PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2010)
kesakitan dan kematian yang relatif tinggi dalam kuruan waktu yang relatif
2008)
Penyebaran penyakit menular tidak mengenal batas-batas daerah
dengan case fatality rate ( CFR) sebesar 0,32% ( Depkes RI, 2011)
terjadinya KLB. Jumlah kasus KLB Diare cenderung menurun pada tahun
2008 hingga 2015. KLB diare tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
KLB diare dengan jumlah 4.204 dengan CFR 1,74% pada tahun 2010.
KLB diare di Indonesia dengan jumlah kasus sebanyak 1.213 kasus dan
membangun suatu sistem dalam deteksi dini dan respon terhadap penyakit
potensial KLB yang dikenal dengan nama EWARS (Depkes RI, 2008).
kasus penyakit melebihi nilai ambang batas disuatu wilayah, dan alert atau
sinyal peringatan dini yang muncul pada sistem, bukan berarti sudah
untuk melakukan respons cepat agar tidak terjadi KLB. (Depkes RI, 2012).
Terdapat 23 jenis penyakit yang dilaporkan melalui EWARS yaitu
ILI ( Influenza Like Illnes), HFMD ( Hand Foot Mouth Disease) dan
RI, 2016)
EWARS adalah menerima SMS dari unit kesehatan dan dibuat kedalam
maka semakin cepat sinyal peringatan dini (alert) terhadap KLB terdeteksi
dan semakin tinggi tingkat kelengkapan laporan maka semakin luas sinyal
1.1 Tujuan
Palembang.
menular
1.2 Manfaat
perkuliahan.
menular
Masyarakat.
Masyarakat
pengendalian penyakit.