
Dalam hal menjalankan peran mahasiswa sebagai moral of force pastinya
diperlukan alat untuk penunjang keberhasilan peran tersebut. Alat-alatnya yaitu:

14
ALAT WAKTU BIAYA
Kitab suci Digunakan sebagai pedoman dan acuan Rp 150.000,-
dalam berperilaku ,bertindak , dan
pedoman disemua aspek kehidupan.
Undang- Digunakan sebagai pedoman dalam Rp 100.000,-
undang berkehidupan bermasyarakat,berbangsa
dan bernegara.
Organisasi Sebagai tempat belajar ilmu-ilmu agama. Rp 200.000,-
kerohanian
atau majelis-
majelis
Total Rp 450.000,-

3.6 Anggaran yang Diperlukan Mahasiswa Saat Menjalankan Perannya


Dari yang dijumlahkan dalam alat-alat yang digunakan dalam menjalankan
peran mahasiswa. Maka dapat di tarik kesimpulan untuk anggaran yang
diperlukan dalam hal menjalankan peran mahasiswa. Jadi anggaran yang
diperlukan mahasiswa saat menjalankan perannya yaitu:
NO PERAN ANGGARAN
1. Agent of change Rp 19.200.000,-
2. Iron stock Rp 3.000.000,-
3. Guardian of value Rp 1.600.000,-
4. Social control Rp 10.760.000,-
5. Moral force Rp 450.000,-
Total Rp 35.010.000,-

Jadi,total anggaran yang diperlukan mahasiswa saat menjalankan perannya


pada tahun 2018 sebesar Rp 35.010.000,-

15
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan beberapa poin
yakni sebagai berikut:
1. Mahasiswa memiliki peran yang istimewa yang dikelompokkan menjadi 5 ,
yaitu Agent Of Change,Iron Stock,Guardian Of Value,Social Control dan
Moral Of Force.
2. Pihak yang membantu mahasiswa dalam menjalankan perannya adalah
Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi,dan
dosen.
3. Program – program yang dibuat dimaksudkan untuk memenuhi peran
mahasiswa yaitu seperti Agent Of Change,Iron Stock,Guardian Of Value,
Social Control,dan Moral Of Force.
4. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dimaksudkan untuk memenuhi peran
mahasiswa yaitu seperti Agent Of Change,Iron Stock,Guardian Of Value,
Social Control,dan Moral Of Force.
5. Alat-alat yang dibutuhkan dimaksudkan untuk memenuhi dan menunjang
seluruh program dan kegiatan dari peran mahasiswa yaitu seperti Agent Of
Change,Iron Stock,Guardian Of Value, Social Control,dan Moral Of
Force. Seperti buku,laptop,handphone,jurnal dan lain sebagainya yang
sangat membantu melaksanakan peran seorang mahasiswa.
6. Total anggaran yang diperlukan mahasiswa saat menjalankan perannya
pada tahun 2018 sebesar Rp 35.010.000,- itu total seluruh biaya dari
program dan kegiatan yang dilakukan mahasiswa untuk melaksanakan
perannya.

4.2 Saran
1. Saran Praktis
Mahasiswa adalah salah satu elemen penting yang diharapakan dapat
melakukan perubahan dan memberikan kontribusi nyata terhadap bangsa

16
dan negaranya. Mahasiswa memiliki beberapa peran yaitu :Agent Of
Change, Iron Stock, Guardian Of Value, Social Control, Moral Of Force.
Dalam hal ini, disarankan agar adanya kesadaran dari mahasiswa akan
peran yang ia miliki ,serta memiliki keinginan untuk menjalankan peran
yang telah ia miliki sebagai mahasiswa.
2. Saran Teoritik
Saran untuk peneliti selanjutnya , agar kedepannya program – program
untuk menerapkan atau mewujudkan peran mahasiswa agar dapat
ditambah dan diperbaharui , sehingga peran mahasiswa dapat dirasakan
oleh banyak orang.

17
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/navia/peran-mahasiswa-sebagai-agen-of-change-
dan-social-control_54f78c33a3331185748b4693
(Online). Diakses pada tanggal 8 November 2017 pukul 17.36WIB

https://www.ristekdikti.go.id/visi-misi-strategi/. (Online). Diakses pada tanggal 7


November 2017 pukul 13.56 WIB

http://www.anakui.com/peran-mahasiswa-indonesia-paling-ideal-creator-of-
change-iron-stock-social-control-moral-force/#.WgHclHYxVdh
(Online). Diakses pada tanggal 7 November 2017 pukul 15.21 WIB

Ikhwa. 2007. Peran mahasiswa sebagai kekuatan moral, (Online),


https://ikhwahmuda.wordpress.com/2007/04/01/peran-mahasiswa-sebagai-
kekuatan-moral/ , diakses pada 06 November 2017

Indonesia Student. 2017. 4 Pengertian Agent Of Change Menurut Para Ahli


Lengka, (Online), Www.indonesiastydent,com/pengertian-agent- of-
change-menurut- para-ahli/, diakses pada tanggal 11 November 2017

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Alat, (Online), Http://kbbi.web.id/alat , diakses


pada tanggal 13 November 2017

Lepank. 2012. Pengertian Kegiatan Menurut Beberapa Ahli, (Online),


Http://lepank.com/2012/08/pengertian-kegiatan- menurut-
beberapa.html?m=1, diakses pada tanggal 13 November 2017

Muda, Abi. 2015. Pengertian Pengendalian Sosial (Social Control) Menurut Para
Ahli Sosiologi, (Online), http://www.abimuda.com/2015/12/pengertian-
pengendalian-sosial- social-menurut- para-ahli.html?m=1, diakses pada
tanggal 11 November 2017

Nurcahyo, Eko. 2013. Peran dan Fungsi Mahasiswa, (Online),


http://hmibinabangsa.blogspot.co.id/2013/10/peran-dan- fungsi-
mahasiswa.html?m=1 , diakses pada tanggal 11 November 2017

Ramadhan, Reza. 2015. Peran dan fungsi Mahasiswa, (Online),


https://www.kompasiana.com/rezaramadhanunj/peran-dan- fungsi-
mahasiswa_55dadb8a54977303099134c5, diakses pada 05 Novemeber
2017

18
19

Anda mungkin juga menyukai