frame kanan
cartridge lem
tuas trigger 1
tabung pemanas
trigger
tutup heater
kabel power
penjepit heater
Berdasarkan analisa yang kami lakukan, susunan struktur 1 lagi jenis material yang digunakan adalah karet. material
pada glue gun ini yang paling kuat terdapat pada bagian ini digunakan pada bagian pangkal tabung pemanas.
atas, dimana struktur tersebut dipakai untuk menopang manurut kami, keberadaan karet di tempat tersebut adalah
tabung pemanas. sementara pada bagian handle tidak untuk mencegah supaya lem tidak keluar llewat jalur
terdapat struktur penguat. Hanya ada beberapa struktur belakang.
untuk menunjang kabel.
Produk yang saya dimiliki yakni glue gun yang besar. salah Menurut pengalaman saya sendiri, pada bagian yang
satu alasan kenapa dipilihnya produk ini adalah karena mendorong stick lem ke dalam pemanas pernah
saya pernah memakai glue gun yang kecil dan saya mengalami patah. Dimana patahnya tersebut berada pada
merasa terlalu kecil di tangan. bagian plastik yang hanya memiliki ketebalan 1 mm tanpa
diberi penguat.
Komentar tentang glue gun yang saya miliki, pertama dari
desainnya, terlihat sangat sederhana dan minim motif. Hal ini tentu akan mengganggu produktifitas ketika
Untuk material yang dipakai, adalah plastik pada memakai glue gun ini.
keseluruhan badannya.
Selain itu satu lagi masalah yang sering terjadi adalah
Dari pengalaman saya selama ini memakai glue gun, tidak adanya penghenti laju keluarnya lem dari nozzle. jadi
beberapa masalah telah terjadi. ketika tabung pemanasnya sudah panas, lem akan secara
otomatis keluar dari nozzle tanpa ditekan dan
menyebabkan lemnya jadi luber kemana mana.
~Putri U.
Pengalaman User Lain Salah satu pengguna glue gun kecil juga. Dari
Pengambilan data untuk user experience kali ini diambil pengalamannya karena glue gunnya kecil, tangan sering
dari beberapa anggota komunitas Craft Despro ITS yang kena bagian yang memanas.
sering menggunakan produk glue gun. Selain itu juga yang
memiliki pengalaman khusus terhadap produk. Namun meskipun ukurannya kecil, tidak terdapat masalah
untuk menekan pelatuknya.
Selain itu karena material dari handlenya memakai karet, Dari material handle, masih kurang maksimal menyerap
handle lebih nyaman untuk dipegang dan tidak panas. Namun grip yang dimiliki cukup bagus karena
menyebabkan masalah yang cukup berarti bagi user. memiliki tekstur.
Kabel lagi-lagi jadi masalah bagi user. Karena merapikan Kali ini kabel jadi masalah, namun bukan karena panjang
kabel sebelum menggunakan lem dirasa masih terlalu dan ribet. Kabel yang dimiliki user bisa dikategorikan
merepotkan. Eva juga mengharapkan, kalau bisa malah pendek, jadi ketika colokan berada di atas dan harus
tidak perlu menggunakan kabel. Jadi bisa menggunakan bekerja lesehan akan kesulitan dalam memakainya.
baterai atau semacamnya.
Terkadang ada sisa lem pada bagian nozzlenya. namun
Untuk pengembangan produk ini selanjutnya, Eva menurut Fildzah, ini bukanlah suatu masalah jadi biasanya
menambahakan apabila akan lebih rapi ketika glue gun akan dibiarkan saja.
memiliki docking sehingga tidak ditaruh di sembarang
tempat. Salah satu keluhan yang dimiliki user terhadap glue gun
miliknya adalah tidak adanya penyangga pada glue gun.
Selain itu juga diberi pengaman pada bagian ujung karena Hal ini menyebabkan glue gun dibiarkan tergeletak dan
bagian besi yang terbuka ketika panas bisa menyebabkan lem menetes langsung kelantai.
luka ketika tersentuh.
Selain itu Fildzah juga beranggapan bahwa glue gun
sangat penting untuk memiliki switch on dan off. karena
jika harus lepas pasang kabel akan terlalu merepotkan.
Apalagi jika hanya berhenti sebentar.