Anda di halaman 1dari 25

KERANGKA ACUAN LOMBA (KAL)

BRIDGE CONSTRUCTION COMPETITION (BCC)


DIPLOMA TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI ITS 2018

BAB I
LATAR BELAKANG DAN TUJUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini perkembangan infrastruktur di Indonesia sangat pesat, seperti bangunan
gedung ,jalan ,bendungan ,jembatan dan lain-lain. Semua itu adalah objek dari teknik
infrastruktur sipil. Oleh karena itu, HIMA Diploma Teknik infrastruktur Sipil ITS
ingin menampung minat dan bakat dengan menyalurkannya ke dalam suatu event
yang bernama D’VILLAGE. Dalam serangkaian D’VILLAGE terdapat sebuah acara
yang berfokus pada pembuatan replika jembatan yaitu BCC (Bridge Construction
Competition). Acara ini diikuti oleh siswa/siswi SMA/SMK sederajat untuk membuat
jembatan dengan memperhatikan aspek kekuatan dan keindahan.
1.2 Tujuan
1 Memperkenalkan kampus ITS Manyar Diploma Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi-ITS kepada masyarakat, khususnya siswa SMA/SMK/MA se-
Indonesia
2 Mengenalkan dunia ke-tekniksipilan pada siswa/siswi SMA/SMK/MA dan
sederajat khususnya di bidang konstruksi jembatan rangka batang.
3 Mengasah kreatifitas dan kemampuan peserta di bidang konstruksi jembatan
4 Mempersiapkan generasi muda agar dapat berkontribusi dalam upaya
pembangunan infrastruktur di Indonesia ke depannya.
BAB II
TEMA LOMBA DAN JUDUL LOMBA

4.1 Tema Lomba

Tema Lomba Bridge Contruction Competition adalah Generasi Emas untuk


Infrastruktur Indonesia

4.2 Judul Lomba

Bridge Construction Competition 2018


BAB III
WAKTU PELAKSANAAN
3.1 Waktu pelaksanaan Lomba
Bridge Construction Competition 2018 ini akan dilaksanakan pada tanggal 24 Maret
2018.
3.2 Tempat Pelaksanaan Lomba
Bridge Construction Competition 2018 ini dilaksanakan di Kampus ITS Manyar
Diploma Teknik Infrastruktur Sipil, Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS), Jalan Menur 127 Surabaya.
BAB IV
KETENTUAN PESERTA

4.3 Peserta Lomba

1. Peserta merupakan siswa/siswi SMA/SMK/MA sederajat se-Indonesia.


2. Setiap tim terdiri dari 2 siswa/siswi SMA/SMK/MA yang sama.
3. Satu tim hanya dapat mengikuti 1 kategori lomba BCC dalam D’Village 2018.
4. Setiap peserta hanya diperkenankan bergabung dalam 1 tim.
5. Maksimal usia pada tanggal 18 Agustus 2017 adalah 18 tahun.
BAB V
PENDAFTARAN PESERTA

5.1 Pendaftaran Peserta

1. Pendaftaran dapat dilakukan secara:


a. Online melalui website http://dvillage.its.ac.id serta mengirimkan berkas
pendaftaran ke e-mail bcc.dvillage@gmail.com.
 Pendaftaran dapat dilakukan pada tanggal 27 Desember 2017 – 12 Februari
2018 dan di transfer via rekening bank BNI No. 0536733993 a.n. Vaneza
Octaviany.
Catatan :
- Setelah melakukan pembayaran harap konfirmasi pada narahubung
Tiara (082132944058/id line: tiaradhian)
maksimal 1x24 dengan format :
nama anggota 1_nama anggota 2_ Nama kelompok_Kategori_Waktu
pembayaran_Jumlah uang yang di transfer. Contoh
Lutfiya_Gamal_CT of Heroes_Alumunium_10 Desember
2017_185000
b. Offline dengan datang langsung ke Kampus ITS Manyar Jl. Menur 127
Surabaya dan konfirmasi kedatangan sebelum sampai pada narahubung
Tiara (082132944058/id line: tiaradhian) Ananta (id line:
ananta_lentera), pendaftaran dibuka pada jam 08.00 – 16.00 WIB, di lobby
kampus ITS Manyar, pada tanggal 27 Desember 2017-12 Februari 2018

5.2 Kewajiban peserta:

1. Peserta diwajibkan memakai seragam sekolah (bukan seragam olahraga ) saat


Technical Meeting.
2. Peserta yang tidak mengikuti Technical Meeting harus menerima hasil
pengundian nomer tim dan segala hasil yang telah disepakati. (untuk informasi
lebih lengkap, dapat mengakses vidio Technical Meeting di web resmi
D’VILLAGE 2018)
3. Peserta diharap datang 30 menit sebelum dimulainya acara.
4. Tidak ada tambahan waktu bagi peserta yang terlambat.
5. Memakai Id Card yang diberikan oleh panitia selama berlangsungnya acara.
6. Datang saat pengujian jembatan.
7. Mematuhi seluruh peraturaan yang telah dibuat oleh panitia.
BAB VI
JEMBATAN STIK ES KRIM

6.1 Deskripsi

Didalam kompetisi ini, setiap tim harus membuat sebuah konstruksi miniatur
Jembatan Konstruksi Rangka Batang (KRB) dengan ketentuan yang telah
ditetapkan panitia. Jenis konstruksi yang diujikan oleh panitia adalah JEMBATAN
RANGKA BATANG DENGAN LANTAI BERADA DIBAWAH BUKAN
BUSUR ATAUPUN SEGITIGA (Lihat gambar 6.1). Jika ada konstruksi lain
maka tidak akan diuji.

6.2 Bahan yang di sediakan oleh panitia

1. Stik es krim
a. Jumlah : 400 buah
b. Tebal : 3mm
c. Panjang : 11cm = 110mm
d. Lebar : 1cm = 10mm

Gambar 1 Dimensi stik es krim


2. Tusuk Sate
a. Jumlah : 30 buah
b. Panjang : 21,5cm = 215mm
c. Diameter : 2mm

Gambar 2 Dimensi Tusuk Sate


3. Lem rajawali : 350gram

Gambar 3 Lem Kayu RajawaliTM


4. Lem G : 3 buah

Gambar 4 Lem G
6.3 Alat yang diperbolehkan dibawa oleh peserta

Setiap tim hanya boleh membawa alat yang telah ditentukan oleh panitia,
yaitu :

 2 Gunting kertas besar - 1 Gergaji besi kecil (1 sisi)


 1 Set Alat tulis - 1 Hairdryer (350-400 watt)
 1 Bor kecil (bukan bor listrik) - 1 Kabel rol (isi max 4)
 24 buah Klip/penjepit - 2 Sket gambar
 2 pasang sarung tangan (tebal) - 2 buah Penggaris
 1 Kain lap - 1 Tang potong
 1 Cutter
Contoh gambar alat yang diperbolehkan :

Gambar 5 Gunting kertas Gambar 9 sarung tangan

Gambar 6 alat tulis Gambar 10 Kain lap

Gambar 11 Cutter
Gambar 7 Bor kecil

Gambar 12 Hair dryer


Gambar 8 Klip penjepit

6.4 Ketentuan Jembatan

 Ketentuan Dimensi Jembatan


a) Panjang batang atas : min 300mm (toleransi ± 10mm)
b) Panjang batang bawah : 600mm (toleransi ± 10mm)
c) Lebar : 100mm (toleransi ± 10mm)
d) Tinggi : 150mm (toleransi ± 10mm)
e) Pada bentang bagian tengah jembatan WAJIB disediakan ruang dengan lebar 60
mm dan tinggi 40 mm untuk alat uji (lihat gambar)
f) Segmen HARUS berjumlah 5 , panjang segmen boleh bervariasi
g) Bentuk segmen bebas, namun tidak boleh ada batang di tengah segmen
h) Dimensi dihitung dari sisi bagian luar
i) Lantai jembatan HARUS rapat, dengan toleransi 1mm
j) Peserta diwajibkan membawa 2 sketsa gambar jembatan yang akan dibuat.
Sketsa harus dilengkapi dengan ukuran yang jelas.
Komponen sketsa meliputi :
1. Tampak Samping
2. Tampak Atas
3. Tampak Bawah
4. Tampak Depan
 Contoh jembatan stik es krim (contohnya masih salah karena enam segmen, diganti
lima segmen) desainnya diganti yang menarik ya

Gambar 13 Contoh sketsa gambar tampak samping


Gambar 14 Contoh sketsa gambar tampak atas

Gambar 15 Contoh sketsa gambar tampak bawah

Gambar 16 Contoh sketsa gambar tampak depan


BAB VII
JEMBATAN ALUMUNIUM

8 Deskripsi

Didalam kompetisi ini, setiap tim harus membuat suatu konstruksi miniatur
Jembatan Konstruksi Rangka Batang (KRB) dengan ketentuan yang telah
ditetapkan panitia. Jenis konstruksi yang diujikan oleh panitia adalah JEMBATAN
RANGKA BATANG DENGAN LANTAI BERADA DIBAWAH BUKAN
BUSUR ATAUPUN SEGITIGA. Jika ada konstruksi lain maka tidak akan diuji.

9 Bahan yang Harus Disediakan oleh Peserta

a) Aluminium siku 12.12.0.8 mm (boleh lebih kecil)


b) Plat alumunium tebal 1 mm (Plat Sambung)
c) Mur dan baut Ø 4 mm panjang 15 mm
d) Triplek 3 mm (Jalan Kendaraan)

10 Alat yang Harus Disediakan oleh Peserta

- 2 Gunting plat - 1 Buah penggaris


- 1 Bor Listrik (250-350 watt) - 1 set Alat tulis
- 2 Obeng kecil - 1 Kabel rol isi max.4
- 1 Tang - 2 Kunci pas
- 1 Obeng besar - 2 pasang sarung tangan

Contoh gambar alat yang diperbolehkan :

Gambar 18 Obeng
Gambar 17 Gunting plat
Gambar 19 Alat tulis
Gambar 22 Tang

Gambar 20 Kunci pas


Gambar 23 Penggaris

Gambar 21 Bor listrik


Gambar 24 Kabel roll

11 Ketentuan Dimensi Jembatan

1. Ketentuan dimensi jembatan sbb :


 Panjang Bawah : 600 mm (toleransi ± 10 mm)
 Panjang Atas : Min 400 mm (toleransi ± 10 mm)
 Lebar : 150 mm (toleransi ± 10 mm)
 Tinggi : 100 mm (toleransi ± 10 mm)
2. Jumlah segmen harus 5 segmen
3. Panjang segmen tidak boleh lebih dari 12 cm
4. Di setiap titik simpul batang aluminium harus putus
5. Harus ada plat sambung disetiap titik simpul
 Lebar bawah (b) : Maks. 40 mm (toleransi ± 5 mm)
 Lebar atas (t) : Maks. 20 mm (toleransi ± 5 mm)
 Tinggi efektif (h) : Maks. 30 mm (toleransi ± 5 mm)
 Tinggi total (d) : Maks. 40 mm (toleransi ± 5 mm)
 Luas maksimal : 1600 mm²

Gambar 25 Contoh Plat Sambung


6. Plat sheet maksimal rangkap 3
7. Lantai kendaraan harus rata.
8. Peserta diwajibkan membawa 2 sketsa gambar jembatan yang akan dibuat. Sketsa
harus dilengkapi dengan ukuran yang jelas.
Komponen sketsa meliputi :
- Tampak Samping
- Tampak Atas
- Tampak Bawah
- Tampak Depan

Contoh jembatan alumunium

Gambar 26 Contoh sketsa gambar tampak samping


Gambar 27 Contoh sketsa gambar tampak atas

Gambar 28 Contoh sketsa gambar tampak depan

Gambar 29 Contoh sketsa gambar tampak bawah


BAB VIII
SISTEM PENILAIAN

13 Sistem Penilaian

Total akumulasi nilai sebesar 100% , Rincian penilaian sebagai berikut :

7.1.1 Uji Beban (30%)

Nilai uji beban = sub nilai total x 35 % (bobot nilai)

BEBAN Minimum = 10 kg

RATIO

TIM =

SUB NILAI TOTAL =


X 100
7.1.2 Penilaian Efisiensi Bahan (30%)

 Penilaian efisiensi dilakukan oleh panitia dan juri, peserta dilarang mendekati area
penilaian.
 Daftar harga yang dipakai dalam penjurian adalah sebagai berikut:
1 buah stick es krim : Rp1.000.000,-
1 buah tusuk sate : Rp500.000,-
Jumlah stik yang dipakai = 400 – sisa stik yang masih baik
Jumlah tusuk sate yang dipakai = 30 – sisa tusuk sate yang masih baik
Harga yang dieroleh tim = (stick x Rp1.000.000) + (tusuk sate x Rp500.000)
Sub nilai maksimum 100 poin, diberikan pada tim dengan nilai biaya termurah dan
terkecil

Nilai Efisiensi Bahan = Subtotal x 35%


(Bobot Nilai)

7.1.3Ketepatan Ukuran (10%)

 Penilaian efisiensi dilakukan oleh panitia dan juri, peserta dilarang mendekati area
penilaian.
 Yang diukur dalam penilaian ini adalah ukuran panjang, lebar, dan tinggi dengan
toleransi setiap ukuran sesuai yang ditentukan di bab sebelumnya
 Selisih ukuran (dalam mm). Setiap penyimpangan dikurangi poin penilaiannya
sebesar 5 poin.
 Sub nilai maksimal adalah 100 poin.
 Nilai ketepatan ukuran = Sub nilai total x 25% ( bobot nilai)

7.1.4 Artistik (30%)

 Penilaian artistik meliputi kebersihan dan kerapian


 Penilaian efisiensi dilakukan oleh panitia dan juri, peserta dilarang mendekati area
penilaian.
 Skor maksimal adalah 100 poin. ( hasil dari total nilai dari semua spesifikasi
penelitian yang disebutkan )
 Penilaian yang dilakukan dengan spesifikasi sebagai berikut :

Kebersihan dan Kerapian jembatan adalah 30%


dari 30% penilaian total
Nilai Kreatifitas (Termasuk Ornamen
Jembatan) adalah 70% dari 30%
penilaian total.
 Nilai Untuk kriteria estetika = Sub nilai total ( dari kebersihan,kerapian,dan
kreatifitas) x 5% (bobot nilai )
 Setelah dilakukannya penilaian di atas , maka penilaian dari segi K3 akan di
tinjau dengan rincian sebagai berikut :
o Kelengkapan K3 10%
o Luka ringan (bisa melanjutkan perakitan) 20%
o Luka berat (tidak bisa melanjutkan perakitan) 30%
 Penilaian di atas hanya dapat mengurangi jumlah nilai yang telah di dapatkan
dari penilaian sebelumnya.
BAB IX
TEKNIS PELAKSANAAN

14 Teknis Pelaksanaan

Setiap peserta yang mengikuti event Bridge Construction Competition 2018


diwajibkan mengikuti semua tahapan yang telah ditentukan oleh panitia,yaitu:
1. Tahap Technical Meeting
2. Tahap Penyerahan Alat
3. Tahap Registrasi Ulang
4. Tahap Persiapan dan Perakitan Jembatan
5. Tahap Pengujian oleh Tim Juri

8.1.1 Tahap Technical Meeting

Semua perwakilan tim wajib mengikuti Technical Meeting yang akan dilaksanakan
pada,
Hari : Sabtu
Tanggal : 17 Maret 2018
Waktu : 08.00-12.00
Tempat : Ruang Audio Visual Kampus ITS Manyar Jalan Raya Menur 127
Surabaya
Konsekuensi bagi tim yang tidak mengikuti technical meeting harus menerima
segala hal yang bersangkutan tentang perubahan sebagian informasi kegiatan
yang disampaikan saat technical meeting. Sedangkan, pengambilan nomer tim bagi
peserta yang tidak menghadiri TM akan dilakukan oleh panitia acara. Untuk informasi
selengkapnya, peserta dapat mengakses video technical meeting dan pengumuman
pengundian nomer tim di website resmi D’Village 2018.
Berkas yang dibawa waktu Technical Meeting adalah foto formal peserta 3x4
berwarna

8.1.2 Tahap Penyerahan Alat

Semua tim wajib mempersiapkan perlengkapan masing-masing (seperti yang


ditentukan panitia) yang akan digunakan pada saat perakitan jembatan.
Wajib menyerahkan perlengkapan (yang dijelaskan pada pasal VI) kepada panitia.
Penyerahan dapat dilakukan pada :
Hari/Waktu : Sabtu-Jumat Maret 2017, 15.00-20.00
Tempat : Kampus ITS Manyar, Jalan Menur No. 127 Surabaya.
 Peserta dihimbau untuk memeriksa terlebih dahulu perlengkapan yang akan digunakan
nantinya sebelum diserahkan kepada panitia.
 Pemeriksaan peralatan meliputi kelengkapan peralatan dan kondisi alat. Apabila pada
waktu perakitan, peralatan tidak dapat digunakan, maka hal tersebut berada di luar
tanggung jawab panitia.
 Jika terdapat perlengkapan yang kurang lengkap atau tidak sesuai dengan ketentuan
panitia pada saat hari pengumpulan alat, maka peserta dapat melengkapi atau
menyerahkan alat tersebut kepada panitia sesuai batas waktu yang telah ditentukan
dengan disertai alasan yang jelas. Konfirmasi lebih lanjut dapat menghubungi pihak
panitia.
Contact Person :
Lutfiya (082331724662 / id line : lutfiyay)
Gamal (081233827823 / id line : gamal2803)

 Apabila tidak ada konfirmasi sebelumnya dan telah melewati batas waktu, maka alat
dan bahan tidak akan diterima.
 Apabila peserta telah melakukan konfirmasi terlebih dahulu dan alasan dapat diterima,
maka peserta akan diberikan toleransi waktu sebanyak 60 menit. Selebihnya tidak
akan diterima.
 Jika ada peserta yang tidak membawa perlengkapan yang ditentukan, maka panitia
tidak bertanggung jawab atas hal tersebut.
 Jika ada ketidaksesuaian bahan dengan ketentuan lomba maka bahan akan ditolak dan
diberi kesempatan untuk mengganti dengan catatan tidak melebihi batas waktu
penyerahan alat dan bahan.
 Semua bahan dan alat dimasukkan dana satu box kardus bukan kresek

8.1.3 Tahap Registrasi Ulang

1. Semua tim (1 tim = 2orang) wajib melakukan registrasi di tempat yang ditentukan oleh
panitia, selambat-lambatnya 30 menit sebelum acara pembukaan dilaksanakan.
2. Menukar bukti pembayaran formulir pendaftaran dengan ID card peserta lomba pada
saat registrasi.
3. Peserta yang datang terlambat masih dapat menerima toleransi dari panitia dengan
syarat; pihak yang bersangkutan wajib konfirmasi dengan alasan yang jelas kepada
pihak panitia dan tidak diberikan tambahan waktu pada saat perakitan berlangsung.
Konfirmasi kepada panitia maksimal 2 jam sebelum pelaksanaan lomba. (xxx:xxx)

8.1.4. Tahap Persiapan

1. Perlengkapan dan bahan-bahan lomba akan ditempatkan di ruang lomba (ruang


perakitan) oleh panitia sesuai dengan nomer peserta.
2. Peserta memeriksa kelengkapan alat dan bahan-bahan lomba Bridge Construction
Competition 2017 yang telah diberikan oleh panitia.
3. Selain peserta, panitia (kecuali penjaga kelas), guru pendamping, dan juri dilarang
mendekat, mengintip, ataupun berkomunikasi dalam bentuk apapun pada peserta.
Daerah steril berada di jarak 2 meter dari ruang perakitan.

8.1.4 Tahap Perakitan Jembatan

1. Setiap ruangan disediakan untuk beberapa tim, sesuai nomor urut tim yang didapat saat
technical meeting.
2. Perintah untuk memasuki ruangan dilakukan oleh panitia.
3. Peserta diberi waktu 6 jam untuk membuat miniatur jembatan rangka batang (tidak ada
tambahan waktu bagi peserta yang terlambat).
4. Waktu untuk memulai dan mengakhiri perlombaan dilakukan secara serentak yang
dilakukan oleh panitia.
5. Peserta wajib mematuhi aturan yang telah ditentukan oleh panitia.
6. Pakaian peserta pada saat perakitan harus tetap sesuai dengan yang telah ditentukan.
Peserta hanya boleh melepas sepatu pada saat masuk ruang perakitan.

8.1.5 Tahap Pengujian

Penilaian Uji Beban


Penilaian ini dapat dilihat, didokumentasikan, atau diamati langsung oleh
peserta Pelaksanaan pengujian beban dilaksanakan pada tanggal xxxxxx oleh tim
panitia dengan diawasi oleh para juri dan saksi-saksi dari semua peserta yang berada di
area pengujian. Pengujian dilakukan dengan alat yang disediakan panitia.
Model pembebanan:
Pembebanan kali ini menggunakan alat hidrolis. Jembatan menerima beban tarik dari
alat uji
Model pembebanan :
 Mempersiapkan scaffolding, silinder penarik, pompa hidrolis, meja, plat penarik,
timbangan digital, dan kawat seling.
 Jembatan ditimbang terlebih dahulu dan dicatat beratnya.
 Jembatan yang akan diuji diletakkan di atas scaffolding.
 Pada lantai kendaraan jembatan akan dimasukan plat ditengah-tengah bentang
jembatan batang bawah dengan ukuran(12x4x2)cm untuk jembatan stick es krim
dan (9x5x3)cm untuk jembatan bahan dasar alumunium, yang dipergunakan
sebagai penekan jembatan.
 Kemudian dimasukkan kawat seling melewati plat yang telah terpasang pada
bentang jembatan. Jembatan siap diuji.
 Tuas pompa hidrolis dipompa secara konstan dan terus menerus hingga jarum
pointer pada alat hidrolis berhenti (jarum pointer tidak menunjukkan berubahan
lagi)
 Di dalam pompa hidrolis terdapat 2 jarum pointer hitam dan merah yang akan terus
menerus berjalan selama pengujian berlangsung. Jika jembatan telah
hancur/mencapai batas maksimum bebannya maka jarum pointer yang berwarna
hitam kembali ke angka 0 (nol), sedangkan jarum pointer yang berwarna merah
akan tertinggal dan berhenti menunjuk angka pada dial yang menunjukkan bacaan
yang mampu ditanggung oleh jembatan tersebut. Hasil dicatat.

Gambar 30 Penimbangan jembatan


Gambar 31 Peletakan jembatan yang akan di uji di scaffolding

Gambar 32 Peletakan plat di tengah-tengah bentang jembatan bawah

Gambar 33 Pembebanan
BAB X
KEWENANGAN PANITIA DAN JURI

15 Kewenangan Penjaga Ruangan

1. Para Penjaga Ruangan memeriksa kelengkapan tim peserta dan benda hasil/komponen
yang dilombakan masih dalam bentuk terlepas.
2. Para Penjaga Ruangan menandatangani berita acara bahwa lomba siap di mulai, waktu
dicatat.
3. Para Penjaga Ruangan berhak memperingatkan sampai mendiskualifikasi selama
waktu pelaksanaan perakitan hingga waktu selesai dicatat.
4. Bila pelaksanaan perakitan telah selesai, ketua tim melapor ke Penjaga Ruangan
bahwa pekerjaan perakitan telah selesai dan waktu selesai di catat.
5. Keputusan Penjaga Ruangan tidak dapat diganggu gugat.

9.2 Susunan dan Kewenangan Juri


1. Susunan dewan juri ditentukan oleh panitia, sebagai berikut
 Ibnu Pudji Rahardhjo, Ir, Ms.
 Chomaedhi, Ir, CES, Geo.
 Nur Ahmad Husin, ST, MT.

2. Para Juri merupakan bagian dari manajemen atas keahlian dan kompetensinya diberi
wewenang untuk menilai/mengevaluasi hasil karya inovatif jembatan dari para peserta
lomba.
3. Para Juri akan memeriksa kelengkapan jembatan yang terpasang untuk dinilai
estetikanya dan menentukan titik untuk uji pembebanan.
4. Bila pada saat pengujian jembatan terjadi hal-hal yang membahayakan keselamatan,
maka juri diberi hak penuh untuk menghentikan proses pengujian serta jembatan yang
bersangkutan dinyatakan gugur.
5. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
BAB XI
PENENTUAN JUARA
Ketentuan untuk pemilihan juara diperoleh dengan menjumlahkan semua poin,
sebagaimana telah dijelaskan pada BAB VII. Juara I merupakan tim dengan total nilai tertinggi,
kemudian dilanjutkan juara II dan juara III. Ditambahkan kategori jembatan terkuat untuk
jembatan stik maupun alumunium.
Pengumuman juara beserta penyerahan hadiah + trophy dilakukan pada hari Minggu,
xxx-xxx-2018 di xxx Surabaya dan disaksikan oleh seluruh peserta, panitia dan dewan juri.
Juara:
- Juara I : Thropy Juara 1, Sertifikat, dan Uang Tunai
- Juara II : Thropy Juara 2, Sertifikat, dan Uang Tunai
- Juara III : Thropy Juara 3, Sertifikat, dan Uang Tunai
Juara Kategori
- Jembatan Terkuat : Sertifikat dan Uang Tunai
- Jembatan Terartistik : Sertifikat dan Uang Tunai
BAB XII
CONTACT PERSON
Informasi lebih lanjut:

Website : http://dvillage.its.ac.id

E-mail : dvillage8thedition@gmail.com

Line : Lutfiya ( id line : lutfiyay )

Contact Person : Lutfiya ( 082331724662 )

Anda mungkin juga menyukai