TINJAUAN PUSTAKA
Orang tua adalah komponen keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu, dan
merupakan hasil dari sebuah ikatan perkawinan yang sah yang dapat membentuk
sebuah keluarga. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh dan
anak untuk siap dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan pengertian orang tua di
atas, tidak terlepas dari pengertian keluarga, karena orang tua merupakan bagian
keluarga besar yang sebagian besar telah tergantikan oleh keluarga inti yang terdiri
Orang tua adalah pengertian umum dari seseorang yang melahirkan kita , orang
tua biologis. Namun orang tua juga tidak selalu dalam pengertian yang melahirkan.
Orang tua juga bisa terdefinisikan terhadap orang tua yang telah memberikan arti
kehidupan bagi kita.Orang tua yang telah mengasihi kita, memelihara kita sedari kecil
(Ilham,2015)
Besar kecilnya factor risiko terhadap timbulnya gigi sulung pada anak pra
sekolah dipengaruhi oleh pengetahuan, kesadaran orang tua merawat kesehatan gigi.
Pengetahuan dan kebiasaan yang perlu dimiliki orang tua antara lain yang berkaitan
dengan cara membersihkan diri, jenis makanan ynag menguntungkan kesehatan gigi
Orang tua merupakan orang yang paling mengerti dan dimengerti anak
Mendidik anak autis bukan merupakan hal yang sederhana, meskipun untuk
Tingginya frekuensi karies pada anak dengan disabilitas bisa terjadi karena
kurangnya pemahaman orang tua dalam hal kesehatan gigi, anak-anak paling utama
dilatih oleh ibu, karena ibu sosok palig dekat dengan anak (christiono,R.rama)
Kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk dipelihara agar gigi dapat
berfungsi dengan semestinya didalam mulut. Memelihara kesehatan gigi dan mulut
a. Menyikat gigi
minimal 2 kali sehari. Setiap anggota keluarga harus memiliki sikat gigi
sendiri
2) Waktu
gigi ahli memiliki kesulitan tersendiri. Secara umum sampai saat ini
disimpulkan bahwa cara sikat gigi yang paling efektif adalah dengan
sebaliknya.
Menurut pratiwi (2007), ada beberapa syarat sikat gigi yang baik
a) Kepala sikat gigi harus kecil harus cukup kecil dan ramping, untuk
c) Bulu sikat gigi yang halus dan lembut, ujung bulu sikat bentuknya
Menurut standar internasional kadar flour dalam pasta gigi yang baik
untuk anak adalah 500-1000 ppm. Pemakaian pasta sudah dapat dimulai
pada usia dua tahun. Untuk menghindari flourosis, banyaknya pasta ynag
makanan yang mengandung air dan serat yang memiliki daya membersihkan
gigi sendiri seperti apel,papaya dan lain-lain yang disebut juga dengan self
daging,wortel dan jenis sayuran lainnya serta kacang dan keju termasuk jenis
tulang dan jaringan lainnya dalam mulut membutuhkan makanan yang baik
supaya tetap dalam keadaan sehat. Diet yang baik sangat penting untuk
musuh gigi anak-anak. Artinya apabila anak-anak terlalu banyak makan gula-
gula dan jarang membersihkan segera setelah memakan gula-gula maka gigi –
akan diubah oleh kuman-kuman dengan bahan dari mulut kuman-kuman itu
menjadi asam. Asam yang menempel pada email akan melunakan permukaan
C. Struktur Gigi
Menurut Pratiwi (2007), struktur gigi yang ada pada manusia terdiri dari
1. Email
Email berasal dari jaringan Ektoderm. Email merupakan lapisan terluar pada
lapisan gigi lain, email merupakan jaringan paling keras dan kuat karena
gigi dari sensitivitas panas atau dingin dan nyeri saat mengunyah (Pratiwi, 2007).
2. Dentin
Dentin berasal dari jaringan Mesoderm yaitu susunan dan asal yang sama
yang sangat halus. Mulai dari batas rongga pulpa sampai kebatas email dan
semen. Pembuluh ini berjalan menyebar keseluruh permukaan dentin yang
3. Pulpa
Pulpa adalah struktur gigi terdalam (di bawah dentin) berupa rongga yang
berisi jaringan pulpa. Jaringan pulpa penuh dengan sel saraf yang sensitif
salurannya. Umumnya garis luar bentuk gigi. Pulpa berasal dari jaringan
sensasi nyeri.
D. Pengertian Karies Gigi
Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan
jaringan, dimulai dari permukaan gigi (pits, fissure dan daerah interproximal) meluas
ke arah pulpa. Karies gigi dapat dialami oleh setiap orang dan dapat timbul pada satu
permukaan gigi atau lebih dan dapat meluas ke bagian yang lebih dalam dari gigi,
1. Munculnya spot putih seperti kapur pada permukaan gigi. Ini menunjukkan area
membentuk lubang. Jika spot kecoklatan ini tampak mengkilap, maka proses
demineralisasi telah berhenti yaitu jika kebersihan mulut membaik. Spot ini
disebut stain dan dapat dibersihkan. Sebaliknya, spot kecokelatan yang buram
3. Jika kerusakan telah mencapai dentin, biasanya mengeluh sakit atau timbul ngilu
setelah makan atau minum manis, asam, panas atau dingin. Apabila dokter gigi
4. Apabila seorang pasien mengeluh rasa sakit bukan hanya setelah makan saja,
berarti kerusakan gigi sudah mulai mencapai pulpa. Kerusakan pulpa yang akut
akan terjadi apabila keluhan sakit terjadi terus-menerus yang akhirnya
email terjadi pada ph 5,5 atau lebih). Sekitar 300 macam spesies bakteri di rongga
mulut, hanya sebagian diantaranya, yang dikenal dengan Streptococcus Mutans (SM)
adalah penyebab utama karies pada mahkota karena sifatnya yang : (1) menempel
pada email; (2) menghasilkan dan dapat hidup di lingkungan asam; (3) berkembang
pesat di lingkungan yang kaya sukrosa dan (4) menghasilkan bakteriosin, substansi
yang dapat menumbuhkan organisme kompetitornya (Putri M.H,. Herijulianti, E., &
Nurjannah, N. 2011).
Saliva berperan penting pada proses karies. Fungsi saliva yang adekuat penting
meliputi : (1) aksi pembersihan bakteri; (2) aksi buffer; (3) aksi antimikroba dan (4)
dalam jangka waktu lama (berkurangnya buffering), menurunnya efek antibakteri dan
berkurangnya ion-ion untuk remineralisasi (Putri M.H,. Herijulianti, E., & Nurjannah,
N. 2011).
Seringkali siklus proses karies membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
menyebabkan kavitas. Perkembangan melalui email sering kali lambat sehingga lesi
email kadang kala tetap tanpa perubahan selama 3-4 tahun. Laju perkembangan
karies melalui dentin juga lambat sehingga proses berjalan panjang, memberi
kesempatan untuk remineralisasi yang dapat mencegah tidak sampai terjadi kavitas
1. Karies Email
Karies tersebut baru mengenai bagian email. Pada karies ini orang yang
2. Karies Dentin
Karies dentin berarti lubang sampai dentin, orang yang menderita karies ini
akan merasakan ngilu bila lubangnya kemasukkan makanan yang agak keras,
ataupun kena rangsangan dingin seperti es. Pada kelompok ini pun cara
karena di dalam dentin sudah ada saluran-saluran kecil sekali (tak terlihat oleh
mata) yang berisi saraf, pembuluh darah dan limfe (Machfoedz dan Zein, 2005).
3. Karies Pulpa
Setelah karies ini belum juga dibawa ke klinik untuk dirawat, maka akan
berlanjut sehingga lubang tersebut menembus atap pulpa atau atap benak gigi
atau pulpa gigi. Kuman-kuman akan menyerbu pulpa sehingga terjadinya radang
pulpa atau infeksi pulpa atau pulpitis, orang yang menderita pulpitis in akan
merasakan sakit sekali bila kena rangsangan dingin dan bila kemasukkan
Karies gigi merupakan penyakit yang berhubungan banyak faktor (multiple factors)
yang saling mempengaruhi dan faktor utama yaitu gigi dan saliva, mikroorganisme,
substrat serta waktu. Keempat faktor tersebut digambarkan sebagai empat lingkaran,
bila lingkaran tersebut tumpang tindih maka terjadi karies (Suwelo, 1992).
Gambar 4 : Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Karies
Sumber : https://www.google.co.id
Selain faktor yang merupakan faktor langsung di dalam mulut yang berhubungan
dengan karies terdapat pula faktor tidak langsung; disebut juga faktor risiko luar yaitu
predisposisi dan faktor penghambat terjadinya karies. Faktor luar antara lain usia,
jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, lingkungan, sikap dan perilaku
Faktor risiko di dalam mulut yaitu faktor yang berhubungan langsung dengan
organik dengan air yang relatif lebih sedikit (Newburn, Muhler, cit. Suwelo,
1992). Susunan gigi yang berjejal (crowding) dan saling tumpang tindih (over
Keadaan normal, gigi selalu dibasahi oleh saliva karena kerentanan gigi
terhadap karies banyak tergantung pada lingkungannya, maka peran saliva sangat
besar sekali. Saliva mampu meremineralisasikan karies yang masih dini karena
saliva berkurang atau menghilang, maka karies mungkin tidak akan terkendali
2. Mikroorganisme
yang terbentuk pada semua permukaan gigi. Akumulasi bakteri ini tidak terjadi
yang bersih terpapar di rongga mulut maka akan ditutupi oleh lapisan organik
yang amorf yang disebut pelikel. Pelikel ini terutama terdiri atas glikoprotein
yang diendapkan dari saliva dan terbentuk segera setelah penyakit gigi. Sifatnya
gigi.
Bakteri yang terdapat pada plak adalah Streptococcus mutans dan
subur dalam suasana asam dan dapat menempel pada permukaan gigi karena
3. Substrat
karies secara lokal di dalam mulut (Suwelo, 1992). Substrat yang menempel di
permukaan gigi berbeda dengan makanan yang masuk ke dalam tubuh yang
4. Waktu
tersebut terdiri atas periode perusakan dan perbaikan yang silih berganti, bila
saliva ada di dalam lingkungan gigi, maka karies tidak menghancurkan gigi
dalam hitungan hari atau minggu, melainkan dalam bulan atau tahun dengan
bersama-sama :
1. Menghilangkan plak seluruhnya dengan hati-hati dan efektif, paling tidak satu
kali sehari.
2. Membatasi frekuensi makan dan minum, makanan dan minuman yang manis.
I. Def-t
1. Pengertian Def-t
Indeks karies gigi yaitu angka yang menunjukan jumlah gigi karies seseorang
atau sekelompok orang. Indeks karies gigi sulung disebut def-t. oleh gruebbel tahun
1944 (cit.Suwelo,1992). Indeks karies def-t adalah jumlah gigi karies ynag masih bisa
ditambal (d atau decay), ditambah dengan jumlah gigi karies yang tidak dapat
ditambal lagi atau gigi dicabut (e atau extractie) dan jumlah gigi karies yang sudah
a. Jika ada gigi yang ditambal sementara, maka gigi tersebut dimasukkan pada
kriteria d.
b. Jika sebuah gigi mempunyai 1 atau lebih tambalan pada permukaannya,
kriteria d.
c. Jika ada gigi yang telah ditambal dan timbul karies sekunder disekelilingnya,
d. Apabila ada tambalan preventif misalnya fissure sealent, maka gigi tersebut
e. Apabila ada tambalan crown karena karies, maka gigi tersebut tidak
J. Autisme
Autisme berasal dari bahasa yunani yakni “auto” yang berarti berdiri sendiri.
Arti kata ini ditujukan pada seseorang penyandang autisme yang seakan-akan hidup
aspek bagaimana anak melihat dunia dan belajar dari pengalamannya (monica,dkk
2015)
syndrome perilaku yaitu interaksi sosial dan perkembangan sosial abnormal, tidak
(monica,dkk 2015)
salah satunya manifestasi alergi. Pengaruh alergi makanan ke otak tersebut adalah
Pada pria lebih sering dijumpai daripada wanita dengan perbandingan 4:1(laela,2007)
K. Gejala autisme
banyak variasi gejala, dari samar sampai sangat jelas. Hal ini dapat disebabkan
perbedaan kelainan didalam otak, oleh karena itu dua anak penyandang autisme dapat
asmika,dkk 2006)
kompleks yang mulai tampak sebelum anak berusia tiga tahun, bahkan anak yang
termasuk autis infantile gejalanya sudah muncul sejak lahir. (Monica,dkk 2015)
Autis dianggap sebagai gangguan perilaku atau gangguan psikiatri yang
disebabkan oleh kerusakan genetik yang sulit untuk dapat disembuhkan. (Monica,dkk
2015)
Faktor penyebab anak autisme antara lain faktor genetik, faktor imunologik,
Gejala autisme dapat timbul pada usia dini, kurang dari 1 tahun, dengan gejala
serta gejala patologi awal. Pada anak usia dini, autisme, retardasi mental, atau variasi
perkembangan normal sulit dibedakan. Gejala dan tanda yang tidak semestinya dan
aneh, harus diperhatikan dengan cermat. Intervensi harus segera dilakukan, jangan
L. Ciri-ciri Autisme
Seolah dalam dunia tersendiri, tidak tertarik pada anak lain, memilih bermain
sendiri. Kontak pandang atau mata buruk. Keluhan masalah perilaku, anak suka
mengamuk, tidak tahu memainkan mainan, jalan jinjit. Sangat peka atau tertarik pada
tekstur atau bunyi tertentu. Hiperaktif, tidak kooperatif atau melawan. Suka
verbal seperti tatapan langsung, ekspresi wajah, postur tubuh dan gestur
orang lain.
yang aneh.
spesifik.
11. Sikap motorik yang berbentuk tetap dan berulang (tepukan atau
keseluruhan tubuh).