ABSTRAK

Siti Zaleha Soebarini, Program Doktor Ilmu Administrasi Publik Universitas Negeri
Makassar, 2017. Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dalam Perspektif New Public Service
(Studi Kasus Pelayanan Izin Usaha Perikanan Pada Kantor Badan Koordinasi
Penanaman Modal Daerah Provinsi Sulawesi Selatan). Dibimbing oleh Promotor Haedar
Akib, Kopromotor Rifdan.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis penerapan New Public Service pada
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dalam penerbitan Izin Usaha Perikanan di kantor Badan
Koordinasi Penanaman Modal Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. (2) Menganalisis dan
mengidentifikasi faktor determinan yang berpengaruh dalam proses penerapan New Public
Service pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu dalam penerbitan Izin Usaha Perikanan di kantor
Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. (3) Menemukan dan
mendeskripsikan prototipe model Pelayanan Terpadu Satu Pintu dalam penerbitan Izin Usaha
Perikanan di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Jenis penelitian secara kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data
dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan pengumpulan dokumen. Data
dianalisis melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan New Public Service pada
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dalam penerbitan Izin Usaha Perikanan di kantor Badan
Koordinasi Penanaman Modal Daerah Provinsi Sulawesi Selatan secara umum telah
terimplementasi namun belum sepenuhnya berjalan efektif. Prinsip kewarganegaraan lebih
berharaga daripada kewirausahaan belum diterapkan sehingga masyarakat belum dilibatkan
dalam proses pelayanan. Dalam pelaksanaan pelayanan, keterlibatan masyarakat pada proses
pemerintahan lebih penting ketimbang pemerintah yang digerakkan oleh semangat
wirausaha, supaya masyarakat dapat berkontribusi dalam proses pelayanan. (2) Faktor
determinan yang berpengaruh dalam proses Pelayanan Terpadu Satu Pintu, adalah: Kualitas
Pelayanan, meliputi: bukti fisik/tangible, keandalan/reliability, empati/empathy, daya
tanggap/responsiveness, dan jaminan/assurance; Atribut Layanan, meliputi: sarana dan
prasarana, informasi pelayanan; dan Waktu. (3) Prototipe model “Realitas PTSP”, merupakan
model Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang dapat diterapkan dengan menggabungkan New
Public Service dan Standar Operasioanl Prosedur yang didukung oleh keterlibatan
masyarakat dan birokrat serta pelaksanaan tanggung jawab pada penerapan dimensi
akuntabilitas (tanggung jawab apa yang tertulis dalam aturan-aturan), dimensi obligasi
(tanggung jawab apa yang tidak tertulis dalam aturan-aturan) dan dimensi cause (tanggung
jawab etis moral).

Kata Kunci : Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), New Public Service, Izin Usaha
Perikanan, realitas dan prototipe model.