Anda di halaman 1dari 8

Desain Produk Appliance

analisa existing product dan


pengambilan data kebutuhan user terhadap produk

Glue Gun (Lem Tembak)


Anggota Kelompok:
Nur Alif Fitria Nugraha | 3414100019
Thoriq Galuh Yanuardi | 3414100006
Nafit Torik
sekrup 6x

frame kanan

cartridge lem

tuas trigger 1

tabung pemanas
trigger
tutup heater

kabel power
penjepit heater

frame kiri tuas trigger 2


Pada bagian frame, polymer yang digunakan
Hasil Analisa Produk menggunakan warna hitam doff, Selain itu bagian frame ini
Pada produk glue gun yang telah kami amati, dari tampilan juga dibuat seakan akan bertekstur halus sehingga
luarnya terlihat sederhana. Selain itu juga tidak terdapat meningkatkan daya cengkram.
merk yang ditampilkan pada badan glue gun.
Komponen pelatuk atau trigger menggunakan material
Setelah dilakukan pembongkaran, komponen-komponen polymer warna orange gloss. berbeda dengan yang
yang ada pada produk glue gun ini diantaranya adalah: dipakai pada frame, material ini memiliki permukaa yang
1. frame (kanan-kiri) halus.
2. cartridge lem
3. tabung pemanas Pada komponen trigger ini yang termasuk di dalamnya
4. tutup heater ialah cartridge lem, tuas trigger 1, tuas trigger 2 dan juga
5. penjepiit tutup heater triggernya itu sendiri.
6. tuas trigger 1
7. tuas trigger 2 Pada bagian tabung pemanas memakai jenis logam. Ini
8. trigger dikarenakan pada tabung pemanas ini dipakai sebagai
9. kabel power tempat melelehkan stick lem, sehingga dibutuhkan material
10. Penyangga yang dapat menghantarkan panas dengan baik.

Berdasarkan analisa yang kami lakukan, susunan struktur 1 lagi jenis material yang digunakan adalah karet. material
pada glue gun ini yang paling kuat terdapat pada bagian ini digunakan pada bagian pangkal tabung pemanas.
atas, dimana struktur tersebut dipakai untuk menopang manurut kami, keberadaan karet di tempat tersebut adalah
tabung pemanas. sementara pada bagian handle tidak untuk mencegah supaya lem tidak keluar llewat jalur
terdapat struktur penguat. Hanya ada beberapa struktur belakang.
untuk menunjang kabel.

Untuk material yang dipakai, frame memakai material


dengan jenis polymer. Namun tidak ada keterangan pada
badan glue gun yang menandakan polymer jenis apa yang
dipakai.
Untuk sambungan antar part, pada komponen-komponen
trigger dipakai sambungan berupa poros yang membuat
mekanisme mendorong.

Sedangkan dari trigger ke frame terdapat 1 buah poeros


yang menjadi titik tumpu pelatuk.

Pada bagian cartridge, sambungan dengan frame


menggunakan sambungan berupa rel yang memungkinkan
cartridge untuk bergerak secara horizontal.

Joint antar frame yang dipakai adalah menggunakan


sekrup. Sekrup yang dipakai jumlahnya ada 6 dan tersebar
di beberapa titik untuk memastikan kedua bagian frame
dapat manyatu dengan sempurna.
Pertama pada bentuk nozzle. Terkadang ketika akan
Pengalaman Pribadi Sebagai User mengelem dengan bentuk memanjang, nozzle yang
Karena Saya pribadi (Nafit) juga memiliki pengalaman berbentuk kerucut serign menghalangi pandangan dan
dalam memakai produk ini, selain melampirkan hasil menyebabkan lem meleset.
pengambilan data dari sumber luar, berikut kami juga
melampirkan pengalaman saya sebagai user. Yang kedua ada pada pemakaian materialnya. Karena
material yang dipakai sebagian besar adalah plastik
Produk glue gun (lem tebak) ini ada 2 jenis, yaitu yang termasuk untuk beberapa komponen di dalam, komponen
kecil dan yang besar. yang kecil memiliki diameter stick bagian dalam rawan patah karena rata rata memiliki
lem sekitar 5mm dan yang besar 10mm. ketebalan dibawah 2mm.

Produk yang saya dimiliki yakni glue gun yang besar. salah Menurut pengalaman saya sendiri, pada bagian yang
satu alasan kenapa dipilihnya produk ini adalah karena mendorong stick lem ke dalam pemanas pernah
saya pernah memakai glue gun yang kecil dan saya mengalami patah. Dimana patahnya tersebut berada pada
merasa terlalu kecil di tangan. bagian plastik yang hanya memiliki ketebalan 1 mm tanpa
diberi penguat.
Komentar tentang glue gun yang saya miliki, pertama dari
desainnya, terlihat sangat sederhana dan minim motif. Hal ini tentu akan mengganggu produktifitas ketika
Untuk material yang dipakai, adalah plastik pada memakai glue gun ini.
keseluruhan badannya.
Selain itu satu lagi masalah yang sering terjadi adalah
Dari pengalaman saya selama ini memakai glue gun, tidak adanya penghenti laju keluarnya lem dari nozzle. jadi
beberapa masalah telah terjadi. ketika tabung pemanasnya sudah panas, lem akan secara
otomatis keluar dari nozzle tanpa ditekan dan
menyebabkan lemnya jadi luber kemana mana.
~Putri U.
Pengalaman User Lain Salah satu pengguna glue gun kecil juga. Dari
Pengambilan data untuk user experience kali ini diambil pengalamannya karena glue gunnya kecil, tangan sering
dari beberapa anggota komunitas Craft Despro ITS yang kena bagian yang memanas.
sering menggunakan produk glue gun. Selain itu juga yang
memiliki pengalaman khusus terhadap produk. Namun meskipun ukurannya kecil, tidak terdapat masalah
untuk menekan pelatuknya.

~Ulin N. Sama seperti sebelumnya, kabel juga menjadi salah satu


Glue gun yang pernah digunakan adalah glue gun yang permasalahan kali ini. Kabel yang tidak beraturan
kecil. Namun sebenarnya menurut Ulin, handle yang mengganggu efektifitas pekerjaan.
dimiliki glue gun yang dipakainya kurang pas di tangan
dan sedikit kekecilan. Selain itu masih terdapat juga masalah tentang lem yang
selalu menetes ketika sudah panas. Dari user sendiri
Dari pengalaman, masalah yang sering terjadi adalah mengatakan bahwa untuk mengatasi masalah itu, Putri
telatnya lem keluar dari nozzle. Jadi ketika pelatuk telah memilih menggunakan alas potongan akrilik supaya lem
ditarik, sering terjadi delay dan ketika lem keluar dari tidak menetes ke lantai.
nozzle akhirnya yang keluar malah terlalu banyak.
Saat ditanya mengenai glue gun yang ideal, menurut user
Satu hal lagi yang sering merepotkan adalah ketika kabel adalah glue gun yang tidak menetes terus ketika dibiarkan.
tidak rapi, terkadang akan mengganggu kerja. Selain itu atau setidaknya disediakan wadah yang bisa menampung
kabel yang tidak terorganisir juga dirasa terlalu tumpahannya.
merepotkan.
~Aarifatun N. ~Yolanda P.
User dari glue gun kecil, dan merasa bahwa glue gun kecil Juga merupakan pengguna dari glue gun kecil, namun
tersebut masih terlalu kecil dipakai olehnya. juga sering memakai glue gun yang besar. Masih merasa
bahwa handle dari glue gun kecil tersebut terlalu kecil
Meskipun pelatuknya sudah pas dengan jari dan mudah untuk dipegang.
untuk ditekan, namun overal handlenya masih kurang
nyaman. Untuk desain pelatuk pada glue gun kecil masih kurang
nyaman. selain itu juga terlalu kecil. Sehingga mempersulit
Selain itu material yang dipakai pada badan glue gun untuk ditekan.
masih kurang maksimal untuk meredam panas. jadi
terkadang tangan masih merasakan panas ketika dipakai Sisi positif dari handle yang user rasakan adalah handle
terlalu lama. tidak licin, karena dilengkapi dengan grip yang memberi
daya cengkram lebih.
Kabel masih menjadi masalah bagi user yang satu ini.
Dimana kabelnya yang pajang sering mengganggu dan Dari pengalaman user, kabel yang panjang lebih
malah kadang terkena lem. memudahkan selama tidak gampang kusut, karena tidak
harus dekat dekat dengan colokan.
Satu lagi adalah masalh pada nozzle. Karena ukuran
nozzle tidak bisa diganti, nozzle sering terlalu kecil Masalah lem yang selalu menetes, menurut user
maupun terlalu besar untuk mengelem sesuatu. merupakan kesalahan dari pengguna apabila lupa
mematikan glue gunnya.
Menurut Rifa, yang perlu diperbaiki dari glue gun yang
telah ada saat ini adalah pengorganisiran kabelnya, Selain itu, user juga mengkritik terhadap kurangnya
misalkan kabel yang bisa diatur harus seberapa panjang. alternatif desain dari glue gun di pasaran yang hanya
Seperti halnya pada mouse kecil yang biasanya memilik seperti itu-itu saja.
kabel yang bisa diatur panjangnya.
~Eva C. ~Fildzah Z.
Eva juga merupakan user dari glue gun kecil, namun tak Merupakan user dari glue gun kecil, dan menurutnya
seperti kebanyakan user, dia merasa tidak ada kendala handle dari glue gun miliknya jika sedikit lebih besar akan
pada ukuran handle pada glue gun miliknya. pas.

Selain itu karena material dari handlenya memakai karet, Dari material handle, masih kurang maksimal menyerap
handle lebih nyaman untuk dipegang dan tidak panas. Namun grip yang dimiliki cukup bagus karena
menyebabkan masalah yang cukup berarti bagi user. memiliki tekstur.

Kabel lagi-lagi jadi masalah bagi user. Karena merapikan Kali ini kabel jadi masalah, namun bukan karena panjang
kabel sebelum menggunakan lem dirasa masih terlalu dan ribet. Kabel yang dimiliki user bisa dikategorikan
merepotkan. Eva juga mengharapkan, kalau bisa malah pendek, jadi ketika colokan berada di atas dan harus
tidak perlu menggunakan kabel. Jadi bisa menggunakan bekerja lesehan akan kesulitan dalam memakainya.
baterai atau semacamnya.
Terkadang ada sisa lem pada bagian nozzlenya. namun
Untuk pengembangan produk ini selanjutnya, Eva menurut Fildzah, ini bukanlah suatu masalah jadi biasanya
menambahakan apabila akan lebih rapi ketika glue gun akan dibiarkan saja.
memiliki docking sehingga tidak ditaruh di sembarang
tempat. Salah satu keluhan yang dimiliki user terhadap glue gun
miliknya adalah tidak adanya penyangga pada glue gun.
Selain itu juga diberi pengaman pada bagian ujung karena Hal ini menyebabkan glue gun dibiarkan tergeletak dan
bagian besi yang terbuka ketika panas bisa menyebabkan lem menetes langsung kelantai.
luka ketika tersentuh.
Selain itu Fildzah juga beranggapan bahwa glue gun
sangat penting untuk memiliki switch on dan off. karena
jika harus lepas pasang kabel akan terlalu merepotkan.
Apalagi jika hanya berhenti sebentar.

Anda mungkin juga menyukai