PENDAHULUAN
PT. ASTRA International resmi berdiri secara hukum dan disahkan dihadapan
Notaris Sie Khawn Djioe pada tanggal 20 Februari 1957 di Jakarta, dan dalam
Berita Negara di Jakarta 22 Oktober 1957. PT. ASTRA International berawal dari
sebuah niat Bapak Tjia Kian Tie untuk mendirikan sebuah perusahaan, tepatnya akhir
tahun 1956 dan awalnya tahun 1957, dan selanjutnya pimpinan Perusahaan diserahkan
kepada Bapak William Soeryadjaya sementara itu Bapak Tjia Kian Tie selaku komisaris,
dan kini PT. ASTRA International bukan lagi sebagai Perusahaan perorangan tapi telah
arti khusus, dengan harapan nama tersebut dapat memberikan prospek secara dimasa
mendatang. Nama “ASTRA” diambil dari nama seorang Dewi dalam Mythologi Yunani
Klasik bernama ‘Astrea’, anak dari Dewa Matahari Zeus yang merupakan Dewa
teragung bagi bangsa Yunani kuno. Dewi Astrea lahir dari Dewi terakir yang menarik
diri ke angkasa dimana kemudian Ia bersinar sebagai bintang dalam Konstelasi Bintang
Virgo.
bakal dijalankan tidak hanya sekedar usaha di dalam negeri, tetapi harus mampu
bersaing di tingkat dunia, untuk itu pula PT. ASTRA International mempunyai Symbol
1
2
“Bola Dunia” (Globe). Namun dalam perkembanganya Symbol tersebut diubah menjadi
“ A New Dynamic”. Pergantian ini terjadi pada tanggal 19 Oktober 1999 semasa Presdir
Pada tanggal 19 Oktober 1999 tepatnya di lantai Delapan Gedung A.JI. Gaya Motor
Raya No.8,Sunter-Jakarta Timur, merupakan suatu pertemuan yang perlu di ingat oleh
seluruh jajaran Direksi ASTRA Group yakni pertemuan akhir tahun saat
disampaikannya President Message dan peluncuran logo baru PT. Astra International.
Pada kesempatan tersebut Presdir Rini M.S. Soewandi pernah mengakui dengan
catatan bahwa bukan berarti Astra tidak mempunyai prospek lagi. “Dari segi tenikal kita
memang sudah bangkrut dan sejak Agustus 1998 Astra juga tidak dapat melanjutkan
pembayaran cicilan pokok. Demikian pula pada bulan Oktober 1999 mulai menunda
Astra namanya bila harus menyerah begitu saja dengan situasi perekonomian yang tidak
bidang. Restukturisasi hutang selesai pertama kali banding Perusahaan lainnya. Ini
saham cukup Fantastik dari Rp.225 per saham pada tanggal 21 September 1998 menjadi
sekitar Rp.3,850.
3
B. TRUKTUR ORGANISASI
KEPALA CABANG
ALEX BUDIANTO
KEPALA BENGKEL
BUDIONO
ROLLY 1. DIAN
2. DEBRY
3. TOPANI
ADMIN BAHAN
AFDOL TAMRIN
KEPALA REGU
TISNO
ADMIN PARTS
FAJAR. S
MEKANIK
1.SUBEHAN 7.WELDI.S
2.JHONNY 8.HERI. S
3.DEDI. P 9.JOKO. S
4.NIMART 10.NIEKO TAMA
5.SYUKUR DWI 11.ALFIAN
6.M AL BAZI
4
1. ATURAN UMUM:
Tumbuhnya moral kerja ditentukan oleh kesadaran seluruh karyawan akan tegak
nya disiplin, bagi karyawan tertentu yang diatur dalam ketentuan sendiri dalam
menjalankan tugas harus mematuhi peraturan yang berlaku dalam perusahaan, peraturan
tersebut tentang hak-hak dan kewajiban serta pengaturan cara kerja yang baik.
Tujuannya agar karyawan dan perusahaan bisa lebih harmonis, terhindarnya hal-hal
c) Kerjakan apa yang diperintahkan Kepala Bengkel dan yang sudah disetujui
Costumer (pelanggan).
d) Saat bekerja hindarilah hal-hal yang bisa melukai diri sendiri maupun orang lain.
e) Apa bila ada kepentingan pribadi segera lapor kepada Kepala Bengkel, atau kepala
regu.
c) Tidak dibenarkan merokok, makan, minum, dan kegiatan lainnya yang mengganggu
kegiatan kerja.
5
h) Apabila sudah waktu istirahat, sholat wajib bersamaan, dan ketika sudah masuk jam
Keselamatan kerja atau safety adalah suatu usaha untuk menciptakan keadaan
lingkungan kerja yang aman dan bebas dari kecelakaan yang menimbulkan kerugian
baik harta (material) maupun jiwa atau manusia yang sudah diterapkan di setiap
perusahaan.
produktifitas.