Anda di halaman 1dari 1

Status

Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

SOP
PELAYANAN IMUNISASI
No Dokumen No Revisi Halaman

PT-XXXX. Imunisasi- 00 1/1


01
Puskesmas P.olak
Disetujui oleh,
PROTAP Tanggal Terbit Kepala Puskesmas P. Olak
Imunisasi 1 Nop 2014

Dr.Najatul Hasanah
NIP. 19840323 201001 2011
Pengertian
Pemberian Imunisasi dasar ( BCG, Polio, DPT, HB, Campak) kepada bayi dan balita
Tujuan Sebagai Pedoman kerja Petugas Imunisasi dalam memberikan Imunisasi pada bayi.
Kebijakan
Prosedur 1. URAIAN UMUM :
Persiapan alat : Spuit lengkap, alat sterilisator, kapas air hangat.
Persiapan Vaksin : Vaksin yang sesuai dengan sasaran dimasukkan
dalam termos es ( vaksin carier ).
Persiapan sasaran : Pemberitahuan kepada orang tua bayi ( sasaran )
tempat penyuntikan dan efek sampingnya.
Pemberian Imunisasi : Pengambilan vaksin sesuai dengan dosisnya.
Desinfeksi pada tempat yang akan disuntik.
Pemberian Imunisasi sesuai dengan jenis vaksin
sbb :
» BCG : Intra cutan, dosis 0,05 cc.
» Polio : Tetes mulut, dosis 2 tetes.
» DPT, HB, Campak : Subcutan,
dosis 0,5 cc.
Pemberian obat antipiretik untuk imunisasi DPT, dijelaskan cara dan dosis
pemberian.
Memberikan Informasi kepada orang tua bayi mengenai jadwal imunisasi
berikutnya.
Pencatatan / pelaporan : Imunisasi yang diberikan dicatat dalam buku
catatan imunisasi dan Buku KIA / KMS.

2. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Petugas Imunisasi menerima kunjungan bayi sasaran Imunisasi yang telah
membawa Buku KIA / KMS di Ruang Imunisasi setelah mendaftar di loket
pendaftaran.
b. Petugas memriksa status Imunisasi dalam buku KIA / KMS dan
menentukan jenis imunisasi yang akan diberikan.
c. Petugas menanyakan keadaan bayi kepada orang tuanya ( keadaan bayi
yang memungkinkan untuk diberikan imunisasi atau bila tidak akan dirujuk
ke Ruang Pengobatan ).
d. Petugas menyiapkan alat ( menyeteril alat suntik dan kapas air hangat ).
e. Petugas menyiapkan vaksin ( vaksin dimasukkan ke dalam termos es ).
f. Petugas menyiapkan sasaran ( memberitahukan kepada orang bayi tentang
tempat penyuntikan.
g. Petugas memberikan Imunisasi ( memasukkan vaksin ke dalam alat suntik,
desinfeksi tempat suntikan dengan kapas air hangat, memberikan suntikan
vaksin / meneteskan vaksin sesuai dengan jadwal imunisasi yang akan
diberikan.
h. Petugas melakukan KIE tentang efek samping pasca imunisasi kepada
orang tua bayi sasaran imunisasi.
i. Petugas memberikan obat antipiretik untuk imunisasi DPT, dijelaskan cara
dan dosis pemberian.
j. Petugas memberitahukan kepada orang tua bayi mengenai jadwal imunisasi
berikutnya.
k. Petugas mencatat hasil imunisasi dalam Buku KIA / KMS dan Buku
Catatan Imunisasi serta rekapitulasi setiap akhir bulannya.

Unit terakit Puskesmas, PKM Perawatan, Pustu, Posyandu.

Anda mungkin juga menyukai