Anda di halaman 1dari 2

VII.

Analisa Data

Fasa kesetimbangan adalah suatu keadaan dimana suatuzat memiliki komposisi yang
pastipada kedua fasanya pada suhu dan tekanan tertentu, biasanya pada fasa cair dan uapnya.
Pada keadaan setimbang, komposisi cairan dan komposisi uap berbeda. Pada fase uap akan
mengandung lebih banyak komponen yang volatille atau mudah menguap dari pada fase cair. Pada
proses distilasi, cairan akan teruapkan dan mengalami kondensasi lalu menghasilkan distilat.
Komponen dengan titik didih lebih rendah akan menguap terlebih dahulu.

Pada praktikum ini campuran akan dinilai indeks biasnya, dimana indeks bias menunjukkan
rasio antarakecepatan cahaya dalam ruang hampa udara dengan cepat rambat cahaya pada suat
medium. Dalam penentuan indeks bias ini bertujuan untuk menilai sifat dan kemurnian dari etanol
dan aquadest yang digunakan serta mengetahui perbandingan komponen dalam campuran
keduanya.

Suhu campuran berpengaruh pada nilai indeks biasnya. Oleh karenanya temperatur campuran
dijaga pada suhu ruag tanpa adanya sumber panas yang mengenai campuran karena semakin besar
suhu maka indeks biasnya akan semakin kecil.

Setelah melakukan praktikum dapat dianalisa pada grafik hubungan fraksi mol etanol
terhahap indeks bias yang dihasilkan dilihat bahwa keduanya memiliki hubungan yang linear
dimana semakin besar fraksi mol etanol etanol akan menunjukkan nilai indeks biasnya yang
semakin besar juga. Hal ini dikarenakan kandungan etanol mempengaruhi nlai indeks iasnya,
semakin banyak komposisi etanol akan membuat cahaya pada medium tersebut sulit membias.
Sedangkan cepat rambat pada ruang hampa kostan.

Padahasil distilasi fase cair dan fase uap, fraksi mol pada fase uap menunjukkan nilai yang
lebih kecil dikarenakan jumlah volatile lebih kecil dibandingkan dengan fase cair. Namun kedua
fase menunjukkan hubungan yang berbanding lurus (linear).

VIII. Kesimpulan

Setelah melakukan praktikum, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Fasa kesitimbangan adalah suatu keadaan dimana suatu zat memiliki komposisi yang pasti
pada kedua fasenya pada suhu dan tekanan tertentu.
2. Indeks bias adalah rasio antara kecepatan cahaya dalam ruang hampa udara dengan cepat
rambat cahaya pada suatu medium
3. Pada kurva baku :
Hubungan antara fraksi mol etanol dengan indeks bias menunjukkan nilai yang berbanding
lurus. Dimana semakin besar fraksi mol akan menunjukkan nilai indeks bias yang besak pula,
dan sebaliknya.
4. Pada kurva kesetimbangan :
Antara fase cair dan fase uap sama-sama akan memiliki fraksi mol dan indeks bias yang sama
besar dan berbanding lurus
5. Persamaan yang didapat padakurva baku :
Y = 0,02079x + 1,37818
Daftar Pustaka

Ridhoilahi, Saptra, Robby A, dkk. 2013. Laporan Tetap Hidrokarbon Fasa Kesetimbangan.
Palembang : Politeknik Negeri Sriwijaya

Tim Laboratorium Teknik Kimia. 2017. Penuntun Praktikum Minyak dan Gas Bumi.
Palembang :Politeknik Negeri Sriwijaya

Anonim. 2016. Fasa Kesetimbangan, (online). (http://www.wikipedia.com/fasa-


kesetimbangan, diakses 19 November 2017)

Anda mungkin juga menyukai