BAB I
LATAR BELAKANG DAN TUJUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini perkembangan infrastruktur di Indonesia sangat pesat, seperti bangunan
gedung ,jalan ,bendungan ,jembatan dan lain-lain. Semua itu adalah objek dari teknik
infrastruktur sipil. Oleh karena itu, HIMA Diploma Teknik infrastruktur Sipil ITS
ingin menampung minat dan bakat dengan menyalurkannya ke dalam suatu event
yang bernama D’VILLAGE. Dalam serangkaian D’VILLAGE terdapat sebuah acara
yang berfokus pada pembuatan replika jembatan yaitu BCC (Bridge Construction
Competition). Acara ini diikuti oleh siswa/siswi SMA/SMK sederajat untuk membuat
jembatan dengan memperhatikan aspek kekuatan dan keindahan.
1.2 Tujuan
1 Memperkenalkan kampus ITS Manyar Diploma Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi-ITS kepada masyarakat, khususnya siswa SMA/SMK/MA se-
Indonesia
2 Mengenalkan dunia ke-tekniksipilan pada siswa/siswi SMA/SMK/MA dan
sederajat khususnya di bidang konstruksi jembatan rangka batang.
3 Mengasah kreatifitas dan kemampuan peserta di bidang konstruksi jembatan
4 Mempersiapkan generasi muda agar dapat berkontribusi dalam upaya
pembangunan infrastruktur di Indonesia ke depannya.
BAB II
TEMA LOMBA DAN JUDUL LOMBA
6.1 Deskripsi
Didalam kompetisi ini, setiap tim harus membuat sebuah konstruksi miniatur
Jembatan Konstruksi Rangka Batang (KRB) dengan ketentuan yang telah
ditetapkan panitia. Jenis konstruksi yang diujikan oleh panitia adalah JEMBATAN
RANGKA BATANG DENGAN LANTAI BERADA DIBAWAH BUKAN
BUSUR ATAUPUN SEGITIGA (Lihat gambar 6.1). Jika ada konstruksi lain
maka tidak akan diuji.
1. Stik es krim
a. Jumlah : 400 buah
b. Tebal : 3mm
c. Panjang : 11cm = 110mm
d. Lebar : 1cm = 10mm
Gambar 4 Lem G
6.3 Alat yang diperbolehkan dibawa oleh peserta
Setiap tim hanya boleh membawa alat yang telah ditentukan oleh panitia,
yaitu :
Gambar 11 Cutter
Gambar 7 Bor kecil
8 Deskripsi
Didalam kompetisi ini, setiap tim harus membuat suatu konstruksi miniatur
Jembatan Konstruksi Rangka Batang (KRB) dengan ketentuan yang telah
ditetapkan panitia. Jenis konstruksi yang diujikan oleh panitia adalah JEMBATAN
RANGKA BATANG DENGAN LANTAI BERADA DIBAWAH BUKAN
BUSUR ATAUPUN SEGITIGA. Jika ada konstruksi lain maka tidak akan diuji.
Gambar 18 Obeng
Gambar 17 Gunting plat
Gambar 19 Alat tulis
Gambar 22 Tang
13 Sistem Penilaian
BEBAN Minimum = 10 kg
RATIO
TIM =
Penilaian efisiensi dilakukan oleh panitia dan juri, peserta dilarang mendekati area
penilaian.
Daftar harga yang dipakai dalam penjurian adalah sebagai berikut:
1 buah stick es krim : Rp1.000.000,-
1 buah tusuk sate : Rp500.000,-
Jumlah stik yang dipakai = 400 – sisa stik yang masih baik
Jumlah tusuk sate yang dipakai = 30 – sisa tusuk sate yang masih baik
Harga yang dieroleh tim = (stick x Rp1.000.000) + (tusuk sate x Rp500.000)
Sub nilai maksimum 100 poin, diberikan pada tim dengan nilai biaya termurah dan
terkecil
Penilaian efisiensi dilakukan oleh panitia dan juri, peserta dilarang mendekati area
penilaian.
Yang diukur dalam penilaian ini adalah ukuran panjang, lebar, dan tinggi dengan
toleransi setiap ukuran sesuai yang ditentukan di bab sebelumnya
Selisih ukuran (dalam mm). Setiap penyimpangan dikurangi poin penilaiannya
sebesar 5 poin.
Sub nilai maksimal adalah 100 poin.
Nilai ketepatan ukuran = Sub nilai total x 25% ( bobot nilai)
14 Teknis Pelaksanaan
Semua perwakilan tim wajib mengikuti Technical Meeting yang akan dilaksanakan
pada,
Hari : Sabtu
Tanggal : 17 Maret 2018
Waktu : 08.00-12.00
Tempat : Ruang Audio Visual Kampus ITS Manyar Jalan Raya Menur 127
Surabaya
Konsekuensi bagi tim yang tidak mengikuti technical meeting harus menerima
segala hal yang bersangkutan tentang perubahan sebagian informasi kegiatan
yang disampaikan saat technical meeting. Sedangkan, pengambilan nomer tim bagi
peserta yang tidak menghadiri TM akan dilakukan oleh panitia acara. Untuk informasi
selengkapnya, peserta dapat mengakses video technical meeting dan pengumuman
pengundian nomer tim di website resmi D’Village 2018.
Berkas yang dibawa waktu Technical Meeting adalah foto formal peserta 3x4
berwarna
Apabila tidak ada konfirmasi sebelumnya dan telah melewati batas waktu, maka alat
dan bahan tidak akan diterima.
Apabila peserta telah melakukan konfirmasi terlebih dahulu dan alasan dapat diterima,
maka peserta akan diberikan toleransi waktu sebanyak 60 menit. Selebihnya tidak
akan diterima.
Jika ada peserta yang tidak membawa perlengkapan yang ditentukan, maka panitia
tidak bertanggung jawab atas hal tersebut.
Jika ada ketidaksesuaian bahan dengan ketentuan lomba maka bahan akan ditolak dan
diberi kesempatan untuk mengganti dengan catatan tidak melebihi batas waktu
penyerahan alat dan bahan.
Semua bahan dan alat dimasukkan dana satu box kardus bukan kresek
1. Semua tim (1 tim = 2orang) wajib melakukan registrasi di tempat yang ditentukan oleh
panitia, selambat-lambatnya 30 menit sebelum acara pembukaan dilaksanakan.
2. Menukar bukti pembayaran formulir pendaftaran dengan ID card peserta lomba pada
saat registrasi.
3. Peserta yang datang terlambat masih dapat menerima toleransi dari panitia dengan
syarat; pihak yang bersangkutan wajib konfirmasi dengan alasan yang jelas kepada
pihak panitia dan tidak diberikan tambahan waktu pada saat perakitan berlangsung.
Konfirmasi kepada panitia maksimal 2 jam sebelum pelaksanaan lomba. (xxx:xxx)
1. Setiap ruangan disediakan untuk beberapa tim, sesuai nomor urut tim yang didapat saat
technical meeting.
2. Perintah untuk memasuki ruangan dilakukan oleh panitia.
3. Peserta diberi waktu 6 jam untuk membuat miniatur jembatan rangka batang (tidak ada
tambahan waktu bagi peserta yang terlambat).
4. Waktu untuk memulai dan mengakhiri perlombaan dilakukan secara serentak yang
dilakukan oleh panitia.
5. Peserta wajib mematuhi aturan yang telah ditentukan oleh panitia.
6. Pakaian peserta pada saat perakitan harus tetap sesuai dengan yang telah ditentukan.
Peserta hanya boleh melepas sepatu pada saat masuk ruang perakitan.
Gambar 33 Pembebanan
BAB X
KEWENANGAN PANITIA DAN JURI
1. Para Penjaga Ruangan memeriksa kelengkapan tim peserta dan benda hasil/komponen
yang dilombakan masih dalam bentuk terlepas.
2. Para Penjaga Ruangan menandatangani berita acara bahwa lomba siap di mulai, waktu
dicatat.
3. Para Penjaga Ruangan berhak memperingatkan sampai mendiskualifikasi selama
waktu pelaksanaan perakitan hingga waktu selesai dicatat.
4. Bila pelaksanaan perakitan telah selesai, ketua tim melapor ke Penjaga Ruangan
bahwa pekerjaan perakitan telah selesai dan waktu selesai di catat.
5. Keputusan Penjaga Ruangan tidak dapat diganggu gugat.
2. Para Juri merupakan bagian dari manajemen atas keahlian dan kompetensinya diberi
wewenang untuk menilai/mengevaluasi hasil karya inovatif jembatan dari para peserta
lomba.
3. Para Juri akan memeriksa kelengkapan jembatan yang terpasang untuk dinilai
estetikanya dan menentukan titik untuk uji pembebanan.
4. Bila pada saat pengujian jembatan terjadi hal-hal yang membahayakan keselamatan,
maka juri diberi hak penuh untuk menghentikan proses pengujian serta jembatan yang
bersangkutan dinyatakan gugur.
5. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
BAB XI
PENENTUAN JUARA
Ketentuan untuk pemilihan juara diperoleh dengan menjumlahkan semua poin,
sebagaimana telah dijelaskan pada BAB VII. Juara I merupakan tim dengan total nilai tertinggi,
kemudian dilanjutkan juara II dan juara III. Ditambahkan kategori jembatan terkuat untuk
jembatan stik maupun alumunium.
Pengumuman juara beserta penyerahan hadiah + trophy dilakukan pada hari Minggu,
xxx-xxx-2018 di xxx Surabaya dan disaksikan oleh seluruh peserta, panitia dan dewan juri.
Juara:
- Juara I : Thropy Juara 1, Sertifikat, dan Uang Tunai
- Juara II : Thropy Juara 2, Sertifikat, dan Uang Tunai
- Juara III : Thropy Juara 3, Sertifikat, dan Uang Tunai
Juara Kategori
- Jembatan Terkuat : Sertifikat dan Uang Tunai
- Jembatan Terartistik : Sertifikat dan Uang Tunai
BAB XII
CONTACT PERSON
Informasi lebih lanjut:
Website : http://dvillage.its.ac.id
E-mail : dvillage8thedition@gmail.com